Semua orang tertarik dengan visualisasi yang menarik. Inilah yang perlu dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dalam menyampaikan informasi produk atau jasanya. Untuk menyampaikan informasi dengan lebih menarik, Anda bisa menggunakan apa yang disebut dengan infografik.
Infografik sebenarnya lebih dikenal di kalangan media untuk memberitakan data hasil analisis agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh orang lain. Namun, infografik nyatanya bisa digunakan pula untuk kebutuhan bisnis. Bagaimana caranya? Simak ulasannya melalui artikel ini.
Key Takeaways:
- Infografik adalah sebuah cara untuk menyampaikan data dan dipadukan dengan berbagai macam objek visual.
- Fungsi utama dari infografik ialah untuk membuat audiens tertarik terhadap apa yang diberitakan sehingga mereka mau menyimak data yang disajikan dengan lebih teliti.
- Peran infografik bagi bisnis sangatlah penting. Salah satunya adalah untuk menyampaikan product knowledge kepada para konsumen.
Apa Itu Infografik?
Akhir-akhir ini, istilah infografik sering digunakan dalam berbagai hal. Mulai dari perusahaan, kantor pers, sekolah, hingga berbagai yayasan, turut serta menggunakan infografik untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Tapi apa sih sebenarnya infografik itu?
Pada dasarnya, infografik adalah kumpulan dari berbagai elemen visualisasi, grafik, dan sedikit teks yang dirangkai untuk memudahkan pemahaman audiens akan suatu topik tertentu.
Infografik juga masuk dalam kategori komunikasi visual yang sangat efektif. Pasalnya, Audiens akan lebih mudah tertartik untuk membaca informasi yang dikemas dengan visualisasi menarik, daripada hanya sekadar teks panjang semata.
Ditunjang dengan desain infografik, audiens akan merasakan pengalaman membaca informasi penting dengan cara yang interaktif. Jadi, inti dari informasi tersebut dapat sampai di benak audiens dengan lebih mudah.
Jenis-jenis Infografik
Infografik sebagai metode untuk menyampaikan informasi dengan melibatkan elemen visual, tentu memiliki banyak jenisnya. Jenis infografik ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi Anda agar tetap sejalan dengan misi dan tujuan yang ingin dicapai.
Berikut ini adalah beberapa jenis infografik yang perlu Anda ketahui.
1. Statistik Infografik
Statistik infografik adalah jenis infografis yang sering digunakan untuk menyajikan data berupa angka. Data angka akan didesain dengan lebih menarik melalui penambahan elemen-elemen visual yang sesuai dengan karakter audiens.
Dengan statistik infografik, audiens akan lebih mudah membaca data berupa angka-angka rumit. Contoh infografik model statistik ini adalah data jumlah pasien Covid19 yang diberitakan oleh berbagai media dan diunggah melalui media sosial.
2. List Infografik
List infografik merupakan bentuk visualisasi untuk menyajikan data berupa list teks panjang agar lebih mudah dibaca. Biasanya model ini digunakan untuk menulis tutorial atau informasi perlombaan.
3. Timeline Infografik
Seperti namanya, timeline infografik adalah model penyampaian data berupa kronologis untuk melakukan suatu hal yang harus dilakukan secara berurutan. Contoh infografis jenis timeline ini adalah infografik untuk menyampaikan step-by-step alur registrasi, menyampaikan cara pembayaran produk atau jasa, dan sejenisnya.
4. Geographic Infografik
Grografik infografik adalah sebuah model infografis yang digunakan untuk menjelaskan gambaran dari suatu wilayah tertentu. Biasanya Infografis jenis ini digunakan oleh institusi seperti BMKG untuk menjelaskan kondisi bencana maupun titik-titik rawan bencana.
5. Comparison Infografik
Model infografis selanjutnya disebut dengan compression. Jenis ini sering digunakan oleh para pelaku bisnis untuk menjelaskan dua konsep atau plan yang berbeda.
Dengan compression infografik, Anda bisa lebih mudah memahami perbedaan dan persamaan dari sebuah konsep karena bantuan visualisasi yang menarik.
6. Flowchart Infografik
Infografis jenis terakhir disebut dengan flowchart infografik. Flowchart adalah sebuah infografis yang digunakan untuk membantu audiens menemukan solusi tertentu dari permasalahan yang ada.
Biasanya, flowchart akan berisi sebuah panduan agar audiens bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Contohnya adalah seperti “cara membuat CV”, “Cara menggunakan payroll”, dan sebagainya.
Baca juga: Data adalah: Fungsi, Jenis, dan Metode Pengumpulannya
Kelebihan dan Kekurangan Infografik
Setelah membahas jenis dan pengertian dari infografik, kini saatnya membahas mengenai kelebihan dan kekurangan infografik tersebut.
Kelebihan Infografik
Seperti diungkapkan di pembahasan sebelumnya, infografik sangat efektif jika digunakan untuk menyajikan informasi. Berikut ini adalah kelebihan dari pembuatan infografik.
1. Mudah dibaca dan dipahami
Kelebihan pertama tentu saja infografik lebih mudah dibaca dan dipahami. Pasalnya, biasanya infografik terdiri dari poin-poin penting dari sebuah informasi. Jadi, pembaca tidak perlu membaca teks panjang untuk menemukan informasi tertentu.
2. Mudah dibagikan
Infografik biasanya didesain dalam berbagai platform. Ada yang untuk di tempel ada pula yang khusus untuk konten media sosial. Karena hanya berupa informasi singkat yang padat, maka infografik akan mudah dibagikan.
Bahkan, kini banyak perusahaan yang menjadikan infografik sebagai konten andalan untuk strategi marketing di media sosial.
3. Visualisasi yang estetik dan memanjakan mata
Kelebihan paling penting dari infografik tentu saja adalah memiliki desain visual yang menarik dan memanjakan mata. Sengaja didesain dengan melibatkan berbagai elemen visual, seperti permainan warna, gambar, dan teks, tentu membuat infografik menjadi konten kegemaran banyak pembaca arena atraktif dan estetik, namun mudah dipahami.
Kekurangan Infografik
Selain memiliki banyak keunggulan, infografik nyatanya juga tak luput dari kekurangan dan keterbatasan. Berikut ini adalah kekurangan dari infografik yang mungkin bisa dijadikan sebagai pertimbangan.
1. Keterbatasan space
Kekurangan pertama terletak pada keterbatasan space. Hal ini tentu disebabkan karena infografik didesain untuk platform seperti sosial media atau poster yang tidak memiliki space terlalu luas.
Akhirnya, informasi dan data-data yang telah dikumpulkan harus diringkas dengan tetap membawa inti dari data-data tersebut.
2. Pembuatan memakan waktu yang lebih lama
Membuat infografis itu sama dengan dua kali kerja. Pertama informasi harus disajikan kedalam bentuk teks terlebih dahulu. Setelah itu, teks akan diubah menjadi bentuk visual yang akhirnya akan disebarluaskan.
Karena dua kali kerja, tentu pembuatan infografik akan memakan waktu yang jauh lebih lama dari pada penyajian informasi dalam bentuk tulisan saja.
3. Dibutuhkan orang yang ahli di bidangnya
Kekurangan selanjutnya terletak pada SDM yang harus kompeten. Untuk membuat desain konten visual untuk infografik, tentu dibutuhkan orang yang paham aspek desain grafik. Hal ini penting untuk memastikan infografik yang dibuat benar-benar mudah dipahami namun tetap menarik untuk dilihat.
Tantangan untuk Anda yang akan menggunakan strategi infografik untuk menyampaikan informasi salah satunya adalah menemukan orang yang paham tentang desain konten visual dan telah berpengalaman di dalam ranah tersebut.
Apa Saja Manfaat Infografik bagi Konten Bisnis?
Infografik memiliki banyak manfaat bagi sebuah bisnis. Terutama untuk bisnis yang memiliki tingkat kompetisi tinggi di pasaran. Berikut ini beberapa manfaat infografis untuk sebuah bisnis.
1. Menarik audiens lebih cepat
Aspek visual yang dimiliki infografis sangat efektif untuk menarik audiens untuk mengunjungi akun bisnis Anda. Hal ini bisa berujung pada meningkatnya angka penjualan produk.
2. Membantu menyebarkan informasi bisnis dengan lebih menarik
Sebuah bisnis tak jarang membutuhkan media untuk mengkomunikasikan identitas bisnis atau produk barunya. Dalam hal ini, infografik akan membantu Anda untuk menyebarluaskan informasi menggunakan metode yang lebih menarik.
3. Menyederhanakan konten yang terlalu panjang
Konten yang terlalu panjang akan menimbulkan kejenuhan bagi audiens yang membacanya. Untuk itu, infografis hadir sebagai solusi untuk menyederhanakan konten tersebut namun tetap informatif.
4. Mengilustrasikan informasi
Terkadang sebuah informasi terlalu sulit untuk dijelaskan sekadar dengan tulisan. Butuh gambar atau objek tertentu untuk menjelaskannya dengan lebih detail. Inilah yang menjadi manfaat infografik bagi bisnis, karena mampu mengilustrasikan informasi menjadi lebih mudah dipahami.
Baca juga: Statistik adalah Kunci Sukses dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
Cara Membuat Infografik dalam 5 Langkah Mudah
Membuat infografik memang tidak mudah. Namun ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan ketika proses menyusun infografik tersebut. Berikut adalah 5 langkah untuk membuat infografik yang mudah namun tetap menarik.
1. Tentukan tujuan dari infografik
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan dari dibuatnya infografik tersebut. Tentukan pula siapa audiens yang ditargetkan. Tujuan ini akan sangat berpengaruh pada bentuk visual akhir dari nantinya.
2. Pilih Topik yang Spesifik
Setelah tujuan berhasil ditentukan, maka selanjutnya Anda perlu memilih topik yang akan diangkat dalam infografik nantinya. Contoh topik yang bisa diangkat misalnya personal branding, aplikasi populer, dan lain sebagainya.
3. Kumpulkan Data atau Referensi
Ketika topik dan tujuan telah ditentukan, maka kini saatnya untuk mencari data dan referensi yang mendukung. Kedalaman analisis data pada tahap ini akan sangat berpengaruh pada informasi yang akan disampaikan nantinya. Jadi pastikan untuk menggali data dengan lebih detail.
4. Visualisasikan Data ke Infografik
Langkah selanjutnya adalah mengubah data yang telah dikumpulkan ke dalam bentuk visual yang lebih menarik. Libatkan berbagai aspek seperti warna, font, gambar, dan ilustrasi untuk membantu Audiens memahami data tersebut.
5. Lakukan quality control terhadap desain infografis dan informasi dalamnya
Sentuhan terakhir dari membuat infografis yakni melakukan pengecekan terhadap semua aspek di dalamnya. Pastikan semua data dan visual benar-benar sesuai fakta dan tidak ada typo di dalamnya.
Kesimpulan
Infografik adalah sebuah cara baru dalam menyampaikan data dan informasi rumit ke dalam bentuk sederhana yang lebih atraktif. Infografik ini bisa sangat menguntungkan bagi sebuah bisnis. Salah satunya adalah untuk mengkomunikasikan identitas produk kepada masyarakat luas.
Infografis juga akan sangat membantu bagi audiens untuk memahami maksud dari sebuah informasi. Adanya elemen visual dalam konten infografis akan memudahkan audiens untuk menangkap informasi tersebut.
Peroleh Data Infografik Makin Mudah dengan Aplikasi Appsensi
Adakalanya perusahaan membutuhkan data presensi karyawan untuk melakukan evaluasi rutin. Hal ini akan lebih mudah dilakukan dengan membuat infografik dari data presensi tersebut.
Agar pembuatan infografik menjadi lebih mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi rekapitulasi presensi seperti Appsensi.
Appsensi adalah sebuah aplikasi yang telah dilengkapi dengan fitur presensi online otomatis yang akan memudahkan Anda dalam melakukan rekapitulasi presensi karyawan.
Dapatkan informasi lebih lanjut tentang fitur Appsensi melalui website resmi aplikasii absensi online Appsensi.