Manajer menggunakan formulir evaluasi karyawan untuk mengukur dan mengelola kinerja karyawan. Dengan menilai posisi karyawan di tingkat kinerja mereka, manajer mengidentifikasi dan mengatasi area masalah yang dapat ditindaklanjuti. Dengan demikian, hal ini membantu karyawan tumbuh sebagai profesional sekaligus meningkatkan produktivitas perusahaan.
Manfaat tambahan dari evaluasi karyawan secara tertulis termasuk mengembangkan standar evaluasi kinerja yang konsisten, menilai kebutuhan dan kebahagiaan kerja karyawan dengan tepat, meningkatkan motivasi dan mengurangi perputaran karyawan.
Setelah masalah kinerja ditangani dengan karyawan, manajer menyimpan catatan evaluasi untuk mendokumentasikan kemajuan dalam jangka waktu yang lebih lama dan untuk merujuk kembali secara berkala.
Key Takeaways:
- Manajer menggunakan Employee Assessment Form untuk mengukur dan mengelola kinerja karyawan
- Cara menulis evaluasi karyawan bisa dengan mengumpulkan informasi karyawan, membuat daftar tanggung jawab karyawan, menggunakan bahasa yang objektif, gunakan kata kerja tindakan, dan menggunakan sistem poin.
Bagaimana Menulis Evaluasi Karyawan
Menulis formulir evaluasi kinerja karyawan melibatkan proses atau prosedur standar. Gunakan langkah-langkah berikut ini untuk menulis tinjauan kinerja secara efektif:
Mengumpulkan informasi karyawan
Kumpulkan informasi yang diperlukan terkait karyawan untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang nilai mereka bagi perusahaan. Hal ini dapat mencakup tinjauan sebelumnya, catatan pertemuan empat mata, kenaikan gaji dan promosi, potensi masalah dan pencapaian.
Buatlah daftar tanggung jawab karyawan
Temukan deskripsi pekerjaan karyawan dan buatlah daftar tugas dan tanggung jawab masing-masing. Jika Anda bekerja secara langsung dengan karyawan tersebut, lakukan referensi silang dengan pekerjaan yang telah mereka lakukan dan kemajuan apa pun yang telah mereka capai.
Gunakan bahasa yang objektif
Ketika membuat catatan resmi atau berbicara dengan karyawan, gunakan bahasa yang objektif. Hal ini membantu menghindari bias atau penggunaan kata sifat yang berpotensi kasar, yang secara tidak sengaja dapat salah menggambarkan evaluasi Anda.
Gunakan kata kerja tindakan
Ketika menulis evaluasi yang sebenarnya, mulailah kalimat dengan kata kerja tindakan untuk mengkomunikasikan dengan jelas apa yang efektif atau yang perlu ditingkatkan. Sebagai contoh:
- Membantu anggota tim menyelesaikan masalah secara efektif
- Menantang ide-ide lama
- Berkolaborasi dengan anggota tim
- Mendorong penjualan dengan mengaitkannya dengan kebutuhan pelanggan
Gunakan sistem poin
Buatlah sistem poin sederhana untuk mengevaluasi karyawan berdasarkan metrik yang penting bagi perusahaan Anda dan keberhasilannya. Misalnya, nilai setiap tugas atau kualitas – seperti ketepatan waktu, komunikasi, dan kolaborasi – dalam skala 0-3, dengan 3 mewakili kinerja maksimum. Di akhir setiap evaluasi kinerja, skala ini menawarkan skor yang terukur untuk setiap karyawan.
Contoh Employee Assessment Form
Employee assessment form dapat terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut:
Employee Performance Review
Numerical Scale Form
Peer Review
30-60-90 Review
Membuat formulir evaluasi karyawan yang sempurna tidak harus menjadi tugas yang menantang. Dimulai dari saat Anda memutuskan untuk memilih alat yang akan membantu Anda menjalankan prosesnya. Meskipun templat evaluasi kinerja yang telah dirancang sebelumnya dalam perangkat lunak HR membantu bisnis untuk memulai, kurangnya fleksibilitas hanya menambah kerumitan secara keseluruhan.
Cara terbaik untuk melakukan penilaian karyawan saat ini adalah dengan menggunakan teknologi perangkat lunak. Yang saat ini sudah banyak bisa ditemukan dalam software HRIS seperti Appsensi.
Tertarik untuk coba aplikasi absensi online Appsensi? langsung saja kunjungi website resmi Appsensi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Tulis Komentar