Perusahaan membutuhkan Surat Keterangan Domisili (SKD) Perusahaan untuk menunjukkan alamat tempat perusahaan menjalankan usahanya. Hal ini serupa dengan seseorang yang memiliki KTP sebagai identitas sekaligus bukti tempat tinggal atau domisilinya.
Key Takeaways
- Surat domisili perusahaan adalah surat keterangan yang menyatakan domisili atau tempat perusahaan menjalankan usaha.
- Prosedur pembuatan SKDP diawali dengan meminta surat pengantar pembuatan SKDP dari RT/RW, datang ke kantor kelurahan, dan SKDP pun diterbitkan.
Surat ini dibutuhkan untuk mengurus berbagai dokumen, seperti NPWP Badan Usaha, SIUP, dan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda memahami cara membuat Surat Keterangan Domisili Perusahaan supaya tidak mengalami kendala maupun kebingungan.
Untuk mengetahui cara serta apa saja dokumen persyaratan untuk membuat surat keterangan domisili, simak informasi lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Surat Keterangan Domisili Perusahaan?
Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) adalah surat keterangan yang menyatakan domisili atau tempat perusahaan menjalankan usaha. Pihak yang berwenang mengeluarkan SKDP adalah pihak kelurahan dengan izin lurah.
SKDP wajib dimiliki oleh unit usaha. Pendaftaran SKDP wajib dilakukan oleh perusahaan setidaknya 3 bulan setelah perusahaan mulai mengoperasikan usahanya. Ancaman pidana bagi perusahaan yang tidak memiliki SKDP adalah hukuman kurungan penjara maksimal tiga bulan atau denda paling banyak sebesar Rp3 juta.
Aturan kepemilikan SKDP telah diatur dalam Undang-undang No. 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Dalam pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa setiap perusahaan wajib didaftarkan dalam daftar perusahaan.
Baca juga: RAB adalah Dokumen Penting Sebelum Memulai Bisnis, Simak di Sini!
Jenis Perusahaan yang Wajib Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan
- Perseroan Terbatas (PT) dan Commanditaire Vennootschap (CV)
- Koperasi
- Persekutuan firma
- Usaha perorangan
Selain itu, surat keterangan domisili perusahaan berlaku untuk beberapa pihak sesuai tingkatan dalam perusahaan, yaitu:
- Kantor pusat
- Kantor cabang
- Anak perusahaan
- Agen dan perwakilan perusahaan yang memiliki wewenang mengadakan perjanjian
Keuntungan Memiliki Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Melansir Lifepal, Surat Keterangan Domisili Perusahaan memberikan beberapa keuntungan, di antaranya:
- Mendukung iklim bisnis yang sehat.
- Memberikan jaminan bagi pemilik usaha maupun konsumen.
- Memudahkan dalam mengembangkan produk.
- Untuk proses uji kualitas. Pasalnya, berbagai lembaga penguji mutu dan kelayakan produk menuntut bisnis untuk memiliki dokumen tertentu, salah satunya SKDP.
- Memudahkan perusahaan untuk mendapatkan izin pemasaran, produksi, distribusi, dan sebagainya.
- Menjadi cara untuk menunjukkan reputasi perusahaan. Sebagai contoh, jika status perusahaan membuka bisnis di area bergengsi, SKDP yang mencantumkan lokasi bisnis akan mendukung reputasi positif tersebut.
- Mengangkat nama bisnis di mata pelanggan potensial maupun rekan kerja sama.
Persyaratan Mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Melansir website hallopalembang.go.id, perusahaan harus melengkapi persyaratan berikut:
- Fotokopi KTP atau paspor direktur utama atau penanggung jawab.
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan.
- Akta Pendirian Perusahaan asli beserta fotokopiannya.
- Data Akta Pendirian Perseroan yang telah diketahui Departemen Kehakiman dan HAM.
- Akta Perubahan Pendirian Perseroan asli beserta fotokopiannya (apabila ada).
- Keputusan Pengesahan sebagai Badan Hukum asli beserta fotokopiannya.
- Fotokopi bukti lunas PBB tahun terakhir.
Baca juga: 7 Contoh Lengkap Surat Penawaran Barang untuk Berbagai Bisnis
Prosedur Mengurus Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Melansir dari Cermati, berikut cara mengurus SKDP.
1. Minta Surat Pengantar Pembuatan SKDP dari RT/RW
Serahkan seluruh berkas ke RT/RW tempat perusahaan Anda berada. Apabila berkas telah dinyatakan lengkap, RT/RW akan membuatkan Surat Pengantar Pembuatan SKDP yang kemudian ditandatangani atau disahkan RT/RW.
2. Datang ke Kantor Kelurahan
Berkas dan surat pengantar dari RT/RW selanjutnya diserahkan ke kelurahan. Di sana, Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang ditujukan kepada Kepala Satuan Pelaksana PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kelurahan setempat dan menyerahkan berkas persyaratan.
3. Penerbitan SKDP
Setelah petugas memeriksa dokumen dan memastikan dokumen lengkap, permintaan penerbitan SKDP segera diproses. Anda tinggal menunggu proses penerbitan Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Jangka waktu penerbitan Surat Keterangan Domisili Perusahaan memakan waktu sekitar 3-8 hari kerja, terhitung sejak berkas permohonan lengkap diterima oleh kelurahan.
Sementara itu, untuk perusahaan di wilayah DKI Jakarta bisa membuat surat keterangan domisili perusahaan secara online melalui situs https://pelayanan.jakarta.go.id/user/registration/register. Selanjutnya, Anda akan diminta mengisi kolom yang dibutuhkan, seperti tipe izin, NIK, nomor KK, nama, e-mail, dan nomor handphone. Bila sudah lengkap, klik ‘daftar’ dan ikuti semua petunjuk yang disebutkan dalam situs sampai selesai.
Demikian informasi mengenai pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang perlu Anda ketahui. Anda harus meluangkan waktu khusus untuk mengurusnya, disamping kesibukan mengelola SDM.
Untungnya perusahaan Anda bisa mengandalkan Appsensi. Appsensi adalah aplikasi absensi online dengan fitur-fitur bermanfaat untuk pengelolaan SDM dan payroll.
Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi? Jangan ragu untuk hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.
Tulis Komentar