Hingga hari ini, Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih jadi pekerjaan incaran banyak orang. Hasilnya, banyak masyarakat sangat antusias menyambut seleksi CPNS dan PPPK. Bahkan, ada yang mengambil berbagai kelas khusus untuk bisa lulus tes CPNS/PPPK. Perlu diketahui bahwa dalam seleksi CPNS/PPPK, terdapat berbagai macam seleksi. Salah satu seleksi yang sering membuat khawatir masyarakat adalah uji kompetensi teknis.
Apa itu uji kompetensi teknis? Kenapa pemerintah mewajibkan adanya seleksi ini untuk menyaring tenaga kerja yang akan masuk dalam jajaran Pegawai Negeri Sipil? Simak artikel ini untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.
Key Takeaways:
- Kompetensi Teknis adalah kemampuan kerja setiap Pegawai Negeri Sipil yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang mutlak diperlukan dalam melaksanakan tugas-tugas jabatannya.
- Kompetensi Teknis bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
- Ujian kompetensi teknis biasanya terdiri dari beberapa soal dan harus dikerjakan dalam waktu tertentu. Biasanya terdapat 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 120 menit. Adapun nilai tertinggi dari tes ini adalah 500 poin.
Kenal Lebih Dekat dengan Apa Itu Kompetensi Teknis
Kompetensi teknis adalah kemampuan dan pengetahuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi atau bidang teknis tertentu. Kompetensi teknis melibatkan keterampilan dan pengetahuan yang sangat spesifik dalam penggunaan alat, teknik, atau prosedur yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teknis tertentu.
Dalam seleksi CPNS/PPPK, uji kompetensi teknis diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan calon anggota PNS atau PPPK terhadap bidang yang dipilihnya. Selain itu, uji kompetensi teknis juga diperlukan untuk menyeleksi pegawai-pegawai terbaik di bidangnya.
Program pengembangan kompetensi bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Keuangan diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 982/KMK.01/2017.
Adapun contoh dari kompetensi teknis yang umum diperlukan dalam berbagai profesi teknis meliputi kemampuan pemrograman komputer, desain arsitektur, perancangan sistem, pengelolaan jaringan komputer, dan pemeliharaan peralatan elektronik. Selain itu, kompetensi teknis juga dapat meliputi kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, menyelesaikan masalah teknis, serta memahami dan menerapkan prinsip-prinsip teknis yang relevan.
Penting untuk diketahui bahwa kompetensi teknis hanya satu dari banyak jenis kompetensi yang diperlukan untuk sukses dalam profesi teknis. Selain kompetensi teknis, individu juga memerlukan kompetensi sosial, komunikasi, manajemen waktu, dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Baca juga: Prosedur dan Nama Jabatan yang Mengangkat CPNS menjadi PNS
Tujuan Uji Kompetensi Teknis Bagi CPNS/PPPK
Secara umum, tujuan dari uji kompetensi teknis bagi Calon Pegawai Negeri Sipil dan PPPK terbagi menjadi tiga penting. Berikut ini adalah tujuan uji kompetensi yang perlu Anda ketahui.
1. Mengukur dan Menilai Keahlian Spesifik PNS/PPPK
Tujuan pertama dari ujian kompetensi teknis bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil) adalah untuk mengukur dan menilai kemampuan teknis dan keahlian spesifik dari seorang PNS dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ujian kompetensi teknis dapat membantu memastikan bahwa PNS memenuhi standar dan kualifikasi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskan kepada mereka, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas organisasi pemerintah.
Dalam praktiknya, ujian kompetensi teknis sering kali digunakan untuk mengukur kemampuan PNS dalam berbagai bidang, seperti teknologi informasi, akuntansi, hukum, manajemen, dan sebagainya. Ujian ini biasanya terdiri dari serangkaian tes atau evaluasi yang dirancang untuk mengukur kemampuan PNS dalam menyelesaikan tugas-tugas teknis yang berkaitan dengan bidangnya.
2. Meningkatkan Kualitas dan Keterampilan PNS
Selain mengukur kemampuan, ujian kompetensi teknis juga secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan kualitas dan keterampilan PNS. Hal ini terwujud melalui program pelatihan dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kekurangan yang teridentifikasi dalam ujian.
Dari ujian kompetensi ini, PNS akan terbantu dalam hal meningkatkan keterampilan mereka dan mempersiapkan mereka untuk tugas-tugas baru yang mungkin muncul di masa depan.
3. Mencari Pegawai yang Kompeten di Bidangnya
Tujuan ketiga sekaligus yang terpenting dari pelaksanaan ujian kompetensi teknis adalah untuk mencari dan menyaring pegawai-pegawai yang kompeten di bidangnya. Hal ini penting dilakukan agar siapapun yang berhasil lolos ujian kompetensi teknis ini adalah mereka yang benar-benar ahli dan siap menjalankan tugas yang akan dibebankan kepadanya.
Semakin baik kualitas diri dan kemampuan seseorang terhadap aspek kompetensi teknis yang dimiliki, maka semakin besar kemungkinan untuk lolos dalam ujian ini.
Bagi institusi pemerintah, mendapatkan pegawai dengan kompetensi teknis tinggi adalah investasi yang menjanjikan. Dari tangannya bukan tidak mungkin akan lahir berbagai ide kreatif dan inovatif yang akan membawa pengaruh positif terhadap kemajuan institusi terkait.
Tips Lolos Seleksi Uji Kompetensi Teknis
Seperti dikatakan di atas, bahwa profesi PNS atau PPPK masih menjadi incaran banyak orang. Sayangnya, tidak mudah untuk bisa mendapatkan status sebagai PNS. Anda harus melalui berbagai macam seleksi untuk bisa lolos sebagai salah satu Pegawai Negeri Sipil.
Salah satu seleksinya yaitu ujian kompetensi teknis. Berikut ini adalah tips yang bisa Anda gunakan untuk strategi lolos ujian kompetensi teknis CPNS/PPPK.
1. Kuasai Materi Pembelajaran yang Akan diujikan
Tips pertama yang perlu Anda lakukan adalah menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan. Anda harus benar-benar paham tentang apa-apa saja yang akan diujikan, baik aspek teknis dan teoritis.
Untuk dapat paham tentang semua hal ini, Anda bisa mulai belajar lagi untuk mengasah kemampuan sekaligus mengingat tentang kemampuan teknis yang menjadi keahlian Anda. Buatlah plan belajar harian untuk mempermudah melakukannya.
2. Buat Manajemen Waktu Untuk Belajar
Setelah mengetahui apa saja yang akan diujikan dan membuat plan belajar, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah membuat manajemen waktu agar Anda bisa nyaman belajar setiap harinya.
Usahakan untuk tetap belajar setiap hari agar Anda bisa lebih mudah mengingat dan memahami setiap materi yang akan diujikan.
3. Selalu Buat Rangkuman Belajar Harian
Tips selanjutnya adalah membuat rangkuman belajar harian. Selain memudahkan Anda dalam mengingat materi, hal ini juga bisa digunakan untuk evaluasi belajar. Jadi, Anda bisa lebih tahu mana materi yang sudah dikuasai, dan mana yang masih perlu banyak dipelajari lagi.
4. Bergabung dengan Grup-Grup Bermanfaat
Selain belajar mandiri, Anda juga bisa bergabung ke grup-grup persiapan ujian. Biasanya, grup sejenis ini akan membahas secara intensif tentang soal-soal yang kemungkinan akan muncul saat uji kompetensi.
Anda juga bisa berbagi pengalaman dengan mereka yang sudah lebih dulu lolos ujian kompetensi teknis sebelumnya.
5. Perbanyak Mengikuti Tryout
Mengerjakan soal itu adalah perihal kebiasaan. Semakin banyak Anda berlatih, maka Anda akan semakin terbiasa mengerjakannya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperbanyak tryout atau latihan soal sebelum ujian.
Banyak kemungkinan bahwa soal-soal yang Anda kerjakan, akan muncul saat ujian. Jadi, Anda bisa lebih mudah mengerjakannya.
Selain kelima tips di atas, terdapat tips lolos seleksi yang paling penting, yakni konsistensi. Dalam semua hal, Anda perlu konsisten, termasuk dalam belajar persiapan lolos ujian kompetensi teknis.
Baca juga: Pahami Lebih Jauh Apa Itu Honorer dan Berapa Kisaran Gajinya
Appsensi: Memberi Kemudahan Setiap Pekerjaan Anda
Bekerja di institusi pemerintahan sebagai PNS bukan hal yang mudah. Anda akan selalu dituntut untuk melakukan pekerjaan dengan baik, cepat, dan akurat. Semakin baik kinerja Anda maka semakin baik pula pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik, PNS perlu didukung dengan teknologi tertentu yang bisa meringankan pekerjaannya, terutama dalam hal pencatatan kehadiran dan penjadwalan pengeluaran rutin bulanan.Â
Mengenai hal tersebut, kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Appsensi hadir sebagai solusi berbagai kegelisahan Anda. Appsensi sebagai aplikasi canggih telah dibekali dengan fitur presensi online otomatis yang terintegrasi dan fitur payroll yang mampu memudahkan penjadwalan pengeluaran bulanan secara cepat dan akurat.
Tertarik untuk coba Appsensi? klik di sini untuk temukan berbagai informasi menarik lainnya.