Hero Blog HR Tips

Pygmalion Effect: Sugesti Positif Untuk Tingkatkan Performa Kerja

April 26, 2023

Article by Ricky Caesar Sam

Motivasi dari orang lain adalah salah satu cara meningkatkan produktivitas dan performativitas diri. Apalagi jika Anda berada di lingkungan kerja. Motivasi dan dorongan psikologis ini akan sangat membantu Anda untuk terus berprogress. Dorongan psikologis ini biasa dikenal dengan istilah pygmalion effect.

Artikel ini akan mencoba membedah apa yang dimaksud dengan pygmalion effect dan bagaimana cara kerja dan manfaatnya untuk diri Anda sebagai karyawan sebuah perusahaan. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya, simak artikel ini hingga akhir.

Pygmalion Effect: Sugesti Positif Untuk Tingkatkan Performa Kerja

Key Takeaways:

  • Pygmalion effect adalah suatu fenomena psikologis yang bersiklus, di mana keyakinan terhadap sesuatu dapat mendorong terjadinya suatu perilaku terhadap sesuatu.
  • Pygmalion effect tidak hanya berlaku bagi diri sendiri, melainkan juga bisa terkoneksi dengan orang lain. Setiap orang dapat menunjukkan pengaruhkan terhadap orang lain.
  • Dalam dunia kerja, pygmalion effect sangat penting untuk memotivasi dan meningkatkan produktivitas antar karyawan.

Apa itu Pygmalion Effect?

Pygmalion Effect atau Efek Pygmalion adalah fenomena di mana ekspektasi seseorang terhadap orang lain dapat memengaruhi kinerja dan hasil yang dicapai oleh orang tersebut. Fenomena ini terjadi ketika seseorang mempunyai harapan positif atau negatif tentang kemampuan seseorang dan kemudian secara tidak langsung memengaruhi tindakan dan sikap mereka terhadap orang tersebut.

Pygmalion Effect juga dapat terjadi dalam lingkungan kerja. Jika seorang atasan mempunyai harapan positif terhadap kemampuan karyawan, maka karyawan tersebut cenderung merasa lebih percaya diri dan berusaha untuk mencapai harapan tersebut, sehingga dapat mempengaruhi kinerja dan hasil kerja karyawan.

Sebaliknya, jika atasan mempunyai harapan negatif terhadap kemampuan karyawan, maka hal tersebut dapat membuat karyawan merasa tidak percaya diri dan kurang bersemangat untuk bekerja, sehingga kinerja dan hasil kerja karyawan dapat terpengaruh negatif.

4 Faktor Penting Pygmalion Effect

Setelah mengetahui apa itu pygmalion effect, Anda juga perlu tahu tentang faktor-faktor penting di balik pygmalion effect.

Di bawah ini empat faktor penting yang memengaruhi terjadinya Pygmalion Effect, yaitu:

1. Ekspektasi

Ekspektasi merujuk pada harapan atau keyakinan seseorang tentang kemampuan dan kinerja orang lain. Ekspektasi yang tinggi dapat memengaruhi seseorang untuk berkinerja lebih baik, sedangkan ekspektasi yang rendah dapat memengaruhi seseorang untuk berkinerja lebih buruk.

2. Komunikasi nonverbal

Komunikasi nonverbal meliputi ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi suara. Komunikasi nonverbal dapat memengaruhi cara seseorang memandang dan memperlakukan orang lain. Misalnya, guru yang memandang siswa dengan senyum dan ekspresi positif dapat memengaruhi siswa untuk merasa lebih dihargai dan percaya diri.

3. Umpan balik

Umpan balik atau feedback yang diberikan dapat memengaruhi ekspektasi dan kinerja seseorang. Umpan balik yang positif dapat memperkuat ekspektasi positif, sedangkan umpan balik yang negatif dapat memperkuat ekspektasi negatif.

4. Interaksi sosial

Interaksi sosial antara orang yang mempunyai ekspektasi dan orang yang menerima ekspektasi juga dapat memengaruhi Pygmalion Effect. Interaksi yang positif dan saling mendukung dapat memperkuat ekspektasi positif, sedangkan interaksi yang negatif dapat memperkuat ekspektasi negatif.

Baca juga: Efisiensi adalah Cara untuk Mencapai Hasil Maksimal. Pahami di Sini!

Manfaat Pygmalion Effect dalam Mengelola SDM

Pygmalion Effect dapat memberikan manfaat bagi dunia kerja jika diterapkan dengan bijak. Beberapa manfaat Pygmalion Effect dalam dunia kerja antara lain:

1. Meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan

Manfaat pertama dari efek pygamalion ialah meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Jika atasan atau sesama karyawan mempunyai harapan positif terhadap kemampuan karyawan, hal tersebut dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan kinerja mereka.

2. Meningkatkan kepercayaan diri karyawan

Selanjutnya, efek pygamalion juga sangat efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri karyawan. Apabila atasan sebuah perusahaan memberikan harapan positif terhadap karyawan, maka akan sangat mungkin bagi karyawan untuk merasa lebih dihargai dan percaya diri dalam melakukan tugas mereka.

Harapan positif atasan ini bisa diwujudkan melalui berbagai hal, seperti memberikan tanggung jawab tertentu kepada karyawan, memberikan afirmasi positif atas kerja yang telah dilakukan, dan sebagainya.

3. Meningkatkan hubungan kerja

Manfaat selanjutnya ialah meningkatkan hubungan kerja. Hubungan antar karyawan dan atasan, maupun sesama karyawan yang terjalin dengan baik tentu akan sangat memengaruhi kinerja dan produktivitas pekerjaan.

Jika semua karyawan dapat bekerjasama dalam menciptakan lingkungan kerja yang baik, hal tersebut dapat membangun hubungan kerja yang lebih baik dan saling mendukung antara atasan dan karyawan.

Melihat banyaknya manfaat dari pygmalion effect, bukan berarti tidak ada dampak negatif di belakangnya. Anda perlu memahami bahwa pygmalion effect juga dapat berdampak negatif jika diterapkan dengan tidak bijak.

Manfaat Pygmalion Effect dalam Mengelola SDM

Efek Negatif Pygmalion Effect Bagi Karyawan

Pygmalion Effect juga menyimpan efek negatif yang mungkin terjadi pada setiap orang. Sebagai contoh, efek negatif yang diakibatkan ketika seseorang mempunyai ekspektasi negatif terhadap kemampuan atau kinerja orang lain dan kemudian secara tidak langsung memengaruhi tindakan dan sikap mereka terhadap orang tersebut.

Beberapa dampak negatif dari Pygmalion Effect adalah:

1. Menurunkan motivasi dan kinerja

Jika seseorang merasa bahwa orang lain tidak memiliki kemampuan yang cukup, hal tersebut dapat menurunkan motivasi dan kinerja orang tersebut. Hal ini dapat menghambat kemajuan karir atau pencapaian tujuan.

2. Menurunkan kepercayaan diri

Pygmalion Effect yang negatif dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang dan membuat mereka merasa tidak dihargai. Hal ini dapat berdampak pada tingkat kepercayaan diri yang lebih rendah dan kurangnya kemampuan untuk mempertahankan keputusan atau pendapat yang diambil.

3. Meningkatkan stres dan tekanan

Pygmalion Effect yang negatif dapat menyebabkan seseorang merasa tertekan dan stres karena merasa tidak dapat memenuhi ekspektasi orang lain. Hal ini dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

4. Membuat lingkungan kerja tidak sehat

Pygmalion Effect yang negatif dapat memicu lingkungan kerja yang tidak sehat dan sulit untuk berkembang. Hal ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan tidak termotivasi untuk bekerja.

Agar berbagai efek negatif ini tidak terjadi pada hidup Anda, maka penting bagi Anda untuk terus mendorong ekspektasi positif dan memberikan dukungan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Cara Menerapkan Pygmalion Effect dalam Mengelola SDM

Bagi dunia kerja, pygmalion effect dapat sangat berguna bagi pengelolaan SDM. Berikut ini beberapa tahapan yang bisa Anda coba untuk meningkatkan produktivitas dan performa SDM perusahaan.

1. Fokus dan peka pada setiap detail

Setiap orang pasti memiliki kekuatan dan juga kelemahan masing-masing. Sudah seharusnya kedua elemen tersebut tidak terabaikan. Kekuatan yang dimiliki seseorang hendaknya diasah agar dapat meningkatkan kinerja seseorang. Sebaliknya kelemahan tersebut dapat diminimalisir dengan baik. Sebagai contoh, terdapat karyawan yang memiliki kemampuan dalam desain. Maka tidak pantas jika karyawan tersebut diberikan pekerjaan yang berhubungan dengan perhitungan angka.

2. Mengikutsertakan karyawan pada suatu proyek besar

Aktifkan karyawan Anda untuk ikut serta dalam pembuatan proyek yang akan berpotensi untuk meningkatkan karir di tempat kerja. Skill yang dimiliki karyawan bisa membawa dampak yang besar bila terus dibina dan juga dikembangkan. Tidak hanya itu, karyawan juga akan merasa sebagai bagian penting dan semakin loyal dalam perusahaan.

3. Berikan ruang dan agenda pembelajaran

Memberikan ruang dan agenda pembelajaran baru akan memunculkan potensi baru yang dimiliki oleh karyawan. Program yang diadakan bisa berupa pelatihan dan pengembangan pengetahuan tentang hal-hal baru yang belum dimiliki oleh karyawan. Ketika karyawan sudah lebih handal, karyawan bisa mengimplementasikan kemampuan barunya di perusahaan.

4. Mendukung hasrat dan harapan karyawan

Jika karyawan memiliki sebuah hasrat yang bersifat positif, pimpinan perusahaan bisa mendukung keinginan tersebut selama berguna bagi perkembangan perusahaan. Mendukung hasrat dan harapan karyawan dapat memperluas potensi yang dimilikinya dan sisi lain akan menguntungkan perusahaan.

5. Pemberian reward

Apa yang sudah dilakukan oleh karyawan untuk mencapai suatu target pasti membutuhkan usaha dan juga kerja keras. Untuk itu, jangan lupa memberikan penghargaan atau reward sebagai bentuk apresiasi kerja. Dengan pemberian reward tersebut, karyawan akan semakin tertantang dengan targetan baru yang lebih sulit dari sebelumnya.

Baca juga: Profesional adalah Istilah Penting dalam Dunia Kerja, Ini Penjelasannya

Appsensi Solusi Efektivitas Kerja Para HRD

Selain menerapkan pygmalion effect pada perusahaan, agar performance kerja semakin meningkat, perlu pula dibarengi dengan berbagai teknologi yang mendukung. Salah satu teknologi 3 in 1 yang akan sangat membantu pekerjaan para HRD dan karyawan perusahaan ialah Appsensi.

Appsensi hadir dalam tiga fitur canggih yakni presensi online otomatis, payroll, dan Earn Wage Access. Presensi online otomatis telah dilengkapi dengan sistem akurasi tinggi yang memungkinkan Anda untuk absen secara realtime dari mana saja.

Menyusul presensi otomatis, payroll juga hadir untuk menyelamatkan para HRD dan finance perusahaan dalam mengelola pengeluaran rutin. Dengan adanya fitur payroll ini, Anda dapat secara otomatis menjadwalkan pembayaran bulanan, baik itu tagihan BPJS, pembayaran gaji, maupun pembayaran lainnya.

Tak berhenti di situ, Appsensi juga hadir dalam bentuk fitur Earn Wage Access. Fitur satu ini mampu mendorong karyawan untuk melakukan manajemen keuangan secara mandiri. Karyawan bahkan dapat menarik gaji lebih cepat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan mendesak tanpa harus menunggu tanggal gajian.

Untuk Anda yang ingin mencoba sensasi menyenangkan menggunakan fitur Appsensi, langsung saja kunjungi website resmi Appsensi melalui link Appsensi.com. Install aplikasinya, rasakan berbagai keistimewaannya.

Ricky Caesar Sam

Head of Sales and Marketing Appsensi

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon