Hero Blog General

Dampak Smart Economy terhadap Agenda Pembangunan Indonesia

Mei 17, 2023

Article by Ricky Caesar Sam

Pemerataan ekonomi merupakan hal yang esensial agar sebuah kota maupun negara dapat tetap berjalan membawa perubahan roda perekonomian, agar merata di seluruh penjuru negeri. Dengan pemerataan ekonomi, negara dapat mewujudkan pemerataan industri baik primer, sekunder, maupun tersier.

Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun sistem keuangan yang lebih stabil di negara tersebut. Salah satu program untuk mewujudkan pemerataan ekonomi yang tepat dan efektif adalah smart economy.

Dampak Smart Economy terhadap Agenda Pembangunan Indonesia

Key Takeaways

  • Smart economy merupakan suatu sistem tata kelola perekonomian yang cerdas, yang mampu mengatasi tantangan pada era disrupsi ekonomi yang memerlukan adaptasi yang cepat.
  • Smart economy terdiri dari tiga sub-pilar, yaitu pengembangan ekosistem industri yang berdaya saing, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan ekosistem transaksi ekonomi.
  • Untuk mencapai kesuksesan dalam implementasi smart economy, diperlukan peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui program-program yang tepat serta fokus pada lingkungan industri yang kreatif dan sinergis.

Sasaran dari smart economy adalah untuk menciptakan ekosistem yang mendukung aktivitas ekonomi masyarakat yang sejalan dengan sektor unggulan yang adaptif terhadap perubahan di era disrupsi. Jadi pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai smart economy dan dampak dari penerapan smart economy terhadap sebuah pembangunan dan pemerataan.

Pengertian Smart Economy

Smart economy atau ekonomi cerdas merupakan konsep yang mengedepankan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung peningkatan efisiensi, produktivitas, dan daya saing suatu negara. Strategi yang diambil dalam Smart Economy adalah fokus pada lingkungan industri yang kreatif dan sinergis, yang saling menguntungkan dalam hal produksi, promosi, bahkan transaksi keuangan, sehingga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Smart economy memiliki tiga sub-pilar yang terdiri dari pengembangan ekosistem industri yang berdaya saing, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan ekosistem transaksi ekonomi. Dimensi smart economy mencakup ekosistem industri yang kompetitif, kesejahteraan masyarakat, dan ekosistem transaksi keuangan. Beberapa contoh implementasi dari smart economy adalah pembuatan sistem informasi harga pangan atau sembako, pemberdayaan UMKM, dan lain sebagainya melalui aplikasi.

Indikator Smart Economy

Smart Economy ditandai dengan meningkatnya inovasi baru yang menciptakan peluang bisnis baru dan menambah daya persaingan di pasar. Menurut pendapat Griffinger yang diinformasikan di website Acer Indonesia, terdapat tujuh indikator untuk mencapai smart economy. Tujuh indikator dan fasilitas pendukung yang dapat diberikan untuk mencapai smart economy adalah:

  1. Inovasi dan kreativitas
  2. Kewirausahaan
  3. Branding kota dengan menampilkan citra dan ciri khas kota
  4. Peningkatan produktivitas dalam berbagai sektor
  5. Pasar tenaga kerja yang fleksibel
  6. Konektivitas dengan dunia Internasional
  7. Kemampuan untuk bertransformasi

Bagaimana Dampak Smart Economy Terhadap Pembangunan di Indonesia?

Dalam konteks Indonesia, smart economy memiliki dampak yang signifikan terhadap agenda pembangunan nasional. Berikut ini adalah beberapa dampak dari penerapan smart economy terhadap Indonesia:

  1. Meningkatkan efisiensi sektor publik melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan, perencanaan dan pengawasan proyek, serta pelayanan publik. Dengan demikian, penggunaan anggaran publik dapat lebih optimal dan tepat sasaran.
  2. Mendorong pertumbuhan sektor swasta dalam era digital dengan menambah efisiensi produksi, kualitas produk dan layanan, serta memperluas pasar.
  3. Peningkatan daya saing Indonesia di arena global melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Indonesia dapat memperluas akses pasar global dan peningkatan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan.
  4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang memadai secara efektif dan efisien. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global.

Baca juga: Tujuan Pembangunan Nasional Adalah Kesejahteraan, Ini Sasarannya

Implementasi Smart Economy Di Indonesia Melalui Program Smart City Kota Jakarta

Implementasi Smart Economy Di Indonesia Melalui Program Smart City Kota Jakarta

Salah satu kota yang mengimplementasikan smart economy melalui pengembangan smart city di Indonesia adalah DKI Jakarta. Pemerintah provinsi DKI Jakarta sedang melakukan digitalisasi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memberikan fasilitas kepada pengusaha yang dimulai dari pengusaha kecil dan menengah.

Melalui program smart city ini, diharapkan implementasi pemerataan ekonomi dapat terwujud. Sehingga dapat menjadi contoh bagi kota lain untuk mewujudkan Indonesia yang smart economy.

Upaya yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta adalah dengan membuat program bernama JAKmikro. Program JAKmikro ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:

  1. mikroPay – platform pembayaran untuk mempermudah masyarakat untuk melakukan setiap transaksi.
  2. mikroApps – aplikasi yang memudahkan pengusaha dalam mengelola catatan transaksi penjualan, termasuk mencatat transaksi, melihat riwayat transaksi, dan memeriksa stok barang.
  3. mikroBina – program pembinaan yang diberikan kepada pelaku UMKM dengan mendampingi mereka turun ke pasar secara langsung, memberikan pengajaran tentang aplikasi mikroPay dan mikroApps, serta membantu mereka memanfaatkan teknologi digital dalam mengelola usaha mereka.

Program ekonomi cerdas menerapkan strategi yang fokus pada menciptakan lingkungan industri yang sinergis dan kreatif, di mana industri saling bergantung dan saling memberikan manfaat dalam hal promosi, produksi, dan transaksi keuangan. Dengan suasana yang kondusif, ekonomi cerdas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan program ekonomi cerdas merupakan respons terhadap perubahan zaman saat ini. Kegiatan ekonomi yang berhasil dalam persaingan saat ini adalah yang memiliki empat karakteristik, yaitu simpler (lebih mudah), cheaper (lebih murah), accessible (lebih terjangkau), dan faster (lebih cepat). 

Untuk mengoptimalkan dampak positif dari penerapan smart economy, diperlukan dukungan dari seluruh stakeholder, baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat. Dengan kerja sama yang baik dari seluruh stakeholder, Indonesia dapat memanfaatkan potensi ekonomi cerdas untuk meningkatkan pemerataan nasional dan bersaing di kancah global.

Appsensi juga mendukung dalam program pengembangan kota cerdas dan pembangunan smart economy. Dengan tiga fitur unggulan Appsensi seperti melacak kehadiran pegawai secara real-time, payroll, serta task assigment yang membantu perusahaan memantau kinerja pegawai, Appsensi turut menyukseskan penerapan teknologi terkini. 

Hanya dengan satu aplikasi, Appsensi membantu mendukung 7 indikator penting dalam program kota cerdas, seperti smart environment, smart economy, smart government, smart living, smart people, dan smart mobility

Ricky Caesar Sam

Head of Sales and Marketing Appsensi

Artikel Terkait

Top Artikel

Tulis Komentar

Nama

Email

Komentar

TOC Icon