Hero Blog General

Mengenal Sense of Belonging & Manfaatnya 

Juli 6, 2023

Article by Ricky Caesar Sam

Penting bagi perusahaan untuk membangun sense of belonging, karena hal ini berhubungan dengan komitmen, motivasi, dan kebanggaan karyawan. Sense of belonging sulit tumbuh jika tidak ada pendekatan yang tepat dalam melibatkan mereka.

sense of belonging

Setiap karyawan harus memiliki sense of belonging, karena ini berdampak pada kondisi psikologis, kesehatan mental, dan fisik mereka. 

Bagaimana sense of belonging dapat mempengaruhi produktivitas dan apa itu sense of belonging? Mari kita bahas bersama dalam artiket berikut ini. 

Definisi Sense of Belonging 

Sense of belonging atau rasa memiliki umumnya terdapat dalam diri seseorang. Rasa memiliki ini bukan berarti memiliki arti negatif seperti menguasai, melainkan perasaan ketika seseorang menjadi bagian dari suatu kelompok ataupun komunitas. 

Sense of belonging dibutuhkan oleh setiap orang, baik ketika berada dirumah maupun lingkungan kerja. Dengan memiliki rasa sense of belonging, seseorang dapat memberikan kontribusi positif bagi komunitasnya dengan lebih baik serta memelihara rasa solidaritas dan ikatan sosial antar sesama. 

Salah satu contoh perasaan sense of belonging di kantor adalah dengan memberikan salam ketika bertemu rekan kerja, tidak mengganggu rekan kerja yang sedang fokus menyelesaikan tugasnya. Karyawan yang memiliki rasa sense of belonging dalam memberikan dampak positif dengan meningkatnya motivasi dan produktivitas kerja. 

Manfaat Sense Of Belonging Bagi Perusahaan 

Sense of Belonging memiliki beberapa manfaat baik untuk karyawan serta untuk perusahaan. Untuk itu Anda perlu meningkatkan sense of belonging pada karyawan Anda dengan beberapa cara khusus. Sebelumnya, mari kita bahas mengenai manfaat dari sense of belonging untuk perusahaan, yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan motivasi kerja

Menurut Psychology Today, sense of belonging dapat mempengaruhi motivasi, kesehatan, dan juga kebahagiaan seseorang.

Jika sudah merasa nyaman menjadi bagian dari perusahaan, kamu akan jauh lebih menikmati pekerjaanmu dan memiliki lebih banyak motivasi untuk bekerja.

2. Meningkatkan employee engagement

Employee engagement bisa dipahami sebagai tingkat antusiasme karyawan dalam pekerjaan dan tempat kerja mereka.

Jika punya rasa memiliki terhadap apa yang kamu kerjakan, kamu akan lebih antusias bekerja sama dengan orang lain dan menyelesaikan tugas-tugasmu.

3. Kolaborasi tim lebih efektif

Sense of belonging adalah faktor penting dalam sebuah teamwork, terutama untuk meningkatkan efektivitas kolaborasi di dalam tim.

Kamu tidak akan setengah hati dalam memberikan yang terbaik jika benar-benar merasa menjadi bagian dari suatu tim.

4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat

Ketika semua orang bisa menerima satu sama lain, suasana kerja yang tercipta juga bisa lebih ramah dan menyenangkan.

Beda ceritanya jika ada salah satu karyawan yang merasa dikucilkan atau tidak menjadi bagian dari tim. Hal ini bisa menjadi bibit-bibit budaya kerja yang toxic jika dibiarkan.

5. Tingkat Retensi yang Tinggi

Karyawan yang memiliki sense of belonging yang kuat cenderung memiliki rasa lebih puas dengan pekerjaan mereka serta memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi. Sehingga karyawan cenderung akan memilih tetap tinggal di dalam perusahaan dan tidak mencari kesempatan di tempat lainnya. 

6. Menciptakan Kolaborasi yang Efektif 

Dengan menciptakan sense of belonging pada lingkungan kerja, maka karyawan merasa nyaman untuk bekerja sama dan saling mendukung. Hal ini akan mendorong kolaborasi yang efektif antara tim dan departemen, meningkatkan produktivitas serta kreativitas. 

Tips Bangun Sense Of Belonging di Kantor 

1. Diskusi Secara Terbuka

Hambatan interpersonal yang ada di antara karyawan terjadi karena ketidaktahuan. Dengan kata lain, individu tidak memiliki pemahaman yang cukup dalam tentang orang-orang yang bekerja dengan mereka.

Manajer dapat mengundang karyawan untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan peningkatan bisnis. Mengkomunikasikan tujuan dan visi dan misi perusahaan secara terbuka. Diskusi rutin membuat karyawan merasa menjadi bagian dari perusahaan. Setelah karyawan saling memahami, konflik dapat dijaga seminimal mungkin.

2. Membangun Kepercayaan

Kepercayaan sangat penting sekali untuk keberhasilan hubungan antar setiap rekan kerja. Bila ada yang kurang bisa mempercayai anggota tim lain, maka tentu saja pekerjaan akan menjadi kurang efisien, karena seringkali akan membuang banyak waktu untuk memantau pekerjaan orang lain.

Selain itu, kepercayaan juga bisa dibangun secara mudah bila karyawan berada dalam satu irama yang sama. Oleh karenanya, dalam membangun rasa kepercayaan ini, para karyawan harus terlebih dahulu saling mengenal.

Kepercayaan di tempat kerja bisa dibagi menjadi tiga kategori, yakni afektif, kognitif, dan juga transaksional. Kepercayaan kognitif adalah tahap pertama dalam membangung hubungan yang lebih kuat dan berpusat pada membangun kepercayaan antar rekan kerja.

3. Tetapkan Tujuan Bersama

Menetapkan tujuan bersama di dalam suatu kelompok bisa membuat karyawan untuk memberikan kontribusi yang tulus dan nyata, karena mereka merasa bisa diterima secara baik oleh perusahaan. Perlu Anda garis bawahi juga bahwa mendefinisikan tujuan tim harus dilakukan selaras dengan tujuan dan juga budaya perusahaan secara menyeluruh.

Hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah memastikan bahwa karyawan harus terus berkontribusi secara efektif pada realisasi visi dan membantu karyawan dalam memahami visi secara umum serta bagaimana karyawan dalam beradaptasi.

4. Jaga Fokus

Agar bisa membangun rasa memiliki karyawan, sangat penting sekali untuk melibatkan karyawan dalam berbagai aspek operasi bisnis. Buatlah mereka merasa seperti mempunyai saham di setiap gerakan dan membuat perusahaan berubah. Jadi, berikanlah perhatian khusus pada karyawan Anda dan buat mereka untuk fokus pada pekerjaannya.

Seperti yang diketahui, sense of belonging terhadap perusahaan adalah gerbang utama bagi perusahaan dalam mencapai kesuksesan. Untuk itu, HRD sebagai pihak pertama yang bertanggung jawab dalam mengelola karyawan harus mampu memaksimalkan fungsinya dalam membina hubungan dengan karyawan. 

Agar pengelolaan karyawan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, Anda sangat direkomendasikan menggunakan software Absensi online dari Appsensi.

Melalui software HRD dari Appsensi ini, setiap kegiatan dalam pengelolaan karyawan seperti penilaian karyawan, perhitungan payroll hingga rekap absensi karyawan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. 

Ricky Caesar Sam

Head of Sales and Marketing Appsensi

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon