Hero Blog HR Tips

Kenali Apa Itu Objective Key Results Dan Contohnya!

Juli 15, 2023

Article by Ricky Caesar Sam

Beberapa perusahaan menggunakan framework Objective and Key Results (OKR) untuk mengetahui kinerja perusahaan dan karyawan. Tentunya performa tersebut harus berkaitan dengan tujuan perusahaan. Namun, apakah Anda tahu apa itu OKR? 

Selain itu, sebelum menyusun framework OKR penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa contoh OKR. Hal itu bertujuan agar Anda lebih mengerti dan jelas terkait apa itu OKR, dan dapat memperoleh gambaran tentang OKR.. 

Artikel berikut akan menjelaskan apa itu OKR, contoh OKR, hingga tips dalam menyusun OKR. Mari simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut!

Key Takeaways:

  • Objective and Key Result atau biasa dikenal dengan singkatan OKR adalah sebuah metodologi penetapan tujuan kolaboratif oleh perusahaan untuk menetapkan tujuan yang menantang dan ambisius dengan hasil yang terukur.
  • Beberapa contoh OKR yang dapat digunakan dalam berbagai departemen perusahaan. Mulai dari departemen penjualan yaitu meningkatkan prospek penjualan, departemen sumber daya manusia, dan masih banyak lagi.
  • Penggunaan OKR juga bermanfaat bagi suatu perusahaan, seperti menyelaraskan antara strategis dan transparansi dalam perusahaan, meningkatkan kontribusi karyawan, dan mengurangi perlunya perbaikan secara terus-menerus.
Kenali Apa Itu Objective Key Results Dan Contohnya!

Pengertian Objective Key Result (OKR)

Objective and Key Result atau biasa dikenal dengan singkatan OKR adalah sebuah metodologi penetapan tujuan kolaboratif oleh perusahaan untuk menetapkan tujuan yang menantang dan ambisius dengan hasil yang terukur. Pengertian lain dari OKR adalah kerangka manajemen kinerja karyawan yang digunakan untuk mendorong, menetapkan, mengkomunikasikan, dan memantau kinerja organisasi. 

OKR dapat digunakan dalam seluruh tingkat organisasi. Mulai dari operasi kantor, rekayasa perangkat lunak, dan bahkan organisasi nirlaba. Bahkan OKR juga dapat digunakan untuk tujuan pribadi atau individu. 

Contoh OKR dalam Suatu Perusahaan

Terdapat beberapa contoh OKR yang bisa digunakan untuk masing-masing departemen dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Berikut beberapa contoh OKR yang dapat Anda gunakan:

Departemen penjualan

Objective #1: Meningkatkan prospek penjualan yang berkualitas

Key result:

  1. Menghasilkan 3 produk baru yang menargetkan segmen pelanggan baru
  2. Merevisi standar dek penjualan untuk penawaran terbaru
  3. Menggandakan prospek formulir

Objective #2: meningkatkan pendapatan untuk menstabilkan bisnis

Key result:

  1. Mencapai pendapatan bulanan sebesar Rp 300.000.000 pada akhir kuartal pertama
  2. Meningkatkan pangsa langganan bulanan versus kontrak menjadi 70%
  3. Mengadakan sesi pelatihan untuk divisi penjualan

Objective #3: meningkatkan pendapatan perusahaan

Key results:

  1. Meningkatkan penghasilan dari yang sebelumnya 5 miliar menjadi 7 miliar per tahun
  2. Membuka cabang baru di dalam negeri dan menetapkan pendapatan sebesar 1 miliar dalam setahun
  3. Mengurangi kesalahan produksi dari 40% menjadi 25%

Objective #4: 

Meningkatkan kualitas prospek penjualan

Key results:

  1. Membuat daftar prospek metrik dan pertanyaan tertulis yang telah dikumpulkan melalui CRM
  2. Mengumpulkan data dari backend perusahaan ke CRM
  3. Meningkatkan sistem dan proses penjualan sesuai dengan saran dan masukan

Objective #5: perluas jangkauan dan keahlian tim penjualan untuk meningkatkan prospek yang berkualitas.

Key results: 

  1. Menambah anggota penjualan di berbagai shift yang berbeda
  2. Mewajibkan seluruh anggota tim penjualan mengikuti pelatihan atau seminar terkait ilmu penjualan setiap kuartal
  3. Meningkatkan persentase penjualan per tahun dari 70% menjadi 80%

Departemen marketing

Objective #1: meningkatkan brand awareness di dalam negeri

Key results:

  1. Meningkatkan pemasaran melalui web
  2. Mengoptimalkan proses memuat dalam situs web perusahaan
  3. Membuat postingan blog terkait  produk yang dijual setiap minggu serta mengoptimalkannya dengan pencarian keyword strategis

Objective #2: menciptakan komunitas baru antara pelanggan

Key results:

  1. Menawarkan pelanggan untuk bergabung ke dalam komunitas dengan memberikan diskon atau rewards
  2. Membuat strategi pelaksanaan komunitas pelanggan dengan praktik terbaik
  3. Menerbitkan 20 artikel terkait dengan kesuksesan pelanggan

Objective #3: Menciptakan lebih banyak Marketing qualified Leads (MQLs) 

Key results: 

  1. Meningkatkan pemasaran melalui E-mail
  2. Menggunakan proses otomatisasi pemasaran
  3. Mengurangi biaya akuisisi pelanggan dari 50% menjadi 30%

Objective #4: Menjadi sumber teratas dalam aplikasi LinkedIn

Key results:

  1. Mengidentifikasi 20 ide dan topik baru
  2. Mendapatkan 2000 followers asli setiap kuartal
  3. Membangun tim pemasaran yang berdedikasi pada channel LinkedIn

Objective #5: merealisasi struktur insentif penjualan baru untuk high-end pada bulan Januari

Key results:

  1. Membangun kemitraan baru dengan pasar internasional
  2. Perubahan produk penjualan pada pertengahan tahun
  3. Meningkatkan penjualan pada enterprise segment

Objective #6: Meningkatkan kepuasan pelanggan agar mereka ingin melakukan lebih banyak transaksi bisnis dengan kita

Key results:

  1. Meningkatkan User Retention Score (URS) hingga mencapai 25%
  2. Mengurangi penundaan waktu merespon pelanggan hingga 10%
  3. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pemeriksaan bulanan dan survei setiap kuartal
  4. Meningkatkan Net Promoter Score (NPS)

Departemen Keuangan

Objective #1: mengoptimisasi proses penganggaran

Key results:

  1. Menyewa akuntan baru yang terpercaya mulai kuartal selanjutnya
  2. Memastikan keuangan selalu update setiap bulan
  3. Mengimplementasikan perangkat lunak akuntansi dalam perusahaan

Objective #2: mengurangi biaya perusahaan

Key results:

  1. Mengidentifikasi area perusahaan yang menggunakan dana terbanyak setiap kuartal
  2. Menetapkan rasio biaya operasional di bawah 60% pada akhir tahun
  3. Meninjau setiap alokasi anggaran selama 5 bulan berdasarkan perolehan pendapatan. 

Departemen Sumber Daya Manusia

Objective #1: Menciptakan onboarding stress-free/kemudahan bagi karyawan baru

Key terms:

  1. Mendokumentasikan semua Standard Operating Procedures (SOP) 
  2. Mengembangkan panduan dan template orientasi pada setiap divisi perusahaan

Objective #2: meningkatkan retensi karyawan

Key terms:

  1. Mengadakan survei internal terkait tunjangan karyawan dan kinerjanya
  2. Mengaudit struktur kompensasi untuk seluruh divisi

Objective #3: meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perusahaan

  1. Mengadakan analisis kesenjangan keterampilan setiap tiga bulan
  2. Merencanakan perekrutan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan dalam organisasi

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat OKR? Cek Selengkapnya di Sini

Manfaat Menggunakan OKR

Manfaat Objective and Key Results

Dengan menggunakan kerangka kerja OKR, Anda dapat merevolusi cara dan teknik perusahaan dalam beroperasi. Berikut merupakan beberapa manfaat jika menggunakan OKR, antara lain:

1. Menciptakan keselarasan antara strategis dan transparansi dalam perusahaan

Dengan adanya OKR, perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi strategi perusahaan serta mengkomunikasikannya kepada seluruh tim. Cara yang digunakan dalam komunikasi strategi perusahaan adalah cara yang representatif dan mudah dipahami oleh semua orang. Manajer serta anggota tim didalamnya perlu menyelaraskan upaya mereka ke tujuan yang lebih besar. Hal ini bertujuan agar suatu perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama. 

2. Mengurangi perlunya perbaikan terus-menerus

Kerangka kerja OKR tidak perlu diatur atau maintenance. Sebaliknya kerangka OKR mampu mendorong pembelajaran berkelanjutan. Penggunaan OKR dapat memastikan sebuah organisasi untuk menyempurnkan, meningkatkan, dan mencapai tujuan mereka dengan penilaian ulang dan mengoreksi jika diperlukan. 

3. Meningkatkan keterlibatan karyawan

OKR memberikan tujuan kedalam perusahaan dengan mengkomunikasikan gambaran yang lebih besar dengan cara yang jelas dan nyata. Sehingga karyawan dapat merasakan pentingnya kontribusi mereka terhadap perkembangan perusahaan serta dapat berkolaborasi secara efektif dalam pekerjaan mereka.

4. Meningkatkan tujuan perusahaan ke level yang lebih tinggi

Metode OKR dirancang sedemikian rupa sehingga manajer serta tim dalam perusahaan dapat berpikir out of the box. Hasil dari pemikiran tersebut membuahkan ide-ide yang inovatif dan kreatif

Meskipun penggunaan OKR membuat tujuan utama ditetapkan dengan hasil yang terukur, karyawan tetap memiliki kebebasan untuk memilih manakah tindakan yang paling memudahkan perusahaan untuk mencapai hal tersebut. Bahkan karyawan juga dapat mencoba berbagai taktik untuk mencapainya. Dengan kata lain, OKR mampu memaksa organisasi secara inheren untuk mendorong dan menghilangkan batasan dalam rangka pencapaian sesuatu yang lebih besar daripada sebelumnya.

Bersama Appsensi Mencapai Tujuan Perusahaan Menggunakan Sistem Objective Key Result (OKR)

Dalam mengelola bisnis, objective key result (OKR) merupakan salah satu kerangka kerja yang paling sering digunakan serta dapat memudahkan perusahaan untuk mencapai objektifnya. Dengan OKR, Anda dapat mendorong peningkatan produktivitas karyawan agar lebih produktif dalam mencapai cita-cita perusahaan.

Pada masa kini, Anda tidak perlu khawatir dalam melaksanakan proses sistem manajemen performa. Kami, Appsensi memiliki solusi terbaik bagi Anda.

Appsensi merupakan aplikasi penyedia solusi HR yang dilengkapi dengan fitur performance review untuk dapat mengevaluasi kinerja dan kemampuan karyawan secara sistematis, sehingga Anda dapat merencanakan pengembangan karir lebih lanjut. Selain itu, kami juga menyediakan fitur KPI (Key Performance Indicator) yang merupakan metode lain untuk mengukur kinerja selain OKR. KPI ini mengukur dan mengevaluasi keberhasilan perusahaan dalam mencapai target

Selain manajemen performa, Appsensi juga menyediakan fitur-fitur lain yang bermanfaat bagi HR, seperti:

  • Attendance: mencatat kehadiran karyawan dengan mudah
  • Claim: membantu karyawan melakukan pengajuan klaim
  • Leave: pengajuan izin dan cuti karyawan
  • Overtime: pengajuan lembur dan persetujuan
  • Approval: membantu melakukan persetujuan claim, leave, dan overtime.

Tidak hanya itu dalam membantu HR, Appsensi memberikan berbagai macam kemudahan untuk memudahkan HR dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. 

Terlebih lagi, Appsensi juga menyediakan banyak fitur lainnya untuk melakukan location tracking dan absensi karyawan. Semua disusun untuk menjadi solusi HR yang mudah dan efisien. 

Tertarik untuk mencoba Appsensi? Klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Appsensi.

Ricky Caesar Sam

Head of Sales and Marketing Appsensi

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon