ASN dan PNS umumnya menerima berbagai macam benefit dari pekerjaanya, salah satunya adalah adanya Tambahan Penghasilan Pegawai atau yang lebih sering disebut dengan TPP.
TPP adalah tambahan penghasilan yang diberikan secara bulanan berdasarkan kinerja bulan sebelumnya kepada ASN diluar gaji dan tunjangan Tambahan penghasilan yang diberikan pada ASN ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN. Selain meningkatkan kesejahteraan ASN, TPP ASN ini diberikan dengan tujuan meningkatkan motivasi dari ASN tersebut.
Perhitungan TPP ASN ada 2 cara yakni berdasarkan Kategori Disiplin Kerja 40% dilakukan melalui perhitungan absensi yang dilakukan sebanyak 2x yakni saat masuk dan pulang kerja dan berdasarkan Produktivitas Kerja pelaksanaan tugas harian diukur dari aktivitas harian utama dan aktivitas harian tambahan 1 hari kerja. sedangkan unsur pengurangan dalam perhitungan pemberian TPP adalah perekaman kehadiran kerja yang kurang dan hukuman disiplin.
Perhitungan TPP saat ini sudah diatur dalam sebuah aplikasi yang disebut dengan e-TPP agar membantu mempermudah perhitungan TPP. Aplikasi e-TPP ini adalah aplikasi berbasis web dengan sistem keamanan berlapis.
Tidak hanya untuk mengelola perhitungan TPP saja, aplikasi e-TPP juga dapat digunakan untuk mengatur jadwal kerja pegawai, monitoring kinerja pegawai, monitoring pembayaran uang makan, prestasi kerja pegawai serta membantu dalam membuat sasaran kerja pegawai.
Aplikasi e-TPP baik secara pembuatan serta penerapannya telah didasarkan pada landasan hukum yaitu Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Dalam Negeri, Peraturan Menteri PAN dan RB, Peraturan Kepala BKN serta peraturan tambahan dari gubernur, walikota ataupun bupati di daerah instansi masing-masing.
Manfaat Aplikasi e-TPP untuk ASN dan PNS
Aplikasi e-TPP memiliki banyak manfaat di lingkungan kerja pemerintahan seperti memudahkan mengelola pembayaran TPP ataupun tunjangan lainnya, monitoring kehadiran pegawai, memudahkan monitoring kedisiplinan pegawai serta mempermudah pembuatan laporan dan sasaran kinerja pegawai.
Saat ini penerapan E-TPP sendiri telah digunakan oleh berbagai instansi pemerintahan, khususnya pemerintahan daerah. E-TPP pada pemerintahan daerah digunakan untuk membuat laporan yang terkait dengan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai. Laporan yang dibuat melalui e-TPP adalah sebagai berikut:
- Laporan kehadiran pegawai
- Laporan indisipliner pegawai
- Laporan perhitungan dan pembayaran tunjangan kinerja atau TPP
- Laporan pembayaran uang makan sesuai dengan jumlah kehadiran pegawai
- Laporan kinerja harian maupun bulanan pegawai
- Laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
- Laporan performa atau prestasi kerja pegawai per tahun
Pemberian TPP ini pun disesuaikan dengan jabatan ASN, yaitu Jabatan Fungsional Umum dan Jabatan Fungsional Tertentu. Pembayaran TPP tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, karena hal ini berhubungan dengan keuangan negara maka proses TPP sendiri memerlukan proses verifikasi yang cukup berlapis.
Aplikasi E-TPP pun juga memiliki manfaat yang baik untuk ASN dan PNS, yaitu pegawai dapat monitore secara langsung pemberian uang makan dan TPP, dapat meningkatkan motivasi untuk bekerja secara maksimal, monitoring jam masuk dan jam pulang secara mandiri, membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) mandiri serta memonitor penilaian kinerja dan prestasi kerja dengan mudah.
Tips Memaksimalkan Kinerja ASN dan PNS
Memaksimalkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melibatkan berbagai faktor, termasuk produktivitas, kompetensi, motivasi, dan kolaborasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu memaksimalkan kinerja ASN:
- Tetapkan Tujuan dan Sasaran yang Jelas: Pastikan bahwa setiap ASN memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan dan sasaran pekerjaannya. Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan usaha mereka dengan lebih fokus.
- Sesuaikan Tugas dengan Kompetensi: Pastikan bahwa tugas-tugas yang diberikan kepada ASN sesuai dengan kompetensi dan keterampilan mereka. Ini akan membantu memastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.
- Berikan Pelatihan dan Pengembangan: Investasikan dalam pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan ASN. Ini tidak hanya akan membantu mereka menjadi lebih terampil dalam pekerjaan mereka, tetapi juga akan meningkatkan motivasi.
- Beri Pengakuan dan Apresiasi: Pengakuan atas kerja keras dan pencapaian ASN dapat sangat memotivasi. Ini bisa berupa penghargaan formal, pujian, atau kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek istimewa.
- Fasilitasi Komunikasi yang Efektif: Pastikan bahwa ada saluran komunikasi yang terbuka dan efektif di antara ASN dan atasan mereka, serta sesama rekan kerja. Komunikasi yang baik membantu dalam pertukaran informasi yang penting untuk pekerjaan.
- Buat Lingkungan Kerja yang Positif: Lingkungan kerja yang positif dan mendukung akan membantu meningkatkan semangat dan motivasi ASN. Pastikan bahwa lingkungan kerja bebas dari stres yang berlebihan dan konflik yang merugikan.
- Berikan Tanggung Jawab dan Otonomi: Memberikan ASN tanggung jawab yang lebih besar dan otonomi dalam bekerja dapat merangsang rasa kepemilikan terhadap pekerjaan dan kreativitas.
- Berikan Umpan Balik Konstruktif: Berikan umpan balik yang konstruktif mengenai kinerja ASN secara teratur. Hal ini akan membantu mereka memahami area di mana mereka dapat meningkatkan kinerja mereka.
- Promosikan Kolaborasi: Mendorong kolaborasi di antara ASN dalam tim atau lintas unit dapat membantu menghasilkan solusi yang lebih baik dan ide-ide inovatif.
- Monitor dan Evaluasi Kinerja: Lakukan pemantauan dan evaluasi teratur terhadap kinerja ASN. Ini membantu mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
- Berikan Insentif yang Tepat: Insentif finansial atau non-finansial yang sesuai dapat menjadi pendorong tambahan untuk meningkatkan kinerja ASN.
- Fasilitasi Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi: Pastikan bahwa ASN memiliki keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Keseimbangan ini akan membantu menjaga kepuasan dan kesejahteraan mereka.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu memaksimalkan kinerja ASN dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan bermakna.
Selain cara-cara diatas, masih ada satu cara lain yang dapat digunakan oleh instansi pemerintah dalam meningkatkan kinerja ASN, yaitu penggunaan aplikasi yang dapat menunjang perhitungan TPP.
Aplikasi yang saat ini direkomendasikan dan telah dipercaya oleh instansi pemerintahan adalah Aplikasi E Kinerja Appsensi.
Appsensi sendiri telah dipercaya oleh instansi pemerintahan seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat dalam pengelolaan absensi kehadiran karyawan. Appsensi sendiri hadir dengan fitur Live Tracking dimana kepala kepegawaian dapat memonitor karyawan secara real-time untuk menghindari kecurangan absensi kehadiran.
Tidak hanya itu saja, Appsensi pun mendukung cara kerja e-TPP dengan software payroll. Sistem Payroll Appsensi akan memudahkan perhitungan TPP ataupun tunjangan lainnya dengan lebih mudah, akurat, efektif serta hemat waktu.
Tertarik dengan bagaimana Appsensi dapat membantu instansi pemerintahan dalam perhitungan tunjangan dan kelola pegawai sekaligus? Mari hubungi Appsensi dan jadwalkan demo sekarang juga.