Hero Blog General

Era Disrupsi adalah: Kenali Penyebab dan Cara Menyikapinya

Juli 28, 2023

Article by Ricky Caesar Sam

Perkembangan teknologi yang terjadi pada saat ini dinilai sangat cepat dan besar-besaran. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya hal-hal baru yang muncul, salah satunya transformasi digital. Teknologi konvensional semakin berkembang dan berinovasi menjadi digital sejak memasuki masa Revolusi Industri 4.0.

Fenomena era disrupsi dapat Anda temui di berbagai bidang yang mulai mengadopsi teknologi informasi dan pelatihan sumber daya manusia untuk memanfaatkan teknologi. Perubahan besar-besaran yang terjadi merupakan salah satu bentuk transformasi digital yang disebabkan oleh era disrupsi pada perkembangan zaman yang terjadi.

Pada dasarnya, era disrupsi yang terjadi tidak dapat diabaikan oleh perusahaan di Indonesia. Transformasi digital yang terjadi membantu Anda dalam persaingan untuk memberikan layanan terbaik sehingga tidak salah strategi.

Artikel ini akan membahas pengertian era disrupsi, penyebab, contoh, dan cara menghadapi era disrupsi.

Era Disrupsi adalah: Kenali Penyebab dan Cara Menyikapinya

Key Takeaways

  • Era disrupsi adalah periode terjadinya inovasi dan transformasi yang signifikan. Perubahan tersebut melibatkan aspek fundamental yang mengubah berbagai sistem dan paradigma ke arah yang baru.
  • Cara menghadapi era disrupsi adalah dengan berinovasi, memanfaatkan teknologi digital, dan tetap mengutamakan pelayanan terhadap pelanggan.

Pengertian Era Disrupsi Adalah

Dilansir dari KBBI, disrupsi memiliki definisi “hal yang tercabut dari akarnya”. Sementara itu, era disrupsi digital adalah periode terjadinya inovasi dan transformasi yang signifikan. Perubahan tersebut melibatkan aspek fundamental yang mengubah berbagai sistem dan paradigma ke arah yang baru.

Dampak dari era disrupsi sangatlah berpengaruh. Mereka yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan dan terus berpegang pada cara lama akan kesulitan dalam bersaing.

Untuk menghadapi era disrupsi, perusahaan harus memiliki kemampuan adaptasi dan inovasi yang tinggi dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di industri saat ini.

Perbedaan Era Disrupsi Industri 4.0 dan 5.0

Era disrupsi 4.0 dimulai seiring dengan berkembangnya Revolusi Industri 4.0. Industri 4.0 merupakan fenomena otomasi yang melanda dunia manufaktur.

Salah satu transformasi yang terjadi dalam Industri 4.0 adalah komputerisasi pabrik. Sistem siber-fisik mampu mengambil keputusan dan menjalankan tugas secara otonom. Jika terjadi gangguan, tugas-tugas baru akan diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab.

Kemudian konsep masyarakat 5.0 atau super smart society. Dalam era super smart society ini, peran manusia menjadi sangat penting. Sedangkan dalam Industri 4.0, manusia cenderung berperan secara pasif.

Di era 5.0, manusia berkolaborasi dengan sistem informasi dan teknologi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Penyebab Terjadinya Era Disrupsi Teknologi Digital

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya era disrupsi pada saat ini. Perkembangan teknologi digital yang pesat dan menyebar ke berbagai penjuru dunia, dimulai dari menjamurnya koneksi internet, membuat seluruh masyarakat dapat mengakses informasi secara cepat saat itu juga tanpa batasan.

Cara pandang dan pola pikir manusia mengalami perubahan drastis seiring kemajuan teknologi yang memungkinkan akses informasi secara real-time. Saat ini, informasi dapat dengan mudah diperoleh dan dilihat meskipun berada di tempat yang jauh melalui media digital elektronik. Visual dan gambar mendominasi ruang dan waktu, memiliki daya ingat yang kuat dibandingkan dengan indra peraba atau pendengaran, serta menjadi sarana untuk menyimpan citra visual.

Disrupsi teknologi telah berhasil mengubah teknologi konvensional yang banyak menggunakan bentuk fisik menjadi teknologi digital yang mampu menghasilkan hal-hal baru yang sangat bermanfaat dan efisien dalam waktu singkat. Peralihan ke sistem digital ini telah mengubah seluruh aspek kehidupan manusia menjadi eksperimen teknologi digital.

Contoh Disrupsi Teknologi Digital

Ada beberapa contoh era disrupsi digital yang telah kita alami, antara lain:

1. Keberadaan Artificial Intelligence

Sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) merupakan suatu sistem yang diciptakan dalam perangkat digital untuk mendeteksi, mengingat, dan menyajikan data dengan akurasi tinggi. Melalui pengolahan data yang cermat, sistem ini dapat membuat keputusan, merumuskan solusi, dan memberikan pertimbangan dalam menyelesaikan masalah.

Perkembangan AI menjadi kunci utama bagi perusahaan dalam era revolusi industri 4.0. Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian dalam mengoperasikan berbagai perangkat teknologi menjadi aset yang tak ternilai. Para karyawan dituntut untuk memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi tersebut dalam menjalankan tugas mereka dengan efektif sehingga mereka tidak tergantikan oleh AI

2. Virtual Reality dan Augmented Reality

Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) merupakan inovasi yang mempersembahkan pengalaman realitas maya dan realitas tambahan dalam bentuk tiga dimensi. Fitur canggih yang dimiliki teknologi ini memberikan kemudahan bagi manusia dalam memilih dan menentukan kebutuhan mereka.

AR dan VR juga memungkinkan interaksi manusia dengan objek virtual dan objek nyata lainnya secara langsung dan seakan-akan dalam waktu nyata. Dengan demikian, pengguna dapat merasakan pengalaman yang mendalam dan imersif dalam berbagai konteks, mulai dari hiburan, pendidikan, hingga aplikasi bisnis.

3. Perkembangan Teknologi Robotika

Perkembangan teknologi pada saat ini juga hadir dengan adanya inovasi dalam perkembangan robotika yang terjadi. Penggunaan robot pada industri 4.0 yang semakin luas menyebabkan industri berjalan lebih cepat. Tentunya ini dapat menggantikan tenaga dan pekerjaan manusia dalam industri.

Robotika yang terdiri atas mesin elektromekanis, mampu beroperasi secara mandiri untuk melaksanakan instruksi-instruksi yang telah ditentukan sebelumnya. Seiring dengan tuntutan akan kebutuhan yang lebih praktis di masa depan, ide-ide baru seputar robotika akan terus muncul dan berkembang.

4. Big Data

Big data menjadi salah satu istilah yang sering ditemui pada saat ini. Dengan adanya big data, proses pencarian dan pengolahan data akan menjadi lebih efisien dan cepat. Saat ini, teknologi komputasi kuantum sedang mengalami perkembangan yang pesat. Kombinasi antara teknologi komputasi kuantum dan big data memiliki potensi untuk mengubah dan mengoptimalkan berbagai kebutuhan data digital secara komersial di masa depan.

5. Pemanfaatan Sistem dan Tatanan serta Aplikasi Berbasis Cloud

Teknologi cloud access menggambarkan kemajuan terus-menerus dalam akses internet. Dalam perkembangannya, telah terlihat bahwa sekitar 80% dari total kebutuhan inovasi dalam penggunaan big data akan terpengaruh oleh sistem cloud access.

Setidaknya ada beberapa perusahaan besar yang telah menggunakan sistem cloud access, mulai dari Amazon Web Service, Google Cloud Platform, Microsotf Azure, hingga perusahaan seperti Netflix, eBay, dan Apple.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi cloud computing dalam mendukung pengolahan dan akses data yang efisien.

6. Internet of Things

Internet menjadi salah satu hal yang paling banyak digunakan oleh umat manusia. Baik individu hingga perusahaan besar menggunakan internet secara profesional. Melalui internet, mereka dapat mengumpulkan dan menghubungkan data penting untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Seiring waktu, jaringan perangkat lunak internet dapat mengenali dan memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Oleh karena itu, internet telah menjadi teknologi digital yang esensial dan tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Keberadaan inovasi teknologi, seperti smart technology, smart car, bahkan berbagai aspek lainnya membuat seluruh kehidupan manusia dan pemanfaatan benda di sekitarnya dapat terhubung dengan internet untuk memudahkan hidup manusia di masa mendatang.

7. Blockchain

Teknologi blockchain pada dasarnya memiliki kemampuan untuk mendistribusikan dan melakukan verifikasi transaksi secara mandiri. Dalam blockchain, setiap transaksi direkam dalam blok yang terhubung satu sama lain, membentuk rantai yang tidak dapat diubah.

Keamanan dan privasi yang dimiliki sistem blockchain membuat sistem ini dipercaya oleh banyak orang sebagai teknologi masa depan yang paling diunggulkan. Contoh nyata dari penerapan blockchain adalah bitcoin dan kripto. Keduanya saat ini menjadi mata uang digital yang populer dan terus berkembang.

Cara Menyikapi dan Menghadapi Era Disrupsi

Cara Menyikapi dan Menghadapi Era Disrupsi

Jika Anda merasa tertantang dengan era disrupsi, ada beberapa sikap yang tepat untuk menghadapi era disrupsi di industri 4.0. Berikut adalah cara-caranya:

1. Selalu Meningkatkan Kualitas, Inovasi, dan Perubahan

Seiring dengan berkembangnya teknologi, selera pasar dan kebutuhan manusia juga ikut berubah. Tentunya sebagai sebuah bisnis, Anda perlu berinovasi sesuai keinginan pasar.

Melalui inovasi, perusahaan dapat mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan konsumen sehingga mereka tidak akan tertinggal dalam kompetisi pasar.

2. Memanfaatkan Teknologi dalam Kehidupan dan Bisnis Perusahaan

Untuk menghadapi perubahan yang dinamis di pasar, perusahaan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan kualitas produk dan layanan yang disediakan, sehingga dapat memenuhi harapan pelanggan dengan lebih baik.

Dengan penerapan teknologi yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan pengalaman yang unik kepada pelanggan. Melalui inovasi teknologi, perusahaan dapat menjaga daya saing mereka dan tetap relevan dalam industri yang terus berkembang.

3. Berorientasi Terhadap Pelanggan

Perusahaan perlu mengembangkan sikap yang berorientasi pada kepuasan konsumen sebagai salah satu aspek penting. Dengan memberikan layanan yang memuaskan dan memanfaatkan teknologi yang mempermudah calon konsumen, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang kuat dan membuat konsumen merasa puas.

Keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan mendorong loyalitas dan mencegah mereka beralih ke pesaing. Dalam era yang kompetitif ini, fokus pada kepuasan konsumen menjadi kunci bagi perusahaan untuk mempertahankan basis pelanggan yang loyal.

Oleh karena itu, perusahaan harus menjadi lebih produktif dan mengutamakan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang.

Jika Anda ingin meningkatkan produktivitas perusahaan Anda, penting untuk menggunakan layanan dengan teknologi yang dapat dipercaya dan terjamin.

Appsensi adalah solusi terbaik untuk manajemen karyawan di berbagai industri. Selain menjaga keamanan data, Appsensi juga dapat meningkatkan kepatuhan dan memberikan pengawasan yang optimal terhadap aktivitas karyawan Anda. Jangan ragu klik link ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan kami.

Ricky Caesar Sam

Head of Sales and Marketing Appsensi

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon