Hero Blog General

Mengenal Career switch dan trend nya saat ini

September 5, 2022

Article by Nuritia Ramadhani

Fenomena Career Switch saat ini cukup menjadi trend mengingat ada banyaknya kursus atau bootcamp yang mengajarkan hal-hal yang perlu diketahui apabila ingin mencoba pekerjaan jenis lainnya. Terlebih lagi untuk para jobseeker yang sedang merintis karis awal, umumnya akan dihadapkan dengan keragu-raguan seperti “Apakah pekerjaan ini sesuai dengan saya?”, “Apakah jenjang karirnya akan baik?” atau bahkan mempertanyakan “Apakah sesuai dengan jurusan saya atau tidak?”. 

Apakah Anda termasuk kedalam posisi seperti itu juga dan berniat untuk melakukan switch career? Sebelum itu, simak dulu artikel berikut ini.

Apa itu Career Switch dan Fenomenanya

Career Switch adalah sebuah istilah yang cukup familiar dalam dunia kerja yang memiliki arti sebagai dorongan dalam diri seseorang untuk beralih atau merubah karir dari pekerjaan yang sedang dijalani. Pada umumnya, alasan seseorang melakukan swith career tidak hanya karena merasa bosan dengan pekerjaannya saat ini, justru motif pendukungnya sangatlah beragam. 

Hal ini disebabkan adanya perbedaan yang dirasakan seseorang ketika menjalani pekerjaan yang tidak sesuai dengan tujuan karirnya. Dalam hal ini, karir pastinya akan menyangkut passion, tujuan hidup dan jati diri seseorang dalam jangka panjang. Selain itu, karena dampak covid-19 hampir semua kegiatan perekonomian beralih drastis ke mode digital sehingga ada banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan karyawan. Berikut ini beberapa alasan seseorang melakukan switch career:

  • Menginginkan tantangan baru dalam pekerjaan.
  • Terlalu stres dengan pekerjaan sebelumnya.
  • Tidak lagi passionate dengan bidang tersebut.
  • Prospek karier yang dijalani saat ini tidak lagi menjanjikan.
  • Work-balance yang lebih baik di bidang pekerjaan baru.
  • Ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Semua pekerjaan ini memiliki gaji dengan range cukup tinggi dan sedang banyak dicari oleh perusahaan bergengsi di era serba teknologi ini. 

Selain disebabkan oleh salah jurusan, alasan banyak orang ingin switch career juga dikarenakan ingin mencoba dunia baru dengan tujuan mendapat sallary yang lebih baik dari pekerjaan sebelumnya, sehingga mereka memilih belajar kembali dengan  mengikuti pelatihan atau bootcamp di sebuah lembaga, sampai akhirnya skillnya mumpuni dan jurusan tidak lagi menjadi kriteria utama yang ditekankan.

Akan tetapi career switch tidak selalu tentang perbedaan drastis seseorang dari karir sebelumnya. Bisa jadi Anda hanya akan mengubah fokus pekerjaan Anda, misalnya dari jurnalis menjadi seorang presenter atau seorang graphic desain menjadi art director. 

Persiapan Career Switch

Mencoba hal baru seperti melakukan career switch bukanlah sebuah hal yang salah, namun Anda perlu mempersiapkan banyak hal agar tidak akan berdampak buruk pada jenjang karir Anda kedepannya. Ini dia persiapan career switch yang perlu Anda ketahui:

  1. Evaluasi Diri Sendiri

Anda harus memikirkan matang-matang sebelum melakukan career switch. Pastikan anda memang ingin melakukan career swith dengan memiliki tujuan jangka panjang, bukan hanya sekedar FOMO (fear of missing out) atau ikut-ikutan rekan Anda. Selain itu, Anda juga harus melihat kemampuan diri Anda sendiri dan mencaritahu kemampuan Anda yang bisa di kembangkan dan menemukan minat karir yang Anda inginkan.

  1. Temukan Peluang Pekerjaan Yang Anda Inginkan

Cari tahu peluang tentang role dan karir yang akan Anda pilih. Anda bisa menanyakan kepada orang-orang yang bekerja pada bidang tersebut atau bertanya pada mentor apabila mengikuti bootcamp atau course. 

  1. Persiapkan diri Anda

Hal paling penting yang perlu Anda lakukan mempersiapkan diri dengan bekal ilmu pengetahuan seputar role yang akan dipilih. Anda bisa mendapatkan berbaai pengetahuan melalui Youtube, artikel, bootcamp atau course yang disediakan oleh perusahaan penyedia pelatihan kompetensi tertentu. 

  1. Kondisi Finansial

Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menginginkan career swith adalah faktor keuangan. Memang ada sebagai karir yang menjanjikan gaji lebih besar dengan fasilitas nyaman, namun sebelum Anda melakukan switch career, ada baiknya Anda memikirkan kondisi finansial Anda. Apakah kondisi finansial Anda mendukung untuk mengambil beberapa course untuk mengembangkan karir atau tidak? 

  1. Pendekatan personal

Cari tahu sebanyak mungkin mengenai bidang yang akan dituju dan hubungi kontak pada sektor tersebut untuk menanyakan informasi yang ingin diketahui. Sumber kontak yang baik untuk pencari informasi bisa didapatkan misalnya dari jaringan karier alumni perguruan tinggi dan di LinkedIn.

  1. Pertimbangkan altenatif karir

Coba brainstorm ide untuk alternatif karier dengan meneliti pilihan karier dan mendiskusikan nilai-nilai dan keterampilan yang Anda miliki dengan keluarga, teman, dan networking yang dimiliki. Jika kesulitan menemukan ide, Anda juga bisa pertimbangkan untuk bertemu dengan konselor karier untuk mendapatkan nasihat profesional.

Membuat keputusan untuk melakukan career switch tentu bukanlah masa yang mudah, bahkan sebagian orang menghindari fase ini karena alasan takut. Apabila Anda memiliki motif yang kuat dan persiapan yang matang, masa ini akan jadi menyenangkan dan dapat mendorong diri Anda untuk menjadi pribadi yang lebih growth mindset. Sehingga tidak ada salahnya apabila Anda ingin melakukannya. 

Tertarik menggunakan Appsensi? Anda dapat mengunjungi website kami disini untuk mengetahui lebih lanjut.

Nuritia Ramadhani

Content Manager

Artikel Terkait

Top Artikel

Tulis Komentar

Nama

Email

Komentar

TOC Icon