Jika Anda pernah mendengar profesi yang tugasnya memeriksa, mengawasi, atau mengamati pekerjaan lain, itulah yang disebut surveyor. Surveyor adalah salah satu pekerjaan lapangan yang membutuhkan keahlian khusus. Selain itu, tanggung jawab surveyor juga cukup besar, sehingga tak sembarang orang bisa ditugaskan sebagai surveyor.
Key Takeaways
- Surveyor adalah seseorang yang melakukan survei atau pengukuran untuk mendapatkan data tentang suatu wilayah atau objek tertentu.
- Tugas surveyor sangat kompleks, diantaranya melakukan peninjauan di lapangan, mulai dari kunjungan lokasi, wawancara pihak terkait, hingga membuat laporan hasil.
Kulik lebih jauh tentang profesi satu ini. Mulai dari tugas surveyor hingga kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi surveyor handal.
Pengertian Surveyor
Mengutip dari Detik, surveyor adalah seseorang yang melakukan survei atau pengukuran untuk mendapatkan data tentang suatu wilayah atau objek tertentu.
Profesi ini umumnya identik dengan bidang properti, seperti proyek atau konstruksi bangunan. Akan tetapi, kini surveyor meluas ke dunia leasing dan perusahaan jasa lain.
Pada industri konstruksi, pekerjaan ini dikenal dengan sebutan quantity surveyor (QS). quantity surveyor adalah seorang yang ahli mengenai manajemen proyek, seperti pengelolaan biaya dan kontrak dalam proyek konstruksi.
Seorang surveyor biasanya tergabung dalam Ikatan Surveyor Indonesia (ISI). ISI berperan aktif dalam mengembangkan dan mendukung profesi ini untuk pembangunan nasional.
Tugas Surveyor
- Melakukan survei di lapangan dengan menggunakan peralatan tertentu.
- Mengkoordinasikan dan mengawasi staf lapangan saat bekerja.
- Mengumpulkan data atau informasi pendukung yang didapatkan dari wawancara dengan pihak terkait.
- Memastikan keakuratan data dan informasi yang diperoleh dari survei, termasuk pengukuran dan perhitungannya.
- Menghitung area atau cakupan survei dengan menggunakan software.
- Melengkapi hasil dengan bukti survei, termasuk peta hingga bukti fisik untuk memastikan data yang dibutuhkan dari survei sudah cukup.
- Mempersiapkan dokumen yang berkaitan dengan survei lapangan serta mempresentasikan temuan di lapangan kepada klien.
- Melihat data history dari lokasi survei untuk melengkapi analisis.
- Up to date dengan teknologi yang dapat mendukung aktivitas survei.
- Menyiapkan laporan survei berupa notes, sketsa, dan data.
- Bekerja sama dengan berbagai pihak di lapangan.
- Melakukan pemeriksaan dan peninjauan terhadap pekerjaan tertentu.
Baca juga: Mengenal Profesi Data Entry dan Tanggung Jawab Pekerjaannya
Jenis-Jenis Surveyor
Melansir dari Populix, ada 3 jenis surveyor, yaitu:
1. Surveyor Gedung
Surveyor gedung adalah seorang yang ahli mengenai konstruksi dan bangunan. Tugas jenis surveyor ini ialah mengevaluasi serta memberikan saran atau rekomendasi kepada klien, baik itu klien personal pemilik bangunan maupun pengembang desain dan konstruksinya.
2. Surveyor Jalan dan Jembatan
Seperti namanya, tugas surveyor jalan dan jembatan ialah untuk meninjau kondisi fisik maupun visual jalanan. Setelahnya, surveyor jalan dan jembatan melakukan penginputan data serta tabulasi secara keseluruhan. Hasil dari pengerjaan tinjauan surveyor ini berupa data infrastruktur, seperti:
- Data tata guna lahan.
- Jaringan jalan serta fasilitas pendukung transportasi.
- Data sosial ekonomi, meliputi demografi dan perekonomian wilayah.
3. Surveyor Tanah
Surveyor ini sangat erat hubungannya dengan proses sebelum pengerjaan proyek bangunan. Umumnya, tugas surveyor tanah adalah melakukan perencanaan dan pengukuran terlebih dahulu terhadap bentuk, posisi, serta luas tanah. Surveyor tanah akan mulai bekerja sebelum konstruksi dikerjakan karena hasil pengamatan tersebut diperlukan untuk rencana pengembangan.
4. Surveyor Lembaga Keuangan
Surveyor jenis ini berasal dari sektor keuangan. Surveyor lembaga keuangan seperti bank umumnya akan melakukan kunjungan tempat tinggal atau wawancara terhadap pihak-pihak yang mengajukan pinjaman. Selain itu, mereka juga bertugas memastikan kelengkapan persyaratan, dokumentasi, dan lain-lain. Credit Marketing Officer atau Verifier adalah sebutan lain dari surveyor yang digunakan oleh sebagian perusahaan jasa keuangan.
Baca juga: Benarkah Procurement adalah Divisi Penting di Perusahaan?
Kompetensi yang Harus Dimiliki Surveyor
1. Memiliki Integritas
Seorang surveyor harus memiliki integritas tinggi. Artinya, hasil survei yang didapatkan tidak boleh dipengaruhi oleh pihak mana pun. Selain itu, mereka juga dituntut memiliki komitmen dan loyal terhadap perusahaan di luar kepentingan pribadi. Mereka harus bisa menyimpan informasi dengan baik, benar, dan tidak membocorkan kepada publik.
2. Memerhatikan Detail
Penting untuk memerhatikan detail bagi surveyor karena Ia harus mengumpulkan data yang tepat dengan pengukuran dan perhitungan di lapangan. Surveyor harus memperhatikan pekerjaannya dengan presisi dan akurat.
Sebagaimana dilansir Indeed, surveyor membutuhkan kemampuan ini untuk dapat mengidentifikasi perbedaan data dan keadaan lapangan saat melakukan survei.
3. Memiliki Kemampuan Observasi
Tugas utama surveyor adalah menggali informasi sedalam-dalamnya. Untuk itu, seorang surveyor harus punya kemampuan melakukan observasi.
Untuk memperoleh kemampuan observasi yang baik, bisa dimulai dengan memahami ilmu-ilmu sesuai bidang yang akan disurvei, kemampuan analisis bisnis, hingga mengetahui kondisi lawan bicara.
4. Kemampuan Fisik yang Baik
Bekerja sebagai surveyor mengharuskan untuk berada di lapangan, mengunjungi lokasi proyek, hingga melakukan peninjauan langsung. Ditambah lagi, kegiatan lain seperti berjalan cukup jauh, melakukan navigasi, hingga pengukuran secara langsung.
Cakupan kerja surveyor membutuhkan tenaga yang besar. Oleh karena itu, seorang surveyor harus memiliki ketahanan fisik yang baik.
5. Kemampuan Wawancara
Kompetensi yang tidak kalah penting, yaitu kemampuan melakukan wawancara. Melalui interaksi dua orang atau lebih, surveyor bisa mendapatkan informasi dengan benar.
6. Komunikasi
Surveyor akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat di lapangan, baik itu anggota tim, pemerintah, maupun klien. Mereka akan melaporkan progres, membuat laporan survei, hingga analisis ke para stakeholders. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
7. Mampu Menggunakan Alat Survey
Hal lain yang harus dimiliki surveyor adalah kemampuan mengoperasikan alat survey sesuai bidang yang digeluti.
Untuk mempermudah proses survey online, ada banyak situs menyediakan alat analisis otomatis yang sudah teruji oleh para ahli. Pahami dan kuasai cara penggunaan teknologi dan peralatan survei, seperti GPS, perangkat pengukur laser, dan theodolit.
8. Mampu Menganalisis Respons
Proses yang diperlukan untuk menganalisis data terhadap respons hasil jawaban sebuah survei akan berbeda-beda antar survei yang satu dengan lainnya. Hal ini tergantung dari jenis pertanyaan yang diajukan.
Jika sebuah pertanyaan kuesioner survei dirancang dengan baik, proses analisis data pun akan menjadi lebih mudah dan cepat. Hasil kesimpulan yang didapat pun akan lebih berkualitas.
Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian surveyor beserta tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang wajib dimiliki. Seorang surveyor akan lebih banyak bekerja di lapangan.
Untuk memudahkan HR dalam memantau absensi karyawan yang kebetulan tidak sempat hadir di kantor, serahkan pada Appsensi.
Appsensi adalah platform absensi online berbasis mobile yang mendukung kebutuhan perusahaan, pemerintahan, dan UMKM. Appsensi memberikan solusi untuk pencatatan kehadiran, penjadwalan karyawan, dan penarikan laporan secara real-time.
Dilengkapi juga dengan fitur Mobile Attendance atau Absensi Online yang dirancang khusus untuk merekam, menyimpan, dan sekaligus mengelola data kehadiran karyawan baik yang berada di kantor atau pun di luar kantor.
Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi? Jangan ragu untuk hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.
Tulis Komentar