Kegiatan HR tidak sekedar berurusan dengan personil yang Anda miliki di perusahaan, melainkan juga mengurus berbagai hal strategis lain seperti penggajian. Sebagai HR Anda harus memahami dengan benar dan tepat komponen gaji apa saja yang akan diberikan sebagai hak karyawan. Penyampaian gaji dengan komponen payroll yang runtut dan rinci juga akan menghindarkan perusahaan Anda dari menurunnya kepercayaan karyawan pada perusahaan.
Seorang karyawan tentunya ingin menerima gajinya tepat waktu, dengan nominal gaji yang sesuai. Oleh karena itu, bagian HRD harus memastikan bahwa hal tersebut terjadi, namun kegiatan ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, terutama jika dilakukan secara manual.
Pentingnya mempertimbangkan hal-hal seperti gaji pokok, uang makan dan transport, sehingga harus dilakukan dengan teliti. Apa saja komponen penting penggajian untuk proses payroll yang lebih efektif dan efisien?
Payroll terlihat dapat sangat mempengaruhi kelancaran beroperasi dari sebuah perusahaan. Namun, apa sebenarnya payroll? Apakah sistem payroll seperti Appsensi dapat membantu HR mempercepat prosesnya?
Apa itu Payroll dan Apa Saja Komponen Pembentuknya?
Payroll merupakan proses bisnis yang melibatkan segala hal yang berhubungan dengan penggajian karyawan yang dimulai dari perhitungan komponen gaji hingga pembayaran gaji. Terdapat beberapa komponen yang dipertimbangkan, yaitu gaji pokok, tunjangan, pajak penghasilan, BPJS, dan insentif.
Banyaknya komponen yang termasuk ditambah dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit, dapat membuat bagian HR kewalahan. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem payroll untuk membantu mereka. Mari mengenal lima komponen payroll tersebut:
1. Gaji Pokok
Gaji pokok merupakan upah yang didapatkan oleh pegawai dengan nominal yang merupakan hasil kesepakatan antara karyawan dan perusahaan. Meskipun pemerintah sudah menetapkan UMR atau yang sekarang dikenal dengan UMP atau UMK, perusahaan tetap menentukan gaji pokok yang diterima oleh karyawan.
Gaji pokok adalah komponen paling penting dalam proses penghitungan gaji karena hal ini merupakan sebagian besar upah yang akan diterima oleh karyawan. Dengan demikian, jika Anda memutuskan untuk menggunakan sistem payroll, komponen gaji pokok ini wajib dimasukkan ke dalam sistem tersebut.
2. Tunjangan
Berbeda dengan gaji pokok, tunjangan merupakan sejumlah uang yang diserahkan kepada karyawan berdasarkan suatu tujuan. Penting untuk diingat bahwa tidak semua karyawan mendapatkan tunjangan, hal ini bergantung pada kesepakatan yang dicapai dengan perusahaan.
3. Pajak Penghasilan (PPh 21)
Pajak Penghasilan atau PPh 21 adalah pajak atau potongan terhadap gaji yang diperoleh karyawan berdasarkan peraturan pemerintah. Komponen gaji ini harus dimasukkan ke dalam proses penggajian agar baik karyawan dan perusahaan dapat memenuhi kewajiban pajak.
4. Pembayaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Setiap perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan mempekerjakan orang wajib membayar BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan. Karyawan juga harus membayar kedua BPJS tersebut, namun dengan persentase yang lebih kecil dari perusahaan.
5. Insentif atau Uang Lembur
Jika karyawan dibutuhkan untuk lembur oleh perusahaan, maka perusahaan wajib membayarkan uang lembur kepada karyawan tersebut. Oleh karena itu, komponen insentif atau uang lembur harus dipertimbangkan oleh payroll. Lebih lagi, pemerintah juga telah mengeluarkan peraturan untuk uang insentif atau lembur ini.
Dapat dilihat bahwa komponen pembentuk payroll cukup banyak. Adanya sistem payroll tentunya akan mempermudah bagian HR untuk melakukan penggajian. Sejatinya, menggunakan sistem payroll tetap meliputi semua komponen yang sama, namun bedanya adalah semuanya akan terdigitalisasi, membuat penggajian lebih mudah dan cepat.
Atur Komponen Payroll Lebih Mudah Dengan Appsensi
Sistem penggajian yang dapat dikatakan tradisional tersebut rasanya tidak lagi relevan, dan sudah saatnya Anda mendapatkan kemudahan dengan berbagai manfaat dengan aplikasi Appsensi
Kelolo komponen Payroll dan prosesnya dapat dilakukan secara otomatis dengan memiliki akurasi data yang tinggi, dan setiap karyawan akan mendapat penghitungan yang benar.
Staf HRD tidak akan lagi dipusingkan dengan penghitungan dan pengecekan manual. Dengan dasar database berbasis Cloud, yang terintegrasi dengan sistem serta fitur lain sehingga akan sangat membantu efektivitas kinerja HR.
Segera gunakan Appsensi, maksimalkan waktu yang Anda miliki untuk otomatisasi penggajian dan pengelolaan HR! Isi from berikut dibawah ini untuk coba GRATIS 30 HARI aplikasi HR dari Appsensi :
Tulis Komentar