Dalam era informasi modern, data adalah harta karun yang tak ternilai. Bisnis yang mampu mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dengan efisien memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.
Itulah mengapa statistik adalah ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam dunia bisnis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek tentang statistik, mulai dari pengertian statistik, dasar, hingga penerapannya dalam pengambilan keputusan bisnis.
Key Takeaways
- Statistik adalah data yang terkumpul, sedangkan statistika adalah ilmu untuk mengolah data.
- Tujuan statistik adalah memberikan bahan dasar, sementara statistika memberikan alat untuk menganalisis data.
- Statistik dan statistika bekerja bersama untuk mendukung pengambilan keputusan yang cerdas dalam dunia bisnis yang didorong oleh data.
Pengertian Statistik dalam Perspektif Ilmu Pengetahuan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), statistik adalah data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.
Statistik adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan kata lain, statistik adalah ilmu yang membantu kita memahami dunia melalui angka-angka.
Perbedaan Statistik dan Statistika
Pemahaman perbedaan antara statistik dan statistika sangat penting, terutama ketika kita berbicara tentang pengambilan keputusan berdasarkan data. Keduanya adalah konsep yang memiliki peran yang tak tergantikan dalam memahami dan mengelola informasi statistik.
Berikut perbedaan statistik dan statistika, ditinjau dari pengertian, contoh penerapan, dan kepentingannya dalam dunia bisnis:
Pengertian
1. Statistik
Statistik adalah data yang telah terkumpul dan telah diolah menjadi angka-angka yang dapat diinterpretasikan. Ini adalah hasil dari proses pengumpulan data yang telah dilakukan oleh perusahaan atau organisasi.
Statistik biasanya mencakup berbagai jenis informasi, seperti data penjualan, data keuangan, data pelanggan, dan banyak lagi.
Contoh konkretnya adalah data penjualan bulanan suatu produk yang mencakup angka-angka, seperti total penjualan, rata-rata penjualan harian, dan penjualan terbesar dalam sebulan.
2. Statistika
Sementara itu, statistika adalah bidang ilmu yang mempelajari metode, teknik, dan konsep yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data statistik.
Statistika merupakan alat atau kerangka kerja yang membantu dalam memahami dan mengambil manfaat maksimal dari data-data yang telah dikumpulkan. Statistika melibatkan berbagai konsep, seperti distribusi data, uji hipotesis, dan banyak lagi.
Contoh Penerapan dalam Bisnis
1. Statistik
Misalkan sebuah perusahaan mengumpulkan data penjualan produk mereka selama satu tahun. Statistik adalah hasil dari pengumpulan seluruh data, mencakup angka-angka seperti total penjualan tahunan, rata-rata penjualan bulanan, dan persentase pertumbuhan penjualan dari tahun sebelumnya.
Statistik adalah salah satu kunci utama yang digunakan oleh manajemen untuk memantau kinerja produk dan merencanakan strategi penjualan yang lebih baik.
2. Statistika
Jika sebuah perusahaan memiliki statistik berupa data penjualan selama beberapa tahun terakhir, statistika akan digunakan untuk menganalisis tren penjualan.
Statistika digunakan untuk menguji apakah perubahan harga berpengaruh signifikan terhadap penjualan, dan memprediksi penjualan di masa depan berdasarkan pola yang telah ada. Statistika membantu bisnis dalam mengambil keputusan yang didukung oleh analisis data yang mendalam.
Kepentingan dalam Bisnis
1. Statistik
Statistik memberikan bahan dasar atau bahan mentah dalam bentuk data yang dapat diinterpretasikan. Tanpa statistik yang akurat dan relevan, tidak mungkin melakukan analisis yang berarti atau pengambilan keputusan yang tepat.
3. Statistika
Di sisi lain, statistika bertujuan memberikan alat dan metodologi untuk menggali lebih dalam terkait data statistik dan mengambil wawasan yang berharga. Tanpa statistika, data statistik akan menjadi kumpulan angka tanpa makna yang berguna.
Baik statistik maupun statistika, keduanya bekerja sama dalam bisnis. Statistik adalah apa yang kita miliki dalam bentuk data, sedangkan statistika adalah bagaimana kita menggunakannya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan mengambil keputusan yang lebih cerdas.
Dalam dunia bisnis yang semakin didorong oleh data, pemahaman dan penerapan keduanya adalah kunci kesuksesan.
Tujuan Fungsi Statistik
Statistik memiliki tujuan/fungsi yang sangat penting dalam dunia bisnis. Tujuan statistik utamanya adalah memberikan pandangan yang lebih jelas dan objektif tentang data.
Fungsi statistik secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu fungsi deskriptif dan fungsi inferensial.
1. Fungsi Deskriptif
Fungsi statistik ini bertujuan untuk menggambarkan data secara terperinci. Misalnya, digunakan untuk merangkum data penjualan bulanan, seperti rata-rata penjualan, nilai maksimum, nilai minimum, dan sebagainya. Ini membantu manajer atau eksekutif dalam memahami situasi bisnis secara lebih baik.
2. Fungsi Inferensial
Fungsi ini bertujuan untuk melakukan inferensi atau menarik kesimpulan berdasarkan data yang ada. Statistik inferensial digunakan untuk membuat prediksi, menguji hipotesis, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang tersedia. Ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan strategis.
Contoh: Data adalah: Fungsi, Jenis, dan Metode Pengumpulannya
Metode Statistik
Dalam statistik, terdapat berbagai metode yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data. Dua jenis metode utama adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif melibatkan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Ini membantu memvisualisasikan data dengan lebih baik, sehingga mudah dipahami oleh semua pihak terkait.
2. Statistik Inferensial
Statistik inferensial digunakan untuk melakukan generalisasi dari sampel ke populasi yang lebih besar. Ini melibatkan penggunaan teknik statistik, seperti uji hipotesis dan analisis regresi.
Jenis Statistik
Jenis statistik dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, antara lain:
1. Berdasarkan Orientasi Pembahasan
Jenis statistik dapat dibagi menjadi statistik ekonometri, statistik medis, dan banyak lagi, tergantung pada bidang ilmu yang menjadi fokusnya.
2. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis
Pada jenis ini, ada statistik eksploratori yang digunakan untuk menjelajahi data tanpa hipotesis awal, dan statistik konfirmatori yang digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ada.
3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data
Statistik dapat dibagi menjadi statistik parametrik (mengasumsikan distribusi tertentu) dan statistik nonparametrik (tanpa asumsi distribusi tertentu).
4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat
Statistik dapat dibagi menjadi univariat (satu variabel), bivariat (dua variabel), atau multivariat (lebih dari dua variabel).
Baca juga: Infografik adalah Sebuah Cara Menampilkan Informasi Menarik
Penerapan Statistik dalam Dunia Bisnis
Penting bagi setiap bisnis untuk memahami pengertian statistik dan peran pentingnya dalam pengambilan keputusan. Hal ini akan membantu para pelaku bisnis memahami pentingnya investasi dalam analisis data dan statistik.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan statistik dalam dunia bisnis:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah langkah awal dalam penerapan statistik dalam bisnis. Data statistik dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti survei pelanggan, data penjualan, dan analisis pasar. Pengumpulan data yang tepat memastikan bahwa informasi yang dihasilkan adalah akurat dan relevan.
2. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, langkah berikutnya adalah pengolahan data. Ini melibatkan pemrosesan data, pemilihan variabel yang relevan, dan penghapusan data yang tidak valid atau outliers. Pengolahan data yang baik membantu menghasilkan data yang bersih dan siap untuk analisis lebih lanjut.
3. Statistika Inferensial
Statistik inferensial memungkinkan bisnis untuk membuat prediksi dan mengambil keputusan berdasarkan data yang ada. Contoh statistik inferensial, seperti penggunaan uji hipotesis untuk menguji apakah ada perbedaan signifikan antara dua kelompok data, atau analisis regresi untuk memahami hubungan antara variabel yang berbeda.
4. Pengambilan Keputusan
Dalam bisnis, fungsi utama statistik adalah membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Data statistik memberikan dasar objektif untuk mengevaluasi berbagai pilihan bisnis. Manajer dapat menggunakan statistik untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan, mengukur risiko, dan merancang strategi yang lebih efektif.
5. Distribusi Normal
Dikenal sebagai distribusi Gaussian, distribusi normal sering digunakan dalam statistik untuk menggambarkan distribusi data. Ini membantu dalam pengukuran dan prediksi karena banyak fenomena alam dan sosial mengikuti pola distribusi normal.
Memahami distribusi normal dapat membantu bisnis dalam berbagai aspek, seperti mengelola stok, mengukur kinerja karyawan, atau memprediksi permintaan pasar.
6. Analisis Regresi
Analisis regresi adalah metode statistik yang digunakan untuk memahami hubungan antara satu atau lebih variabel tidak terikat (independen) dan variabel terikat (dependen). Melansir Teknorus, analisis regresi membantu bisnis untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kinerja mereka. Misalnya, untuk memahami bagaimana perubahan harga memengaruhi penjualan produk.
7. Statistik Deskriptif
Berguna untuk merangkum data yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, maupun diagram agar lebih mudah dimengerti. Statistik deskriptif dapat digunakan untuk memvisualisasikan data penjualan, pertumbuhan bisnis, atau tren pasar kepada manajemen dan tim eksekutif.
8. Penerapan Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah langkah awal dalam menganalisis data. Ini mencakup penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Ini membantu bisnis dalam memahami bagaimana data terstruktur dan memberikan wawasan awal tentang situasi bisnis.
9. Pengolahan Data Kuantitatif
Data kuantitatif, yang dinyatakan dalam angka, memerlukan pengolahan khusus. Dalam dunia bisnis, peran statistik adalah membantu dalam memahami dan mengelola data kuantitatif dengan tepat, seperti menghitung rata-rata, median, dan deviasi standar.
10. Penarikan Kesimpulan
Statistik memberikan kerangka kerja untuk menarik kesimpulan berdasarkan bukti empiris. Dalam bisnis, ini sangat penting dalam memvalidasi asumsi dan mendukung keputusan yang diambil.
11. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data
Keputusan bisnis yang diambil berdasarkan data lebih mungkin untuk berhasil. Pengetahuan statistik adalah landasan penting bagi manajer dan eksekutif untuk membuat keputusan yang didukung oleh bukti kuat, mengurangi risiko dan meningkatkan peluang sukses.
Baca juga: Opportunity Cost: Menghitung Biaya Mengambil Keputusan
Forecasting Akurat dengan Statistik: Transformasi Manajemen SDM dengan Appsensi
Statistik adalah kunci utama dalam mengambil keputusan yang cerdas dan tepat dalam manajemen sumber daya manusia. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Appsensi.
Dengan Appsensi, Anda dapat merencanakan strategi berdasarkan fakta yang terukur. Data statistik yang kuat membantu Anda melihat tren jangka panjang dalam kehadiran karyawan, mengidentifikasi pola absensi, dan merencanakan perubahan tim yang efisien.
Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau jika Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi, jangan ragu untuk hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.
