Dari semua karakteristik yang harus dimiliki karyawan di tempat kerja, akuntabilitas (accountability) adalah salah satu yang paling penting.
Katakanlah Anda seorang manager. Anda memberitahu karyawan Anda untuk melakukan suatu tugas dan mereka mengatakan akan melakukannya.
Namun, ketika saatnya tiba untuk melakukan tugas itu, mereka tidak melakukannya atau tidak melakukannya dengan benar. Ini tidak hanya berdampak buruk pada karyawan, tetapi juga pada Anda.
Manager jadi harus menyelesaikan pekerjaan yang ditinggalkan pegawainya. Inilah sebabnya mengapa akuntabilitas sangat penting di tempat kerja.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai definisi accountability, serta pentingnya akuntabilitas di tempat kerja secara umum.
Key Takeaways:
- Accountability adalah rasa ingin memenuhi komitmen. Berupa tanggung jawab terhadap suatu hasil, bukan hanya serangkaian tugas.
- Akuntabilitas biasanya digunakan dalam hubungan manajer dan karyawan, untuk mengembangkan bakat dan konsekuensi dalam tindakan.
- Accountability penting di lingkungan kerja karena dapat membangun kepercayaan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan komunikasi, membangun karakter, dan lainnya.
- Anda dapat meningkatkan akuntabilitas dengan cara memperjelas ekspektasi, memberikan feedback, dan menerapkan SMART goals.
Apa itu Accountability?
Akuntabilitas biasanya digunakan dalam hubungan manajer dan karyawan, untuk mengembangkan bakat dan konsekuensi dalam tindakan.
Menurut Peter Bregman, “Akuntabilitas adalah tentang memenuhi komitmen. Itu adalah tanggung jawab terhadap suatu hasil, bukan hanya serangkaian tugas. Mengambil inisiatif dengan tindak lanjut yang bijaksana dan strategis.”
Akuntabilitas di tempat kerja memiliki arti yang lebih dalam dengan berfokus pada karyawan yang bertanggung jawab atas tindakan mereka dan hasil dari tindakan tersebut.
Artinya, jika seorang karyawan melakukan kesalahan, mereka mengakuinya dan mengambil langkah untuk memperbaikinya. Mereka tidak mencoba untuk menyalahkan orang lain atau membuat alasan dan bertanggung jawab kepada atasan mereka untuk tugas apa pun yang ditugaskan kepada mereka.
Selain pegawai, atasan juga harus memiliki accountability. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur ritme di tempat kerja dan memastikan bahwa karyawan mereka memahami apa yang harus dilakukan.
Ketika atasan tidak bertanggung jawab atas tindakannya, mereka dapat memberikan contoh buruk bagi karyawan mereka, yang dapat menyebabkan kurangnya akuntabilitas di tempat kerja secara keseluruhan.
Mengapa Accountability Dibutuhkan di Tempat Kerja?
Seperti disebutkan sebelumnya, pentingnya akuntabilitas tidak dapat diremehkan! Berikut beberapa alasan mengapa accountability sangat penting di tempat kerja.
1. Membangun Kepercayaan
Salah satu aspek terpenting dari hubungan apa pun adalah kepercayaan. Agar tim berfungsi dengan baik, pemberi kerja harus dapat percaya bahwa karyawan akan melakukan apa yang mereka katakan akan mereka lakukan.
Ini hanya dapat dicapai jika karyawan bersedia dimintai accountability-nya atas tindakan mereka. Kepercayaan adalah kunci untuk tim yang sukses, jadi penting untuk memastikan ada cukup banyak kepercayaan antara pemberi kerja dan karyawan.
2. Meningkatkan Produktivitas
Ketika karyawan bertanggung jawab atas tindakannya, mereka cenderung menjadi produktif. Ini karena mereka tahu bahwa seseorang sedang mengawasi dan menunggu mereka menyelesaikan tugasnya.
Mereka tidak ingin mengecewakan atasannya, jadi mereka akan bekerja lebih keras untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar dan tepat waktu.
3. Mempromosikan Lingkungan Kerja yang Positif
Lingkungan kerja yang positif penting bagi pemberi kerja dan karyawan. Ketika tempat kerja positif, karyawan lebih cenderung aktif dan produktif. Selain itu, sedikit kemungkinannya untuk izin sakit dan berhenti dari pekerjaan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk mempromosikan lingkungan kerja yang positif, dan akuntabilitas dapat membantu mewujudkannya.
4. Meningkatkan Komunikasi
Salah satu alasan utama mengapa tim gagal adalah komunikasi yang buruk. Ketika karyawan bertanggung jawab atas tindakannya, mereka lebih cenderung berkomunikasi dengan anggota tim dan atasan mereka.
Ini membantu memastikan bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan bahwa tugas diselesaikan dengan benar.
5. Menetapkan Ekspektasi Yang Jelas
Ketika tidak ada akuntabilitas di tempat kerja, sulit untuk mengetahui apa yang diharapkan dari karyawan. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan frustrasi di kedua sisi.
Namun, ketika karyawan bertanggung jawab atas tindakan mereka, itu menetapkan ekspektasi yang jelas untuk semua orang yang terlibat.
6. Ini Mendorong Karyawan untuk Mengambil Ownership (Kepemilikan)
Ketika karyawan bertanggung jawab atas tindakan mereka, mereka lebih cenderung mengambil kepemilikan atas pekerjaan mereka.
Ini berarti mereka akan cenderung melakukan pekerjaan dengan baik dan bangga dengan pekerjaan mereka.
7. Mengurangi Stres
Salah satu alasan utama mengapa orang berhenti dari pekerjaannya adalah karena stres. Ketika karyawan bertanggung jawab atas tindakan mereka, mereka cenderung tidak merasa stres.
Ini karena mereka tahu bahwa mereka dapat menangani apa pun yang menghadang mereka.
Baca juga: Jangan Biarkan Overwhelming Pada Karyawan Turunkan Produktivitas
8. Membangun Karakter
Akuntabilitas menuntut karyawan untuk jujur dan memiliki integritas. Ini membantu membangun karakter dan membuat karyawan lebih mungkin berhasil baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka.
9. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dengan menciptakan lingkungan yang accountable, Anda dapat membentuk kepercayaan di tempat kerja. Saat Anda memercayai kolega, mereka akan merasa lebih percaya diri dalam mencoba keterampilan baru dan mengambil risiko. Hasilnya, Anda dapat membantu orang lain merasa lebih percaya diri.
10. Meningkatkan Koneksi
Akuntabilitas dapat meningkatkan koneksi Anda dengan orang lain dalam suatu organisasi atau saat networking. Orang suka berada di sekitar orang lain yang bertanggung jawab atas kata-kata dan tindakan mereka. Inilah yang membangun rasa saling percaya dan hormat.
Akan lebih mudah membangun hubungan jangka panjang dengan orang yang Anda anggap jujur, percaya diri, dan mandiri.
Bagaimana Cara Meningkatkan Accountability di Kantor?
Berikut adalah beberapa tip khusus yang dapat membantu menciptakan akuntabilitas di tempat kerja:
1. Perjelas Ekspektasi
Menetapkan ekspektasi sangat penting untuk mengukur kinerja dan juga meminta pertanggungjawaban karyawan Anda.
Saat Anda menetapkan target, mereka bekerja untuk mencapai dan mengatasinya. Orang akan selalu termotivasi oleh tantangan. Oleh karena itu, ini adalah cara psikologis untuk menyiapkan tantangan yang menciptakan motivasi untuk masuk dan juga mengatasi target yang ditetapkan.
2. Memberikan Feedback
Sangat penting untuk memberikan feedback yang dapat ditindaklanjuti dan teratur kepada karyawan Anda – baik positif maupun negatif.
Feedback positif menciptakan rasa pencapaian pada karyawan dan selanjutnya meningkatkan kemampuan mereka sehingga mereka bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan mereka.
Kontak konstan yang mereka miliki dengan atasan mereka akan memperkuat rasa dihargai di tempat kerja. Faktor-faktor seperti ketepatan waktu, kehadiran, permintaan hari libur, dan efisiensi di tempat kerja harus digunakan dalam alur umpan balik kinerja.
3. Buat SMART Goals
Menetapkan tujuan di tempat kerja juga bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan akuntabilitas, terutama jika rekan kerja saling mendorong untuk mencapainya.
Jenis sasaran yang Anda buat juga dapat membantu membangun akuntabilitas. Mengikuti metode SMART dapat membantu hal itu.
- Specific: Tujuan spesifik adalah tujuan dengan hasil yang jelas. Spesifik dalam penetapan tujuan dapat membantu para profesional mencapai hasil yang paling ideal.
- Measurable: Hasil terukur adalah salah satu yang menggunakan data untuk mencirikan keberhasilannya. Saat membuat tujuan, pikirkan tentang bagaimana Anda dapat melacak kemajuan Anda dan mengukur hasilnya.
- Relevant: Tujuan yang relevan adalah tujuan yang menambah nilai pada keseluruhan misi perusahaan atau proyek yang lebih besar. Mungkin bermanfaat untuk menentukan relevansi tujuan selama proses pembuatan.
- Achievable: Tujuan yang dapat dicapai adalah tujuan yang memungkinkan untuk berhasil, mengingat waktu dan alat yang tersedia. Pertimbangkan kendala apa yang Anda hadapi saat membuat sasaran.
- Time-bound: Tujuan yang terikat waktu adalah tujuan yang menyertakan tanggal penyelesaian sebagai bagian dari kriteria keberhasilan. Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat serangkaian penanda tujuan terjadwal yang lebih kecil selain tenggat waktu penyelesaian tujuan akhir.
Ciptakan Akuntabilitas di Lingkungan Kerja dengan Appsensi
Akuntabilitas karyawan di tempat kerja sangat penting untuk keberhasilan bisnis secara keseluruhan. Namun, seringkali karyawan kehilangan accountability dalam alur panjang proses alur kerja dan protokol.
Salah satu cara untuk meningkatkan akuntabilitas adalah menerapkan software yang dapat melacak kinerja atau absensi karyawan.
Dari perspektif pemberi kerja, software yang transparan ini dapat mengurangi kerugian finansial, meningkatkan produktivitas, dan memotivasi karyawan untuk tetap bekerja. Software ini juga memungkinkan manajer dan orang lain yang lebih tinggi di perusahaan untuk memantau kemajuan pekerja tertentu pada proyek dan hasil kerjanya.
Untuk tenaga kerja, software tersebut dapat mengurangi risiko tidak dibayarnya waktu mereka bekerja. Lupa mencatat waktu kerja dapat mengakibatkan hilangnya gaji, dokumen penggajian yang memberatkan, dan hukuman yang tidak tepat lainnya.
Selain itu, software yang inovatif dapat memungkinkan karyawan tertentu bekerja dari jarak jauh secara transparan. Hal tersebut juga dapat memungkinkan karyawan yang termotivasi untuk menunjukkan produktivitas, hasil, dan efisiensi mereka untuk mendukung promosi dan tunjangan lainnya.
Appsensi adalah perangkat lunak buatan Indonesia yang dapat melacak data kehadiran dan kinerja karyawan, serta melakukan perhitungan biaya pengeluaran perusahaan secara real-time.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa melakukan perhitungan laporan jam kerja, keterlambatan pegawai, waktu lembur dan lainnya secara otomatis sehingga lebih efisien.
Solusi software HR yang efisien seperti Appsensi memberi karyawan rasa empowerment. Ini meningkatkan moral mereka dan membantu mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Dan dengan ini datanglah akuntabilitas karyawan di tempat kerja, karena mereka memiliki kendali lebih besar atas kehidupan kerja mereka.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk tingkatkan accountability di kantor dengan bantuan Appsensi. Anda dapat menghubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut.
