Setiap orang pasti memiliki sebuah target di dalam hidupnya. Target yang diinginkan sesuai dengan impian mereka masing-masing. Namun, untuk mencapainya, setiap orang tentu memiliki metode dan prosesnya masing-masing. Dalam perusahaan,Anda juga pasti memiliki target bersama, baik itu secara tim, maupun secara keseluruhan. Dalam proses pencapaian target, tentu akan sering muncul berbagai hambatan baik secara internal maupun eksternal. Tetapi jangan khawatir, di era modern ini sudah ada metode SMART Goals.
Apa itu SMART Goals? Bagaiamana penerapan, tujuan, dan manfaatnya? Simak pembahasan berikut!
Pengertian SMART Goals
Tujuan merupakan bagian dari setiap aspek baik bisnis atau kehidupan. Tujuan juga memberikan arah, motivasi, fokus yang jelas, dan memperjelas kepentingan. Dengan menetapkan tujuan, Anda menetapkan target untuk dituju bagi diri Anda. SMART Goals digunakan untuk membantu baik perusahaan maupun individu memandu penetapan tujuan. SMART merupakan singkatan dari Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-Based. Setiap elemen di dalam kerangka kerja SMART tersebut bekerja sama untuk menciptakan tujuan yang direncanakan dengan cermat, jelas, dan dapat dilacak.
Tujuan SMART Goals
SMART Goals pertama kali dibuat oleh George T. Doran pada tahun 1981 melalui artikelnya yang berjudul “There’s a S.M.A.R.T. Way to Write Management’s Goals and Objectives,” dia menjelaskan bagaimana tujuan bisnis harus dapat memberikan efek yang bermakna dan berarti kepada sebuah organisasi dengan menjadi terukur dan dapat dicapai.
SMART Goals sering digunakan untuk tinjauan kinerja dan dimaksudkan untuk membantu manajer atau karyawan yang ditugaskan dengan penetapan tujuan untuk mengklarifikasi dengan tepat apa yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan.
SMART Goals seringkali digunakan dalam pengaturan profesional. Meskipun begitu, SMART Goals dapat digunakan secara untuk individu juga. Contoh : seorang individu yang memiliki usaha kecil dapat menetapkan tujuan untuk memiliki metode komunikasi yang lebih baik, dan efisien. Hal ini ditetapkan dalam target dan kerangka waktu yang realistis dan dapat dicapai.
Baca juga: Pentingnya Key Performance Indicator (KPI) bagi Perusahaan Anda
Kepanjangan SMART Goals
Akronim SMART telah berubah dari waktu ke waktu dan terus bervariasi tergantung pada orang atau bisnis yang menggunakannya. Namun, saat ini akronim SMART mengacu pada :
S = Specific
Poin ini mengacu pada membuat tujuan yang dicapai sespesifik dan sejelas mungkin. Semakin sempit dan spesifik suatu tujuan, maka semakin jelas langkah-langkah untuk mencapainya. Anda juga akan semakin memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
Contoh : Saya ingin mendapatkan posisi manajer tim pengembangan dalam perusahaan teknologi.
M = Measurable
Measurable yang berarti terukur mengacu pada mengukur kemajuan sebagai bukti dalam proses mencapai tujuan. Jika tujuan Anda ingin menjadi manajer tim pengembangan untuk perusahaan teknologi, maka dapat dilakukan pengukuran kemajuan dengan jumlah wawancara yang telah diselesaikan. Anda juga dapat menetapkan titik peringatan di sepanjang jalan. Dengan melakukannya, kesempatan untuk mengevaluasi kembali dan mengoreksinya sesuai kebutuhan akan semakin mudah. Ketika tujuan telah tercapai, ingatlah untuk memberikan apresiasi kepada diri sendiri melalui hal-hal kecil namun bermakna.
Contoh: Saya akan coba melamar tiga tempat yang menawarkan posisi manajer tim pengembangan di perusahaan teknologi.
A = Achievable
Achievable yang berarti dapat dicapai dan bukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dicapai. Menetapkan tujuan yang dicapai secara wajar dalam periode tertentu dapat membantu Anda tetap termotivasi dan fokus. Untuk mendapatkan posisi seperti contoh sebelumnya, Anda perlu mengetahui kredensial, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk memperoleh posisi tersebut.
Sebelum memulai bekerja dalam mencapai suatu tujuan, pastikan tujuan tersebut dapat Anda capai sekarang atau apakah diperlukan langkah tambahan di awal untuk menjadi lebih siap dalam mencapainya.
Contoh: Saya akan memperbarui resume saya dengan kualifikasi yang relevan, sehingga saya dapat melamar menjadi manajer tim pengembangan di perusahaan teknologi.
R = Relevant
Relevan disini memastikan bahwa tujuan itu selaras dengan nilai-nilai dan sasaran jangka panjang. Jika suatu tujuan tidak berkontribusi terhadap tujuan yang lebih besar dan luas, Anda perlu memikirkannya kembali. Tanyakan kepada diri sendiri mengapa tujuan itu penting bagi Anda, apakah dengan mencapainya akan membantu Anda, dan apakah hal tersebut berkontribusi terhadap tujuan jangka panjang Anda.
Contoh: Untuk mencapai tujuan saya sebagai pemimpin, saya akan memperbaiki resume saya dengan kualifikasi yang relevan sehingga saya dapat melamar ke tiga posisi tersebut.
T = Time Based
Menetapkan deadline menumbuhkan motivasi di dalam diri dan Anda akan memprioritaskan tujuan tersebut dibanding yang lain. Misalnya jika tujuan Anda adalah untuk mendapatkan promosi jabatan, maka Anda bisa menargetkan dan memberi waktu bagi diri Anda selama enam bulan untuk mencapainya. Namun, jika Anda belum mencapainya dalam enam bulan, maka pertimbangkan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Jangka waktu yang dibuat dapat berubah-ubah dan terkadang tidak realistis karena berbagai hambatan yang tidak terduga dapat muncul atau bahkan tujuan Anda tidak dapat tercapai.
Contoh: Untuk mencapai tujuan saya sebagai pemimpin, saya akan memperbarui resume dengan kualifikasi yang relevan sehingga saya dapat melamar kerja untuk menjadi manajer tim pengembangan di perusahaan teknologi minggu ini.
Baca juga: Manfaat OKR (Objectives and Key Results) dan Contohnya
Manfaat SMART Goals
SMART Goals menghadirkan berbagai keuntungan baik untuk kesuksesan pribadi maupun bisnis. SMART Goals juga dapat digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Untuk sebagian besar tujuan SMART yang bersifat spesifik dapat membantu meningkatkan peluang pencapaian tujuan. SMART Goals juga menggabungkan rencana dan membantu Anda dalam mencapai tujuan. Pasalnya, dengan SMART Goals Anda sudah mengetahui langkah-langkah yang harus diambil. Tidak hanya itu, dengan SMART Goals, Anda juga memiliki kesempatan untuk melakukan berbagai pengukuran dan melacak kemajuan Anda. Jika Anda melewatkan deadline dalam mencapai tujuan, Anda akan tahu dan juga memiliki waktu untuk kembali ke jalur dan proses yang tepat.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan antara Resume dan CV
Selain manfaat diatas, berikut merupakan daftar manfaat yang diterima oleh para individu dan pebisnis :
1. Focus and direction (Fokus dan arah)
SMART Goals dapat membantu Anda memecah tujuan yang amat besar dan luas menjadi tujuan yang jelas, spesifik, dan dapat dicapai. Dengan begitu, arah dan fokus akan Anda miliki dan dapat memaparkan hasil yang diinginkan secara jelas.
2. Evaluation of strength and weaknesses (Evaluasi kekuatan dan kelemahan)
Ketika menetapkan sebuah tujuan, setiap orang dapat menetapkan tolak ukur dan mengevaluasi kekuatan serta kelemahan mereka dalam proses pencapaian tujuan.
3. Motivation to succeed (Motivasi untuk sukses)
Setelah tujuan ditetapkan, banyak orang akan semakin ingin bekerja keras dan termotivasi untuk mencapainya. Contoh: perusahaan yang ingin meningkatkan penjualan dapat membuat program insentif karyawan yang akan memotivasi dan mendorong karyawan untuk mencapainya.
4. Taking action (Mengambil tindakan)
SMART Goals dapat dicapai sekaligus menantang. Aspek menantang ini secara otomatis dapat memaksa seseorang keluar dari zona nyaman dan dapat bertindak.
5. Faster results (Hasil lebih cepat)
Ketika mengikuti SMART Goals, waktu yang dibuang oleh seseorang untuk melakukan tugas yang tidak relevan akan berkurang dan lebih sedikit. Dengan adanya SMART goals, mereka cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dalam melakukan sesuatu yang membuahkan hasil.
6. Identification of potential problems (Identifikasi masalah potensial)
SMART Goals adalah alat peningkatan kinerja karena dapat mengidentifikasi aspek yang memerlukan perbaikan. Misalnya, seorang siswa yang menggunakan kerangka kerja ni dapat menentukan apakah jadwal mereka untuk belajar ujian itu realistis dan dapat dilakukan.
7. Sense of satisfaction (Rasa kepuasan)
SMART Goals dapat memberikan perasaan puas bagi seseorang karena ia dapat terus memantau kemajuan mereka.
Baca juga: Metode SMART Goals: Rahasia Agar Bisnis Lebih Terarah
Terapkan SMART Goals Bersama Appsensi
Perusahaan beroperasi untuk mencapai objektif sesuai visi perusahaan. Dalam mencapai tujuannya, diperlukan strategi dan kinerja perusahaan yang baik. Untuk itu diperlukan SMART Goals dalam proses bisnis.
Baca juga: Kenali Definisi, Tujuan, dan Proses Perencanaan Kinerja
Melalui SMART Goals, Anda mampu memantau dan menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, realistis dan berbasis waktu agar perusahaan lebih teratur dalam proses pencapaian tujuan. Penerapan SMART Goals diperlukan adanya sistem pemantauan kinerja dan perusahaan.
Appsensi kini hadir menyediakan berbagai solusi terbaik bagi Anda terkait performance management system untuk karyawan. Kami menyediakan berbagai fitur menarik dalam mempermudah Anda memantau seluruh proses bisnis seperti mendapatkan informasi kehadiran karyawan secara online dan real-time.
Selain itu, Appsensi juga menyediakan fitur performance view untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara sistematis. Fitur-fitur lain seperti fitur payroll, OKR (Objective Key Result) juga dapat digunakan perusahaan di bidang HR untuk mengukur performa kinerja.
Pengalaman Appsensi dalam memberikan solusi telah digunakan oleh banyak perusahaan di berbagai sektor dan industri.
Tertarik menggunakan jasa kami? Anda dapat mengunjungi website ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Appsensi.
Isi from berikut dibawah ini agar dapat terhubung dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!