Hero Blog HR Tips

Menentukan Rencana Karir Lebih Akurat dengan Pohon Karir

April 27, 2023

Article by Ricky Caesar Sam

Setiap orang pasti ingin punya karir yang bagus. Karir yang bagus menandakan masa depan yang lebih cerah. Anda tentunya akan dapat hidup lebih baik jika Anda dapat menata karir dengan baik. Oleh karena itu, banyak orang yang mulai merencanakan karir masa depannya sejak dini. Bahkan sejak di bangku sekolah. Salah satu cara perencanaan karir yang populer adalah dengan metode “pohon karir”.

Artikel ini akan memandu Anda untuk menyusun pohon karir agar dapat mempersiapkan karir masa depan. Oleh karena itu, simak artikel ini hingga akhir dan temukan tips menariknya.

Menentukan Rencana Karir Lebih Akurat dengan Pohon Karir

Key Takeaways:

  • Pohon karir merupakan salah satu media bimbingan dan konseling yang sengaja dibuat menyerupai bentuk pohon untuk memudahkan dalam memahami proses karir sesuai minat masing-masing.
  • Tujuan utama dari pohon karir adalah membuat seseorang lebih aware dengan jalanan karir yang akan dipilih. Namun, pohon karir juga bisa digunakan untuk membuat perencanaan pendidikan ataupun kehidupan.
  • Cara membuat pohon karir cukup sederhana dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Individu.

Apa itu pohon karier?

Pohon karir (career tree) adalah sebuah model atau gambaran visual yang menggambarkan perkembangan karir seseorang dari posisi awal hingga mencapai puncak karir yang diinginkan.

Dalam pohon karir biasanya dimulai dengan posisi entry-level dan mencakup kemungkinan jalur karir yang dapat diambil seseorang, seperti posisi manajerial atau teknis, atau kemungkinan beralih ke departemen atau divisi lain di dalam organisasi.

Pohon karir juga dapat memberikan informasi tentang kualifikasi, pelatihan, dan pengalaman yang diperlukan untuk naik ke tingkat karir yang lebih tinggi.

Dengan demikian, pohon karir dapat membantu seseorang merencanakan jalan karir mereka di masa depan dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jalur yang tersedia bagi mereka di dalam organisasi atau industri tertentu.

Adanya pohon karir dapat membantu individu untuk memahami jalur karir yang tersedia untuk mereka, serta memberikan informasi tentang keterampilan dan kompetensi yang perlu dikuasai untuk mencapai tujuan karir mereka.

Model ini juga dapat membantu individu untuk membuat rencana karir jangka panjang dan mengevaluasi kemajuan karir mereka dari waktu ke waktu. Biasanya, pembuatan pohon karir ini sudah diajarkan oleh guru bimbingan konseling (BK) kepada siswa pada jenjang pendidikan SMP atau SMA/SMK.

Tujuan Pohon Karier

Setelah mengetahui pengertian dari pohon karir, kini saatnya membahas mengenai tujuan dari pembuatan pohon karir tersebut.

Di bawah ini merupakan tujuan utama pembuatan pohon karir yang tidak boleh Anda lewatkan.

1. Memberikan arahan untuk merencanakan jenjang karir

Tujuan pertama pembuatan pohon karir adalah untuk merencanakan karir apa yang akan dicapai di masa depan. Dalam perencanaanya, guru BK biasanya akan memberikan bimbingan terkait pemilihan jurusan kuliah, hingga tahapan apa saja yang perlu dilalui oleh siswa untuk mencapai tujuan karirnya.

2. Membantu mengambil keputusan karir masa depan

Banyak siswa usia SMP dan SMA/SMK yang masih labil dan kebingungan untuk menentukan karir masa depannya. Mereka memiliki kemampuan, namun tidak tau harus mengambil keputusan. Di sinilah peran pohon karir.

Pohon karir akan membantu siswa dalam mengambil keputusan terkait karir apa yang akan mereka jalankan di masa depan.

3. Membantu memilih pelatihan guna mendukung tercapainya karir impian

Tujuan selanjutnya dari pohon karir adalah membantu siswa untuk belajar dan mengasah kemampuan yang dimiliki. Selain itu, pohon karir juga bertujuan untuk membantu siswa dalam mencari bakat dan minat yang akan mendukung karirnya kelak.

Ketika siswa sudah mengenal dirinya sendiri, maka mereka akan lebih mudah untuk mewujudkan mimpinya.

5 Fungsi Pohon Karir

Pohon karir memiliki berbagai fungsi pada setiap bagian perancangannya. Berikut ini adalah 5 fungsi pohon karir yang perlu Anda ketahui.

1. Fungsi persiapan

Fungsi pertama pohon karir adalah fungsi persiapan. Pada bagian fungsi persiapan terdapat aktivitas guru yang memberikan informasi seputar perguruan tinggi ataupun studi lanjut yang bisa didapatkan oleh setiap siswa.

2. Fungsi penempatan

Setelah fungsi persiapan, ada fungsi penempatan. Pada tahap ini, tugas guru ialah menggali minat dan bakat siswa.

Jika para siswa sudah berhasil mengetahui bakat dan minatnya masing-masing, maka mereka akan lebih mudah dalam mengambil keputusan sendiri perihal karir masa depan maupun rencana studi. Mereka bisa memilih jurusan kuliah dan rencana pembelajaran yang sesuai dengan minat masing-masing.

3. Fungsi pencegahan

Menyusul fungsi penempatan, ada yang disebut dengan fungsi pencegahan. Sesuai namanya, Pada fungsi pencegahan, para guru bisa memberikan bantuan supaya siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami dirinya sendiri yang terkait dengan pekerjaan.

Hal ini bisa mencegah siswa melakukan kesalahan dan menentukan langkah mereka saat menemukan karir yang diinginkan.

4. Fungsi penyesuaian

Selanjutnya ialah fungsi penyesuaian. Fungsi ini bekerja dengan cara mengarahkan dan menyesuaikan siswa agar dapat memilih karir yang tepat. Hal ini penting dilakukan agar mereka tidak salah menentukan pilihan.

5. Fungsi pengembangan

Fungsi terakhir dari pohon karir ialah fungsi pengembangan. Pada tahap ini, guru BK perlu membantu siswa untuk mengembangkan semua potensi yang dimilikinya. Semakin optimal perkembangan potensi siswa, maka semakin mudah pula bagi mereka untuk mencapai tujuan karir yang diinginkan.

Step by Step Membuat pohon karir

Step by Step Membuat pohon karir

Setelah mengetahui berbagai fungsi pohon karir dan tujuannya untuk masa depan, tentu muncul pertanyaan, “bagaimana cara membuat pohon karir yang benar?”

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda hanya perlu menyimak beberapa step membuat pohon karir di bawah ini.

1. Tentukan tujuan karir

Tentukan tujuan karir Anda sebelum memulai membangun pohon karir, Anda harus menentukan tujuan karir Anda terlebih dahulu. Tujuan karir bisa berupa jabatan, gaji, atau pengalaman yang ingin Anda capai.

2. Evaluasi keahlian dan pengalaman yang dimiliki

Setelah menentukan tujuan karir, evaluasi keahlian dan pengalaman yang Anda miliki. Hal ini akan membantu Anda menentukan bidang atau industri yang paling sesuai dengan keterampilan Anda

3. Identifikasi peluang karier

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan ialah mencari informasi tentang peluang karir di bidang atau industri yang Anda minati. Pelajari persyaratan pendidikan dan pengalaman kerja untuk posisi-posisi yang ingin Anda capai.

4. Buat rencana karir

Setelah mengidentifikasi, buatlah rencana karir yang terdiri dari langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan karir Anda. Rencana karir harus berisi pendidikan dan pelatihan yang harus Anda ambil, pengalaman kerja yang harus Anda peroleh, serta keterampilan yang harus Anda tingkatkan.

5. Buat estimasi waktu

Ketika rencana karir berhasil disusun, langkah selanjutnya ialah menentukan jangka waktu untuk mencapai setiap langkah dalam rencana karir. Hal ini akan membantu Anda memantau kemajuan Anda dan mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan karir.

6. Evaluasi dan perbaiki rencana karier secara berkala

Step terakhir dari pembuatan pohon karir adalah mengevaluasi. Evaluasi rencana karir secara berkala dan perbarui sesuai dengan perubahan situasi atau kebutuhan Anda. Hal ini akan membantu Anda tetap berada di jalur yang benar menuju tujuan karir Anda.

Dalam tahap evaluasi ini, Anda juga perlu mencatat berbagai kesulitan yang Anda hadapi dan saran perbaikan yang perlu dilakukan. Evaluasi ini tidak hanya perihal karir semata, namun juga perancangan keuangan yang mendukung karir tersebut.

Baca juga: Intip Proses Perancangan Manajemen Karir untuk Masa Depan

Atur Semua Pengeluaran Anda dengan Sistem Earn Wage Access Appsensi!

Bicara perihal pengeluaran untuk karir, Anda juga harus pandai mengelola dan mengalokasikan keuangan agar proses pencapaian karir Anda tidak terhambat di tengah jalan. Untuk itu, Anda tidak perlu khawatir. Kini semua dapat Anda alokasikan melalui fitur Earn Wage Access dari Appsensi.

Melalui fitur ini, Anda dapat mengatur keuangan Anda secara mandiri. Sehingga Anda dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan Anda.

Kenal lebih dekat dengan fitur Earn Wage Access serta fitur canggih lain dari Appsensi melalui www.appsensi.com. Appsensi, solusi aman alokasi keuangan.

Ricky Caesar Sam

Head of Sales and Marketing Appsensi

Artikel Terkait

Top Artikel

Tulis Komentar

Nama

Email

Komentar

TOC Icon