Overwhelmed atau merasa kewalahan dalam pekerjaan adalah hal yang wajar dirasakan oleh karyawan. Hal yang menyebabkan karyawan menjadi kewalahan dalam bekerja adalah sebagai berikut ini:
- Merasa seperti Anda memiliki terlalu banyak yang harus dilakukan, dan tidak cukup waktu untuk melakukannya
- Merasa Anda tidak dibayar dengan adil untuk semua pekerjaan yang Anda lakukan
- Mengatakan ya untuk terlalu banyak permintaan dan meregangkan diri sendiri
- Seorang supervisor yang menuntut lebih dari deskripsi pekerjaan Anda
- Tidak memiliki keterampilan atau alat yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan Anda secara efektif
- Beberapa tenggat waktu yang akan datang
- Kurangnya dukungan yang memadai dari atasan atau rekan kerja Anda
Biasanya hal ini terjadi apabila beban tanggung jawab terlalu banyak dan tidak sebanding dengan waktu dan sumber daya manusia yang tersedia, sehingga tidak jarang pekerjaan untuk banyak orang bisa dibebankan pada satu orang dan membuatnya kewalahan.
Faktor internal yang menyebabkan overwhelmed adalah karyawan terlalu menyanggupi semua pekerjaan tanpa mempertimbangkan beban kerja, tidak punya cukup pemahaman yang sangat sedikit mengenai tugas tertentu dan adanya time management serta task management yang buruk.Ā
Untuk mengatasi hal tersebut, seorang HRD tentunya harus bisa memperhatikan karyawan secara lebih dan mengatasi permasalahan tersebut agar tidak tercipta budaya kerja yang buruk, menurunkan kreativitas, mengurangi produktivitas dan membuat karyawan melakukan banyak kesalahan saat bekerja.
Tanda-tanda Karyawan Mengalami Overwhelmed
Agar HRD tahu cara mengatasi overwhelmed pada karyawan, ada baiknya HRD mengenal tanda-tanda karyawan mengalami overwhelmed terlebih dahulu. Dengan mengenali tanda-tandanya, HRD bisa menentukan tingkat overwhelmed dan langkah-;langkah penanganan serta pencegahannya di kantor. Berikut tanda-tanda karyawan mengalami overwhelmed:
- Menurunnya produktivitas dan kinerja karyawan
Overwhelm membuat karyawan sulit berkonsentrasi pada pekerjaannya sehingga karyawan membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan tugasnya. Tentunya hal ini akan membuat produktivitas karyawan serta berpengaruh pada kinerja.
- Emosi yang tidak stabil
Pekerjaan yang cukup banyak dan membuat kewalahan akan menyebabkan stress pada karyawan. Ketika karyawan merasa stress, biasanya ia akan kesulitan mengendalikan emosi dan lebih sensitif daripada biasanya. Untuk itu rekan kerja perlu berkomunikasi dan saling menawarkan bantuan apabila memungkinkan.
- Tidak bahagia saat bekerja
Salah satu tanda overwhelmed yang jarang diketahui orang adalah karyawan tidak lagi terlihat ceria atau murah senyum yang menandakan bahwa ia tidak bahagia dengan pekerjaannya. Salah satu contoh yang mungkin bisa HRD sadari adalah dengan melihat karyawan yang terlihat lesu dan malas di pagi hari.
- Tidak bersemangat saat bekerja
Tidak bersemangat juga menjadi ciri dari overwhelmed yang patut di waspadai. Pasalnya ketika karyawan merasa kewalahan dengan pekerjaannya, level energinya untuk bekerja akan menurun sehingga ia akan lebih mudah merasa lelah dan sering mengantuk.
Selain itu, karyawan pun bisa menyadari bahwa dirinya overwhelmed dengan pekerjaannya dengan mengetahui ciri-ciri berikut ini:
- Kamu selalu merasa tidak berdaya
Anda merasa seperti kehilangan kendali atau seperti tidak memiliki arah dalam kehidupan profesional Anda. Tanpa jalan yang jelas, perasaan terjebak menjadi sangat kuat dan luar biasa. Ketika Anda merasa seperti tidak ada cahaya diujung terowongan, Anda mulai mengalami kelelahan, depresi, dan kecemasan. Anda selalu merasa perlu untuk membuat perubahan tetapi tidak tahu apa perubahan itu atau bagaimana melakukannya.
- Pekerjaan selalu ada di pikiran Anda
Ini bukan tentang menjadi gila kerja (ada banyak orang yang sangat senang bekerja) dan lebih banyak tentang pekerjaan yang mendominasi setiap pikiran Anda saat bangun (dan tidur), terutama jika Anda mencoba menghindarinya. Bahkan ketika Anda sedang bersantai atau berkumpul dengan teman dan keluarga, pekerjaan terus kembali ke pikiran Anda.
- Kesulitan untuk tidur
Saat Anda merasa kewalahan di tempat kerja, tidur menjadi semakin sulit. Pekerjaan Anda membuat Anda stres sampai-sampai Anda bangun sepanjang waktu dengan kecemasan dan ketakutan tentang apa yang akan terjadi pada hari berikutnya. Ketika Anda benar-benar tertidur, mata terpejam yang dihasilkan tidak banyak membantu Anda, dan Anda bangun dengan perasaan lelah dan cemas.
- Kamu selalu lelah
Setiap orang menjadi lelah dan lelah dengan pekerjaan mereka dari waktu ke waktu. Biasanya, hari libur atau liburan akhir pekan sudah cukup untuk mengisi ulang baterai. Tetapi ketika Anda kewalahan, Anda tidak dapat melepaskan diri dari kelelahan dan berkinerja buruk di tempat kerja, mengembangkan sumbu pendek, dan kehilangan dorongan untuk berhasil. Dan semakin lelah Anda, semakin Anda kewalahan.
- Kebiasaan makan Anda berubah
Makan berlebihan atau kurang adalah hal biasa bagi orang-orang yang mengalami stres berat. Kecemasan tentang karir Anda dapat mengakibatkan hilangnya nafsu makan secara dramatis, atau mendorong Anda untuk makan berlebihan dalam upaya untuk mengobati diri sendiri.
- Kamu sering sakit
Berada di bawah banyak stres dan merasa kewalahan dapat menciptakan masalah kesehatan yang signifikan, termasuk:
- Sakit kepala
- Bisul
- Sakit perut atau dada
- Kelelahan
- Malaise umum
Kecemasan tentang kehidupan profesional Anda tidak terbatas pada masalah emosional. Itu dapat memanifestasikan dirinya secara fisik, yang mengarah ke masalah kesehatan yang serius.
- Anda merasa semakin tidak nyaman dan pesimis
Suasana hati yang buruk di tengah hari yang buruk di kantor adalah satu hal. Namun, jika pandangan harian Anda tentang pekerjaan (dan kehidupan secara umum) memberikan bayangan gelap atas semua yang Anda lakukan atau semua orang yang berinteraksi dengan Anda, mungkin sudah saatnya untuk berhenti dan menilai apa yang mendorong hal negatif tersebut.
Atasi Overwhelmed bersama AppsensiĀ
HRD harus menyadari bahwa karyawan mengalami overwhelmed agar produktivitas dan kinerja karyawan tidak menurun. HRD dapat mengatasi overwhelmed yang dialami oleh karyawannya dengan cara memastikan setiap karywan memiliki pembagian kerja yang ideal dan tidak memberatkan.
Pembagian kerja sesuai dengan jobdesk dan beban kerja masing-masing akan membuat karyawan menjadi lebih produktif dan dibutuhkan aplikasi yang dapat memastikan beban kerja karyawan telah dibagikan secara adil.
Appsensi menyediakan berbagai fitur yang dapat membuat proses kerja HRD menjadi lebih produktif dan membantu karyawan untk menghindari overwhelmed saat bekerja. Fitur Laporan Aktivitas di Appsensi akan membantu HRD untuk memonitor aktivitas karyawan selama bekerja dan HRD dapat menarik laporannya baik secara harian ataupun bulanan.
Tertarik untuk menggunakan layanan dari Appsensi? Anda dapat menghubungi kami di sini. Jika masih ragu, Anda juga bisa mencoba aplikasi mobile attendance Appsensi secara gratis selama 30 hari.
Anda juga bisa mencoba aplikasi mobile attendance Appsensi secara gratis selama 30 hari.
Tulis Komentar