Hero Blog General

Mengenal Apa Itu Distraksi dan Macam-Macamnya

Juli 31, 2023

Article by Aprilia

Saat bekerja, kita pasti ingin fokus agar mendapatkan hasil yang terbaik. Dengan menjadi fokus, kita dapat mengerjakan segala pekerjaan dengan baik karena perhatian dan otak kita berfokus pada apa yang kita kerjakan.

Namun, salah satu tantangan terbesar pada saat fokus untuk bekerja adalah adanya distraksi. Distraksi menjadi salah satu hambatan terbesar dalam pekerjaan sehingga dapat mempengaruhi produktivitas.

Sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa 70% hingga 90% karyawan dapat terdistraksi dan membutuhkan waktu hingga 2 jam per hari untuk mengembalikan fokusnya. Tentunya ini memiliki efek yang buruk, khususnya dalam pekerjaan yang membutuhkan fokus seperti dokter yang mengobati pasien.

Artikel kali ini akan memberikan informasi tentang distraksi, mulai dari macam-macam distraksi dan cara mengatasi distraksi dengan cepat.

Mengenal Apa Itu Distraksi dan Macam-Macamnya

Key Takeaways

  • Distraksi adalah adanya pengalihan fokus atau perhatian karena hal-hal yang terjadi.
  • Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang terdistraksi, mulai dari rekan kerja, suara, gawai dan hiburan, hingga pekerjaan rumah.

Apa Itu Distraksi

Secara definisi, distraksi adalah adanya pengalihan fokus atau perhatian karena hal-hal yang terjadi. Distraksi merujuk pada terbaginya perhatian terhadap suatu objek atau kelompok objek yang mengalihkan perhatian dari sumbernya.

Distraksi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya kemampuan dalam mempertahankan fokus, kurangnya minat terhadap objek yang sedang diperhatikan, atau daya tarik yang kuat, unik, atau menarik dari sesuatu yang berbeda dari objek yang seharusnya diperhatikan. Distraksi dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal.

Asal Distraksi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, distraksi berasal dari faktor internal maupun eksternal. Berikut adalah penjelasannya:

1. Distraksi Internal

Distraksi internal adalah distraksi yang berasal dari diri sendiri. Hal ini mencakup kelelahan, penyakit, masalah pribadi dan kekhawatiran, serta melamun tentang apa yang sebenarnya ingin dilakukan.

2. Distraksi Eksternal

Distraksi eksternal adalah distraksi yang berasal dari luar diri Anda. Hal ini mencakup musik yang bising, panggilan telepon, surel, pesan teks dan notifikasi, feed berita dan pemberitahuan media sosial, atau apa pun yang dapat mengalihkan perhatian secara visual, serta suara latar belakang dari apapun jenisnya.

Baca juga: Hindari Toxic Productivity yang Marak Dialami Para Pekerja

Macam-Macam Distraksi

Macam-Macam Distraksi

Pada dasarnya, ada beberapa macam distraksi yang dapat mengganggu Anda saat bekerja. Penting bagi Anda untuk mengetahui macamnya agar bisa menjaga fokus. Macam-macam distraksi tersebut, antara lain:

1. Bergosip atau Mengobrol

Mendengar rekan kerja berbicara atau mengobrol dengan rekan kerja ternyata menjadi salah satu pemicu distraksi terbesar saat bekerja.

Berkomunikasi dengan rekan kerja memang perlu untuk koordinasi pekerjaan. Akan tetapi, obrolan atau komunikasi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan justru dapat mengalihkan perhatian dan menyebabkan produktivitas menjadi berkurang.

2. Polusi Suara atau Bising

Kebisingan merupakan faktor lain yang dapat mengganggu kemampuan Anda untuk fokus di tempat kerja. Faktor ini bergantung pada kantor Anda dan di mana Anda berada.

Kebisingan dapat meliputi suara sistem pemanas atau pendingin udara, suara mesin fotokopi atau printer, atau bahkan suara mesin lainnya di sekitar. Bagi beberapa orang, suara pembuatan kopi juga bisa menjadi gangguan yang besar.

Kebisingan lain yang dianggap mengganggu oleh sebagian orang, termasuk rekan kerja yang bermain game kantor serta rapat tim di sekitar.

Selain itu, kebisingan dari luar juga dapat mengganggu Anda, termasuk suara sirine mobil, pekerjaan konstruksi, anjing yang menggonggong, suara rintik hujan, atau keributan apa pun yang berasal dari luar.

Gangguan-gangguan yang tidak dapat dihindari (dan biasanya sulit dikendalikan) ini dapat sangat mengganggu, terutama ketika Anda sedang melakukan panggilan penting dengan klien, memimpin rapat, atau menyampaikan presentasi.

3. Penggunaan Gawai dan Media Sosial

Produktivitas Anda akan terganggu ketika Anda mengecek gawai beberapa kali. Gawai seperti smartphone terkadang menawarkan sesuatu yang menarik sehingga dapat membuat Anda terdistorsi dan ingin mengecek gawai tersebut.

Tidak hanya itu, membuka media sosial juga dapat mengganggu fokus bagi karyawan saat bekerja. Membuka media sosial, seperti Twitter, Instagram, dan Facebook, dapat mengalihkan perhatian karena penggunanya terpapar dengan berbagai informasi menarik di saat yang bersamaan.

4. Pekerjaan di Rumah

Saat melakukan pekerjaan secara work from home, tantangan distraksi justru menjadi semakin lebih besar. Setidaknya, banyak orang yang mengaku jika mereka melakukan pekerjaan rumah pada saat jam kerja. Sementara, sebagian ada yang harus melakukan pekerjaan rumah karena dimintai tolong.

Sejatinya, telah dilakukan banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pekerja yang sering mengambil istirahat sebentar justru cenderung lebih fokus dan produktif. Namun, penting untuk tetap menghindari pemborosan waktu. Hindari menggunakan jam kerja untuk menyelesaikan tugas-tugas rumah.

Jika Anda memiliki banyak tugas rumah yang perlu diselesaikan dalam satu hari, disarankan untuk membuat jadwal yang jelas mengenai kapan kamu akan mengerjakan setiap tugas. Dengan demikian, Anda dapat mengatur waktu dengan efektif dan memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu.

5. Tempat Tidur

Banyak pekerja yang menghadapi kesulitan untuk bangun dari tempat tidur dan akhirnya memilih untuk bekerja di atas kasur sepanjang hari. Namun, menurut Healthline, bekerja di atas kasur sebenarnya dapat menghambat produktivitas kita.

Otak cenderung mengaitkan kasur dengan tempat untuk beristirahat, sehingga kita cenderung merasa malas dan tergoda untuk bersantai lebih lama. Selain itu, bekerja di atas kasur juga dapat mengganggu postur tubuh.

Untuk menghindari gangguan dari kasur dan godaan untuk tidur saat bekerja di rumah, disarankan untuk meletakkan alarm jauh dari jangkauan kasur.

Setelah bangun, segeralah mandi atau cuci muka, dan minumlah teh atau kopi untuk membantu menjaga kewaspadaan mata agar tetap terjaga. Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat lebih fokus dan produktif selama bekerja di rumah.

Baca juga: Jangan Biarkan Overwhelming Pada Karyawan Turunkan Produktivitas

Tindakan serta Metode untuk Mengurangi Gangguan atau Distraksi

Masalah-masalah distraksi ini dapat diatasi dengan teknologi yang lebih baik dan upaya untuk mengurangi suara bising. 5 dari 10 orang percaya bahwa masalah gangguan di tempat kerja dapat diatasi melalui:

  1. Ruang tenang yang ditentukan tersebar di seluruh kantor.
  2. Pedoman yang jelas untuk menentukan tingkat kebisingan yang sesuai.
  3. Perubahan tata letak kantor.

Selain itu, Anda perlu mempertimbangkan untuk mematikan notifikasi di gawai Anda kecuali notifikasi terkait pekerjaan agar dapat lebih fokus.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan lingkungan kerja dapat menjadi lebih kondusif, sehingga karyawan dapat bekerja dengan lebih fokus dan produktif.

Meningkatkan fokus dan menghindari distraksi dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi terkini, seperti aplikasi Appsensi, untuk mempermudah pekerjaan multitasking, terutama dalam hal manajemen sumber daya manusia dan kepegawaian.

Appsensi merupakan salah satu aplikasi absensi online terbaik yang berbasis mobile, dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, pemerintahan, dan UMKM. Aplikasi ini menyediakan solusi terbaik dalam pencatatan kehadiran, penjadwalan karyawan, dan pengambilan laporan secara real-time. Fitur Mobile Attendance atau Absensi Online pada Appsensi secara khusus dirancang untuk merekam, menyimpan, dan mengelola data kehadiran karyawan dengan mudah dan efisien.

Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau jika Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi, jangan ragu untuk hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.

Aprilia

Human Resources Consultant

Artikel Terkait

Top Artikel

Tulis Komentar

Nama

Email

Komentar

TOC Icon