Pada saat ini, teknologi dapat memudahkan segala aspek kehidupan manusia agar lebih praktis dalam melakukan semua pekerjaannya. Tidak heran jika saat ini teknologi sudah menyebar luas ke dalam berbagai aspek kehidupan dan pekerjaan yang dapat memudahkan semua penggunanya secara signifikan.
Key Takeaways
- E-HRM, atau manajemen sumber daya manusia elektronik, adalah cara untuk mengelola informasi tentang karyawan berbasis digital.
- Ada tiga tipe E-HRM, operasional, relasional, dan transformasional. Semuanya memiliki fungsi untuk memudahkan tugas HRD dalam melakukan fungsinya baik secara administratif maupun strategis.
Salah satu aspek pekerjaan yang semakin dimudahkan dengan adanya teknologi adalah pengelolaan sumber daya manusia atau human resource management dalam perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia dalam perusahaan pada dasarnya merupakan sebuah tugas yang berat dan memakan waktu bagi karyawan yang bergerak di bidang HR. Oleh karena itu, perlu adanya aspek yang dapat memudahkan pekerjaan pengelolaan sumber daya manusia yang dapat meningkatkan efisiensi alur kerja.
Salah satu perkembangan dalam penggunaan teknologi pada pengelolaan sumber daya manusia adalah dengan adanya Electronic Human Resource Management atau E-HRM. Artikel ini akan membahas tentang pengertian, elemen, tipe-tipe, dan manfaat penggunaan dari E-HRM.
Pengertian dari Electronic Human Resource Management (E-HRM)
E-HRM, atau electronic human resource management, adalah cara untuk mengelola informasi tentang karyawan berbasis digital. Ini melibatkan penggunaan teknologi untuk mempermudah interaksi antara karyawan dan perusahaan. Sistem ini menyimpan berbagai informasi, seperti data gaji, informasi pribadi karyawan, evaluasi kinerja, pelatihan, perekrutan, dan rencana strategis.
Dalam prakteknya, ini melibatkan perencanaan, implementasi, dan penggunaan sistem informasi yang memiliki fungsi untuk membantu orang-orang yang terlibat dalam manajemen sumber daya manusia.
Penggunaan teknologi informasi ini semakin populer dan dianggap penting oleh Departemen Sumber Daya Manusia (HRD) menurut penelitian. Dengan E-HRM, tugas dan kegiatan SDM dapat otomatisasi, menggantikan cara-cara tradisional yang menggunakan kertas dengan cara yang lebih efisien dan cepat.
Ini memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan dengan cepat, mendapatkan hasil keuntungan lebih banyak, dan menciptakan keunggulan kompetitif yang diperlukan.
Tujuan dari E-HRM
E-HRM memiliki tiga tujuan utama: Mengurangi biaya, meningkatkan manajemen sumber daya manusia (SDM), dan meningkatkan orientasi strategis.
Dengan E-HRM, Manajer SDM dapat merencanakan kebutuhan sumber daya manusia lebih cepat dan lebih tepat, membuat keputusan dengan lebih cepat, menjelaskan pekerjaan dengan lebih jelas, dan meningkatkan komunikasi dengan karyawan dan komunitas eksternal.
E-HRM dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan pelayanan kepada karyawan dan manajemen, meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya di departemen SDM, serta menjadikan SDM sebagai mitra strategis dalam mencapai tujuan organisasi.
Terakhir, E-HRM membawa standarisasi, yang dapat memastikan bahwa suatu organisasi tetap mematuhi aturan SDM, sehingga pengambilan keputusan dapat menjadi lebih akurat. E-HRM telah membantu meningkatkan efisiensi bisnis dengan mengurangi biaya dan mempercepat proses-proses yang berbeda.
Baca juga: Mengenal Tugas & Keterampilan untuk Menunjang Karir Human Resources
Elemen-Elemen dalam E-HRM
Pada dasarnya, E-HRM memiliki berbagai elemen penting yang perlu Anda pahami. Elemen penting pertama adalah menyediakan layanan mandiri bagi karyawan, yang mana karyawan dapat mengakses informasi terkait diri mereka sendiri dalam sistem E-HRM. Melalui hal tersebut, karyawan dapat memudahkan tugas administrasi HR, seperti memperbarui informasi pribadi hingga mengajukan cuti.
Selanjutnya, E-HRM juga dapat menghubungkan karyawan yang berada dalam tempat yang terpisah sehingga tetap dapat terkoneksi secara profesional. Hal ini mendukung kolaborasi dalam peran pengelolaan sumber daya manusia sehingga menjadi lebih terintegrasi.
Tipe-Tipe E-HRM
Dalam E-HRM, terdapat tiga tipe, umumnya, tiga tipe tersebut, antara lain operasional, relasional, dan transformasional. Berikut adalah penjelasanya:
1. Operasional
Operasional E-HRM umumnya berfokus pada fungsi yang bersifat administratif dan operasional dalam pengelolaan sumber daya manusia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pada manajemen SDM.
Dalam praktiknya, E-HRM digunakan untuk mengotomatiasi proses-proses administratif dan operasional, seperti penggajian, manajemen absensi, dan manajemen data informasi karyawan. Oleh karena itu, tipe operasional akan memudahkan fungsi HRD sehingga dapat memfokuskan tenaga dan waktu untuk pekerjaan yang bersifat strategis.
2. Relasional
Selanjutnya adalah tipe relasional. Relasional HRM lebih berfokus pada manajemen hubungan antara sumber daya manusia dengan talent management dalam perusahaan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi E-HRM difokuskan pada pelatihan karyawan, memantau kinerja, hingga membantu proses rekrutmen.
3. Transformasional
Tipe ketiga adalah tipe transformasional. Pada tipe ini, teknologi digunakan untuk mentransformasikan proses pengelolaan SDM dalam perusahaan sekaligus untuk mencapai tujuan strategis.
Hal ini agar dapat menciptakan adanya perubahan yang signifikan dari metode pengelolaan SDM dalam perusahaan, membangun budaya perusahaan yang lebih positif, hingga meningkatkan produktivitas perusahaan.
Oleh karena itum teknologi yang digunakan umumnya melingkupi perekrutan, pelatihan dan pengembangan, talent and knowledge management, hingga sistem penggajian.
Baca juga: Pemantauan Jobdesk Lebih Mudah dan Aman dengan Appsensi
Manfaat Penggunaan E-HRM dalam Perusahaan
Pada dasarnya, ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dari penggunaan E-HRM dalam perusahaan. Pertama, penggunaan E-HRM dapat mengefisiensi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses HR. Melalui E-HRM, perusahaan dapat mengurangi penggunaan kertas atau kebutuhan dalam mencetak dokumen hingga menghemat waktu.
Selanjutnya, E-HRM juga dapat membantu meningkatkan pelayanan SDM yang lebih efektif dan efisien kepada karyawan. Hal ini karena E-HRM memiliki sistem mandiri, yang mana karyawan dapat mengakses informasi serta mengajukan kebutuhan mereka secara mandiri.
Selain itu, E-HRM juga dapat membantu pengembangan orientasi strategi SDM bagi perusahaan. Hal ini karena E-HRM mengumpulkan data karyawan yang kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi apa aja strategi yang tepat dalam pengelolaan SDM.
Implementasikan Manajemen SDM dengan Mudah Bersama Appsensi
Appsensi diakui adalah salah satu aplikasi HR terbaik dengan fitur-fitur canggih seperti penjadwalan perubahan tim, pelacakan lokasi berbasis GPS, dan perhitungan otomatis penggajian yang terintegrasi. Aplikasi ini tidak hanya membantu Anda dalam mengelola sumber daya manusia, tetapi juga membantu merapikan tugas-tugas administratif yang biasanya memakan waktu.
Dengan Appsensi, tugas-tugas administratif yang biasanya melelahkan dapat diotomatisasi, memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada pengembangan strategis dan manajemen sumber daya manusia.
Appsensi berperan penting dalam menciptakan sistem HR yang efisien dan memastikan bahwa tenaga kerja Anda diatur dengan baik, sesuai dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah. Dengan begitu, aplikasi ini tidak hanya mempermudah proses manajemen SDM, tetapi juga membantu meningkatkan produktivitas dan adaptabilitas perusahaan terhadap perubahan yang terjadi.
Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau jika Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi, jangan ragu untuk hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.
Tulis Komentar