Hero Blog HR Tips

Project Management: Pengertian, Proses, dan Tujuan

Agustus 28, 2023

Article by Carissa

Dalam lingkungan profesional, manajemen proyek atau project management menjadi aspek yang cukup penting, terutama ketika perusahaan dihadapkan pada proyek-proyek besar. Cara ini diperlukan agar badan usaha dapat melaksanakan proyeknya tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Perusahaan tidak bisa mengabaikannya. Faktanya, di era modern, kandidat dengan pemahaman yang kuat tentang manajemen proyek akan disukai oleh pemberi kerja.

Key takeaways: 

  • manajemen proyek adalah metode perencanaan dan pengelolaan sumber daya yang dapat digunakan perusahaan untuk menyelesaikan suatu proyek
  • Tujuan dari Project Management adalah mencapai goals perusahaan, merancang dan mengerjakan proyek tanpa masalah, meningkatkan produktivitas SDM perusahaan, mencari dan memanfaatkan peluang, dan mempererat komunikasi dan kesatuan karyawan

Apa itu Project Management

Menurut Investopedia, manajemen proyek adalah metode perencanaan dan pengelolaan sumber daya yang dapat digunakan perusahaan untuk menyelesaikan suatu proyek.

Perbedaan antara manajemen proyek dan manajemen umum terletak pada  waktu pelaksanaannya. Pasalnya, manajemen proyek diperlukan ketika sebuah bisnis ingin mengelola suatu proyek atau peristiwa tertentu.

Namun pengelolaan secara umum mencakup aspek yang lebih luas dan durasinya tidak dapat ditentukan oleh  penyelenggara. Orang yang bertanggung jawab atas kelangsungan proyek dan segala rincian didalamnya sering disebut dengan manajer proyek atau manajer proyek. Mereka adalah pemegang jabatan yang bertanggung jawab dan harus memiliki berbagai keterampilan seperti komunikasi, negosiasi, dan pengetahuan bisnis yang memadai.

Tujuan Project Management

Suatu perusahaan seringkali memiliki banyak proyek bisnis yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Jadi bisa dibilang ini adalah hal yang rutin bagi sebuah bisnis. Selain bersifat rutin, kegiatan pengelolaan ini juga mempunyai tujuan sebagai berikut:

  • Mencapai goals perusahaan
  • Merancang dan mengerjakan proyek tanpa masalah
  • Meningkatkan produktivitas SDM perusahaan
  • Mencari dan memanfaatkan peluang
  • Mempererat komunikasi dan kesatuan karyawan

Proses Project Management

Manajemen proyek akan memiliki proses mulai dari perencanaan hingga penyelesaian proyek. Berikut adalah beberapa proses yang dilakukan oleh seorang Project Management:

Permulaan 

Pada tahap awal ini, perusahaan harus mempunyai gambaran awal mengenai proyek yang akan dilaksanakan dan dijadikan landasan awal proyek yang akan dilaksanakan.

Buatlah rencana

Setelah mempunyai ide pertama, langkah selanjutnya adalah merencanakan lebih detail mengenai tujuan akhir, anggaran, timeline, dan lain-lain.

Eksekusi

Setelah perencanaan yang baik, langkah selanjutnya adalah implementasi proyek. Manajer proyek akan bekerja dengan anggota proyek dan mendiskusikan jadwal dan tugas.

Pemantauan

Manajer proyek harus selalu mengendalikan dan mengendalikan tugas dan tugas agar tidak kehabisan tugas proyek yang sedang berjalan. 

Berakhir

Setelah proyek selesai, proyek berakhir dan manajer proyek harus memberikan laporan proyek kepada para pemangku kepentingan.

Pendekatan Project Management

Dalam pelaksanaan proyek terdapat beberapa pendekatan yaitu metode tradisional dan metode fleksibel.

Pendekatan tradisional

Pendekatan ini sering digunakan oleh perusahaan manufaktur yang memproduksi produk fisik seperti mobil, sepeda motor, dan suku cadang. Pendekatan tradisional dibedakan menjadi 3, yaitu:

Waterfall

Metode cascading adalah metode yang mengharuskan suatu tindakan dilakukan sebelum tindakan lainnya dilakukan. Oleh karena itu, prosesnya tergantung pada pekerjaan sebelumnya.

Critical Path Method

Pendekatan ini mengutamakan pekerjaan yang mempunyai prioritas penting terlebih dahulu. Pendekatan ini mirip dengan pendekatan cascade, yaitu suatu operasi yang harus dilakukan sebelum operasi lainnya dapat dilakukan.

Critical Chain Project Management (CCPM)

Pendekatan ini fokus pada sumber daya untuk tugas saat ini. Manajer produk akan menentukan prioritas mana yang perlu ditangani terlebih dahulu.

Pendekatan Agile

Agile merupakan pendekatan yang fokus pada kolaborasi tim, jika dibandingkan dengan struktur hirarkinya.  Pendekatan yang satu ini sudah dikembangkan sejak tahun 2001 silam dan cukup banyak digunakan.

Alat yang digunakan sebagai seorang Project Management

Pengaturan penyelenggaraan proyek hari ini bukan lah hal yang sulit lagi. Dengan bantuan teknologi yang semakin maju, proses manajemen proyek bahkan bisa dilakukan kapan dan dimana saja melalui software berbasis internet. Beberapa referensi alat manajemen proyek:

  • Trello
  • Monday.com
  • Wrike
  • Notion
  • Asana
  • Zoho Project

Sekarang Anda sudah mengetahui tentang pengertian hingga contoh alat manajemen proyek yang bisa digunakan. Menerapkannya langsung ke dalam perusahaan memang tidak mudah, namun membayangkan dampak yang bisa dirasakan selama pelaksanaan sebuah proyek di perusahaan Anda berjalan.

Tidak dapat dipungkiri urusan tentang karyawan membutuhkan usaha lebih untuk dilakukan. Demi membantu Anda, Appsensi hadir untuk Anda. Dengan Appsensi urusan absensi karyawan, payroll, sistem shifting, pengajuan cuti dan kalim bisa Anda lakukan dengan mudah dan real time. Anda juga berhak menikmati free trial dari Appsensi selama 30 hari jika Anda mendaftarkan diri Anda di sini.

Carissa

Marketing Communications

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor