Hero Blog HR Tips

Struktur Organisasi HRD: Efisiensi Pengelolaan Karyawan

Desember 2, 2023

Article by Aprilia

Struktur organisasi HRD di perusahaan merupakan salah satu aspek yang tak terpisahkan dalam manajemen sumber daya manusia.

Artikel ini akan mengupas pentingnya memiliki struktur organisasi HRD yang efektif dalam perusahaan.

Struktur Organisasi HRD: Efisiensi Pengelolaan Karyawan

Key Takeaways

  • Struktur organisasi HRD harus memastikan efisiensi dalam administrasi SDM, termasuk perekrutan dan manajemen dokumen keuangan.
  • Setiap posisi dalam struktur HRD harus memiliki peran yang jelas dan mendukung tujuan perusahaan.
  • Setiap departemen di dalam struktur HRD harus memiliki tugas yang terdefinisi dengan baik untuk kesuksesan perusahaan.

Tugas Departemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin menyusun struktur organisasi HRD di perusahaan yang optimal. Ini termasuk:

1. Berfokus pada Administrasi yang Efisien

Struktur organisasi HRD harus dirancang untuk memastikan bahwa administrasi terkait sumber daya manusia berjalan dengan efisien. Ini mencakup proses perekrutan, manajemen dokumen keuangan, serta manajemen asuransi kesehatan.

2. Memiliki Peran yang Jelas dan Strategis dalam Perusahaan

Struktur HRD harus memiliki peran yang jelas dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini termasuk orientasi karyawan, pengelolaan hubungan karyawan, pengembangan strategis kepegawaian dan juga pelatihan karyawan.

3. Memiliki Tugas yang Terdefinisi dengan Baik

Setiap departemen di dalam struktur HRD harus memiliki tugas dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan baik. Ini akan memastikan bahwa setiap posisi dalam organisasi memiliki peran yang jelas dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Skala Kecil

Berikut merupakan contoh struktur organisasi HRD yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, terutama dalam bisnis kecil, menengah, dan besar:

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Skala Kecil

1. HR Manager

HR Manager atau Direktur HR adalah individu yang berada di puncak struktur organisasi HR dan memiliki peran strategis dalam manajemen SDM di perusahaan. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan strategis, kebijakan HR, dan pengelolaan SDM secara keseluruhan.

Direktur HR bertugas memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan, mengelola konflik di antara karyawan, dan berkontribusi pada pengembangan serta pertumbuhan organisasi.

2. HR Specialist dan Recruiting Coordinator

Seorang HR specialist adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam pada bidang tertentu mengenai pengelolaan SDM. Mereka dapat fokus pada rekrutmen, pelatihan, manajemen kinerja, atau bidang HR lainnya.

HR specialist bertanggung jawab atas aspek-aspek tertentu dalam manajemen SDM. Ini termasuk mengevaluasi calon karyawan, merancang program pelatihan, atau mengelola proses manajemen kinerja.

Perusahaan berskala kecil biasanya menggabungkan antara HR specialist dan recruiting coordinator yang bertugas untuk mendukung proses perekrutan karyawan baru. Mereka dapat terlibat dalam penjadwalan wawancara, komunikasi dengan pelamar, atau pengaturan logistik perekrutan.

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Skala Menengah

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Skala Menengah

Seluruh peranan pada struktur organisasi HRD di atas, ditambah:

1. Vice President of HR (Wakil Presiden SDM)

Vice president of HR adalah pemimpin senior dalam manajemen SDM di perusahaan menengah. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan kebijakan SDM.

Wakil presiden SDM bertugas menentukan arah dan tujuan strategis dalam manajemen SDM serta berkontribusi pada pengembangan budaya perusahaan dan hubungan karyawan.

2. HR Director (Direktur HR)

Direktur HR adalah pemimpin dalam manajemen SDM di perusahaan. Mereka bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan program HR.

HR Director bertugas memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan, mengelola kinerja karyawan, dan menyusun strategi pengembangan karyawan.

3. Recruiting Director (Direktur Perekrutan)

Direktur perekrutan bertugas mengelola seluruh proses perekrutan karyawan baru, mulai dari perencanaan hingga seleksi.

Selain itu, memastikan perusahaan memiliki SDM yang berkualitas dengan mengembangkan strategi perekrutan yang efektif dan menjalankan wawancara serta evaluasi calon karyawan.

4. Recruiter (Perekrut)

Perekrut bertugas dalam perekrutan calon karyawan baru dan memastikan mereka memiliki kualifikasi yang sesuai.

Mereka juga mengidentifikasi bakat yang sesuai untuk posisi tertentu, menjalankan wawancara, dan mengevaluasi kandidat.

5. Human Resource Information Specialist (HRIS)

Human Resource Information Specialist bertanggung jawab atas sistem informasi SDM dalam perusahaan.

Mereka memastikan bahwa perusahaan memiliki sistem HRIS yang efisien untuk memantau data karyawan, pelatihan, dan perkembangan karier.

6. HR Coordinator (Koordinator HR)

Koordinator HR bertanggung jawab atas administrasi umum di departemen SDM.

Selain itu, mendukung fungsi HR dengan pengaturan jadwal, komunikasi dengan karyawan, dan tugas administratif lainnya.

7. Compensation and Benefits Manager

Manajer Kompensasi dan Manfaat mengelola paket gaji dan manfaat yang diberikan kepada karyawan.

Mereka memastikan bahwa kompensasi dan manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan bersaing dan sesuai dengan pasar kerja.

8. HR Generalist (Generalis HR)

HR Generalist memiliki peran yang lebih umum dalam manajemen SDM. Mereka dapat terlibat dalam berbagai aspek HR.

Tugasnya, yaitu memastikan bahwa berbagai fungsi HR berjalan dengan efisien dan mendukung kebutuhan perusahaan.

Baca juga: 10 Langkah-langkah Proses Rekrutmen yang Terstruktur

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Skala Besar

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Skala Besar

Seluruh peranan pada struktur organisasi HRD di atas, ditambah:

1. Chief Human Resources Officer (CHIRO)

CHIRO memiliki peran puncak dalam manajemen SDM di perusahaan besar.

Mereka bertanggung jawab atas pengembangan kebijakan strategis SDM, mengawasi operasi SDM, dan berkontribusi pada tujuan organisasi.

Selain itu, memastikan kesejahteraan karyawan, merancang kebijakan SDM yang efektif, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

2. Vice President of HR

Wakil Presiden SDM adalah pemimpin senior dalam manajemen SDM di perusahaan besar. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan strategis, kebijakan SDM, dan pengelolaan tim SDM.

Wakil presiden SDM memimpin inisiatif-strategis dalam manajemen SDM dan berperan sebagai penasehat utama CHIRO dalam pengambilan keputusan strategis.

3. Chief Diversity Officer

Chief Diversity Officer fokus pada keragaman di tempat kerja dan memastikan kesetaraan peluang bagi semua karyawan, tanpa memandang latar belakang atau identitas mereka.

Mendorong budaya kerja yang inklusif dan merancang program-program untuk meningkatkan keberagaman dan kesetaraan di perusahaan.

4. HR Business Partner (HRBP)

HRBP bekerja sebagai mitra bisnis dengan unit-unit operasional dalam organisasi. Mereka berkolaborasi dengan pemimpin unit kerja untuk memastikan kebijakan SDM diterapkan dengan efektif.

Menyediakan dukungan strategis kepada pemimpin unit kerja dalam manajemen SDM dan membantu dalam mencapai tujuan bisnis.

5. Recruiting Director (Direktur Perekrutan)

Direktur perekrutan bertugas mengelola seluruh proses perekrutan karyawan baru, memastikan perusahaan mendapatkan bakat terbaik.

Selain itu, mempelajari kebutuhan perusahaan, merancang strategi perekrutan, dan mengelola tim perekrutan.

6. Compensation and Benefits Manager

Manajer Kompensasi dan Manfaat bertugas mengelola paket gaji dan manfaat yang ditawarkan kepada karyawan.

Mereka memastikan bahwa kompensasi dan manfaat perusahaan bersaing dan sesuai dengan pasar kerja.

Baca juga: Tips Mengatur Manajemen SDM dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Efisiensi Pengelolaan Karyawan dengan Apsensi

Dalam pelaksanaan tugas HR yang solid dan efisien, Appsensi dapat menjadi alat yang sangat berguna.

Dengan fitur pemantauan lokasi berbasis GPS, HRD dapat memastikan bahwa penugasan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan jadwal perubahan tim dapat diatur dengan mudah.

Selain itu, perangkat lunak ini memungkinkan manajemen yang lebih baik dan pemantauan langsung atas kehadiran karyawan di berbagai lokasi atau cabang perusahaan, memudahkan HRD dalam mengatur sumber daya manusia sesuai dengan struktur organisasi yang ditetapkan.

Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau jika Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi, jangan ragu untuk hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.

Aprilia

Human Resources Consultant

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon