Cuti merupakan salah satu hak yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Izin cuti juga diatur dalam UU Ketenagakerjaan, sehingga perusahaan harus mematuhi peraturan tersebut.
Saat mengajukan cuti, seringkali karyawan diminta mengisi formulir cuti atau menyerahkan surat cuti. Bentuk cuti ini dimaksudkan untuk membantu departemen sumber daya manusia memahami dengan jelas alasan mengapa karyawan tersebut mengundurkan diri. Selain itu, formulir cuti juga digunakan untuk mencatat kehadiran pegawai.
Key takeaways:
- Cuti merupakan salah satu hak yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Izin cuti juga diatur dalam UU Ketenagakerjaan, sehingga perusahaan harus mematuhi peraturan tersebut
- Contoh formulir permohonan cuti karyawan bisa untuk cuti tahunan, sakit, hamil, dan cuti tanggungan.
Apa itu Surat Cuti Kerja
Menjelang akhir tahun, banyak karyawan yang kerap memanfaatkan cuti tahunan untuk beristirahat dan menikmati hari-hari terakhir tahun bersama keluarga. Oleh karena itu, sebelum berhenti dari pekerjaan, tentunya Anda harus menyampaikannya kepada perusahaan. Setiap perusahaan mempunyai prosedur pengajuan cuti yang berbeda-beda.
Namun, secara umum, Anda sebaiknya mengkomunikasikan rencana liburan Anda kepada atasan Anda. Selanjutnya, jika atasan Anda secara tidak resmi telah menyetujui memberi Anda cuti, Anda perlu mengirimkan surat cuti. Surat cuti akan ditinjau oleh perusahaan dan manajer Anda. Jika disetujui, Anda dapat yakin bahwa Anda akan mengambil cuti sesuai dengan rencana yang telah Anda buat.
Jadi apa yang bisa membuat cuti panjang Anda dapat diterima? Salah satu faktor utamanya tentu saja adalah alasan yang Anda berikan. Jika alasan Anda masuk akal, kemungkinan besar cuti Anda akan disetujui. Faktor lainnya adalah kejelasan surat cuti yang Anda tulis. Jika surat tersebut dengan jelas menyatakan permintaan Anda, atasan Anda akan dapat memahami kebutuhan Anda akan cuti.
Contoh formulir permohonan cuti karyawan perusahaan
Berikut adalah beberapa contoh formulir permohonan cuti karyawan yang bisa di keluarkan oleh perusahaan:
Formulir cuti tahunan
Berdasarkan ketentuan cuti bagi pegawai swasta dalam UU Cipta Kerja, perusahaan wajib memberikan hak cuti tahunan kepada pegawainya minimal 12 hari per tahun setelah pegawai tersebut bekerja selama 12 bulan tanpa henti.
Cuti ini perlu dikelola dengan baik agar cuti massal tidak terjadi pada hari yang sama atau mendekati hari yang sama sehingga mempengaruhi kinerja usaha. Salah satu metode pengelolaan cuti adalah dengan mendorong karyawan untuk menjadwalkan cuti terlebih dahulu sehingga departemen sumber daya manusia dapat memperkirakan jumlah lowongan yang tersedia bagi karyawan tersebut.
Formulir cuti/cuti sakit
Cuti sakit juga memerlukan penggunaan formulir untuk memudahkan pencatatan absensi pegawai. Umumnya formulir ini memerlukan penjelasan dokter sebagai bukti kondisi kesehatan karyawan. Formulir cuti sakit juga dapat digunakan bagi pegawai yang mengambil cuti sakit pada hari pertama dan kedua periodenya.
Formulir cuti hamil
Menurut undang-undang, cuti melahirkan adalah 3 bulan, yaitu 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan. Namun penerapannya seringkali fleksibel dan bergantung pada peraturan cuti karyawan perusahaan.
Banyak perusahaan yang memperbolehkan cuti 3 bulan tanpa aturan alokasi di atas karena mempertimbangkan kesehatan rahim. Artinya total masa cuti adalah 3 bulan.
Formulir cuti tanggungan
Jika keempat jenis cuti di atas semuanya merupakan cuti berbayar, maka cuti tidak berbayar adalah cuti tidak berbayar. Kebijakan cuti bagi wiraswasta bergantung pada peraturan cuti bagi karyawan masing-masing perusahaan. Karena tidak diwajibkan, banyak perusahaan menolak memberikan cuti ini kecuali karyawan tersebut memberikan alasan yang sangat kuat.
Di bawah ini beberapa formulir cuti karyawan yang bisa Anda gunakan. Penggunaan formulir cuti manual seperti ini tentu cukup mengganggu bagi karyawan dan bagian sumber daya manusia. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan formulir permohonan cuti agar karyawan dapat lebih mudah mengajukan cuti dan juga memudahkan bagian sumber daya manusia dalam mencatatnya.
Proses Pengajuan Cuti Jadi Lebih Mudah dengan Appsensi
Tak jarang, karyawan tidak mengambil hak cutinya karena prosedur yang panjang dan menyulitkan. Untuk mengatasi hal ini, Appsensi hadir menawarkan solusi yang efektif.
Melalui fitur presensi kehadiran, kini Anda bisa mengajukan cuti langsung dari aplikasi. Semua dokumen dapat Anda unggah secara online tanpa ribet. Dengan fitur ini, Anda tidak perlu bolak-balik mengurus segala keperluan cuti. Semua bisa diurus dari genggaman Anda.
Bagi perusahaan, Appsensi akan sangat membantu pendataan karyawan. Pengiriman surat persetujuan cuti dapat dilakukan lewat aplikasi. Semua menjadi lebih simpel dan cepat.
Tertarik untuk coba aplikasi absensi online Appsensi? langsung saja kunjungi website resmi Appsensi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Tulis Komentar