Anda pasti sudah sering mendengar istilah ‘divisi’. Divisi umumnya tergambar dalam bagan struktur organisasi perusahaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), divisi memiliki arti yang berhubungan dengan militer, organisasi, perusahaan dan klasifikasi tumbuhan. Sementara dalam konteks perusahaan, divisi merujuk kepada bagian yang diduduki seseorang dalam sebuah hierarki organisasi atau perusahaan.
Key Takeaways
- Divisi merupakan bagian dari departemen kerja suatu perusahaan, sedangkan departemen berisi beberapa divisi yang ada di suatu perusahaan.
- Dalam sebuah perusahaan, minimal terdapat 5 divisi yaitu divisi produksi, divisi pemasaran, divisi HRD, divisi pembelanjaan, dan divisi umum.
- Adanya aplikasi HRD mempermudah bagian kepegawaian untuk mengatur divisi perusahaan.
Makin berkembang sebuah perusahaan maka akan semakin banyak divisi yang ada dalam perusahaan tersebut. Hal ini karena keberadaan divisi dalam perusahaan sendiri dimaksudkan untuk menunjang operasional dari bisnis tersebut.
Namun masih banyak yang menganggap divisi sama dengan departemen. Padahal antara divisi dan departemen memiliki perbedaan. Oleh karena itu, lewat artikel ini akan dijelaskan secara lengkap tentang pengertian divisi, jenis-jenis divisi di dalam perusahaan dan apa yang membedakannya dengan departemen.
Divisi Adalah
Dalam sebuah perusahaan terdapat divisi kerja yang mempunyai tugas berbeda beda. Tujuan pembagian divisi dalam sebuah perusahaan yaitu agar karyawan dapat menempati posisi sesuai dengan keahliannya, sehingga tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai.
Pembagian kerja di sebuah perusahaan mempunyai fungsi yaitu untuk menempatkan orang sesuai dengan keahliannya atau lebih dikenal dengan the right man in the right place sehingga akan lebih mudah bagi pemimpin untuk berkoordinasi dengan cara memanfaatkan spesialisasi.
Divisi dari Berbagai Bidang
1. Divisi Militer
Divisi militer merupakan satuan militer yang besar dan mempunyai kekuatan penuh. Secara operasional, divisi mempunyai satuan tempur yang biasanya lengkap dengan peralatannya.
Dipimpin oleh perwira tinggi (biasanya mayor jenderal). Dengan jumlah 10-15 ribu orang personil tentara.
Divisi militer memiliki satu kesatuan tempur yang terdiri dari Infanteri, Kavaleri serta Artileri. Divisi ini juga mempunyai unsur tempur yang terdiri dari Zeni, perhubungan, perlengkapan dan bantuan administrasi yang meliputi: perbekalan, angkutan, kesehatan serta polisi militer.
2. Divisi Sepak Bola
Divisi sepak bola merujuk pada pengelompokan klub-klub serta turnamen sepakbola di suatu negara maupun daerah tertentu. Dibentuk berdasarkan prestasi serta keahlian finansial suatu klub yang ingin bergabung jadi anggota atau pesertanya.
Contoh dari divisi dalam sepak bola seperti divisi Premier League, divisi utama Liga Inggris, dan masih banyak lagi.
3. Divisi Perusahaan
Divisi perusahaan adalah bagian-bagian di dalam perusahaan yang menangani satu bidang tertentu dan memiliki tugas, fungsi serta kewenangan masing-masing. Ini sebabnya divisi perusahaan sering diartikan sebagai unit bisnis.
Divisi di dalam perusahaan dipimpin langsung oleh kepala divisi bagian (manajer) yang bertanggung jawab untuk mengatur, mengawasi dan mengontrol divisi yang dipimpinnya.
Contoh divisi dalam perusahaan adalah divisi keuangan divisi penjualan, divisi pembelian dan sebagainya.
Di perusahaan juga ada divisi kerja yang memiliki tugas berbeda-beda. Pembagian kerja atau tugas ini memiliki fungsi untuk menempatkan orang-orang yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang dan keahliannya sehingga tujuan bisnis perusahaan bisa tercapai.
Sebagai contoh pada divisi keuangan biasanya membutuhkan lulusan akuntansi dan sejenisnya dengan gelar S.E.
Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Profil Perusahaan yang Meyakinkan
Perbedaan Divisi dan Departemen
Selain divisi dalam perusahaan juga dikenal yang namanya departemen kerja. Namun masih banyak ditemukan orang bahkan HR yang menganggap kedua hal ini sama, padahal divisi dan departemen kerja itu berbeda.
Perbedaan utama antara divisi dan departemen yakni dari ukurannya. Departemen lebih besar dari divisi karena dalam departemen biasanya diisi oleh beberapa divisi. Jadi dengan kata lain divisi merupakan bagian dari departemen.
Selain itu, departemen juga memiliki tugas spesifik dari suatu organisasi yang lebih besar. Maka dari itu, istilah departemen lebih sering digunakan untuk:
- Kementerian dalam suatu pemerintahan negara
- Bagian dari suatu perusahaan
- Pembagian negara, subdivisi dari suatu negara
- Department store
Jenis-Jenis Divisi dalam Perusahaan
Jenis-jenis divisi sering ditemukan pada organisasi yang menggunakan struktur organisasi fungsional yang membagi susunan organisasinya berdasarkan fungsi masing-masing.
Berdasarkan fungsinya ada lima jenis divisi yang umumnya digunakan dalam struktur organisasi fungsional, yakni:
1. Divisi pemasaran
Bertugas melakukan promosi dan bertanggung jawab terhadap penjualan produk.
2. Divisi personalia
Disebut juga dengan divisi kepegawaian atau Human Resource Development (HRD) bertanggung jawab terhadap pengelolaan SDM di perusahaan.
3. Divisi produksi
Divisi produksi bertugas untuk membuat produk dan mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi.
4. Divisi purchasing
Divisi purchasing atau pembelanjaan adalah divisi yang bertugas untuk membeli barang atau jasa dari pihak ketiga untuk kebutuhan operasional perusahaan.
5. Divisi umum
Bertugas untuk membantu kelancaran kegiatan operasional perusahaan.
Baca juga: Benarkah Procurement adalah Divisi Penting di Perusahaan?
Itulah pemaparan lengkap divisi perusahaan. Divisi dibentuk untuk mendukung operasional perusahaan. Kunjungi website Appsensi untuk cari tahu tips-tips lainnya seputar manajemen perusahaan untuk kemajuan perusahaan Anda.
Tulis Komentar