Hero Blog HR Tips

Intern: Manfaat dan Tips Agar Dipromosikan Menjadi Karyawan

Juni 17, 2023

Article by Ricky Caesar Sam

Pengalaman menjadi pegawai magang atau intern di sebuah perusahaan bisa menjadi peluang yang bagus bagi fresh graduate atau mahasiswa tingkat akhir untuk memperoleh pengalaman bekerja. Bahkan, beberapa kampus di Indonesia menjadikan pengalaman magang sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa.

Intern: Manfaat dan Tips Agar Dipromosikan Menjadi Karyawan

Key Takeaways

  • Terdapat 3 indikator kelayakan intern, yakni working attitude, learning agility, dan good sense of understanding.
  • Untuk memperbesar peluang dipromosikan sebagai karyawan tetap, seorang intern harus memiliki sikap proaktif, memiliki growth mindset, mindset pekerja, mindset pembelajar, serta memahami goal perusahaan, produk, dan cara berkomunikasi.

Pengertian Intern

Intern berasal dari bahasa inggris yang berarti pegawai magang. Fresh graduate atau mahasiswa tingkat akhir umumnya harus mendaftarkan diri dalam program magang atau internship untuk dapat menjadi intern suatu perusahaan.

Internship adalah suatu program belajar sekaligus berlatih bekerja dengan cara terlibat langsung pada sebuah perusahaan selama beberapa waktu. Menurut undang-undang, magang adalah bagian dari salah satu pelatihan kerja yang terselenggara di sebuah perusahaan.

Adapun contoh kontekstual intern yakni “There was a young intern at Ogilvy Canada called Hunter Somerville, who was working in improv in Toronto, and got a part-time job in advertising, and was given the job of advertising Shreddies”.

Dari pengertian dan contoh tersebut, secara umum magang adalah proses penerapan pengetahuan atau kompetensi dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Dengan demikian, pegawai magang bisa memahami sistem kerja dunia profesional yang sebenarnya.

Dasar hukum yang mengatur tentang pegawai magang yakni:

  • Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 21 – 30.
  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 yang membahas ketentuan pegawai magang secara spesifik di dalam negeri.

Manfaat menjadi Pegawai Magang

Menurut Detik Finance, ada banyak manfaat yang didapatkan intern dari program magang, antara lain:

1. Membuka Wawasan dan Meningkatkan Kompetensi

Bagi fresh graduate atau mahasiswa, program magang bisa diibaratkan sebagai gerbang awal untuk mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Nantinya, mereka tidak akan kaget ketika sudah lulus dan masuk lingkungan pekerjaan.

Banyak wawasan yang akan didapatkan bagi Anda yang melakukan magang kuliah. Anda akan terbiasa dengan sistem pembagian tugas pada tiap-tiap divisi di sebuah perusahaan dan dilibatkan dalam sebuah proyek.

2. Menambah Relasi

Relasi mempunyai peran penting dalam dunia kerja. Ketika Anda mengikuti program internship, Anda akan ketemu orang-orang baru dengan latar belakang yang beragam. Dari situ, Anda bisa menjalin hubungan profesional dengan mereka. Selain hubungan personal, program magang juga akan memperluas relasi kampus atau sekolah Anda dengan perusahaan.

3. Menambah Keterampilan

Ketika menjadi karyawan magang, Anda akan diberikan beberapa tugas sesuai dengan divisi dan posisi. Tugas tersebut tentu memerlukan keterampilan praktis dan khusus dalam pengerjaannya.

Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk belajar dan menambah keahlian baru, atau mengasah skill yang Anda miliki. Alhasil, nantinya skill tersebut bisa langsung diterapkan saat memasuki dunia kerja.

4. Memberi Nilai Lebih

Pengalaman magang bisa Anda cantumkan dalam curriculum vitae (CV). Di mata HR, pengalaman internship membuat Anda memiliki nilai lebih dari pada pelamar lain, mengingat pengalaman kerja adalah pertimbangan penting bagi perusahaan. Dengan begitu, kesempatan diterima akan semakin besar.

5. Membuka Peluang Pekerjaan

Selama menjalani pemagangan, jika Anda bisa bekerja secara profesional dan mempunyai kepribadian bagus, akan memperbesar peluang Anda untuk diangkat menjadi karyawan saat perusahaan tersebut membuka lowongan.

Indikator Kelayakan Intern

Melansir Binar Academy, setidaknya ada 3 indikator kelayakan intern yang digunakan oleh kebanyakan manager perusahaan.

Indikator Kelayakan Intern

1. Working attitude

Working attitude merujuk pada sikap-sikap sebagai team player, serta inisiatif dan kualitas kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Jadi, akan sangat baik bila intern memiliki kemauan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tekad/standar yang tinggi. 

2. Learning Agility

Learning agility adalah kemampuan belajar dengan cepat dan kapasitas belajar dari atasan. Sebagian besar manager melihat intern sebagai pribadi yang belum memiliki skill teknis secara mendalam, sehingga mereka cenderung menyukai pegawai magang yang punya sikap learning agility.

3. Good sense of understanding

Indikator terakhir adalah good sense of understanding atau pemahaman yang baik terhadap brief pekerjaan. Pemahaman yang baik akan membuat intern mampu berkontribusi lebih pada Key Performance Indicator (KPI) atau Objective and Key Results (OKR). 

Mungkin terdengar sepele, tapi pemahaman brief pekerjaan bisa menjadi kendala tersendiri bagi intern dalam melaksanakan pekerjaannya. Bisanya, hal ini dikarenakan penyampaian yang terlalu singkat, istilah asing yang belum pernah didengar, atau rasa malu dan takut untuk bertanya. Oleh karena itu, manager atau atasan justru akan lebih senang dan lega jika intern bertanya dan mencari kejelasan, daripada diam pura-pura paham. 

Tips agar Dipromosikan Menjadi Karyawan

Setiap manager sebagai decision maker umumnya punya cara berbeda dalam melihat kualitas intern yang layak dipromosikan menjadi karyawan full time. Dilansir dari Binari Academy, ada 3 tips yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang karyawan magang agar dipromosikan menjadi karyawan.

1. Proactive

Adapun yang dimaksud proaktif adalah mengerjakan tugas yang esensial, bukan hanya tugas yang ringan atau sepele. Pada dasarnya, hal terpenting dalam pekerjaan adalah keterlibatan pekerja agar dapat mendekatkan dirinya pada impian yang ingin dicapai. Kalau intern hanya mengerjakan hal-hal kecil, hal ini menyebabkannya kesulitan untuk mencapai mimpinya.

Maka, jadilah pribadi yang proaktif ketika diberi tantangan karena atasan tidak akan mengajari dan memberi arahan terus menerus. Lewat pekerjaan yang esensial, intern akan lebih banyak mendapatkan pengalaman.

2. Pemahaman akan Perusahaan, Produk, dan Cara Berkomunikasi

Pahami betul setiap permasalahan yang ingin diselesaikan perusahaan dan cara penyelesaiannya lewat job desc di tim tempat Anda bekerja. Pemahaman ini bisa didapat lewat playbook  atau Business Goal beserta turunannya.

Pahami juga product knowledge perusahaan. Jangan sampai Anda bingung, apa yang sebenarnya dijual atau disediakan oleh perusahaan untuk konsumen. Anda bisa mendapatkan product knowledge melalui atasan atau melalui company profile khusus untuk internal team.

Pemahaman terakhir adalah pemahaman tentang cara berkomunikasi yang baik. Cobalah untuk banyak mendengarkan dan bicaralah di waktu yang tepat. Amati kondisi dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat yang didukung dengan data. Namun, jangan menjadi defensif ketika mendapat constructive feedback dari member lainnya.

3. Mindset: Growth Mindset, Mindset Pekerja, Mindset Pembelajar

Ketiga mindset ini merujuk pada kualitas dan cara kerja. Berikut penjelasan selengkapnya:

  • Growth mindset adalah usaha untuk menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik untuk pekerjaan.
  • Mindset pekerja adalah mindset berbasis keuntungan yang bisa memberikan dampak terhadap performa perusahaan.
  • Mindset pembelajar adalah kemandirian untuk mencari tahu/riset sebelum bertanya pada atasan.

Demikian penjelasan lengkap mengenai intern. Tak ada salahnya jika perusahaan ingin mempromosikan intern sebagai karyawan tetap. Kejelian HR dalam mengenali kompetensi sangat dibutuhkan agar perusahaan bisa mendapatkan SDM fresh graduate yang memenuhi kualifikasi perusahaan.

Anda juga dapat memanfaatkan Appsensi untuk pengelolaan absensi dan gaji karyawan. Dengan demikian, HR bisa fokus pada proses promosi intern.

Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau jika Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi, jangan ragu hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.

Ricky Caesar Sam

Head of Sales and Marketing Appsensi

Artikel Terkait

Top Artikel

Tulis Komentar

Nama

Email

Komentar

TOC Icon