“Program management trainee terkenal berat, namun mampu meningkatkan kualitas dan kinerja pesertanya”
Karyawan yang masuk melalui management trainee berpeluang untuk mendapatkan jenjang karir yang lebih cepat dibandingkan karyawan lainnya. Inilah yang menjadikan Management trainee diincar oleh fresh graduate yang tengah mencari kerja. Kulik lebih dalam keuntungan lain yang bisa didapat dari program management trainee ini, dengan melanjutkan membaca artikel ini.
Key Takeaways
- Management trainee adalah suatu program pelatihan manajemen yang berguna untuk mendapatkan suatu kandidat tepat yang memiliki kualitas baik, serta juga memiliki potensi untuk menempati posisi manajerial.
- Management trainee menawarkan banyak keuntungan bagi pesertanya, untuk itu agar bisa lolos, para peserta perlu memahami proses perekrutan dan kriteria peserta management trainee.
Apa itu Management Trainee?
Mengutip dari laman Gramedia, Management Trainee adalah suatu program pelatihan manajemen yang berguna untuk mendapatkan suatu kandidat tepat yang memiliki kualitas baik, serta juga memiliki potensi untuk menempati posisi manajerial. Management Trainee digunakan untuk merekrut karyawan baru.
Pada sistemnya, kandidat yang lolos akan mendapatkan pelatihan dan pengetahuan tentang unit bisnis dan profil perusahaan. Melansir Indeed, tujuan management trainee adalah untuk melatih orang-orang yang bekerja bersamaan dengan para manajer dan executive lainnya.
Management trainee ini memiliki sebutan yang berbeda-beda di berbagai perusahaan. Mulai dari Graduate Trainee Program (GTP), Management Development Program (MDP), Graduate Management Associate Program (GMAP), dan masih banyak lagi sebutan lainnya.
Proses seleksi agar dapat diterima sebagai management trainee meliputi seleksi berkas, interview, assessment, case study, dan lain-lain. Semua proses ini tergantung kebutuhan perusahaannya masing-masing.
Keuntungan mengikuti Program Management Trainee
1. Meningkatkan hard skill dan soft skill
Saat menjalani program management trainee, Anda akan banyak belajar ilmu tentang perusahaan yang dapat mengasah soft skill. Misalnya, belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan rekan kerja, manajemen waktu, berpikir kritis dan kreatif, negosiasi, presentasi, dan lainnya.
Tak hanya soft skill, hard skill juga akan terasah karena tidak melulu belajar teori, tapi ada prakteknya juga. Misalnya mempelajari tools yang digunakan di bidang tertentu atau mempelajari technical skill lainnya seperti Microsoft Office, copywriting, bahasa asing, SEO/SEM, dan skill yang lain.
Baca juga: Berikut Soft Skill yang Harus Dimiliki Karyawan
2. Melatih skill kepemimpinan
Dikarenakan management trainee adalah program pelatihan penting untuk menjadi future leader di perusahaan, maka di program ini Anda akan belajar banyak hal tentang kepemimpinan atau cara menjadi pemimpin yang baik.
Contohnya, keterampilan berkomunikasi, mendengarkan, mendelegasikan tugas, kerja sama tim, motivasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Anda akan belajar dari aktivitas pelatihan sehari-hari, atau dengan mengamati senior saat mereka bekerja. Bahkan tak menutup kemungkinan bisa belajar langsung dari pemimpin di perusahaan tersebut.
3. Bisa bekerja sesuai minat dan bakat
Pada program management trainee, Anda bisa saja diarahkan langsung bekerja ke divisi terkait setelah training dan mendapatkan pekerjaan yang berbeda dengan mantan trainee lain. Saat menjadi trainee inilah kesempatan baik untuk bisa belajar sebanyak-banyaknya sambil menemukan pekerjaan yang paling Anda sukai atau kuasai. Biasanya, supervisor, mentor, atau manajer yang mengawasi juga dapat mengetahui kemampuan terbaik pesertanya.
4. Memperluas networking dengan profesional
Di program management trainee, Anda bisa membangun relasi dengan sesama trainee terbaik lainnya. Anda juga bisa bertemu dengan senior di kantor, manager, supervisor, dan orang lain dari divisi yang berbeda. Manfaatkan kesempatan bagus ini untuk belajar dari banyak orang, dari latar belakang yang berbeda, dan dari posisi yang berbeda.
Membangun relasi baik bisa sangat menguntungkan di masa depan. Misalnya saja Anda bisa mendapat bantuan atau dukungan pekerjaan, membangun bisnis atau mengerjakan project bersama.
5. Jenjang karir yang pasti
jenjang karir yang jelas menjadi daya tarik utama yang membuat program management trainee diincar banyak jobseeker. Apabila Anda berhasil menyelesaikan program ini dengan baik, Anda bisa dipromosikan untuk mengisi posisi penting di perusahaan. Beberapa posisi yang bisa ditempati setelah lulus training yakni :
- Business Development Manager, bertanggung jawab untuk melakukan berbagai inovasi yang berorientasi pada pengembangan bisnis.
- Branch Manager, bertanggung jawab pada seluruh kegiatan operasional bisnis di cabang perusahaan.
6. Meningkatkan kemampuan bekerja sama
Untuk menjadi seorang manajer yang baik, dibutuhkan kemampuan bekerja sama yang baik. Tak hanya dengan rekan kerja seprofesi, namun juga dengan para klien ataupun customer. Dengan mengikuti pelatihan ini, kemampuan untuk bekerja sama akan terus dilatih hingga Anda lulus training.
Cara melatih kemampuan bekerjasama dalam management training adalah dengan membagi peserta dalam beberapa kelompok selama beberapa bulan. Kemudian, para peserta harus bisa menyelesaikan masalah-masalah serta ujian yang diberikan oleh para trainer.
Proses Rekrutmen Management Trainee
Dalam hal Management Trainee perlu adanya seleksi atau rekrutmen. Proses perekrutan management trainee ini cukup panjang. Hal dilakukan agar perusahaan tidak salah pilih. Adapun detail proses rekrutmen management trainee adalah sebagai berikut.
- Proses rekrutmen memakan waktu yang cukup lama, sekitar dua sampai tujuh bulan. Selain itu, dalam program management trainee juga melalui tahapan seleksi hingga tujuh kali.
- Program Management Trainee bertujuan melatih orang-orang yang terpilih agar bisa menjadi future leader di sebuah perusahaan. Untuk itu, peserta harus bisa menjaga performa di atas rata-rata.
- Selama mengikuti proses management trainee, status kepegawaian peserta management trainee belum bisa dikategorikan sebagai pegawai tetap. Selain itu peserta management trainee juga tidak diperbolehkan mengambil cuti. Apabila hasil evaluasi buruk atau tidak cukup memuaskan maka dapat dikeluarkan kapanpun tanpa melihat apapun.
- Apabila peserta diterima dalam management trainee, itu berarti harus siap untuk ditempatkan di manapun itu.
- Sangat penting untuk menjaga sikap selama mengikuti program management trainee. Peserta yang mampu menjaga sikap, bisa menunjukkan ke perusahaan bahwa dirinya adalah orang yang profesional dan tepat mendapatkan posisi management trainee.
- Usahakan Anda aktif di setiap kesempatan. Dengan begitu Anda bisa menunjukkan pada perusahaan jika diri Anda layak. Tak perlu terlalu terburu-buru, berikan hasil pekerjaan yang memuaskan.
Baca juga: Panduan Lengkap Bagaimana Orientasi Karyawan Baru Dijalankan
Kriteria Peserta Program Management Trainee
Kualifikasi untuk menjadi management trainee yang ditetapkan perusahaan begitu beragam. Namun secara umum, peserta harus memiliki ijazah S1 untuk mengikuti program ini. Disamping ada beberapa kualitas dan skills yang sebaiknya dimiliki, jika ingin mengikuti program management trainee. Berikut kriteria management trainee yang perlu Anda miliki:
1. Berkemauan mempelajari hal baru
Peserta harus memiliki sikap terbuka untuk mempelajari hal-hal baru. Sikap terbuka dan ingin belajar ini akan menunjukkan bahwa peserta ingin berkembang. Ini tentu menjadi nilai tambah di mata trainer.
2. Memiliki interpersonal skills
Selain keinginan mempelajari hal baru, peserta juga memerlukan interpersonal skills yang baik. Skill ini akan menunjukkan kemampuan Anda dalam bersosialisasi dan networking. Kecakapan dalam berinteraksi akan memudahkan proses belajar dan bekerja sama dengan tim nantinya.
3. Gigih, ulet dan bersungguh-sungguh
Peserta perlu menunjukkan kegigihan, keuletan dan sikap bersungguh-sungguh selama mengikuti pelatihan. Ini penting karena, saat mengikuti program management trainee kelak akan ada berbagai tantangan yang harus dihadapi.
4. Mampu menunjukkan kualitas diri
Kualitas diri ini tidak cukup hanya dimiliki, melainkan juga harus dibuktikan. Peserta perlu mendemonstrasikan kualitas diri dalam proses seleksi dan menunjukkannya pada perekrut.
Baca juga: Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Bisnis
Job Description Management Trainee
Tugas dan tanggung jawab seorang management trainee sangat beragam. Ada baiknya Anda mengetahui job description berikut sebagaimana yang dijelaskan Prosple. Supaya Anda bisa mempersiapkan mental untuk program mengikuti management trainee.
1. Mengikuti pelatihan, seminar, atau workshop
Biasanya aneka pelatihan, seminar ataupun workshop perlu diikuti agar peserta dapat belajar dan berkembang di management trainee seperti yang diharapkan oleh perusahaan. Kegiatan-kegiatan seperti ini juga akan menjadi sarana untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta.
2. Mentoring dan pengawasan oleh atasan
Pada awal program, peserta akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempelajari seluk-beluk perusahaan. Pada tahap ini, akan ada senior yang menjadi mentor para peserta. Lalu peserta akan diajak berkeliling untuk memahami alur kerja, ritme bisnis perusahaan, SOP, dan lain sebagainya.
3. Membantu Pekerjaan Harian Manager
Tujuan dari management trainee adalah mempersiapkan karyawan fresh graduate menjadi manajer perusahaan kelak. Oleh karena itu, wajar jika program ini akan berfokus pada kegiatan manajerial. Biasanya, peserta akan diarahkan untuk membantu manajer melakukan tugas-tugas hariannya, seperti:
- Menghadiri rapat dan membuat notulen
- Menyiapkan dokumen dan berkas yang diperlukan
- Berkoordinasi dengan divisi lain ataupun vendor
- Mengidentifikasi masalah di lapangan
- Mengerjakan berbagai pekerjaan operasional perusahaan di divisi masing-masing
4. Rotasi ke Setiap Divisi
Untuk memahami seluk-beluk perusahaan secara menyeluruh, peserta akan ditempatkan hampir di setiap divisi yang ada di perusahaan secara bergiliran. Peserta juga akan diberi tanggung jawab dari berbagai posisi tersebut agar semakin memahami tantangan yang dihadapi perusahaan dari berbagai sisi. Misalnya, dalam program management trainee perbankan peserta akan menjajal pekerjaan sebagai teller, customer service, marketing, dan sebagainya. Periode rotasi bisa berlangsung selama beberapa minggu untuk setiap divisi. Manager dari masing-masing divisi itulah yang nanti akan mengawasi kinerja selama di situ.
5. Training
Peserta juga akan banyak mengikuti kelas pelatihan dan pendidikan selama program management trainee. Materi training pun cukup beragam, baik itu soft skill maupun hard skill. Dimana pada awal periode, biasanya training lebih banyak di bidang hard skill yang sesuai dengan bisnis perusahaan. Tantangannya disini adalah seberapa cepat peserta mampu mempelajari hal baru.
Terkadang, training terkesan terlalu teoritis dan bertele-tele sehingga banyak trainee yang menganggapnya remeh. Padahal, training tersebut sangat berguna untuk meningkatkan kualitas kinerja secara jangka panjang. Apalagi, jika bisnis perusahaan penyelenggara management trainee bukanlah bidang yang sesuai dengan latar pendidikan peserta. Selain itu, hasil training juga akan menjadi bahan penilaian dan evaluasi di akhir program.
6. Team Project
Pada dasarnya management perusahaan tidak akan bisa dilakukan seorang diri. Oleh sebab itu, peserta management trainee juga akan menerima tugas berbentuk team project. Kemampuan peserta dalam bekerjasama akan sangat dilatih dan dinilai perkembangannya
Dalam team project ini, setiap kelompok akan diberi tugas tertentu beserta dengan petunjuk dan hasil akhir yang diharapkan. Selama program management trainee berlangsung, peserta akan banyak mendapat tugas semacam ini. Tak jarang, project yang diberikan bersifat real, yang tentunya akan berpengaruh pada kinerja perusahaan meski hanya dalam skala kecil.
7. Tugas Individu
Kualitas secara individu juga akan diasah dan dinilai. Bentuk tugasnya bisa berupa observasi, membuat analisis, laporan, dan lain sebagainya. Dalam tugas individu, peserta akan dibandingkan dengan trainee lainnya. Tak jarang, project individu akan menggunakan sistem peringkat untuk menilai.
Oleh sebab itu, peserta harus berikan usaha terbaiknya dalam mengerjakan tugas individu. Pastikan juga untuk senantiasa bersaing secara sehat. Sikap persaingan yang kurang baik akan menjadi sebuah catatan dalam penilaian peserta. Di mata perusahaan, karyawan yang bersaing secara tidak sehat bisa berisiko mengganggu stabilitas ritme kerja. Perusahaan tidak segan untuk menggugurkan peserta yang terbukti melakukan kecurangan dalam bersaing secara internal.
8. Penilaian
Setiap menyelesaikan periode dalam satu divisi, peserta akan dievaluasi secara menyeluruh oleh atasan dalam divisi tersebut. Selain penilaian, peserta juga akan menerima kritik, saran, dan sebagainya. Semua penilaian tersebut nantinya akan direview kembali di akhir program management trainee. Penilaian akhir akan menjadi penentu apakah peserta pantas diangkat menjadi karyawan tetap atau harus digugurkan.
Demikian ulasan mengenai management trainee. Gaji rata-rata seorang management trainee adalah sebesar 5 juta. Namun, besaran gaji management trainee bisa berbeda-beda sesuai kebijakan dan lokasi dari perusahaan. Misalnya, di beberapa daerah di Indonesia, besaran gaji management trainee berada di tingkat UMR. Temukan informasi lain seputar management trainee di Appsensi.