Sebagai seorang pemimpin perusahaan perlu mengetahui terkait dengan cara mengatasi stres kerja pada karyawan agar dapat menanganinya dengan cepat. Hal ini karena akan mempengaruhi hasil kinerjanya menjadi kurang maksimal sehingga jika berkelanjutan bisa berakibat fatal.
Penyebab Terjadinya Stres Kerja Pada Karyawan
Emosi yang meluap seringkali membuat karyawan menjadi stres dan tertekan, sehingga kegiatan baik di kantor maupun sehari-hari menjadi terbengkalai. Hal inilah mengapa pentingnya mengetahui penyebabnya, untuk selanjutnya mencari solusi terbaik. Berikut ulasannya:
1. Tidak Bisa Menahan Emosi
Konflik pekerjaan tentukan sering terjadi, baik antara karyawan dengan bos maupun sesama teman. Saat dikuasai emosi, seringkali akan membuat seseorang menjadi gelap mata dan melakukan tindakan buruk, misalnya mencaci, mencela, atau marah-marah menggunakan bahasa kasar.
Saat hal ini terjadi, tentu akan memecah belah persatuan dan kesolidan antar sesama, kemajuan perusahaan bisa tergadaikan. Terkait hal ini, penanganannya cukup sulit, karena berkaitan dengan kepribadian serta psikologisnya, untuk itu perlu adanya pendekatan khusus.
2. Konflik dengan Rekan Kerja
Konflik yang terjadi antar teman kerja tentu bisa saja terjadi, hal ini muncul biasanya karena kesalahpahaman, perbedaan pendapat, atau berkaitan dengan masalah pribadi. Alhasil, kedua belah pihak tidak bisa bekerja secara profesional, bahkan terkadang saling menjatuhkan satu sama lain.
Tentunya tindakan tersebut bisa berakibat dengan kemajuan perusahaan, karena seringkali mereka bekerja bukan menjalankan tanggung jawab, melainkan untuk bersaing. Tujuannya yaitu guna membuktikan siapa yang mendapatkan kedudukan paling tinggi dan kemudian merendahkan.
3. Masalah Personal
Masalah keluarga atau putus cinta seringkali menjadi salah satu penyebab karyawan kurang fokus saat bekerja, sehingga membuat produktivitasnya menjadi terhambat. Dampaknya adalah seringkali perusahaan akan keteteran untuk memenuhi kebutuhan klien atau pihak yang melakukan kerjasama.
Oleh sebab itu, beberapa perusahaan menekan untuk karyawannya agar bersikap profesional, meskipun ada masalah internal tidak boleh mempengaruhi pekerjaan. Peraturan tersebut seringkali digunakan untuk tempat yang berbasis layanan seperti hotel maupun swalayan.
4. Lingkungan Pekerjaan
Persaingan seringkali membuat lingkungan kerja menjadi kurang nyaman, bahkan banyak yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan jabatan yang mereka inginkan. Dengan kata lain, hal ini dapat berakibat fatal pada kondisi psikologis seseorang terutama jika masih fresh graduate.
Selain itu, tindakan bullying sendiri sering terjadi dari pihak atasan ke juniornya. Hal tersebut sering membuat mereka menjadi tertekan dan akhirnya memutuskan untuk resign. Apabila terjadi tentunya perusahaan akan rugi karena harus mencari pengganti dan melatihnya dari nol.
5. Tumpukan Pekerjaan
Tugas yang menumpuk sendiri dapat mengakibatkan tekanan dalam pikirin sehingga karyawan tidak dapat fokus dengan apa yang sedang dikerjakannya. Bahkan seringkali malah akan mengalami masalah tambahan, seperti sakit lambung, pusing, bahkan gangguan kesehatan bawaan.
Seringkali tugas terus datang bertubi-tubi, sedangkan sebelumnya belum selesai dikerjakan apalagi ditambah jika ada revisi. Hal ini tentu akan membuat seseorang menjadi tertekan, sehingga memilih untuk mencari pelarian misalnya dengan bolos, atau bekerja dengan tidak maksimal.
Baca Juga: 6 Tips Cara Menangani Karyawan Bermasalah
Cara Mengatasi Stres Kerja Pada Karyawan
Cara mengatasi stres kerja pada karyawan perlu Anda ketahui agar dapat meminimalisir serta mengatasinya, jika nantinya hal tersebut terjadi. Hal ini tentu sangat penting, karena saat bekerja seseorang akan dituntut untuk profesional dalam berbagai kondisi, kecuali yang mendesak.
1. Rutin Berolahraga Meski Hanya Sebentar
Olahraga merupakan kegiatan menyehatkan, manfaatnya sendiri sangat baik untuk tubuh salah satunya adalah membuat badan menjadi lebih segara, sehingga saat digunakan bekerja semakin fit. Luangkan waktu dipagi hari sebelum berangkat untuk menjalankan aktivitas tersebut.
Anda bisa melakukan gerakan sederhana atau berlari kecil mengelilingi kompleks selama beberapa menit. Agar semakin segar, usahakan untuk bangun pagi karena kegiatan ini bisa berdampak positif. Selain itu konsumsi air putih yang cukup, jangan terlalu banyak minum seperti kopi atau teh.
2. Komunikasikan Masalah
Berselisih paham dengan rekan kerja apalagi yang menjadi sahabat dekat tentu akan membuat seseorang menjadi tertekan. Anda dapat mengkomunikasikan permasalahan dengan kepala dingin secara empat mata, usahakan jangan melibatkan atasan terlebih dahulu karena akan membuat rumit.
Sebaiknya selesaikan permasalahan tersebut secara personal, agar tidak mengganggu pengoptimalan dalam menjalankan tanggung jawab sesuai jabatan masing-masing. Jika secara kekeluargaan belum selesai, cobalah membicarakan dengan HRD agar menemukan jalan keluar.
3. Mencari Hiburan yang Merelaksasi Otak
Mencari hiburan menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan stres, namun ada baiknya mencari kegiatan yang berbau dengan hal positif. Sebagai contoh berkunjung ke gunung, menyantuni orang kurang mampu, serta membagikan ilmu kepada yang membutuhkan.
Sebelumnya pastikan mencari hiburan yang Anda senangi meskipun dengan melakukan hal sederhana, umumnya dengan menjalankan hobi seperti menyanyi, menggambar, atau traveling bisa menjadi solusi. Hal ini tentu bisa membuat tubuh dan pikiran rileks kembali setelah lelah bekerja.
4. Membuat Tempat Kerja Menjadi Nyaman
Tempat kerja yang nyaman membuat seseorang tentu akan lebih maksimal saat menjalankan tanggung jawabnya. Caranya yaitu salah satunya dengan tidak memikirkan terlalu dalam masalah yang kurang penting, misalnya saja rekan yang memandag rendah atau sering berbuat jail.
Agar menjadi semakin nyaman, usahakan meja atau ruangan kerja buatlah senyaman mungkin agar tidak cepat lelh, bila perlu Anda juga bisa menambahkan pohon hidup untuk merileksasi pikiran. Menurut penelitian tumbuhan dapat menyalurkan energi positif serta meningkatkan fokus.
5. Istirahat yang Cukup
Salah satu solusi untuk beban pikiran adalah istirahat yang cukup, karena saat itu organ dalam tubuh dan pikiran dapat rileks sehingga saat bangun sudah lebih segar. Hal ini bermanfaat agar dapat bekerja maksimal dan otak dapat berpikir secara jernih sehingga lebih fokus.
Saat ada kerja tambahan atau lembur, Anda bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk istirahat sebentar. Sebenarnya selain tidur Anda juga bisa merilekskan pikiran dengan beberapa kegiatan, misalnya menonton tayangan komedi, membaca buku, serta melihat film kesukaan.
Baca Juga: 6 Cara Menjadi Karyawan Yang Baik Dan Disayang Bos
Demikian penjelasan terkait dengan Cara mengatasi stres kerja pada karyawan yang dapat Anda Terapkan untuk mencegah nantinya jika terjadi dikemudian hari. usahakan untuk selalu bersikap profesional dengan memisahkan antara masalah pribadi dan kantor.
Dapatkan COBA GRATIS 30 hari aplikasi HR dari Appsensi dan dapatkan segala kemudahannya.
Isi from berikut dibawah ini agar dapat terhubung dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
Tulis Komentar