Mendengar istilah personal development plan, pastinya yang terbesit dalam benak Anda adalah bagaimana mengembangkan sebuah bisnis. Personal development plan berisikan perencanaan mengenai pembelajaran, yang bertujuan sebagai pengembangan personal dan pengembangan karir individu. Biasanya, hal ini disusun oleh karyawan yang bersangkutan.
Dapat diartikan bahwa karyawan sepenuhnya bertanggung jawab dalam merumuskan dan mengimplementasikan sebuah rencana, namun masih dalam pengawasan oleh atasan dari karyawan yang bersangkutan. Kegiatan ini dapat menghilangkan gap, antara apa yang telah dipenuhi dan apa yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan kompetensi pada posisi-posisi yang ditargetkan.
Personal development plan juga dihasilkan dari perbandingan antara kekuatan individu dengan kelemahannya, dalam mencapai potensi yang ada pada individu tersebut untuk berkembang. Hal ini terjadi dalam rangka pemenuhan capaian karir yang diharapkan.
Apakah Anda masih asing dengan istilah tersebut? Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu personal development plan, manfaat serta pentingnya personal development plan, hingga cara mendapatkannya.
Key Takeaways:
- Personal development plan adalah sebuah perencanaan pengembangan individu yang biasanya dilakukan oleh perusahaan, agar dapat menyelaraskan tujuan antara karyawan dan perusahaan.
- Manfaat yang harus Anda ketahui yakni meningkatkan kinerja karyawan dengan optimal, meningkatkan retensi serta kepuasan karyawan, hingga investasi SDM jangka panjang.
- Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat personal development plan yakni menentukan tujuan, melakukan analisis SWOT, dan meminta bantuan untuk mencapai goal tersebut.
Apa Itu Personal Development Plan
Personal development plan dapat didefinisikan sebagai sebuah proses individu untuk meningkatkan pengetahuan, skill, dan pengalaman demi mencapai salah satu tujuan. Sehingga, personal development plan merupakan metode dan perencanaan yang dibuat agar Anda dapat melacak progres serta fokus meraih personal development goal yang diinginkan.
Tak hanya untuk urusan karier saja, tetapi juga dalam hal yang berhubungan dengan impian dalam aspek kehidupan pribadi. Misalnya seperti pendidikan, kesehatan, spiritualitas, dan lainnya.
Tentunya, bekal ini berguna bagi Anda dan seluruh jajaran karyawan yang bekerja di perusahaan Anda. Dengan adanya personal development plan, Anda akan dimudahkan untuk mencapai target-target tujuan sesuai dengan apa yang sedang dibangun.
Mengapa Personal Development Plan Sangat Penting?
Jika Anda bertanya-tanya mengapa personal development plan sangat penting, berikut penjelasannya.
1. Meningkatkan Dedikasi Demi Mencapai Tujuan
Apakah Anda pernah memiliki goal namun akhirnya gagal tercapai dan berujung menjadi angan-angan saja? Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya dedikasi atau komitmen untuk mencapai tujuan tersebut.
Jika Anda benar-benar berkomitmen pada hal tersebut, pastinya Anda akan memiliki perencanaan sedetail mungkin dan berusaha membuat progres meski hanya langkah kecil saja. Maka dari itu, personal development plan hadir sebagai salah satu alat untuk mewujudkan dan mencapai komitmen tersebut.
2. Sebagai Alat Bantu untuk Refleksi Diri
Saat Anda konsisten untuk mendokumentasikan keberhasilan atau hambatan yang ditemui, semakin mudah pula untuk melakukan evaluasi diri.
Apakah metode yang Anda terapkan tersebut sudah cocok? Apakah tips yang Anda temui benar-benar efektif untuk membantu mencapai target? Dan masih banyak pertanyaan lain yang muncul dari perencanaan yang Anda Buat.
Sehingga Anda perlu membantu diri sendiri untuk lebih mengenal diri lebih jauh lagi, dan menemukan jalan yang efektif untuk mencapai tujuan atau goals.
3. Membantu Mempercepat Proses Perkembangan Diri
Dari kedua poin di atas, fungsi utama dari personal development plan yakni untuk membantu Anda mencapai goals dalam hidup. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan setiap tahapan pengembangan diri dari perencanaan ini. Namun, saat di tengah perjalanan, mungkin Anda akan mengalami hambatan seperti mengulangi kesalahan yang sama atau kehilangan motivasi.
Baca Juga : Menentukan Rencana Karir Lebih Akurat dengan Pohon Karir
Langkah-Langkah Membuat Personal Development Plan
Bagaimana cara membuat personal development plan? Berikut beberapa langkah utama yang dapat Anda ikuti.
1. Menentukan Tujuan
Sedikit berbeda dengan professional development yang hanya meliputi goal di bidang karier, Anda dapat memasukkan tujuan lainnya di dalam personal development plan.
Berikut beberapa contoh goal yang dapat Anda tambahkan:
- Rajin membaca buku untuk menambah pengetahuan
- Rutin berolahraga
- Mampu menguasai bahasa asing
Contoh goal tersebut merupakan langkah awal yang cukup sulit, karena biasanya setiap orang mungkin akan tergoda untuk menulis goal yang lebih besar.
Meski hal-hal kecil tersebut terlihat sepele, namun tujuan tersebut bisa membuat Anda terus semangat untuk mengejar goals selanjutnya.
2. Metode SMART
Langkah kedua dalam mencapai personal development plan adalah menggunakan metode SMART untuk perencanaan goal Anda selanjutnya. SMART terdiri dari specific, measurable, achievable, relevant, dan time bound.
Jika diterapkan dalam contoh di atas, dapat diubah menjadi:
- Rutin membaca buku self-improvement selama 30 menit setiap hari, minimal selesaikan satu buku dalam satu minggu.
- Rutin olahraga lari 20 menit sehari, 2-3x dalam seminggu.
- Rutin belajar bahasa Korea 1 jam sehari, 3x dalam seminggu. Dalam 1 bulan harus menguasai lebih dari 200 kosa kata.
3. Melakukan Analisis SWOT
Analisis SWOT bertujuan untuk membentuk diri sendiri, hal ini perlu dilakukan agar Anda dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada. Tak hanya itu, Anda bisa mencegah hambatan yang mungkin akan terjadi kedepannya.
Misalnya, salah satu kelemahan Anda adalah pelupa. Padahal, ada opportunity lain yang bisa Anda manfaatkan untuk meminimalkan kelemahan tersebut, yakni aplikasi seperti google calendar atau metode sederhana yakni mencatat hal-hal penting di notes kecil.
Analisis SWOT ini dapat Anda tambahkan di setiap goal maupun ditulis secara umum. Semakin spesifik SWOT yang Anda dapatkan, maka akan semakin baik pula hasilnya.
4. Menjawab Pertanyaan ‘Kenapa dan Mengapa’
Jika ada yang bertanya kenapa Anda ingin mencapai goal tersebut? Mengapa goal tersebut penting untuk Anda? Kira-kira apa yang akan Anda jawab?
Jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, artinya tujuan itu sebenarnya belum menjadi prioritas saat ini. Dengan menjawab pertanyaan ‘kenapa dan mengapa’, Anda akan lebih mudah menemukan kembali motivasi yang biasanya hilang di tengah jalan.
Supaya selalu Anda ingat, tulis jawaban tersebut di setiap goal yang Anda punya. Hal tersebut merupakan salah satu evaluasi bagi Anda juga. Tidak hanya untuk individu, hal ini dapat Anda terapkan pada karyawan di perusahaan Anda.
5. Tambahkan Catatan di Setiap Progres
Mau berhasil atau tidak, mau itu pencapaian besar atau kecil, Anda perlu tulis setiap progres di dalam personal development plan.
Misalnya, hari ini Anda berhasil olahraga lari 20 menit sehari dengan menggunakan treadmill. Hal Ini merupakan catatan penting agar Anda tahu apa saja hal yang dapat terus memotivasi Anda untuk selalu konsisten mencapai goal.
6. Minta Bantuan dan Dukungan Dari Orang Sekitar
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan saat membuat personal development plan adalah mencari tahu siapa saja yang dapat membantu mencapai goal yang sudah dituju. Orang tersebut bisa saja seorang penasihat Anda, keluarga, career coach, teman kuliah, atasan di tempat kerja, dan lainnya.
Sekecil apapun bantuan dari mereka, setidaknya dapat mengurangi beban untuk mencapai goal Anda. Sehingga, Anda tidak berjuang sendirian.
Dalam dunia perusahaan, personal development plan berisi rangkuman singkat mengenai informasi penting terkait dengan rencana pengembangan karir karyawan. Isi dan bentuk dari formulir personal development plan sangat bervariasi tergantung kebutuhan dari perusahaan. Adapun isi dalam personal development plan meliputi data personal karyawan, rangkuman karir dan pengalaman karyawan, kekuatan dan kelemahan karyawan, pilihan pekerjaan dan karir karyawan secara personal, dan aktivitas rencana pengembangan karyawan di perusahaan Anda.
Personal development plan dikenal dengan sebuah win-win strategy di dalam perusahaan, karena memiliki manfaat bagi karyawan dan perusahaan sekaligus. Implementasi dari personal development plan membantu setiap karyawan perusahaan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Sehingga secara langsung, manfaat yang dapat diterima karyawan yakni tercapainya tujuan karir baik di dalam maupun di luar organisasi. Sedangkan manfaat bagi perusahaan Anda adalah ialah dengan mengembangkan kapabilitas karyawan, maka akan meningkatkan kepuasan dan kenyamanan kerja karyawan. Hingga pada akhirnya dapat membantu organisasi untuk lebih efektif.
Baca Juga : Ini Dia 9 Indikator Kepuasan Kerja Karyawan
Manfaat Personal Development Plan
Setelah Anda memahami mengenai personal development plan hingga langkah-langkah membuatnya, kini Anda harus mengetahui manfaatnya. Berikut adalah beberapa manfaat yang Anda dapatkan saat menjalani personal development plan dalam di perusahaan.
Manfaat Untuk Karyawan
- Meningkatkan kinerja karyawan dengan optimal
- Meningkatkan kenyamanan serta kepuasan karyawan
- Meraih career path yang jelas
- Perkembangan skill yang teratur dan diperhatikan
Manfaat Untuk Perusahaan
- Mengintegrasikan tujuan bersama antara karyawan dan perusahaan.
- Membuat target karyawan lebih terarah dan fokus.
- Mempermudah tim HR dalam melacak progres karyawan.
- Meningkatkan performa perusahaan.
- Investasi SDM jangka panjang.
Membangun Personal Development Plan Bersama Appsensi
Setelah mengenal lebih dalam mengenai personal development plan hingga manfaatnya, apakah Anda berencana untuk membangun perusahaan dengan menerapkan hal tersebut? Tentunya, Anda membutuhkan teknologi yang modern untuk menunjang setiap pekerjaan di dalam perusahaan Anda. Tak jarang, Anda akan mengalami beberapa kendala lantaran banyak hal yang harus dipersiapkan.
Bingung harus memulai darimana? Berikut kami hadirkan Appsensi.
Appsensi merupakan aplikasi penyedia solusi HR yang memberikan solusi performance management system terbaik di Indonesia. Appsensi menyediakan banyak fitur seperti attendance, activity, claim, hingga overtime yang dapat mengevaluasi kinerja dan kemampuan karyawan secara sistematis. Sehingga, Anda dapat merencanakan pengembangan karir perusahaan Anda menjadi lebih baik dan berkualitas. Anda dapat mencoba gratis untuk fitur Appsensi.
Tak hanya itu, Appsensi juga didukung oleh fitur utama yakni laporan aktivitas, manajemen shifting, live tracking, payroll, leave balance, hingga EWA. Tertarik untuk mencoba Appsensi? Klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut.