Jika ingin mendirikan Perusahaan Outsourcing maka langkah yang tepat untuk Anda lakukan pertama adalah dengan memahami Business Process Outsourcing (BPO) agar langkah yang Anda ambil tepat untuk memberikan layanan BPO kepada calon klien Anda. Melalui artikel ini, Anda akan mendapat informasinya.
Key Takeaways
- Business Process Outsourcing adalah sebuah sistem pengalihdayaan proses bisnis sebuah perusahaan ke perusahaan lain melalui perjanjian kerja sama.
- Untuk mendirikan perusahaan outsourcing yang dipercaya klien maka perlu mengetahui motivasi dan halangan yang dimiliki oleh calon klien potensial.
Seiring dengan berkembangnya zaman, bisnis juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik dari segi teknologi atau sistem kerja. Saat ini banyak perusahaan yang memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka menggunakan jasa perusahaan outsourcing.
Kondisi ini tentu saja akan menjadi peluang untuk perusahaan yang mampu membantu perusahaan yang membutuhkan jasa perusahaan outsourcing.
Jika Anda adalah satu orang yang ingin mendirikan perusahaan outsourcing untuk mengambil kesempatan tersebut, maka artikel ini adalah langkah yang tepat untuk Anda memulainya.
Pada artikel ini, Anda akan menemukan apa itu Business Process Outsourcing (BPO), bagaimana peran perusahaan outsourcing melalui Business Process Outsourcing (BPO) dalam membantu perusahaan meningkatkan produktivitas, dan lain sebagainya.
Mari kita mulai.
Definisi Business Process Outsourcing
Sebelum melangkah lebih jauh, hal pertama yang perlu Anda ketahui tentu saja definisi dari Business Process Outsourcing (BPO) itu sendiri.
Business Process Outsourcing (BPO), yang merujuk pada praktik outsourcing atau pemindahan kegiatan operasional atau bisnis dari perusahaan ke perusahaan lain atau vendor.
Dalam konteks business process outsourcing, aktivitas atau proses bisnis tertentu seperti contact center, pemasaran, front office, customer services, keuangan, sumber daya manusia, atau logistik, diserahkan perusahaan kepada pihak ketiga, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas layanan. business process outsourcing dapat dilakukan secara onshore (dalam negeri), nearshore (dekat negara), atau offshore (luar negeri), dan melibatkan kontrak jangka panjang antara perusahaan yang memerlukan layanan dengan vendor yang menyediakan layanan BPO.
Business process outsourcing telah menjadi proses bisnis yang berkembang pesat dan banyak digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia.
Baca juga: Panduan Lengkap tentang Menghitung Gaji Outsourcing
Mengapa Layanan BPO Diminati Perusahaan?
Hal berikutnya yang perlu Anda ketahui sebagai pengusaha yang ingin membuat perusahaan outsourcing adalah alasan dibalik kenapa banyak perusahaan yang menggunakan jasa BPO.
Dalam bagian artikel sebelumnya, Anda telah mengetahui bahwa banyak perusahaan yang menggunakan jasa BPO untuk efisiensi biaya dan efektifitas pengelolaan bisnis. Namun, apakah hanya itu saja?
Berikut adalah alasan-alasan lain kenapa banyak perusahaan menggunakan jasa perusahaan BPO.
1. Fokus pada Bisnis Inti
Dengan memindahkan kegiatan operasional atau bisnis tertentu ke vendor outsourcing, perusahaan dapat fokus pada kegiatan inti bisnis yang menjadi keahlian dan daya saing utama perusahaan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
2. Efisiensi Biaya
Dengan memindahkan kegiatan operasional atau bisnis tertentu ke vendor outsourcing, perusahaan dapat mengurangi menghemat operasional, seperti biaya gaji karyawan, biaya pelatihan, biaya infrastruktur, biaya pengembangan teknologi, dan biaya operasional lainnya.
3. Akses ke Tenaga Ahli
Perusahaan outsourcing biasanya memiliki tim tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang tertentu. Dengan menggunakan layanan outsourcing, perusahaan dapat memanfaatkan keahlian dan pengalaman tim tenaga ahli ini tanpa harus merekrut atau melatih karyawan internal.
4. Fleksibilitas
Layanan outsourcing dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan, baik dalam skala dan lingkup layanan, sehingga perusahaan dapat mengelola anggaran dan sumber daya dengan lebih fleksibel.
5. Skalabilitas
Dalam bisnis, terkadang terjadi fluktuasi permintaan, dan perusahaan dapat mengatasi masalah ini dengan menggunakan layanan outsourcing. Dalam situasi di mana permintaan meningkat secara tiba-tiba, perusahaan dapat meningkatkan jumlah layanan yang diberikan oleh vendor outsourcing, sedangkan dalam situasi sebaliknya, perusahaan dapat mengurangi jumlah layanan yang diberikan.
6. Keamanan dan Kualitas
Perusahaan outsourcing biasanya memiliki standar keamanan dan kualitas yang tinggi, sehingga perusahaan dapat memanfaatkan layanan outsourcing untuk meningkatkan keamanan dan kualitas layanan yang diberikan.
Dalam mengembangkan perusahaan outsourcing, penting untuk memperhatikan dan mengakomodasi kebutuhan dan keinginan klien potensial, dengan memberikan jasa yang berkualitas dan membangun reputasi yang baik di pasar. Selain itu, Anda juga harus terus mengembangkan keahlian dan sumber daya yang diperlukan, dan mengikuti perkembangan teknologi dan tren bisnis terbaru untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar.
Baca juga: Perusahaan Outsourcing Adalah: Jenis dan Tips Mendirikannya
Faktor yang Membuat Perusahaan Ragu Menggunakan Jasa Perusahaan BPO
Selain alasan yang membuat orang menggunakan jasa perusahaan BPO (Business Process Outsourcing), Anda sebaiknya juga mengetahui apa saja halangan yang dirasakan oleh pengusaha lain jika akan menggunakan tenaga kerja perusahaan BPO.
Berikut adalah beberapa halangan yang mungkin dirasakan perusahaan untuk menggunakan proses bisnis outsourcing.
1. Kepemilikan Data Sensitif
Perusahaan mungkin khawatir dengan kerahasiaan data dan informasi sensitif yang akan ditangani oleh pihak ketiga. Hal ini bisa menjadi hambatan karena memerlukan kepercayaan dan pengawasan yang cermat untuk memastikan keamanan data dan informasi sensitif yang dikelola oleh tenaga kerja outsourcing.
2. Ketergantungan pada Vendor Outsourcing
Perusahaan mungkin khawatir dengan ketergantungan pada vendor outsourcing untuk menjalankan aktivitas bisnis tertentu. Ini dapat menyebabkan kerugian dan ketidakpastian dalam jangka panjang jika vendor outsourcing mengalami masalah atau tidak mampu mengikuti perubahan bisnis perusahaan.
3. Potensi Keterbatasan Kualitas
Perusahaan mungkin khawatir bahwa kualitas layanan yang diberikan oleh vendor outsourcing tidak sesuai dengan standar produk dan layanan yang diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan, kerugian finansial, dan reputasi bisnis yang buruk.
4. Rendahnya Kontrol dan Fleksibilitas
Perusahaan mungkin khawatir bahwa dengan menggunakan jasa outsourcing, mereka akan kehilangan kontrol dan fleksibilitas atas proses bisnis tertentu. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan yang diperlukan dan membuat perusahaan merasa tidak memiliki kendali atas aktivitas bisnis yang dijalankan oleh vendor outsourcing.
5. Masalah Bahasa dan Budaya
Dalam outsourcing internasional, perusahaan mungkin menghadapi masalah bahasa dan budaya, terutama jika vendor outsourcing berada di luar negeri. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan vendor outsourcing.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, penting bagi pengusaha yang ingin mendirikan perusahaan BPO untuk membangun sistem manajemen dan pengawasan yang ketat untuk memastikan keamanan dan kualitas layanan yang diberikan oleh vendor outsourcing.
Selain itu, perusahaan BPO juga harus terus mengembangkan dan meningkatkan keahlian dan sumber daya yang diperlukan, serta berkomunikasi dengan klien potensial secara terbuka dan transparan untuk membangun kepercayaan dan menjalin hubungan yang baik dengan klien.
Apabila Anda memerlukan insight baru mengenai BPO, kami telah menyediakan E-Book khusus yang dapat membantu Anda. Anda dapat mengundur e-book ini secara gratis pada link berikut ini: Download E-Book Disini
Cara Mengatasi Keraguan Perusahaan Menggunakan Jasa Perusahaan Anda
Jika kita cermati tentang apa saja yang menghalangi klien potensial Anda untuk menggunakan jasa Anda terletak pada keraguan mereka terhadap sistem pengelolaan tenaga kerja yang bisa Anda sediakan untuk mereka.
Untuk mengatasi hal tersebut, ketika melakukan presentasi kepada klien, Anda bisa menunjukkan sistem pengelolaan karyawan optimal yang Anda miliki. Cara paling mudah untuk memiliki sistem pengelolaan karyawan secara optimal adalah dengan menggunakan Appsensi.
Mengapa harus Appsensi? Karena Appsensi adalah sebuah aplikasi absensi online yang dilengkapi dengan berbagai fitur seperti:
- Pelaporan aktivitas seluruh karyawan
- Pengaturan manajemen secara otomatis
- Live tracking untuk membantu pengawasan karyawan
- Penghitungan Payroll
- Pengaturan schedule cuti dan leave setiap karyawan
- Pengelolaan gaji tiap karyawan secara mandiri melalui earned wage access
Dengan berbagai fitur yang tersedia pada Appsensi, sistem pengelolaan karyawan Anda akan jadi lebih rapi dan meyakinkan untuk klien Anda sehingga Anda akan jadi pilihan pertama klien Anda.
Jika Anda ingin mencoba Appsensi, Anda dapat mendapatkan akses gratis selama 30 hari di sini.