Hero Blog Employee Management

Mengetahui Cara Melakukan Pengukuran Kinerja Perusahaan

November 15, 2023

Article by Aprilia

Pengukuran kinerja adalah salah satu aspek penting dalam mengelola bisnis. Pemahaman yang baik tentang cara melakukan penilaian kinerja akan memberikan fondasi kuat bagi kesuksesan perusahaan. Ini karena penilaian kinerja perusahaan dapat menjadi alat penting dalam upaya meningkatkan efisiensi, mengukur pertumbuhan, dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, memahami sejauh mana perusahaan Anda mencapai tujuannya adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang bijak dan perbaikan berkelanjutan. Penilaian kinerja membantu Anda mengidentifikasi apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki, serta memberikan dasar untuk merencanakan langkah-langkah strategis di masa depan.

Mengetahui Cara Melakukan Pengukuran Kinerja Perusahaan

Key Takeaways:

  • Pengukuran kinerja adalah proses menilai sejauh mana perusahaan telah mencapai tujuan yang ditetapkan.
  • Pengukuran kinerja perusahaan memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi sejauh mana perusahaan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan, memahami kinerjanya, dan memotivasi perbaikan berkelanjutan.
  • Ada beberapa syarat dan indikator untuk melakukan pengukuran kinerja, seperti menggambarkan tingkat pencapaian, baik pada tingkat perencanaan, pelaksanaan, hingga tingkat setelah kegiatan penilaian selesai.
  • Beberapa contoh indikator pengukuran, seperti mengukur pendapatan bersih, margin laba kotor, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, mengukur dampak lingkungan, dan lainnya.

Memahami tujuan, metode, dan proses penilaian kinerja dapat membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik, meraih kesuksesan, dan tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, perusahaan dapat mengukur, mengelola, dan meningkatkan kinerjanya dengan lebih baik.

Untuk itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai apa yang dimaksud dengan pengukuran kinerja, metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, hingga beberapa contoh bagaimana perusahaan menerapkan pengukuran kinerja.

Pengertian Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja perusahaan merupakan inti dari cara perusahaan modern beroperasi. Perusahaan harus memiliki cara yang efektif untuk mengukur, memantau, dan memperbaiki kinerja mereka agar tetap relevan dan sukses.

Penilaian ini tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan atau profitabilitas. Ini juga berhubungan dengan cara perusahaan memenuhi visi, misi, dan nilai-nilai inti mereka. Dengan cara ini, penilaian kinerja mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keunggulan, transparansi, dan keberlanjutan.

Performance measurement atau pengukuran kinerja adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data untuk menilai sejauh mana suatu organisasi, individu, atau sistem telah mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Ini merupakan aspek kunci dalam pengelolaan bisnis dan manajemen yang membantu dalam memahami seberapa baik suatu entitas beroperasi dan sejauh mana hasilnya sesuai dengan harapan.

Baca juga: Review Kinerja Lebih Mudah dengan Performance Management Tools

Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk bisnis, organisasi nirlaba, pendidikan, dan pemerintahan. Tujuannya adalah untuk mengukur, memantau, dan meningkatkan kinerja sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, sehingga organisasi atau individu dapat mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dan berkelanjutan.

Dengan penilaian ini, perusahaan akan mampu memiliki tujuan utama untuk mengevaluasi sejauh mana perusahaan telah mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, memahami kinerja pekerjanya, dan memotivasi perbaikan berkelanjutan.

Melalui penilaian juga, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan, meningkatkan produktivitas, dan membuat keputusan yang lebih baik. Manfaatnya sangat beragam, termasuk peningkatan kepercayaan pelanggan, pengelolaan risiko yang lebih baik, meningkatkan hubungan dengan para investor, dan daya saing yang lebih baik di pasar.

Penilaian kinerja juga membantu perusahaan mencapai tujuan strategis, memotivasi inovasi, dan menghemat biaya melalui pengidentifikasian inefisiensi. Dengan pemantauan terus-menerus, perusahaan dapat memastikan kesinambungan dalam perbaikan dan pertumbuhan.

Syarat dan Indikator Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja harus menggambarkan tingkat pencapaian, baik pada tingkat perencanaan, pelaksanaan, hingga setelah kegiatan penilaian selesai. Ada beberapa syarat dan indikator pengukuran atau penilaian kinerja yang harus dipenuhi, antara lain:

Syarat Pengukuran Kinerja

  • Memiliki tujuan yang jelas terkait dengan sasaran perusahaan.
  • Dapat diukur secara objektif dan harus relevan dengan tujuan perusahaan.
  • Memiliki data yang akurat dan dikumpulkan dari sumber yang andal serta melalui proses pelaporan yang benar.
  • Dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu untuk membandingkan kinerja.
  • Harus memahami proses dan memiliki rasa kepemilikan terhadap hasilnya.

Indikator Pengukuran Kinerja

  • Didasarkan pada tingkat kepuasan pelanggan.
  • Sesuai dengan pendapatan bersih, pertumbuhan pendapatan, serta kontribusi dari berbagai pendapatan.
  • Didasarkan pada indikator kinerja outcome, mencakup margin laba kotor, laba bersih, tingkat kembalian investasi, serta keuntungan bersih.
  • Didasarkan pada produktivitas karyawan per jam kerja, rasio pendapatan per karyawan, dan efisiensi operasional.
  • Didasarkan pada kualitas produk atau layanan, efisiensi operasional, serta risiko bisnis maupun keuangan selama operasi kegiatan bisnis berjalan.
  • Sesuai dengan praktik keberlanjutan seperti pengukuran dampak lingkungan dan risiko keuangan

Indikator pengukuran kinerja harus dipilih secara hati-hati sesuai dengan tujuan perusahaan dan harus relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Penggunaan indikator yang tepat akan memberikan wawasan yang berharga tentang sejauh mana perusahaan mencapai tujuannya dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Baca juga: Standar Penilaian Kinerja Karyawan yang Efektif

Jenis Pengukuran Kinerja Perusahaan

Melansir Insight Talenta, terdapat dua jenis pengukuran berdasarkan pihak yang melakukan penilaian kinerja perusahaan, yaitu:

1. Pengukuran dari Eksternal

Pihak yang melakukan pengukuran kinerja adalah investor yang memegang modal di perusahaan tersebut. Investor berhak mengetahui bagaimana kinerja perusahaan tersebut, serta melihat bagaimana prospek dan juga risiko yang akan dialami perusahaan.

Penilaian kinerja jenis ini dapat dilihat dari nilai harga saham dan nilai perusahaan lainnya. Investor akan menarik modal yang ditanamkan jika perusahaan dianggap kurang profit. Sebaliknya, investor akan tetap menanam modal di perusahaan tersebut jika memiliki prospek yang menguntungkan.

2. Pengukuran dari Internal

Pengukuran kinerja internal dilakukan oleh petinggi atau pihak berwenang di perusahaan terkait. Dengan menggunakan syarat dan indikator pengukuran kinerja, setiap unit yang ada di perusahaan harus diperiksa.

Dengan demikian, akan mendapatkan hasil bagaimana kinerja perusahaan tersebut berjalan. Jadi, pihak yang berwenang dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah yang ada atau akan meningkatkan kinerja perusahaan, tergantung dari hasil penilaian kinerja perusahaan.

Contoh Indikator dalam Pengukuran Kinerja Perusahaan

Contoh Indikator dalam Pengukuran Kinerja Perusahaan

Berikut beberapa contoh indikator yang umum digunakan dalam penilaian kinerja perusahaan:

1. Laporan Keuangan Hasil Pendapatan Bersih

Ini adalah jumlah pendapatan yang tersisa setelah mengurangkan semua biaya dan pengeluaran. Indikator ini mengukur seberapa baik perusahaan menghasilkan laba bersih dari operasi bisnisnya.

2. Margin Laba Kotor

Margin laba kotor adalah persentase laba yang dihasilkan perusahaan dari pendapatan kotor. Ini mengukur efisiensi dalam pengeluaran dan produksi barang atau layanan.

3. Pangsa Pasar

Pangsa pasar adalah persentase pasar yang dikuasai oleh perusahaan dalam industri tertentu. Ini mencerminkan sejauh mana perusahaan bersaing dalam industri tersebut.

4. Kepuasan Pelanggan

Dapat diukur melalui survei kepuasan pelanggan atau tingkat keluhan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang tinggi dapat mengindikasikan keberhasilan dalam pelayanan dan produk.

5. Tingkat Keluhan Pelanggan

Indikator ini mencakup jumlah keluhan atau masalah yang dilaporkan oleh pelanggan. Pengelolaan tingkat keluhan yang rendah adalah tanda keberhasilan dalam pelayanan pelanggan.

6. Tingkat Pengembalian Investasi (ROI)

ROI mengukur efektivitas investasi perusahaan dengan cara membandingkan keuntungan bersih dengan investasi yang dikeluarkan. ROI yang tinggi menunjukkan investasi yang menguntungkan.

7. Pengukuran Dampak Lingkungan

Ini melibatkan pengukuran dampak aktivitas perusahaan pada lingkungan, seperti emisi karbon, konsumsi air, atau limbah. Ini dapat digunakan untuk mengukur komitmen perusahaan pada keberlanjutan.

8. Tingkat Cacat Produk

Ini mengukur persentase produk yang cacat atau perlu diperbaiki. Tingkat yang rendah mengindikasikan kualitas yang baik.

Indikator penilaian kinerja dipilih sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan. Indikator pengukuran membantu perusahaan dalam pemantauan, evaluasi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam upaya mencapai kesuksesan dan pertumbuhan.

Untuk mempermudah perusahaan Anda melakukan pengukuran kinerja perusahaan, khususnya pada kinerja karyawan, Anda dapat mencoba fitur Management Shift dari Appsensi. Fitur ini membuat perusahaan Anda menjadi hemat waktu dan tenaga dalam melakukan pengelolaan jam kerja karyawan. Hasilnya, perhitungan upah karyawan dapat disesuaikan dengan shift kerja karyawan.

Fitur management shift Appsensi adalah solusi bagi perusahaan Anda karena selain menghemat waktu dan tenaga, juga dapat menghindari kesalahan dalam pembuatan jadwal shifting. Selain itu, dapat meminimalisir risiko kesalahan dalam perhitungan gaji karyawan, karena sudah terintegrasi antara sistem absensi dan payroll.

Jadwalkan konsultasi mengenai perusahaan Anda bersama Appsensi sekarang juga.

Aprilia

Human Resources Consultant

Artikel Terkait

Top Artikel

Artikel Terkait

TOC Icon