Hero Blog General

Mengoptimalkan Kinerja Melalui Sistem Kerja Fleksibel

November 17, 2023

Article by Carissa

Jika Anda tengah mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan keterlibatan tim Anda, pertimbangkanlah untuk menyediakan jadwal kerja yang fleksibel. Jam kerja yang fleksibel bagi karyawan semakin meningkat, terutama dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan karyawan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara mudah, tanpa terikat pada lokasi tertentu. Menelusuri berbagai keuntungan dari penerapan jam kerja fleksibel dapat membantu Anda menentukan apakah ini merupakan opsi yang ingin Anda eksplorasi bersama tim Anda.

Key takeaways: 

  • Sistem jam kerja fleksibel merupakan suatu pola kerja yang memberikan tingkat kebebasan lebih kepada karyawan dalam mengatur jadwal kerja mereka.

Apa itu jam kerja fleksibel?

Sistem jam kerja fleksibel merupakan suatu pola kerja yang memberikan tingkat kebebasan lebih kepada karyawan dalam mengatur jadwal kerja mereka. Penggunaan sistem ini memberikan sejumlah manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh karyawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perusahaan. Karyawan dapat mengurangi biaya transportasi dengan tidak harus hadir di kantor setiap hari, menghindari potensi kecelakaan saat perjalanan ke tempat kerja, dan memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus keluarga. Keuntungan lainnya adalah pasangan suami-istri dapat mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga, dengan kemampuan untuk memiliki penghasilan tanpa khawatir tentang pengasuhan anak karena jadwal kerja yang berbeda.

Dari perspektif perusahaan, penerapan jam kerja fleksibel dapat mendorong karyawan untuk lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka. Manfaatnya terlihat dalam pengurangan kebutuhan manajemen terhadap kehadiran fisik karyawan, karena sistem penggajian lebih difokuskan pada hasil kerja daripada kehadiran di kantor. Ini juga memudahkan distribusi tugas karena perusahaan dapat memahami pola kerja karyawan, mengetahui kapan karyawan lebih produktif di pagi hari atau lebih efektif bekerja pada malam hari.

Studi Gallup pada Maret 2022 menemukan sebesar 54% karyawan jarak jauh dan 38% pekerja hybrid akan mencari pekerjaan lain jika perusahaan berhenti menawarkan opsi kerja jarak jauh.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang tak memberikan sistem kerja fleksibel akan kehilangan karyawan. Meski demikian ada satu hal yang perlu disadari, yakni fleksibilitas ini tidak dapat diterapkan di semua perusahaan

Keuntungan jam kerja fleksibel

Berikut adalah 5 keuntungan dari sistem jam kerja fleksibel yang perlu Anda ketahui:

Efisiensi Biaya

Jam kerja fleksibel dapat mengurangi beban biaya perusahaan terkait dengan fasilitas kantor, seperti pengadaan meja dan kursi kantor, tagihan listrik, serta alokasi tunjangan transportasi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa karyawan tidak diwajibkan untuk berada di kantor setiap hari. Selain itu, dengan peningkatan kesejahteraan karyawan, perusahaan dapat menghemat lebih banyak biaya yang dapat dialokasikan untuk keperluan lainnya.

Pencegahan Konflik

Dengan semakin sedikitnya karyawan yang bekerja di kantor, risiko konflik antar karyawan atau dengan atasan dapat diminimalisir. Karyawan dapat mengambil istirahat sesaat tanpa khawatir akan teguran, selama mereka tetap menyelesaikan tugas mereka dengan tepat waktu. Fleksibilitas jam kerja juga berarti bahwa produktivitas dan kualitas kerja karyawan tidak hanya ditentukan oleh kehadiran fisik, melainkan oleh imbalan yang mereka terima, seperti gaji, tunjangan, dan bonus.

Meningkatkan Tingkat Pemeliharaan Karyawan

Banyak karyawan yang mencari lingkungan kerja yang lebih bersifat fleksibel. Kebijakan yang rigid dapat meningkatkan risiko kehilangan karyawan. Memberikan opsi pekerjaan yang lebih fleksibel kepada karyawan atau, setidaknya, menerapkan kebijakan kerja yang proaktif terhadap keseimbangan hidup dan pekerjaan dapat memberikan dampak positif terhadap pemeliharaan karyawan.

Meningkatkan Usaha Perekrutan

Menurut laporan dari Brookings, diprediksi bahwa generasi milenial akan menyumbang sekitar 75% dari angkatan kerja global pada tahun 2025. Pekerjaan yang bersifat fleksibel menjadi faktor penting bagi calon karyawan milenial, karena mereka tidak mempercayai ide bahwa kehadiran fisik diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Peluang ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan upaya perekrutan karyawan dan menarik bakat terbaik.

Mendorong Karyawan Menjadi Lebih Produktif

Menurut survei terbaru dari Gartner, 43% pekerja digital menyatakan bahwa jam kerja yang fleksibel membantu mereka mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan karyawan diberi kebebasan untuk bekerja dengan cara yang paling produktif bagi mereka. Kenaikan kesejahteraan karyawan ini akan berdampak pada tingkat kepuasan, meningkatkan semangat dan motivasi.

Appsensi merupakan solusi praktis untuk mengoptimalkan sistem kerja fleksibel secara efektif

Setelah mengetahui keuntungan penerapan jam kerja fleksibel, kekhawatiran terhadap efektivitasnya dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi yang sesuai. Meskipun menerapkan kebijakan kerja fleksibel, Anda tetap perlu terlibat dalam mengontrol dan memantau karyawan untuk memastikan produktivitas tetap terjaga, terutama ketika bekerja dari jarak jauh.

Appsensi mendukung kinerja dan produktivitas karyawan, baik untuk pekerja lapangan maupun pekerja work from home (WFH). Hubungi kami sekarang dan dapatkan solusi perusahaan untuk kelola manajemen karyawan dan perusahaan dalam satu dashboard.

Carissa

Marketing Communications

Artikel Terkait

Top Artikel

Tulis Komentar

Nama

Email

Komentar

TOC Icon