Opportunity cost atau biaya peluang adalah sebuah teori yang umum digunakan ketika sebuah perusahaan dihadapkan pada pilihan-pilihan solusi untuk menyelesaikan masalah perusahaan. Jika saat ini perusahaan Anda sedang mengalami pilihan sulit, maka memahami apa itu opportunity cost akan membantu Anda menyelesaikannya. Silahkan lanjutkan apa yang akan Anda baca.
Key Takeaways:
- Opportunity cost adalah sebuah perhitungan biaya untuk mengetahui peluang, risiko, keuntungan, dan kerugian dari sebuah pilihan yang kita pilih.
- Membiasakan diri menerapkan opportunity cost akan bermanfaat untuk melatih kita dalam pengambilan keputusan, meminimalisir risiko, menyusun prioritas, dan memaksimalkan peluang pada sebuah keputusan.
Sebuah bisnis atau perusahaan, dalam praktiknya tidak mungkin lepas dari sebuah masalah. Masalah yang timbul tidak jarang disebabkan karena adanya pilihan-pilihan solusi yang memaksa seorang pebisnis untuk memilih salah satunya.
Mengapa harus memilih salah satunya?
Sebagian besar penyebabnya adalah keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Jika tanpa pertimbangan mengambil keputusan yang matang, bisa jadi pilihan solusi itu akan menjadi pilihan masalah yang membawa risiko besar untuk perusahaan di kemudian hari.
Ada sebuah teori yang disebut opportunity cost atau biaya peluang yang bisa Anda gunakan untuk membantu memperhitungkan pilihan terbaik dalam memilih sebuah solusi.
Apa itu sebenarnya opportunity cost atau biaya peluang?
Untuk Anda yang masih baru mendengar istilah ini, Anda tidak perlu khawatir karena kami telah merangkum berbagai informasi penting mengenai opportunity cost beserta contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari dalam artikel ini.
Tertarik untuk mengetahuinya? Silahkan lanjutkan ke sub bab berikutnya.
Pengertian Opportunity Cost atau Biaya Peluang
Melansir dari Investopedia, opportunity cost atau biaya peluang adalah sebuah biaya yang mungkin hilang atau mungkin Anda dapatkan ketika memilih sebuah keputusan.
Walaupun namanya opportunity cost atau biaya peluang, istilah ini tidak hanya terpaku pada cost atau biaya saja. Dalam sebuah pengambilan keputusan ada risiko dan kesempatan yang terbawa bersamanya.
Artinya opportunity cost atau biaya peluang adalah cara menghitung biaya dan risiko yang mungkin akan muncul ketika Anda mengorbankan satu hal untuk mendapatkan keuntungan dan kesempatan pada pilihan lainnya.
Kami akan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari agar Anda lebih mudah memahami cost opportunity atau biaya peluang.
Saat ini bisnis Anda sedang dalam performa baik, setiap hari ada banyak pelanggan yang datang ke tempat Anda. Namun, pelanggan harus mengantri lama untuk mendapat produk Anda.
Muncullah sebuah ide oleh Anda untuk membuka sebuah cabang di tempat lain agar pelanggan memiliki opsi untuk memilih di mana mereka ingin menikmati produk Anda.
Namun, karena keterbatasan dana, Anda harus memilih antara membuka cabang bisnis sendiri atau mengembangkan bisnis dengan cara franchise atau waralaba.
Untuk mengambil keputusan ini Anda akan menggunakan opportunity cost atau biaya peluang. Dari dua pilihan tersebut pilihan mana yang paling menguntungkan atau pilihan mana yang membutuhkan dana paling minimal.
Pilihan membuka cabang sendiri, biaya awal yang dibutuhkan besar, sebagai contoh, kompleksitas bisnis akan makin tinggi, tapi rahasia bisnis dan keuntungan dalam jangka panjang akan bisa perusahaan Anda nikmati sendiri.
Pilihan cara franchise, biaya lebih rendah karena ada dana investor, kompleksitas bisnis bisa lebih rendah karena akan ada partner dalam bisnis, tapi ada kemungkinan kerahasiaan bisnis bocor, dikhianati, dan keuntungan harus dibagi kepada para investor.
Baca juga: Apa Itu Konsep Marketing Mix? Ini Jawabannya
Penerapan Opportunity Cost dalam Bisnis
Menjalankan sebuah bisnis tentu adalah sebuah urusan yang sangat rumit, akan banyak pertimbangan yang harus Anda baca dan lakukan.
Namun, pada prinsipnya, menyambung pada biaya eksplisit dan implisit sebelumnya Anda baca. Akan ada situasi saat Anda harus memutuskan sesuatu dengan mengabaikan “angka”, karena pada akhirnya setiap keputusan yang diambil pasti berbeda untuk setiap bisnis. Tidak ada rumus pasti untuk memilih keputusan yang terbaik.
Bagaimana bisa demikian?
Pada dasarnya opportunity cost memiliki sebuah ciri-ciri sebagai berikut:
- Opportunity cost tidak hanya soal keuntungan berupa uang. Ada pertimbangan keuntungan lain seperti, kebahagiaan, kepuasan, waktu, keuntungan di masa depan, dan lain sebagainya.
- Ada banyak kemungkinan terkait kegunaannya.
- Penetapan keputusan berdasar opportunity cost tergantung dari kondisi tiap perusahaan, bahkan tergantung kehidupan sehari-hari tiap individu.
- Biaya peluang pada umumnya terkait kebutuhan tersier atau sekunder.
Namun, ada sebuah jalan yang bisa membantu Anda dalam merasionalkan semua pilihan itu, maka dari itu Anda membutuhkan cara menghitung sebuah opportunity cost.
Apakah Anda sudah memahami poin dari apa yang telah Anda baca? Jika iya, kita akan melanjutkan pembahasan ke cara penghitungan cost opportunity atau biaya peluang.
Cara Menghitung Opportunity Cost
Jika merujuk pada definisi opportunity cost adalah biaya yang mungkin hilang karena memilih sebuah alternatif dan mengorbankan sebuah alternatif lain, maka kita dapat menyimpulkan rumus perhitungannya sebagai berikut:
Biaya Peluang = Nilai yang Dikorbankan (Foregone Option) – Nilai yang didapat (Chosen Option)
Namun, perhitungan di atas hanya berlaku jika pilihan-pilihan yang tersedia adalah pilihan yang besarnya bisa dikuantifikasi (dihitung dengan angka). Untuk pilihan yang sulit untuk diukur secara angka, Anda sebaiknya menggunakan konsep di bawah ini.
“Jika FO (Foregone Option) lebih bernilai daripada CO (Chosen Option) baik dalam jangka pendek atau panjang, maka pilihan Anda kurang menguntungkan. Sebaiknya jika FO lebih kecil nilainya dari CO, maka itu merupakan keputusan terbaik bagi Anda.”
Dua konsep di atas bisa Anda gunakan untuk menghitung opportunity cost saat memiliki beberapa pilihan namun tidak bisa Anda ambil semua karena keterbatasan dana atau sumber daya lain.
Manfaat Menerapkan Perhitungan Opportunity Cost
Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda melakukan perhitungan opportunity cost.
1. Meminimalisir Risiko dalam Pengambilan Keputusan
Manfaat pertama memahami opportunity cost adalah Anda bisa meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
Ketika Anda sudah terbiasa melakukan perhitungan, kemampuan Anda untuk menimbang mana keputusan terbaik akan semakin terasah sehingga dampak kerugian yang mungkin terjadi bisa Anda hindari atau dampak yang Anda terima bisa sangat minimal.
2. Melatih Kemampuan Penentuan Prioritas
Menyambung sebelumnya, keinginan manusia itu tidak terbatas. Tapi kita memiliki banyak sekali keterbatasan untuk mencapainya.
Dengan memahami opportunity cost kita bisa melihat sebuah solusi bukan hanya dari risiko saat itu, tapi akan lebih bisa melihat hilangnya kesempatan dari pilihan yang tidak kita ambil di masa depan.
3. Dasar untuk Melakukan Keputusan
Ketika sudah terbiasa dengan perhitungan opportunity cost, Anda akan lebih mudah untuk memutuskan mana yang terbaik.
Harapannya adalah di akhir hari Anda akan berucap “This one is the best for me and I know that there are other options to use next time“.
Contoh, Anda memiliki uang sebesar Rp. 500.000.000, Anda dihadapkan untuk membuka cabang baru atau melakukan investasi.
Membuka cabang tentu terlihat menggiurkan, namun Anda tahu, saat ini Anda belum mampu untuk menangani cabang baru. Investasi akan menjadi lebih masuk akal untuk Anda pilih saat ini, namun Anda juga tahu bahwa akan ada opsi untuk membuka cabang di waktu yang lebih tepat.
Baca juga: Intip Sistem Manajemen Mutu yang Baik untuk Kepuasan Pelanggan
Contoh Opportunity Cost
Sebelumnya telah disampaikan tentang contoh-contoh biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari dan investasi. Namun, penerapan opportunity cost ada dalam berbagai macam kegunaan.
1. Biaya Peluang Sebagai Nilai Pengorbanan
Untuk menjelaskan hal ini, kami akan menggunakan sebuah cerita pada sebuah perusahaan.
Ada sebuah perusahaan kerajinan hiasan yang biasa membuat hiasan dari anyaman bambu.
Pada sebuah situasi suplai bambu sebagai material pembuatan hiasan terpaksa terhenti akibat akses pengiriman tertutup.
Melihat situasi ini, Anda sebagai pemilik perusahaan dihadapkan pada sebuah opsi untuk mengganti material bambu dengan yang lain. Misalnya, kertas atau plastik.
Dengan pertimbangan yang mendalam, akhirnya Anda memutuskan untuk mengganti bambu dengan bahan kertas karena secara perhitungan Anda melihat potensi kertas jauh lebih besar dibanding plastik.
Keputusan Anda untuk memilih kertas ini akan menimbulkan nilai pengorbanan peluang yang mungkin Anda dapatkan dari bahan plastik. Ini yang disebut opportunity cost atau biaya peluang sebagai nilai pengorbanan.
2. Biaya Peluang Menggunakan Nilai Tukar Waktu
Biaya peluang tidak terbatas hanya pada nilai biaya yang ada di dalamnya. Tidak jarang biaya peluang juga dihitung berdasarkan apa yang didapat dalam penggunaan waktu.
Contohnya, waktu 2 jam yang digunakan untuk menonton film akan memiliki nilai yang berbeda dengan 2 jam yang digunakan untuk membaca buku.
Atau dalam hal investasi, manfaat uang yang kita miliki tidak kita gunakan sekarang. Namun, kita mengorbankan waktu untuk menunggu uang itu bisa menghasilkan lebih banyak lagi dengan menginvestasikannya.
Cara Mudah Menerapkan Perhitungan Biaya Peluang dalam Bisnismu
Setelah membaca banyak hal tentang biaya peluang di atas, mungkin Anda bertanya-tanya apakah ada hal praktis yang bisa Anda lakukan untuk diterapkan secapatnya.
Jika Anda perhatikan, dalam pengelolaan sebuah perusahaan ada 2 faktor utama, yaitu pengelolaan sistem produksi dan pengelolaan SDM. Jika kita sudah membahas opportunity cost dari segi produksi, yang perlu kita ketahui berikutnya adalah biaya peluang dalam pengelolaan SDM.
Dalam pengelolaan SDM hal yang perlu diperhatikan adalah tentang kehadiran karyawan, produktivitas karyawan, pengajuan cuti, pengajuan klaim, sistem pengaturan shifting, dan sebagainya.
Kesempatan untuk memperbaiki berbagai hal ini mungkin terasa rumit untuk Anda. Namun, kami memiliki sebuah solusi yang bisa jadi kesempatan emas untuk pengembangan pengelolaan SDM di perusahaan Anda. Perkenalkan Appsensi, sebuah aplikasi absensi online berbasis mobile untuk membantu Anda mengelola SDM dengan lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja. Appsensi sudah menyiapkan free trial yang bisa Anda nikmati selama 30 hari penuh untuk mencoba fitur yang ditawarkan Appsensi secara gratis.
Daftar di sini, dan nikmati manfaatnya.