Hero Blog HR Tips

10 Skill dalam CV Calon Karyawan yang Diincar Perusahaan

Maret 24, 2023

Article by Marketing Appsensi

Curriculum vitae (CV) adalah hal pertama yang dilihat oleh perusahaan ketika ada calon karyawan yang melamar pekerjaan. Bisa dikatakan CV adalh wajah pertama seorang calon karyawan yang akan dinilai oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu, tampilan CV harus menarik dan bisa berisi hal-hal yang dapat memikat hati para HRD perusahaan.

Untuk membuat CV yang memikat, Anda perlu tau apa saja skill dalam CV yang menjadi incaran para HRD ini. Artikel ini akan membahas mengenai skill dalam CV dan tips menulisnya agar bisa memenangkan hati HRD. Untuk Anda para jobseeker, jangan lupa untuk simak artikel ini sampai habis!

Key Takeaways:

  • CV adalah sebuah dokumen yang berisi riwayat hidup seseorang beserta keunggulan apa yang dimilikinya, serta keterampilan yang diunggulkan. CV biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan.
  • Umumnya, CV akan didesain dengan menarik agar para tim HRD yang menyeleksi bisa tertarik dengan para kandidat karyawan.
  • Ketika membuat CV, seseorang harus menampilkan skill yang dimiliki ke dalam CV tersebut. Ada beberapa skill dalam CV yang sangat dipertimbangkan oleh HRD, seperti kemampuan komunikasi, kemampuan beradaptasi, pengambilan keputusan, public speaking, dan lain sebagainya.

Mengenal skill dalam CV

Melamar pekerjaan apapun selalu membutuhkan CV sebagai acuan bagi para HRD untuk melakukan penilaian pertama pada kandidat. Oleh karena itu Anda perlu memperhatikan skill dalam CV yang akan digunakan untuk melamar pekerjaan.

Tapi, apa yang dimaksud dengan skill dalam CV itu?

Skill dalam CV adalah paparan tentang keterampilan apa saja yang dimiliki seseorang yang akan menjadikan kualitas dirinya lebih tinggi dari pada orang lain. Skill dalam CV selayaknya ditulis secara detail dengan tetap memertimbangkan aspek estetika dan diksi yang digunakan.

Semakin lengkap Anda menampilkan kualitas diri Anda melalui paparan keterampilan dalam CV, maka proses rekrutmen perusahaan akan lebih mudah dimenangkan. Anda akan selangkah lebih unggul dari kandidat lain yang tidak memaparkan skillnya secara detail.

Jenis-Jenis Skill dalam CV

Keahlian dalam CV pada dasarnya terbagi menjadi dua yakni soft skill dan hard skill. Masing-masing dari jenis skill ini sangat dipertimbangkan oleh perusahaan karena akan mencerminkan kepribadian dari masing-masing kandidat.

1. Soft Skills

Soft skill adalah kualitas diri yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan harmonis. Biasanya, soft skill terwujud dalam kemampuan interpersonal, kecerdasan emosional, dan kekuatan mental.

Soft skill ini umumnya tidak didapatkan dari pendidikan formal, melainkan dari aktivitas lain yang mendukung dan mengasah kualitas diri seseorang. Namun, ada pula soft skill yang memang sengaja dilatih agar bisa mencapai kondisi diri yang lebih baik dan siap menghadapi berbagai situasi.

Beberapa hal yang masuk ke dalam deretan soft skill adalah kepemimpinan, komunikasi, kerja sama tim, berpikir kritis, survival, dan masih banyak lagi.

2. Hard skills

Jika soft skill lebih pada kemampuan interpersonal, maka hard skill lebih mengarah pada kemampuan praktikal yang dijadikan sebagai standar kualifikasi seseorang. Kemampuan praktikal ini biasanya menjadi acuan bagi tim rekrutmen perusahaan dalam menilai pada tingkat mana kandidat memahami posisi yang dilamar.

Contoh keahlian dalam CV yang berupa skill fotografi, search engine optimization, pengolahan perangkat lunak, social media marketing, dan skill praktikal lainnya.

Hard skill ini biasanya didapatkan dari pendidikan formal atau pelatihan-pelatihan khusus yang memang sengaja diambil oleh kandidat untuk meningkatkan kemampuannya di bidang yang diminati.

Baca juga: Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Agar Diterima Perusahaan

Sebuah Alasan Kenapa Harus Menunjukkan Skill dalam CV

Setelah tau pengertian dan jenis keahlian dalam CV, tibalah saatnya untuk mempelajari kenapa Anda harus menulis skill di dalam cv yang akan dikirimkan kepada pihak perusahaan.

Ada setidaknya tiga alasan yang menjadikan skill dalam CV menjadi sepenting itu. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Menunjukkan kemampuan dan kualitas diri

Menuliskan keahlian dalam CV adalah upaya kandidat untuk menunjukkan siapa diri dia di hadapan para HRD perusahaan. Melalui paparan kemampuan dalam CV, Anda bisa seolah berkomunikasi dengan pihak perusahaan tentang bagaimana jati diri Anda dan seberapa layak Anda untuk diterima oleh perusahaan.

2. Mempermudah pihak perusahaan menilai potensi kandidat

Selain bermanfaat bagi kandidat karena bisa menjadi media komunikasi, menuliskan kemampuan dalam CV juga sangat bermanfaat bagi para HRD perusahaan. Para HRD akan lebih mudah dalam memberikan penilaian dan membaca karakter diri dari kandidat yang akan menjadi karyawan perusahaannya.

3. Memperlihatkan kesungguhan dalam melamar kerja

Manfaat selanjutnya dari menuliskan detail kemampuan dalam CV adalah sebagai bentuk keseriusan dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.

Biasanya, perusahaan akan menampilkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh kandidat pada iklan lowongan pekerjaan. Tak jarang, persyaratan tersebut juga berupa standar skill yang harus dipenuhi.

Dengan menuliskan keahlian dalam CV, perusahaan akan tau seberapa seriusnya Anda dalam memenuhi persyaratan skill yang diminta oleh pihak perusahaan.

Baca juga: Ketahui Pengertian, Tujuan, Fungsi, serta Perbedaan Resume dan CV

Tips Menulis Skill pada CV

Tips Menulis Skill pada CV

Karena skill ini menjadi salah satu yang sangat penting dalam CV, maka cara menulis dan menyajikannya dalam CV juga tidak bisa asal tempel. Perlu beberapa strategi agar seluruh skill yang Anda miliki bisa tersaji dengan baik dan enak dilihat.

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan. Ini dia tips menulis skill pada CV yang baik dan benar.

1. Tulis skill dengan jujur

Tips yang perlu diperhatikan pertama adalah menulis skills di CV dengan jujur. Tulislah berdasarkan kenyataan yang sebenarnya , tanpa melebih-lebihkan namun tetap terlihat menonjolkan kualitas diri yang dimiliki.

Kejujuran ini akan sangat penting jika nanti Anda diterima di dunia kerja.

2. Pilih skill yang relevan dengan perusahaan

Tidak semua skill bisa ditulis dalam CV. Hal ini disebabkan karena setiap perusahaan memiliki persyaratan dan karakter yang berbeda. Inilah yang perlu Anda perhatikan. Kenali posisi yang ditawarkan, dan cari tahu tentang perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

Setelah itu, tulis kemampuan yang relevan dengan jenis pekerjaan dan perusahaan pada CV yang Anda buat. Terlalu banyak menulis hal yang tidak relevan bisa mengurangi penilaian dari para HRD perusahaan.

3. Tuliskan skill berdasarkan kategori

Agar tampilan CV menjadi lebih mudah dilihat, Anda bisa memilah skills berdasarkan kategori. Bedakan antara soft skill dan hard skill. Atau Anda juga bisa memilah berdasarkan bidang keahlian. Contohnya skill software: web development, java, dan mengetahui bahasa pemrograman. Kemudian skill komunikasi: public speaking, bahasa asing, bahasa isyarat.

4. Deskripsikan dengan singkat mengenai skills tersebut

Selain menuliskan skill, akan lebih baik jika Anda juga memberikan deskripsi singkat mengenai skill tersebut.

Contoh:

Kemampuan berkomunikasi: Mampu berkomunikasi dengan aktif dalam 3 bahasa (Inggris, Indonesia, France) baik secara lisan maupun tulisan.

5. Kaitkan dengan pengalaman kerja

Tips selanjutnya ialah mengaitkan antara skill yang dimiliki dengan pengalaman kerja sebelumnya. Hal ini penting untuk memberi gambaran kepada perusahaan bahwa Anda telah mempraktekan skill yang ditulis pada saat bekerja di perusahaan sebelumnya. Sehingga kualitas dari skills sudah tidak diragukan lagi karena sudah dibuktikan dengan pengalaman kerja tadi.

Baca juga: Kompetensi yang Wajib Dimiliki Pencari Kerja

Contoh skill dalam CV yang Dibutuhkan oleh Perusahaan

Di bagian atas telah dibahas secara detail tentang tips menuliskan skill dalam CV. Tapi pertanyaannya adalah, sebenarnya skill seperti apa yang menjadi incaran perusahaan ketika memilih kandidat?

Ada setidaknya 10 skills yang sering menjadi pertimbangan. Dari 10 skills ini dapat Anda sesuaikan dengan jenis perusahaan dan profesi yang dilamar. Berikut adalah 10 skills yang menjadi incaran perusahaan ketika membuka lowongan pekerjaan.

1. Leadership/ Kepemimpinan

Skill kepemimpinan adalah salah satu skill yang sangat penting sekaligus paling dilihat oleh perusahaan. Pasalnya, setiap perusahaan tentu memiliki banyak aktivitas atau proyek yang melibatkan karyawannya.

Jadi, memilih karyawan yang memiliki jiwa kepemimpinan akan sangat membantu perusahaan dalam menjalankan proyek tersebut sekaligus mempermudah mencapai tujuan perusahaan.

2. Pemasaran Digital (Digital Marketing)

Digital marketing adalah salah satu skill yang menjadi incaran beberapa tahun belakang. Hal ini disebabkan karena pergerakan teknologi informasi yang berlangsung cepat sehingga memaksa kegiatan marketing untuk beradaptasi.

Memiliki karyawan yang paham mengenai digital marketing akan sangat membantu dalam berbagai hal, termasuk menentukan strategi pemasaran online untuk meningkatkan penjualan.

3. Kemampuan berpikir kritis

Orang yang paling dicari oleh perusahaan salah satunya adalah yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan memiliki perhatian terhadap detail tertentu. Kemampuan ini sangat dicari karena dunia kerja kini membutuhkan orang-orang yang berjiwa kreatif agar selalu bisa menghadirkan inovasi baru mengingat banyaknya kompetitor yang muncul dengan konsep brilian.

4. Skill Desain grafis

Skill desain grafis adalah salah satu skill yang tidak boleh dilewatkan. Desain grafis kini banyak dicari oleh berbagai institusi karena tuntutan membuat konten visual yang semakin tinggi untuk kegiatan marketing.

Dengan skill ini, perusahaan bisa menampilkan visualisasi yang menarik bagi setiap produk yang dikeluarkan maupun konten promosi yang akan dipublikasikan.

5. Kemampuan Adaptasi dan berkomunikasi

Skill selanjutnya yang banyak diincar adalah kemampuan beradaptasi dan berkomunikasi. Kemampuan beradaptasi akan diperlukan untuk kerja sama tim dalam proses menyelesaikan pekerjaan. Semakin mudah seseorang untuk beradaptasi di lingkungan kerja, maka semakin mudah pula mereka menyelesaikan pekerjaan tim.

Selain beradaptasi, banyak institusi juga mencari orang dengan kemampuan komunikasi yang baik. Dengan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mereka akan lebih mudah berinteraksi dengan rekan kerja maupun dengan klien. Sehingga pekerjaan akan lebih mudah diselesaikan.

Contoh skill dalam CV yang Dibutuhkan oleh Perusahaan

6. Kemampuan bahasa asing

Salah satu skill penting yang perlu dicantumkan dalam CV ketika melamar kerja ialah kemampuan berbahasa asing. Pasalnya, kini hampir semua bidang kerja memerlukan interaksi dengan klien dari berbagai negara. Jadi, dengan mengetahui dan memahami bahasa asing, mereka akan bisa berinteraksi dengan klien dengan lebih mudah.

7. Content Writing dan Content Creation

Semua kegiatan marketing tidak pernah lepas dari content writing. Baik pemasaran konvensional maupun melalui media sosial, semua butuh content writing. Oleh karena itu, kini banyak instansi butuh orang yang bisa menulis konten dengan baik dan sesuai dengan tren yang sedang berkembang.

Mencantumkan skill ini dalam CV akan memberi penilaian lebih di mata para rekrutmen.

8. Kemampuan analisis data

Contoh keahlian dalam CV yang perlu diperhatikan adalah kemampuan analisis data. Keterampilan satu ini akan sangat membantu bagi institusi untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Tidak hanya orang dari bidang research and development saja yang wajib memiliki kemampuan ni, namun, semua bidang pekerjaan juga perlu mengasah keterampilan analisis datanya.

9. Pengembangan Software (Software Development)

Banyak institusi bisnis kini mulai bergerak ke pemasaran digital. Karena itulah praktis mereka membutuhkan tim untuk mengurus software. Dengan memiliki keterampilan lebih tentang bahasa pemrograman, Anda bisa memiliki nilai yang lebih tinggi dan berkesempatan jauh lebih besar untuk bergabung dengan perusahaan.

Contoh skill dalam cv yang bebentuk pengembangan software adalah UX Design, cloud computing, web development dan lain sebagainya.

10. Manajemen Waktu dan Problem-Solving

Skill selanjutnya yang sangat dipertimbangkan dalam dunia kerja adalah manajemen waktu yang baik. Pasalnya, beban kerja setiap bidan tentu akan bertambah setiap harinya. Dengan memiliki skill di bidang manajemen waktu, Anda bisa menyelesaikan semua pekerjaan sesuai deadline yang diminta.

Selain manajemen waktu, problem-solving juga tidak boleh absen dari skill wajib dalam CV. Hal ini tentu berkaitan dengan beban kerja yang menuntut semua orang dapat menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa mengganggu rekan kerja yang lain. Dengan memiliki skill problem solving , karyawan akan bisa survive di setiap kondisi apapun.

Kesimpulan

Setiap perusahaan memerlukan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang telah disediakan. Untuk mengetahui kandidat benar-benar cocok untuk posisi tersebut, pihak HrD akan melakukan pemeriksaan pada CV yang telah dikirimkan.

Karena itulah, CV menjadi sangat penting dan berfungsi sebagai pertimbangan pertama sebelum dilakukannya interview. Melihat pentingnya CV ini, maka kandidat perlu meletakkan perhatian terhadap detail dari CV tersebut, tidak terkecuali skill yang dimiliki.

Skill harus dituliskan pada cv agar pihak perusahaan dapat menilai sejauh mana kemampuan Anda di bidang yang Anda lamar.

Adapun dalam menulis skill dalam CV, Anda perlu memperhatikan berbagai hal, terutama dalam kaitannya antara skill yang ditulis dengan pekerjaan yang akan dilamar. Pastikan bahwa skill Anda relevan dengan pekerjaan tersebut.

Baca juga: Pemantauan Jobdesk Lebih Mudah dan Aman dengan Appsensi

Appsensi Membantu Perusahaan Dalam Menilai Karyawan Berdasarkan Keaktifan

Selain menilai karyawan ketika mereka mendaftar pekerjaan, perusahaan juga perlu melakukan penilaian terhadap karyawan yang sudah bekerja pada perusahaan tersebut. Hal ini diperlukan untuk mengukur produktivitas kerja masing-masing karyawan.

Agar lebih mudah menilai karyawan, Anda bisa melihat berdasarkan keaktifan mereka di kantor. Lihat seberapa sering mereka telat atau tidak masuk kerja.

Dalam hal ini, Anda bisa mempercayakan pada aplikasi Appsensi. Dibekali dengan fitur presensi online yang mudah di tracking, Appsensi bisa jadi solusi bagi perusahaan untuk melihat keaktifan karyawan.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang Appsensi melalui appsensi.com

Marketing Appsensi

HR Software Solutions

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon