Bisnis Anda memiliki data statistik dan informasi yang rumit, namun Anda perlu mengkomunikasikannya kepada stakeholders atau para pemangku kepentingan, media, konsumen, atau bahkan masyarakat umum?
Untuk menjawab permasalahan ini, infografis bisa jadi pilihan tepat dalam merepresentasikan data agar penyajiannya mudah dipahami dan tetep menarik.
Key Takeaways
- Infografis merupakan kumpulan citra, visualisasi data seperti diagram lingkaran dan diagram batang, serta teks minimal yang memberikan gambaran umum suatu topik yang mudah dipahami.
- Berdasarkan isinya, infografis dibedakan dalam 9 jenis.
Pengertian Infografis
Secara etimologis, istilah infografik berasal dari dua kata, yakni ‘informasi’ dan ‘grafik’.
Sementara secara bahasa, pengertian infografis adalah kumpulan citra, visualisasi data seperti diagram lingkaran dan grafik batang, serta teks minimal yang memberikan gambaran umum suatu topik yang mudah dipahami.
Komentar Penulis
“Dalam era digital yang penuh dengan distraksi, infografis bukan sekadar alat penyampaian data, tetapi juga jembatan visual yang menghubungkan pengetahuan dengan perhatian. Dengan kata lain, infografis adalah kanvas di mana data bertransformasi menjadi cerita yang menarik dan mudah dicerna.”
Definisi lain dari infografis adalah media informasi yang disajikan dalam bentuk teks serta dipadukan dengan beberapa elemen visual, seperti gambar, ilustrasi, grafik, dan tipografi.
Dari beberapa definisi tersebut, bisa diketahui bahwa infografis memiliki karakterikstik yang membedakannya dengan media informasi lainnya.
Infografis atau dalam bahasa inggris disebut infographics identik dengan penambahan data dalam bentuk angka yang dikemas dalam berbagai paduan warna dan desain yang menarik. Hal tersebut dapat membuat informasi memiliki nilai estetik, lebih interaktif, dan atraktif di mata pembaca.
Infografis juga dapat meminimalkan penggunaan teks dan menjadi alat untuk menampilkan data, menjelaskan konsep, menyederhanakan presentasi, memetakan hubungan, menunjukkan tren, dan memberikan wawasan penting.
Baca juga: Statistik adalah Kunci Sukses dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
Alasan Infografis Jadi Strategi Komunikasi Bisnis yang Efektif
Agar Anda semakin yakin untuk menggunakan infografis sebagai salah satu strategi komunikasi bisnis perusahaan, kami akan memaparkan alasan kuat infografis jadi strategi komunikasi bisnis yang efektif:
1. Daya Tarik Visual yang Kuat
Pertama dan terpenting, infografis menarik secara visual. Kombinasikan teks, gambar, dan warna untuk memvisualisasikan data. Hal ini membuat infografis jadi media komunikasi yang memiliki daya tarik visual.
Visual yang eye-catcing ini dapat menarik perhatian audiens meningkatkan minat pembaca.
Menurut kami, infografis dapat membantu menyampaikan ide-ide kompleks melalui visual sederhana. Tampilannya pun akan terlihat lebih user-friendly dan tidak membosankan saat dibaca.
2. Membantu Memahami Informasi yang Kompleks
Infografis memungkinkan brand menyajikan informasi tentang rangkaian produk berdasarkan spesifikasi atau kategorinya.
Ini membantu calon konsumen memahami produk dan membuat konsumen dapat mengambil keputusan pembelian secara lebih cepat, jika dibandingkan harus membaca 10 halaman katalog produk.
3. Mengoptimalisasi SEO
Pada dasarnya, Google memberi peringkat situs web lebih tinggi jika berisi konten yang dibagikan secara luas.
Infografis mudah dibagikan di banyak platform sosial media, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, sehingga sangat bagus untuk meningkatkan keterlibatan dan konversi pengguna.
Dengan begitu, infografis dapat meningkatkan visibilitas situs web Anda di mesin pencari Google.
Kemampuan infografis dalam meningkatkan visibilitas ini membuatnya banyak digunakan dalam berbagai kegiatan pemasaran bisnis, seperti email marketing, awareness campaign, isponsored social media ads and company blog posts, dan postingan blog perusahaan.
4. Mengoptimalkan Keterbacaan
Infografis efektif karena sangat mudah dibaca, dipahami, dan diingat. Menurut data EddApp tahun 2022, 65% orang belajar lebih baik melalui visual dalam bentuk gambar, bagan, grafik, dan ilustrasi.
Oleh karena itu, infografik yang memiliki daya tarik visual bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mendistribusikan informasi kepada konsumen atau audiens.
Mengubah ide-ide kompleks dengan angka-angka menjadi grafik yang elegan juga dapat menciptakan konversi pemasaran dan membuat konsumen dapat pengambilan keputusan pembelian secara lebih cepat.
5. Meningkatkan Kredibilitas Merek
Infografik memungkinkan suatu merek mengombinasikan data dengan ilustrasi dan warna. Ini membuat informasi yang dibagikan ke khalayak stand out dan tampak berbeda.
Ditambah lagi, adanya data berupa angka membuat informasi yang dibagikan lebih terpercaya, karena terukur dan dibuktikan dengan angka.
Dari infografik, kepercayaan publik terhadap merek pun akan terbangun. Mereka tak segan menjadikan merek Anda sebagai sumber informasi yang berguna. Pada akhirnya, infografik berperan meningkatkan kredibilitas merek.
6. Strategi Branding
Semua strategi pemasaran, termasuk infografis harus selaras dengan core message dan identitas merek.
Oleh karena itu, penting bagi Anda membuat infografik dengan style desain yang khas dan mampu mencerminkan identitas merek. Ini membantu membuat infografis Anda menonjol dari yang lain namun tetap mempertahankan citra merek.
Baca juga: Data adalah: Fungsi, Jenis, dan Metode Pengumpulannya
Jenis dan Contoh Desain Infografis yang Cocok Untuk Bisnis
Terdapat beragam jenis infografik yang bisa digunakan untuk bisnis. Berdasarkan isinya, infografik dibedakan kedalam 9 jenis, yakni sebagai berikut:
1. Infografis Statistik
Penggunaan infografis statistik untuk menjelaskan informasi yang berbentuk angka. Infografis bentuk ini biasanya menggunakan font, ikon, dan bagan yang menarik secara visual untuk membagikan data dan menceritakan fenomena di baliknya.
Oleh karena itu, infografis jenis ini cocok digunakan jika perusahaan memiliki data yang ingin dibagikan ke audiens atau membuat argumen yang disertai data pendukung.
2. Infografis List atau Daftar
Infografis daftar berisi kumpulan informasi yang disusun berderet.
Membuat infografis jenis ini cocok untuk perusahaan yang ingin mengedukasi audiens dengan memberikan daftar tertentu, seperti tips and tricks, manfaat, maupun ide aktivitas.
Jenis infografis ini juga cocok untuk menyertai postingan di website perusahaan.
3. Infografis Perbandingan
Infografis yang membandingkan dua hal dengan visualisasi.
Infografis jenis ini ideal untuk membantu membandingkan 2 gagasan berbeda sehingga audiens bisa membuat keputusan dengan lebih tepat.
Dari segi visualnya, jenis infografis ini biasanya dibagi dalam dua sisi (kanan dan kiri) untuk membedakan dua ide berbeda dan menggunakan warna kontras untuk membedakannya.
4. Infografis Timeline
Infografis yang berisi daftar kronologis yang berurutan.
Infografis jenis ini cocok untuk perusahaan yang ingin menyorot tanggal atau memberikan gambaran besar suatu event. Jenis infografis ini memudahkan audiens memahami kerangka waktu yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.
5. Infografis Proses
Infografis yang berisi ringkasan langkah-langkah dalam suatu proses.
Untuk visualisasinya, infografis proses biasanya menggunakan ikon berisi nomor, diagram flow, atau juga timeline untuk memandu audiens melalui serangkaian langkah.
Jika dilihat, infografis proses memang memilki kemiripan dengan infografis timeline. Namun bedanya, jika infografis timeline lebih menyoroti titik waktu, maka infografis proses lebih mengutamakan teks untuk memaparkan aktivitas step by step.
Pembuatan infografis proses dapat dilakukan dengan menyederhanakan kalimat serta memberikan penomoran, sehingga memperjelas langkah dan prosesnya menjadi mudah untuk diikuti oleh audiens.
6. Infografis Flowchart
Infografis ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang jika diruntut akan mengarah pada suatu solusi.
Infografis flowchart memaparkan urutan, langkah, dan prosedur dalam bentuk visual yang mudah dipahami. Elemen visual yang digunakan pada infografis jenis ini terdiri atas garis, titik, atau panah.
Infografis ini ideal untuk diunggah ke media sosial, karena bisa mendorong audiens menjawab pertanyaan dan memilih di antara beberapa opsi.
7. Infografis Geografis
Infografis yang memuat gambar atau bagan peta di dalamnya. Fungsinya untuk menunjukkan informasi yang berhubungan dengan suatu daerah.
Infografis dalam bentuk peta dengan ikon dan warna ini cocok digunakan oleh perusahaan yang ingin membandingkan statistik regional dan dunia seperti kepadatan populasi, tingkat pendapatan, tingkat kemiskinan, aktivitas bisnis dan lainnya.
8. Infografis Hierarki
Infografis hierarki berisi informasi yang diklasifikasikan menurut tingkatannya. Contoh yang paling sering terlihat dalam bentuk piramida seperti hierarki kebutuhan Maslow.
Infografis jenis ini berguna untuk membandingkan tingkatan yang berbeda dan menunjukkan hubungan di antara tingkatan tersebut.
9. Infografik Informasional
Tidak semua ide atau data dapat direpresentasikan dengan statistik, namun ada juga yang perlu disampaikan dengan narasi. Dalam hal ini, Anda bisa mengumpulkan data tersebut dan mengolahnya menjadi infografik informasional.
Teks dalam infografis ini bisa disajikan dalam kalimat pendek atau sebagai paragraf sepenuhnya. Meskipun mengutamakan memberikan informasi tertulis, namun ikon, warna dinamis, dan elemen visual lainnya juga masih memainkan peranan penting.
Jenis infografis ini biasanya dibagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing poin memiliki deskripsi.
Demikian pembahasan mengenai alasan mengapa infografik adalah strategi komunikasi bisnis yang efektif. Penggunaan infografis mampu meningkatkan brand awareness pada sebuah perusahaan. Alasan lainnya, infografis juga dapat merangkum informasi penting atau data kompleks menjadi lebih singkat, padat, mudah dipahami, dan menarik hanya dalam satu gambar.
Jadi, sudah sepatutnya Anda mempertimbangkan menggunakan infografis sebagai salah satu stategi bisnis perusahaan.
Sementara untuk aplikasi absensi online dan payroll yang patut Anda pertimbangkan untuk meningkatkan produktivitas HR, kami menyarankan Anda untuk menggunakan Appsensi.
Appsensi adalah aplikasi absensi online berbasis mobile yang mendukung kebutuhan perusahaan, pemerintahan, dan UMKM.
Appsensi memberikan solusi untuk pencatatan kehadiran, penjadwalan karyawan, penarikan laporan secara real-time, dan terintegrasi dengan payroll, sehingga membantu meningkatkan produktivitas tim HR di perusahaan Anda.
Tertarik untuk mencoba menggunakan Appsensi? Atau jika Anda mempunyai pertanyaan seputar layanan Appsensi, jangan ragu untuk hubungi kami atau klik link ini untuk coba gratis selama 30 hari.