Hero Blog HR Tips

Pahami Conflict of Interest dan Penyebabnya

September 15, 2023

Article by Ricky Caesar Sam

Conflict of interest merupakan dilema etika yang sering muncul di berbagai bidang kehidupan, mulai dari ruang rapat perusahaan hingga lembaga publik dan bahkan hubungan pribadi. 

Pada intinya, ini merujuk pada situasi di mana individu atau entitas memiliki kepentingan yang bersaing yang berpotensi merusak ketidakberpihakan atau kesetiaan mereka pada tujuan tertentu. 

Blog ini akan membahas kompleksitas konflik kepentingan, implikasinya, dan bagaimana individu dan organisasi dapat menavigasi perairan berbahaya ini secara etis.

Pahami Conflict of Interest dan Penyebabnya

Key Takeaway:

  • Conflict of interest adalah situasi di mana seseorang atau organisasi berada dalam posisi untuk mengambil keputusan yang dapat menguntungkan diri sendiri atau seseorang yang terkait erat dengannya, dengan mengorbankan orang lain.
  • Konflik Kepentingan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu finansial, pribadi, dan politik.

Memahami Conflict of Interest

Dalam bentuknya yang paling sederhana, conflict of interest muncul ketika seseorang atau organisasi memiliki kepentingan pribadi, keuangan, atau kepentingan pribadi lainnya yang dapat memengaruhi keputusan mereka dengan cara yang tidak menguntungkan pihak lain yang terlibat. 

Misalnya, seorang eksekutif perusahaan mungkin memiliki kepentingan pribadi pada kompetitor perusahaan, yang mengarah pada pengambilan keputusan yang bias yang menguntungkan pesaing daripada perusahaan yang mereka layani.

Jenis-jenis Conflict of Interest

Ada banyak jenis conflict of interest, tetapi beberapa yang paling umum termasuk:

1. Conflict of Interest Finansial

Conflict of interest keuangan terjadi ketika kepentingan keuangan individu atau entitas dapat memengaruhi keputusan mereka dengan cara yang dapat membahayakan ketidakberpihakan atau loyalitas mereka. 

Jenis konflik kepentingan ini sering muncul dalam lingkungan bisnis, di mana individu memegang saham keuangan atau investasi di perusahaan, pemasok, atau pesaing. 

Misalnya, penasihat keuangan yang juga seorang stockbroker mungkin memiliki conflict of interest jika mereka merekomendasikan investasi kepada kliennya.

2. Conflict of Interest Pribadi

Konflik kepentingan pribadi terjadi ketika hubungan atau afiliasi pribadi seseorang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak secara adil dan tidak memihak. 

Jenis conflict of interest ini dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti keputusan pekerjaan, penugasan proyek, atau proses pemilihan vendor. 

Misalnya, seorang manajer mungkin memberikan perlakuan istimewa kepada kandidat yang merupakan anggota keluarga atau teman dekat, meskipun ada kandidat yang lebih memenuhi syarat untuk suatu pekerjaan. 

3. Conflict of Interest Politik

Conflict of interest politik muncul ketika individu di kantor publik atau posisi pemerintah memiliki kesetiaan kepada kelompok kepentingan tertentu, partai, atau organisasi sosial yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan mereka. 

Contoh konflik kepentingan politik dapat mencakup politisi yang menerima sumbangan kampanye dari industri tertentu dan kemudian mendukung peraturan perundang-undangan yang bermanfaat bagi para pendukung tersebut. 

Baca juga: Downsizing: Alasan, Dampak, dan Tips Bagi yang Terdampak

Penyebab Conflict of Interest Bisa Terjadi

Ada banyak alasan mengapa conflict of interest bisa terjadi. Beberapa alasan paling umum meliputi:

1. Hubungan pribadi

Hubungan atau minat pribadi seseorang dapat memengaruhi pengambilan keputusan mereka. Misalnya, seorang dokter yang merawat anggota keluarga mungkin memiliki konflik kepentingan jika mereka tidak objektif dalam keputusan perawatannya.

2. Keyakinan atau afiliasi politik 

Keyakinan atau afiliasi politik seseorang dapat memengaruhi pengambilan keputusan mereka. Misalnya, seorang pejabat pemerintah yang mencalonkan diri mungkin memiliki conflict of interest jika mereka membuat keputusan yang dapat menguntungkan kampanye mereka.

3. Tugas atau tanggung jawab pekerjaan 

Tugas atau tanggung jawab pekerjaan seseorang dapat menimbulkan conflict of interest. Misalnya, seorang manajer yang bertanggung jawab untuk mempekerjakan karyawan baru mungkin memiliki konflik kepentingan jika mereka mempekerjakan seorang teman atau anggota keluarga.

4. Kebijakan atau prosedur organisasi 

Kebijakan atau prosedur organisasi seseorang dapat menimbulkan konflik kepentingan. Misalnya, sebuah organisasi yang memiliki kebijakan untuk tidak berbisnis dengan perusahaan yang dimiliki oleh karyawannya dapat memiliki konflik kepentingan jika karyawan tersebut memulai perusahaannya sendiri.

Di sisi lain, Peraturan Perundang-Undangan Nomor 30 Tahun 2014 (UU Nomor 30 Tahun 2014) tentang administrasi pemerintahan, Pasal 43 Ayat 1, mengatur bahwa konflik kepentingan muncul ketika muncul latar belakang berikut.

  • Kepentingan pribadi dan/atau bisnis
  • Hubungan dengan kerabat dan keluarga
  • Hubungan dengan perwakilan partai
  • Hubungan dengan pihak yang bekerja dan menerima upah
  • Hubungan dengan orang yang membuat rekomendasi kepada pihak yang berkepentingan
  • Hubungan dengan orang lain yang dilarang oleh hukum.

Penting untuk menyadari potensi konflik kepentingan dan mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya. Dengan memahami berbagai alasan mengapa konflik kepentingan dapat terjadi, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dan organisasi Anda dari konsekuensi negatif yang dapat diakibatkan oleh konflik kepentingan.

Berikut adalah beberapa faktor tambahan yang dapat berkontribusi pada konflik kepentingan:

  • Kurangnya transparansi: Jika orang tidak menyadari potensi konflik kepentingan, kemungkinan besar hal itu akan terjadi.
  • Tata kelola perusahaan yang lemah: Organisasi dengan tata kelola perusahaan yang lemah lebih cenderung memiliki konflik kepentingan.
  • Budaya diam saja: Budaya diam dalam organisasi dapat mempersulit orang untuk menyampaikan kekhawatiran tentang potensi konflik kepentingan.

Bagaimana Cara Menghindari Conflict of Interest

Bagaimana Cara Menghindari Conflict of Interest

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari benturan kepentingan, antara lain:

1. Mengungkapkan potensi konflik kepentingan 

Jika Anda mengetahui bahwa Anda memiliki potensi konflik kepentingan, penting untuk mengungkapkannya kepada pihak terkait. Ini akan memungkinkan mereka untuk menyadari situasi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi potensi masalah.

2. Menahan diri dari membuat keputusan yang dapat menguntungkan diri Anda sendiri atau seseorang yang dekat dengan Anda 

Jika Anda berada dalam posisi di mana Anda memiliki konflik kepentingan, sebaiknya Anda tidak membuat keputusan apa pun yang dapat dipengaruhi oleh kepentingan pribadi Anda.

3. Mencari nasihat dari penasihat tepercaya

Jika Anda tidak yakin apakah suatu situasi merupakan konflik kepentingan, sebaiknya minta nasihat dari orang tepercaya. Ini bisa jadi pengacara, pakar etika bisnis, atau orang lain yang berpengalaman dalam menangani conflict of interest.

Baca juga: Apa itu Manajemen Krisis dan Cara Mengimplementasikannya

Hindari Conflict of Interest dalam Perusahaan dengan Appsensi

Conflict of interest adalah masalah yang kompleks dan beragam yang menuntut kewaspadaan terus-menerus dan pertimbangan etis. 

Sebagai individu, organisasi, dan masyarakat, Anda harus tetap berkomitmen untuk mengembangkan budaya transparansi, akuntabilitas, dan integritas. 

Aplikasi absen online seperti Appsensi dapat membantu membantu mengatasi conflict of interest dengan memastikan bahwa setiap orang mendapatkan perlakuan yang adil saat meminta cuti. Ini memastikan transparansi dan ketidakberpihakan, mengurangi kemungkinan favoritisme. 

Sistem ini juga mendorong tempat kerja yang beretika dan mencatat setiap penyelidikan. Meskipun bukan solusi langsung, ini memainkan peran penting dalam mengelola konflik dan menjaga integritas organisasi.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fitur Appsensi? Anda dapat menghubungi kami di sini.

Ricky Caesar Sam

Head of Sales and Marketing Appsensi

Artikel Terkait

Top Artikel

Tulis Komentar

Nama

Email

Komentar

TOC Icon