Sebuah perusahaan butuh lebih dari sekedar strategi marketing dan branding. Tidak kalah penting dari itu, manajemen mutu perusahaan sangat berperan dalam pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Manajemen mutu perusahaan akan berperan sebagai gate keeper yang mengontrol kualitas baik barang atau jasa, maupun internal perusahaan tersebut yang memiliki hubungan dengan kepuasan pelanggan. Artikel ini akan membahas serba-serbi sistem manajemen mutu yang penting bagi sebuah bisnis.
Key Takeaways
- Manajemen mutu adalah sebuah tindakan tertentu yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menentukan standar kualitas barang atau jasa yang dihasilkan oleh bisnisnya.
- Tujuan jangka panjang dari manajemen mutu adalah meningkatkan kepuasan pelanggan, menumbuhkan loyalitas pelanggan, serta membentuk brand awareness di masa depan.
- Meningkatkan manajemen mutu dapat dilakukan menggunakan strategi-strategi tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Pengertian Manajemen Mutu
Kata manajemen mutu sebenarnya sudah tidak asing lagi di dunia bisnis. Setiap perusahaan yang mau berorientasi pada kepuasan pelanggan, pasti mengupayakan adanya jaminan mutu yang baik. Tapi apa sih sebenarnya manajemen mutu itu?
Singkatnya, manajemen mutu adalah sebuah upaya konkrit yang dilakukan oleh perusahaan baik berupa perencanaan, pengendalian, maupun pengawasan ke semua aktivitas yang berhubungan dengan bisnis.
Semua hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut.
Biasanya dalam praktiknya, perusahaan telah menentukan standar kualitas tertentu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, berupa standar komponen utama dari produk atau jasa, hingga manajemen sumber daya yang ada.
Tujuan Manajemen Mutu
Manajemen mutu dilakukan bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Meskipun pada dasarnya setiap perusahaan memiliki standar keberhasilan mutu yang berbeda, namun tujuan manajemen mutu perusahaan dapat dikategorikan menjadi 4 poin utama.
Berikut adalah tujuan manajemen mutu bagi perusahaan.
- Menetapkan standar kerja bagi semua karyawan
- Membangun motivasi dan budaya kerja perusahaan
- Meningkatkan kualitas dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, serta menanamkan kepercayaan diri terhadap produk atau jasa tersebut di benak karyawan
- Menunjang inovasi perusahaan di masa depan.
Dari keempat tujuan ini, perusahaan bisa menambah atau mengurangi berdasarkan budaya perusahaan itu sendiri.
Baca juga: 6 Cara menemukan Brand Strategy yang tepat
Manfaat Manajemen Mutu Bagi Perusahaan
Setelah mengetahui tujuannya, maka kini saatnya untuk membahas manfaat dari sistem manajemen yang dilakukan untuk meningkatkan mutu ini. Berikut manfaat utama melakukan manajemen mutu bagi perusahaan.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa
- Meminimalisir kesalahan yang merugikan
- Membantu meningkatkan inovasi dan kreativitas karyawan dalam membuat produk yang lebih baik
- Terciptanya budaya kerja yang terstruktur, efektif, dan efisien
- Memperoleh keuntungan yang lebih besar
- Mempermudah proses pengambilan keputusan.
Komponen Sistem Manajemen Mutu
Ketika menentukan manajemen mutu, perusahaan juga perlu memperhatikan beberapa komponen utama. Hal ini diperlukan untuk menjamin semua berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan serta menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Berikut adalah empat komponen utama yang perlu dilakukan:
1. Perencanaan mutu
Komponen pertama ialah perencanaan mutu. Pada tahap ini tim yang bertugas akan mengidentifikasi dan memetakan hal-hal apa saja yang akan dijadikan standar kualitas dari perusahaan.
Peran riset pasar akan sangat membantu dalam perencanaan mutu sebagai acuan untuk menentukan standar tersebut.
2. Peningkatan mutu
Selain perencanaan mutu, perusahaan juga perlu mengupayakan adanya peningkatan mutu. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan segala aspek, agar perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor yang terus berubah dan bertambah setiap harinya.
Biasanya, proses ini dilakukan pada sektor produksi untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa.
3. Quality control mutu
Komponen ketiga yakni quality control. Merupakan kegiatan di mana perusahaan perlu mengontrol kualitas dari setiap produk atau jasa yang dihasilkan.
Hal ini berfungsi untuk memastikan kualitas setiap produk atau jasa yang dihasilkan, benar-benar sesuai standar perusahaan agar tidak mengecewakan pelanggan.
4. Quality assurance mutu
Komponen terakhir disebut dengan quality assurance. Komponen ini bisa dibilang sebagai filter terakhir sebelum produk dijual ke pasaran.
Quality assurance merupakan proses mengaudit persyaratan kualitas untuk memastikan bahwa standar kualitas sudah diterapkan pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Action Plan, Contoh, dan Cara Membuatnya
7 Prinsip Manajemen Mutu
Selain komponen, sistem management mutu juga menerapkan prinsip-prinsip khusus yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah prinsip manajemen mutu yang wajib Anda tau:
1. Customer focus
Masa depan bisnis itu sangat bergantung pada pelanggan atau konsumen. Oleh karena itu, dalam menentukan manajemen mutu, perusahaan perlu menitikberatkan fokus pada konsumen. Maksudnya adalah perusahaan perlu menyediakan solusi bagi setiap permasalahan konsumen baik di masa sekarang, maupun masa yang akan datang.
2. Leadership
Sebuah perusahaan akan berjalan dengan baik jika dipimpin oleh pemimpin yang kompeten di bidangnya. Oleh karena itu, sisi leadership dari setiap karyawan perlu ditekankan dalam proses manajemen mutu.
Jika setiap orang memiliki sisi leadership maka strategi yang telah ditetapkan akan bisa dijalankan dengan lebih maksimal.
3. Engagement of people
Salah satu hal terpenting dari keberhasilan produksi perusahaan adalah dengan menempatkan orang yang tepat di bagian yang tepat. Hal ini penting untuk meningkatkan produktivitas setiap karyawan. Karyawan yang ditempatkan di bidang yang tepat akan mampu bekerja lebih baik dan berpotensi mengeluarkan inovasi yang terbaik pula. Inilah yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan mutunya.
4. Process approach
Semua hal punya prosesnya masing-masing. Begitu juga dengan kesuksesan perusahaan. Karena itulah, dalam menentukan mutu, Anda perlu memperhatikan dan menghargai setiap proses yang dilakukan oleh karyawan.
5. Improvement
Perusahaan yang berhasil adalah mereka yang selalu improve ke arah yang lebih baik. Inilah yang perlu dilihat ketika Anda akan meningkatkan mutu perusahaan. Improvement–improvement kecil akan sangat berarti jika itu bergerak ke arah yang lebih baik.
6. Relationship management
Budaya kerja perusahaan juga sangat berpengaruh dalam produktivitas karyawan dan kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, menjaga hubungan yang baik antar karyawan penting dilakukan dalam proses meningkatkan mutu. Usahakan untuk menyelesaikan masalah dengan baik dan menjaga komunikasi tetap lancar.
7. Evidence-based decision making
Pengambilan keputusan dalam perusahaan akan sangat berpengaruh dalam semua aspek. Karena itulah, setiap keputusan yang akan diambil perlu diperhitungkan matang-matang. Pastikan setiap keputusan diambil berdasarkan data yang kooperatif dan dilakukan seobjektif mungkin.
Baca juga: Memahami Analisis SWOT Perusahaan untuk Merancang Strategi Terbaik
Kesimpulan
Setiap perusahaan perlu bergerak ke arah yang lebih baik untuk bisa memenangkan pasar. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan mutu perusahaan tersebut, baik segi barang atau jasa yang diproduksi, internal perusahaan, maupun komunikasi dengan pihak eksternal.
Semakin baik mutu perusahaan, maka semakin baik pula citra yang dibangun oleh perusahaan tersebut. Jika sudah begitu, Anda akan merasakan berbagai manfaat, seperti loyalitas pelanggan, brand awareness, keuntungan berlipat, dan masih banyak lagi.
Lakukan Pemantauan Manajemen Mutu Lebih Mudah Bersama Appsensi
Dari artikel ini, semua tau bahwa manajemen mutu sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, untuk melakukan pemantauan terhadap sistem manajemen mutu yang telah ditentukan, Anda lebih dari sekadar mengandalkan teknik manual. Artinya, Anda akan membutuhkan teknologi yang bisa mempermudah proses tersebut.
Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan Appsensi. Sebuah aplikasi yang didesain khusus untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas kerjanya. Appsensi sendiri memiliki 3 fitur utama yakni absen online otomatis yang dilengkapi dengan pemindaian akurat, fitur payroll yang memudahkan sistem gaji, serta Earned Wage Access (EWA) yang membantu karyawan mengelola finansialnya secara mandiri.
Dengan fitur-fitur tersebut, Anda bisa menjalankan sistem manajemen mutu dengan lebih mudah, cepat, efektif, dan efisien.
Tertarik dengan fitur Appsensi? Cari tahu informasi lebih lanjut lewat website resmi kami di Appsensi.com.
