Hero Blog General

ISO adalah Standar untuk Jaga Kualitas Produk, Ini Cara Memperolehnya

Oktober 29, 2023

Article by Aprilia

Di Indonesia, standardisasi produk disebut Standar Nasional Indonesia (SNI). Dalam skala internasional, standardisasi produk dikenal dengan The International Organization for Standardization (ISO).

Perusahaan yang sudah memiliki sertifikat ISO memiliki peluang untuk bersaing di pasar global, karena sudah terjamin kualitas produk maupun jasanya. Dengan begitu, perusahaan juga memiliki kredibilitas serta citra yang baik di mata konsumen. 

Supaya Anda memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai ISO, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang International Organization for Standardization, mulai dari pengertian, manfaat, jenis, hingga cara memperolehnya.

ISO adalah Standar untuk Jaga Kualitas Produk, Ini Cara Memperolehnya

Key Takeaways

  • International Organization for Standardization atau ISO adalah suatu organisasi non pemerintah (independen) penetap standar internasional untuk memastikan kualitas, keamanan, serta efisiensi produk, layanan, dan sistem.
  • Perusahaan mendapatkan banyak manfaat dari penerapan standar ISO, seperti standardisasi, jaminan kualitas, kredibilitas, efisiensi, produktivitas, dan relasi global.

Baca Juga: Apa itu Cash Advance?

Apa itu ISO?

International Organization for Standardization atau ISO adalah suatu organisasi non-pemerintah (independen) penetap standar internasional untuk memastikan kualitas, keamanan, serta efisiensi produk, layanan, dan sistem. Sertifikasi ISO tidak wajib dimiliki perusahaan. Namun dengan mengantongi sertifikat ini akan memberikan peluang bagi perusahaan atau bisnis untuk unggul dalam persaingan pasar global.

Siapa yang Mengeluarkan Sertifikat ISO?

Sertifikat ISO dikeluarkan secara resmi oleh lembaga sertifikasi ISO. Untuk mendapatkannya, perusahaan harus melalui uji kelayakan terlebih dahulu.

Menurut Pusatskk.com, Lembaga sertifikasi ISO di Indonesia dibedakan berdasarkan jenis ISO-nya. Ada beberapa Lembaga beserta jenis ISO yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan mutu perusahaan Anda, antara lain:

  1. SGS Indonesia.
  2. Sucofindo.
  3. Asia Cipta Management.
  4. TUV Rheinland.
  5. Worldwide Quality Assurance.
  6. United Registrar of Systems.
  7. DAS Certification.
  8. Mutu Certification International.
  9. European Quality Assurance.
  10. Bureau Veritas.
  11. Quality International Certification Ltd.
  12. TUV Nord Indonesia.
  13. SAI Global.
  14. PT Galaxi Sertifikasi Sistem.
  15. ACM Indonesia.
  16. BV Indonesia.
  17. DQS Indonesia.
  18. SGS Indonesia.
  19. Lloyds Register Indonesia.
  20. SAI Global Indonesia.

Manfaat Penerapan ISO di Perusahaan

Perusahaan mendapatkan banyak manfaat dari penerapan standar ISO, khususnya dalam  menetapkan standar kerja yang komprehensif di seluruh divisi. Hal ini tentu akan berdampak pada kualitas produk yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan.

Berikut manfaat lainnya dari penerapan ISO:

1. Standardisasi

Sertifikasi ISO membantu perusahaan dalam memiliki standar kerja yang tepat, mulai dari sistem kerja, operasional, produksi, hingga pengelolaan sumber daya manusia atau pun energi. Standardisasi ini penting untuk menjaga kualitas dan konsistensi produk agar performa bisnis terus meningkat.

2. Jaminan Kualitas

ISO berfokus dalam menjaga konsistensi kualitas produk dengan berbagai standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, sebelum perusahaan mendapatkan sertifikasi dari International Organization of Standardization, terdapat proses pengujian yaitu siklus PDCA.

Ditambah lagi, standar ISO berlaku secara internasional. Tentunya jaminan kualitas produk perusahaan pun akan mampu bersaing di pasar global.

3. Kredibilitas

Sertifikasi yang diberikan ISO akan meningkatkan kredibilitas perusahaan. Dengan mengantongi ISO, menandakan bahwa standar dan sistem kerja telah dijalankan berdasarkan standar internasional.

Dengan begitu, konsumen tidak akan ragu bertransaksi dan membeli produk bisnis perusahaan.  Kemudian, brand image dan brand engagement akan naik seiring berjalannya waktu.

4. Efisiensi

ISO menetapkan standar-standar yang mengedepankan konsep kerja yang efisien, baik dari aspek biaya, waktu, dan sumber daya. Hasilnya, perusahaan mampu mengurangi risiko pemborosan dengan sistem kerja yang lebih efisien.

5. Produktivitas

Selain efisien, standar ISO juga akan membantu perusahaan lebih produktif, terutama dalam  meningkatkan kualitas kinerja karyawan. Ini karena sistem kerja dijalankan dengan standar dan prosedur internasional, sehingga kinerja perusahaan bisa lebih optimal dan produk yang dihasilkan juga akan memuaskan.

6. Relasi Global

Perusahaan yang telah memiliki sertifikasi ISO akan lebih mudah menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai relasi di dalam maupun luar negeri. Selain menjamin kualitas produk dengan mengantongi ISO, perusahaan juga telah memenuhi syarat yang berlaku secara internasional, untuk berkolaborasi dalam membuat produk bersama dan sebagainya. Dengan begitu, perusahaan memiliki peluang untuk bersaing di pasar global.

Baca juga: Kenali Biaya Operasional Perusahaan dan Jenis-jenisnya!

Jenis ISO

Jenis ISO
  • Perencanaan energi.
  • Pengendalian konsumsi energi.
  • Pengukuran kinerja energi. 

Secara umum, terdapat berbagai jenis standar dari International Organization of Standardization. Berikut adalah beberapa jenis ISO tersebut:

ISO 9001: 2015 – Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System)

ISO 9001 berlaku untuk industri manufaktur. Sertifikasi standar ini untuk menjamin kualitas produk dan meminimalisir biaya. Setidaknya, ada 4 standar yang menjadi dasar ISO 9001, yaitu:

  • Proses bisnis manufaktur yang ramah lingkungan.
  • Standar keamanan.
  • Spesifikasi fungsional dan dimensi.
  • Efisiensi produk.

ISO 14001: 2015 – Standar Internasional Sistem Manajemen Lingkungan (Environmental Management System)

ISO 14001 adalah penetapan standar untuk membantu perusahaan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku. Standar ini meliputi:

  • Manajemen sumber daya.
  • Pengendalian polusi.
  • Pengurangan limbah.
  • Peningkatan kinerja lingkungan. 

Tujuan ISO ini untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat, baik bagi karyawan maupun pihak lain yang berkunjung ke perusahaan.

ISO 22000: 2018 – Standar Internasional Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety Management System)

ISO 2200 ini untuk perusahaan yang bergerak dalam industri makanan dan minuman serta berlaku untuk semua jenis bisnis yang terlibat dalam rantai makanan. Sertifikasi standar ini untuk memastikan keamanan pangan dan mengurangi risiko kontaminasi.

ISO/IEC 27001: 2013 – Standar Internasional Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Information Security Management System)

ISO 27001 biasanya digunakan oleh perusahaan IT dan teknologi. Standar ini membantu perusahaan dalam mengelola risiko keamanan informasi, melindungi data, dan menjaga kerahasiaan informasi.

Standar ini mencakup kebijakan keamanan, manajemen insiden, pengendalian akses, dan pemeliharaan sistem.  Dengan mengikuti standar tersebut, perusahaan dapat meminimalisir risiko kehilangan data atau pencurian informasi, serta memastikan bahwa sistem mereka aman dari serangan siber.

ISO 35001: 2019 – Standar Internasional Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium (Laboratory Biorisk Management System)

ISO 35001 berlaku untuk laboratorium. Standar ini membantu laboratorium dalam mengelola risiko biorisiko, seperti kontaminasi lingkungan dan penyebaran penyakit. Standar ini mencakup perencanaan biorisiko, pengendalian bahaya biologis, dan pelatihan SDM.

ISO 28000: 2019 – Standar Internasional Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasok (Supply Chain Security Management System)

ISO 28000 membantu perusahaan dalam mengelola risiko keamanan dalam rantai pasokan mereka, termasuk perlindungan terhadap pencurian, sabotase, dan terorisme. Standar ini mencakup:

  • Identifikasi risiko.
  • Pengendalian akses.
  • Kebijakan keamanan rantai pasokan.

Dengan sertifikasi standar ini, perusahaan dapat menentukan strategi keamanan yang tepat untuk melindungi aset dan properti perusahaan dari berbagai ancaman. Hal ini dilakukan dengan melibatkan pemasok dan mitra logistik, serta melakukan audit terhadap keamanan fasilitas dan operasional.

ISO 50001: 2018 – Standar Internasional Sistem Manajemen Energi (Energy Management System)

ISO 50001 adalah penetapan standar untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan, menerapkan, serta meningkatkan sistem manajemen energi. Standar ini mengharuskan perusahaan membuat kebijakan baru terkait penggunaan energi yang efisien, serta menganalisis penggunaan energi, mengidentifikasi peluang penghematan, serta mengimplementasikan teknologi dan praktik ramah lingkungan.

Aturan standar mencakup:

ISO 37001: 2016 – Standar Internasional Anti Penyuapan (Anti-Bribery Management System)

ISO 37001 digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan telah menetapkan, menerapkan, memelihara, serta meningkatkan program kerja antisuap. Sertifikasi standar ini dapat membantu perusahaan membuat keputusan lebih baik tentang mitra bisnis dan pihak ketiga, dengan mengerti dan mengelola risiko secara proaktif dari hubungan kerja sama tersebut.

ISO 21001: 2018 – Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (Educational Organizations Management System)

ISO 21001 berlaku untuk organisasi pendidikan. Sertifikasi standar ini untuk membantu institusi pendidikan dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem manajemen mereka. Hal ini meliputi:

  • Perencanaan strategis.
  • Pengelolaan sumber daya.
  • Proses pembelajaran.
  • Penilaian kinerja. 

Penerapan standar sertifikasi memungkinkan institusi pendidikan untuk mengoptimalkan dan menilai proses internal, serta memastikan keberlanjutan dalam peningkatan kualitas pendidikan.

ISO 26000: 2010 – Standar Internasional Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility)

ISO 26000 membantu perusahaan mengintegrasikan tanggung jawab sosial ke dalam strategi bisnis dan operasional. Hal ini mencakup:

  • Lingkungan
  • Hak asasi manusia.
  • Praktik ketenagakerjaan.
  • Tata kelola organisasi. 

Perusahaan diharapkan mempromosikan keberlanjutan lingkungan, menghormati hak pekerja, serta menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan (stakeholders) melalui keputusan, seperti langkah mengurangi emisi gas rumah kaca atau melibatkan masyarakat setempat.

ISO/IEC 17025: 2017 – Standar Internasional Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi (Testing and Calibration Laboratories)

Sertifikasi jenis ini untuk lembaga pengujian atau laboratorium. Tujuannya adalah untuk memastikan kompetensi laboratorium dan kalibrasi. Selain itu, juga untuk memastikan keakuratan hasil pengujian di bidang kesehatan, produksi, perdagangan, dan perlindungan konsumen.

Jenis perusahaan yang Harus Mengurus Sertifikasi ISO

  • Fintech, pengelolaan hosting, serta bisnis berbasis teknologi canggih.
  • Perusahaan produksi pangan.
  • Perusahaan otomotif.
  • Industri tekstil.
  • Perusahaan kontraktor.

Baca juga: 3 Manfaat Invoice Digital dalam Mengatasi Masalah Fraud

Cara Mendaftar Sertifikasi ISO

Melansir Proxsis, terdapat sejumlah tahapan untuk bisa menerapkan standar ISO di perusahaan, mulai dari mendaftar hingga pemeriksaan lapangan. Berikut penjelasannya:

  • Mengajukan permohonan untuk sertifikasi ISO.
  • Melengkapi kuesioner permohonan dan dokumen, seperti profil perusahaan, hasil audit internal, tinjauan manajemen dan sebagainya.
  • Asesmen oleh badan sertifikasi yang telah ditunjuk.
  • Permohonan sertifikasi ISO disetujui.
  • Audit pengawasan selama  6-12 bulan.
  • Penerbitan sertifikat ISO.

Demikian penjelasan mengenai ISO yang perlu Anda ketahui. Informasi di atas dapat membantu Anda memutuskan jenis ISO mana yang Anda butuhkan untuk mengembangkan perusahaan.

Selain dengan memenuhi standar internasional, pengembangan perusahaan juga bisa dilakukan dengan menerapkan teknologi penunjang produktivitas kerja seperti Appsensi untuk memudahkan dalam mengelola SDM.

Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau jika Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi, jangan ragu untuk hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.

Aprilia

Human Resources Consultant

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon