Kemajuan teknologi yang semakin pesat di era digital tak dipungkiri mengubah sejumlah rutinitas sehari-hari. Salah satu bukti nyata yang terlihat adalah belanja kebutuhan yang kini dapat Anda lakukan melalui marketplace atau e-mall. Di dunia kerja, ada aplikasi absensi online yang belakangan mulai dilirik sejumlah perusahaan untuk merekap kehadiran karyawan.
Dulu, pencatatan kehadiran karyawan dilakukan secara manual. Ketika teknologi perlahan diterapkan dalam dunia kerja, muncul sejumlah perangkat untuk membantu pekerjaan. Misalnya saja alat fingerprint yang menggunakan sidik jari untuk merekap jumlah presensi dan absensi.
Namun karena umum digunakan, alat fingerprint lantas sering disamakan dengan aplikasi absensi online. Padahal keduanya mempunyai berbagai perbedaan, dari sistem sumber energi, hingga perangkat yang diaplikasikan.
Perbedaan alat fingerprint dan aplikasi absensi online
Membedakan alat fingerprint dengan absensi online akan membantu Anda menentukan jenis perangkat. Adapun faktor-faktor pembedanya mencakup:
1. Proses pencatatan
Pada alat fingerprint, proses pencatatan kehadiran memanfaatkan sidik jari yang didaftarkan sebelumnya. Karyawan biasanya diminta menyerahkan sidik jari dari dua jari berbeda, misalnya telunjuk sebelah kiri atau ibu jari tangan kanan.
Penggunaan fingerprint bukan hanya aman, tetapi juga tak bisa dimanipulasi karena manusia mempunyai sidik jari berbeda. Hanya saja proses scanning dengan sidik jari membutuhkan waktu lebih lama, bahkan beberapa karyawan harus mengulangnya. Hal ini tak jarang menimbulkan antrean di jam-jam sibuk.
Pada aplikasi absensi online, data yang dipakai bukanlah sidik jari, melainkan swafoto atau selfie. Sistemnya lantas akan menggunakan foto tersebut untuk input data kehadiran karyawan. Fiturnya pun sudah canggih dalam mendeteksi wajah orang-orang yang sudah mengunggah swafoto tadi.
Kemudian, aplikasi absensi ini sudah memakai perangkat yang cara kerjanya menyerupai ponsel atau smartphone yang memudahkan proses instalasi. Karyawan juga harus membuat sebuah akun untuk mengakses aplikasi tersebut, sehingga tak ada orang yang bisa menyalahgunakannya untuk kepentingan mereka.
2. Sumber energi
Sumber energi dalam hal ini adalah faktor yang membuat perangkat tetap bekerja, misalnya listrik dan koneksi internet. Pada alat fingerprint, listrik menjadi sumber perangkat. Kadang aplikasi ini memanfaatkan baterai untuk situasi tertentu.
Sayangnya, ketergantungan alat fingerprint terhadap listrik membuat perangkat tak bisa bekerja saat terjadi pemadaman listrik mendadak. Perusahaan mungkin dapat mengantisipasinya dengan pemakaian baterai, hanya saja sumber daya listrik harus diisi dayanya secara berkala untuk mencegah aplikasi berhenti tiba-tiba.
Sementara aplikasi absensi online sudah bekerja dengan jaringan internet. Baik perusahaan maupun karyawan harus menghubungkan perangkat yang mereka gunakan pada jaringan internet, baik melalui mobile data atau WiFi publik yang disediakan.
Kelebihan dari sumber energi ini adalah akses cepat dan membuat input data lebih akurat. Namun, Anda juga harus mengantisipasi saat koneksi internet lambat atau WiFi mati. Perusahaan sebaiknya memperhatikan provider yang cocok untuk pemakaian aplikasi absensi online untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan terburuk.
3. Jenis perangkat
Alat fingerprint menggunakan alat khusus yang terdiri atas layar scan untuk mendeteksi sidik jari karyawan. Umumnya perusahaan akan membeli alat khusus yang bisa dipakai banyak karyawan untuk memudahkan pembagian post untuk mencegah antre berkepanjangan.
Namun, hal tersebut tak bisa mencegah antrean saat jam masuk dan pulang kerja, sebab para karyawan datang dan keluar secara bersamaan. Saat trafik sedang tinggi, tak menutup kemungkinan alat akan mengalami kerusakan. Untuk itu, perusahaan harus melakukan perawatan kalau tak mau alat sering bermasalah.
Lain cerita dengan aplikasi absensi online. Perusahaan hanya perlu membeli software atau aplikasi absensi yang menyediakan fitur-fitur untuk mencatat kehadiran karyawan hingga merekap gaji dan cuti yang diambil dalam jangka waktu tertentu.
Di sisi lain, karyawan bisa menggunakan smartphone untuk mengakses aplikasi melalui akun yang telah mereka buat. Dengan begitu, mereka bisa melakukan pencatatan presensi atau absensi secara mandiri, termasuk menerima slip gaji secara online. Hanya saja Anda harus pastikan smartphone tersebut sudah kompatibel dengan versi aplikasi tersebut.
4. Biaya
Biaya menjadi bahan pertimbangan perusahaan saat memilih antara alat fingerprint atau aplikasi absensi online. Untuk alat fingerprint, Anda harus mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan alat secara rutin. Brand atau merek juga turut mempengaruhi biaya yang perlu disiapkan. Bisa dikatakan biaya yang dikeluarkan tak sedikit.
Sementara pada aplikasi absensi yang diakses secara online, jumlah biaya bisa ditentukan dengan kebutuhan. Rata-rata pengembang aplikasi absensi menerapkan sistem berlangganan secara bulanan dengan paket yang beragam. Selain itu, Anda juga bisa memakai sistem trial untuk tahu sebaik apa fitur-fitur yang mereka sediakan.
Keunggulan menggunakan aplikasi absensi online berbasis web
Menilai dari perubahan perilaku masyarakat, aplikasi absensi online merupakan tipe perangkat yang lebih direkomendasikan untuk perusahaan dan karyawan. Beberapa pengembang bahkan sudah menyediakan aplikasi berbasis web yang memudahkan perusahaan memantau kehadiran karyawan tanpa harus menginstal software. Begitu pula karyawan yang bisa mengaksesnya lewat smartphone.
Karyawan, seperti yang sudah disinggung, hanya perlu membuat akun dengan memasukkan username dan password. Swafoto terbaru pun dibutuhkan untuk memudahkan input data presensi dan absensi kepada perusahaan.
Adapun sejumlah keunggulan yang akan Anda rasakan saat menggunakan aplikasi absensi online, antara lain:
1. Waktu pencatatan yang lebih akurat
Kehadiran internet tak dipungkiri memudahkan berbagai kegiatan, termasuk pencatatan yang lebih akurat. Termasuk di antaranya untuk kehadiran karyawan di perusahaan. Dengan menghubungkan aplikasi dengan layanan internet, sinkronisasi antara waktu pada perangkat akan sesuai dengan sistem absensi yang digunakan.
Sebagian besar smartphone sudah menggunakan sistem waktu otomatis yang bisa Anda sesuaikan dengan pengaturan waktu global. Artinya, Anda tak perlu melakukan penyetelan sendiri (tetapi Anda diberikan opsi ini kalau diperlukan). Untuk itu, Anda perlu mencocokkan waktu antara smartphone dengan aplikasi absensi online sebelum mengaksesnya.
2. Lebih efektif dari segi penggunaan
Sistem absensi secara manual mempunyai celah yang sering disalahgunakan karyawan. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah ‘titp absen’ yang dapat dimanipulasi karyawan yang enggan masuk kantor. Selain itu, mesin absen seperti alat fingerprint acap kali menimbulkan antrean panjang yang secara tak langsung mengganggu kegiatan operasional di perusahaan.
Berbeda dengan aplikasi absensi online yang dapat karyawan akses melalui smartphone mereka setibanya di kantor. Pihak yang mengelola aplikasi absensi berbasis web pun menerima data secara real-time. Fitur seperti geo tagging pun akan meminimalisasi kecurangan, sehingga karyawan tak bisa mengubah data yang terekam di aplikasi.
Baca Juga: Absensi Berbasis GPS dan Semua Yang Perlu Anda Ketahui
3. Penghematan biaya untuk perusahaan
Banyak perusahaan yang menganggap aplikasi absensi berbasis web bakal menguras lebih banyak karena pemakaian teknologi terbaru. Namun kenyataannya, teknologi tersebut justru yang akan memangkas pengeluaran dana operasional. Apalagi pencatatan presensi dan absensi karyawan dengan alat absen manual cukup memakan biaya yang banyak.
Dengan aplikasi absensi online, perusahaan hanya perlu menyediakan biaya berlangganan dan layanan internet yang diperlukan setiap bulan. Karyawan juga tak akan terbebani dengan biaya baru, sebab mereka bisa memanfaatkan mobile data atau WiFi yang telah disediakan perusahaan untuk kebutuhan kerja.
4. Rekapitulasi data yang lebih cepat
Pengumpulan data menjadi hal yang cukup membebani perusahaan, terutama bagi lembaga atau organisasi yang mempekerjakan karyawan dalam jumlah banyak. Tim HR yang mengurus kehadiran karyawan bakal dibuat repot, sebab mereka harus menghitung data secara manual. Proses ini juga butuh waktu yang lama dan tingkat akurasi yang kurang tinggi.
Sementara aplikasi absensi online sudah memanfaatkan sejumlah teknologi untuk meringankan beban tim HR dalam mencatat kehadiran hingga laporan akhir untuk rekapitulasi. Mereka hanya perlu memasukkan tanggal atau keyword tertentu untuk membuka database yang dikumpulkan sistem aplikasi absensi berbasis web.
5. Meningkatkan produktivitas karyawan
Ya, penggunaan aplikasi absensi mempengaruhi produktivitas karyawan. Dengan sistem absensi manual, karyawan cenderung kesulitan untuk mengajukan lembur atau cuti. Pasalnya mereka harus mengisi formulir yang disediakan, lalu meminta persetujuan kepada atasannya. Pengajuan pun belum tentu cepat dikabulkan kalau atasan tidak ada di kantor atau berhalangan hadir.
Namun dengan aplikasi absensi online, permohonan cuti akan cepat diurus, sebab karyawan hanya perlu mengajukannya melalui smartphone. Meski begitu, atasan tetap akan memprosesnya sebelum memberikan keputusan. Dengan kemudahan tersebut, karyawan akan lebih giat bekerja supaya cuti yang mereka butuhkan dapat dikabulkan berdasarkan catatan yang terekam dalam aplikasi.
Rekomendasi aplikasi absensi online berbasis web terbaik
Lalu, adakah aplikasi absensi berbasis web terbaik yang dapat diandalkan untuk memudahkan pencatatan kehadiran karyawan? Simak daftar rekomendasinya berikut ini:
1.Appsensi
Butuh aplikasi absensi berbasis web buatan pengembang lokal? Appsensi adalah solusi tepat yang patut Anda pertimbangkan. Pasalnya, Appsensi dapat diakses gratis oleh perusahaan maupun karyawan melalui website maupun smartphone.
Untuk memudahkan pencatatan kehadiran, Appsensi menyediakan fitur clock in/clock out yang merekam waktu kedatangan dan kepulangan karyawan. Perusahaan juga dapat menggunakan fitur perhitungan gaji secara otomatis saat memakai akses premium atau premium.
Sebagai aplikasi absensi online berpengalaman, Appsensi memastikan setiap fiturnya dapat Anda kontrol melalui web dashboard dan aplikasi mobile untuk para pengguna. Ada juga fitur-fitur lain seperti face detection dan geo tagging untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM.
2. Waktoo
Waktoo merupakan sebuah aplikasi absensi berbasis web yang dapat digunakan untuk karyawan maupun mahasiswa. Fitur-fitur yang mereka tawarkan terbilang lengkap dan memastikan data-data yang diterima perusahaan dan perguruan tinggi masuk secara real time.
Kemudian, ada network validation yang membuat karyawan mudah dalam mengakses aplikasi melalui layanan internet yang terhubung pada jaringan yang ditentukan. Jadi proses presensi atau absensi, pengajuan cuti, dan lain sebagainya bisa dilakukan dengan cepat.
Selain itu, aplikasi absensi online ini mempunyai fitur real time tracking yang memudahkan pihak perusahaan atau perguruan tinggi mengawasi karyawan atau mahasiswa secara langsung. Waktoo juga menyediakan masa trial untuk percobaan secara gratis.
3. PHP Timeclock
Butuh aplikasi absensi berbasis web yang lebih sederhana? Ada PHP Timeclock yang sudah beroperasi sejak 2006. Meski tergolong senior, aplikasi yang satu ini tetap mengikuti perkembangan teknologi terkini untuk memperbarui sejumlah fitur agar pemakaiannya tetap efektif.
Beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan dari PHP Timeclock mencakup data presensi karyawan, izin kerja, hingga cuti. Ada juga reporting, sebuah fitur unggulan yang memudahkan tim HR untuk mengkategorikan karyawan berdasarkan divisi atau departemen yang menaunginya.
Sementara bagi karyawan, aplikasi absensi online ini membantu mereka untuk memantau durasi kerja di kantor, termasuk waktu masuk dan pulang kerja. Jadi, Anda dipastikan tepat waktu dan tak akan mendapatkan catatan buruk perihal kehadiran di kantor.
4. Breathe
Selanjutnya ada Breathe, aplikasi absensi berbasis web yang telah lama digunakan berbagai perusahaan untuk mengurus hal-hal administratif. Fasilitas dan fitur yang mereka sediakan untuk pencatatan kehadiran karyawan pun tak bisa Anda anggap remeh.
Beberapa fitur utama yang Breathe sediakan meliputi presensi dan absensi karyawan, izin, cuti, lembur, bahkan rekrutmen karyawan baru. Data-data yang masuk ke dalam aplikasi akan secara otomatis tersimpan dengan aman dan sistematis.
Breathe pun dikenal sebagai salah satu aplikasi absensi online yang user-friendly, sehingga mudah digunakan untuk staf yang belum terbiasa mengoperasikannya. Baik untuk karyawan yang terbilang baru atau sudah berumur yang asing dengan teknologi canggih.
5. actiPLANS
Dapat diunduh secara gratis, actiPLANS menjadi aplikasi absensi berbasis web yang efektif dan efisien untuk mengatur kehadiran karyawan secara transparan. Bahkan untuk pengajuan cuti, karyawan tinggal memasukkan jenis cuti yang ingin diambil dalam pengajuannya.
Dalam pengoperasiannya, actiPLANS sudah terintegrasi dengan actiTIME yang akan membuat pengaturan waktu sesuai dengan yang telah disetel. Hal ini yang membuat pengaturan presensi dan absensi serta fitur-fiturnya dapat dilakukan secara real time.
Sebagai aplikasi absensi online, actiPLANS sudah kompatibel dengan macam-macam sistem operasi, termasuk iOS dan Android. Karyawan pun tak akan kesulitan lagi mengatur jadwal masuk dan pulang kerja, sebab tak perlu lagi antri untuk memakai mesin absen.
6. Engage
Engage termasuk aplikasi absensi berbasis web yang cukup terkenal. Sejumlah perusahaan rintisan (startup) hingga menengah sudah mengandalkannya untuk mengelola pencatatan kehadiran para karyawan, hingga menempatkan waktu libur secara akurat.
Selain itu, Engage termasuk aplikasi yang user-friendly karena antarmukanya yang sederhana. Hal tersebut menjadi nilai plus bagi perusahaan yang sedang bertransformasi dari pencatatan absensi manual ke aplikasi online tanpa perlu melakukan penggantian karyawan.
Banyak pihak yang mengakui Engage sebagai aplikasi absensi online dengan wen tools terbesar, sebab sistem kerjanya sudah mencakup manajemen bisnis yang luas. Anda tinggal mempelajari fitur dan fasilitas yang tersedia untuk input data yang akurat.
7. My HR Toolkit
Berikutnya ada My HR Toolkit, sebuah software pencatatan kehadiran yang dapat dijadikan sebuah pegangan bagi perusahaan. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengawasi presensi dan absensi karyawan secara real time, termasuk saat mereka mengambil cuti, izin, sakit, dan liburan.
My HR Toolkit telah dilengkapi sistem yang memudahkannya untuk menganalisis kehadiran para karyawan. Selain itu, aplikasi ini membantu Anda merencanakan program-program baru yang hasil pengamatannya disajikan dalam laporan yang objektif.
Dengan berbagai fitur yang tersedia dalam aplikasi absensi online ini, baik perusahaan maupun karyawan mampu mengkonfirmasi kehadiran hingga mengevaluasi kinerja dalam kurun waktu tertentu tanpa resiko seperti manipulasi data.
8. Staff Squared HQ
Bagi Anda yang sedang mengembangkan start-up dan membutuhkan aplikasi absensi berbasis web yang mudah dioperasikan, Staff Squared HQ barangkali solusi yang dapat diandalkan. Aplikasi ini pun secara khusus menangani pengguna yang mengembangkan bisnis-bisnis kecil.
Uniknya, Staff Squared HQ sudah menyertakan aturan tertentu bagi karyawan yang akan mengambil izin atau cuti. Sebagai contoh, saat ada karyawan yang sudah mencapai limit izin atau cuti, aplikasi akan secara otomatis memberikan peringatan kepada pihak yang bersangkutan.
Dengan fitur seperti ini, wajar bila pegiat bisnis kecil mengandalkan Staff Squared HQ sebagai salah satu aplikasi absensi online terpercaya. Tenang saja, karyawan juga menerima sejumlah keuntungan, salah satunya email pengingat jadwal libur yang sudah diatur perusahaan.
9. E-Days
Tak kalah menarik dari aplikasi absensi berbasis web lainnya, E-Days bukan hanya mampu memberikan fitur pencatatan kehadiran. Dengan aplikasi ini, Anda dapat menyiapkan prosedur manajemen perusahaan untuk melancarkan evaluasi dan analisis program yang ditangani.
Sudah ada banyak brand ternama yang menggunakan E-Days. Sebut saja Canon dan Coca-cola yang pasti tak asing di telinga Anda. Hal ini disebabkan E-Days memudahkan mereka menghitung pembiayaan hingga memantau kehadiran karyawan.
Kemudian, aplikasi absensi online ini pun menyorot jam istirahat, salah satu aspek yang mungkin tidak akan Anda jumpai di platform lain. Hal tersebut membuat perusahaan mengetahui karyawan mana saja yang menyalahgunakan jam istirahat untuk kepentingan pribadi.
Mengoptimalkan pemakaian aplikasi absensi online untuk karyawan
Sudah menemukan aplikasi absensi yang sesuai? Selain mempelajari setiap fitur serta kelebihan yang ditawarkan. Anda pun sebaiknya mengetahui cara-cara mengoptimalkan pemakaiannya seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Pantau performa karyawan lewat dashboard
Salah satu keuntungan aplikasi absensi berbasis web adalah pemantauan performa melalui dashboard. Tim HR yang memegang kendali aplikasi dapat menganalisis statistik dari data-data yang masuk dan dikumpulkan maupun rekapitulasi secara individu dan general. Dengan begitu, mereka dapat menilai kinerja para karyawan di kantor.
Salah satu jenis data yang sering masuk ke aplikasi absensi online adalah pencatatan jam masuk dan pulang kerja. Dengan informasi tersebut, tim HR tak perlu melakukan rekap secara manual yang biasanya menguras waktu dan tenaga. Apalagi catatan kehadiran ini berhubungan erat dengan gaji dan insentif para karyawan.
Mengatur lokasi karyawan untuk mencatat kehadiran
Seperti yang disebutkan, karyawan hanya perlu mengakses aplikasi melalui smartphone untuk mencatat kehadiran. Namun, perusahaan perlu menentukan dulu lokasi yang dijadikan area agar karyawan tak sembarangan melakukannya. Dalam hal ini, Anda dapat memasang lokasi di satu titik atau beberapa titik (direkomendasikan untuk perusahaan berskala besar).
Pengaturan lokasi seperti ini bukan hanya memudahkan karyawan untuk melakukan pencatatan kehadiran, tetapi juga mencegah kecurangan yang tak diinginkan. Misalnya sudah mengakses aplikasi absensi online sebelum masuk area kantor. Setelah perusahaan menentukan lokasi, para karyawan secara tak langsung akan lebih disiplin menjalankan tugasnya.
Kemudahan pemberlakukan izin dan cuti otomatis
Selain memberikan fasilitas, kemudahan dalam pengajuan izin dan cuti kerja menjadi bentuk perhatian perusahaan yang paling diantisipasi sebagian besar karyawan. Anda dapat mewujudkan hal tersebut dengan memakai aplikasi absensi berbasis online yang sudah menyediakan fitur dengan dua kebutuhan tersebut.
Melalui aplikasi, karyawan yang sedang berada dalam situasi darurat dapat mengajukan cuti lewat smartphone. Tentu saja permohonan yang mereka kirim harus disertakan alasan jelas dan diawasi atasan yang mengaturnya. Setelah menilai permintaan lewat aplikasi absensi online, perusahaan bisa mengabulkan atau menolak pengajuan izin dan cuti secara real-time.
Memudahkan pertukaran shift karyawan secara langsung
Keberadaan aplikasi absensi berbasis web pun dianggap memudahkan perusahaan yang menerapkan sistem shift bagi karyawan. Dengan platform ini, Anda dapat mengetahui data seperti jadwal shift karyawan terkini dan performa mereka. Jadi, Anda dapat menentukan perubahan yang diperlukan untuk membantu kegiatan operasional perusahaan.
Pemantauan performa karyawan melalui aplikasi absensi bisa menjadi langkah awal bagi sebuah perusahaan outsourcing agar mereka dapat meningkatkan kualitas SDM. Melalui data-data yang tersedia, Anda bisa menilai karyawan mana yang cocok ditempatkan pada shift kerja tertentu agar performa mereka tak mengalami penurunan drastis.
Baca Juga: Aplikasi Laporan Kehadiran Karyawan Otomatis, Lebih Akurat
Menekan ketidakhadiran karyawan dengan aplikasi absensi online
Bukan tanpa alasan aplikasi absensi online mengutamakan fitur pencatatan kehadiran karyawan. Pasalnya, presensi dan absensi karyawan dapat menjadi indikator menurunnya performa karyawan. Dengan data-data yang masuk dan direkap, Anda bisa melakukan pendekatan kepada orang-orang yang menunjukkan penurunan kinerja.
Namun, Anda harus mengetahui langkah yang tepat supaya karyawan nyaman menceritakan masalah atau hambatan yang mempengaruhi performanya. Berikut sejumlah tips yang bisa diikuti:
Ajak karyawan membicarakan masalahnya
Masing-masing perusahaan tentunya memiliki ketentuan sebelum merundingkan sesuatu dengan karyawan. Untuk hal ini, Anda perlu mengumpulkan data dari aplikasi absensi online sebelum mengajak karyawan yang bersangkutan untuk mendiskusikannya. Pastikan jangan membuat mereka tertekan atau terpojok apabila performa mereka kurang bagus dalam beberapa waktu terakhir. Justru Anda harus mendampingi mereka untuk menemukan solusi yang sesuai.
Ciptakan suasana kerja yang nyaman dan profesional
Lingkungan kerja adalah salah satu faktor yang membuat karyawan betah melakukan tugasnya. Kalau mereka lebih memilih kerja remote atau di rumah, Anda perlu menanyakan apakah lingkungan di kantor mulai terasa kurang nyaman. Sampaikan juga bahwa ketidakhadiran langsung di tempat kerja bisa mempengaruhi gaji atau hal-hal krusial lainnya. Dari keterangan yang para karyawan sampaikan, Anda bisa menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan profesional.
Bangun budaya disiplin terhadap para karyawan
Kedisiplinan pun dapat Anda bina dengan memanfaatkan aplikasi absensi online. Tingkat akurasinya yang tinggi akan membuat karyawan yang tadinya sering ambil izin dan cuti mulai membiasakan diri untuk masuk kerja tepat waktu. Namun, kalau Anda masih menemukan karyawan yang suka mangkir atau bertele-tele dalam bekerja, tak ada salahnya untuk melaporkan mereka kepada tim HR untuk mengambil tindakan lebih jauh.
Kurangi beban dan tekanan di kantor
Karyawan memang punya tanggung jawab yang harus dikerjakan, tetapi apa mereka sudah menerima hak yang pantas? Naiknya tingkat absensi di kantor bisa jadi karena karyawan tertekan dan terbebani dengan bertambahnya tugas di luar jobdesc mereka. Sebelum mereka minggat satu per satu, Anda bisa menjadwalkan kegiatan refreshing seperti outbound atau sekadar liburan tambahan di akhir tahun.
Sediakan fasilitas-fasilitas yang memadai
Sebuah survei yang dilakukan Aon Hewitt pada 2013 terhadap kurang lebih 800 karyawan dari sejumlah perusahaan menemukan fakta bahwa fasilitas kesehatan terbaik merupakan salah satu faktor yang meningkatkan produktivitas kerja. Oleh karena itu, perhatikan lagi fasilitas-fasilitas yang perusahaan sediakan untuk karyawan dan sesuaikan dengan data-data yang Anda terima dari aplikasi absensi online.
Demikian informasi lengkap seputar aplikasi absensi berbasis web, dari keunggulan, rekomendasi, hingga cara mengoptimalkan pemakaiannya. Mudah-mudahan Anda dapat lebih bijak menggunakan aplikasi absensi online untuk mensejahterakan karyawan dan mensukseskan perusahaan yang sedang dirintis!
Isi from berikut dibawah ini untuk mencoba GRATIS 30 HARI aplikasi Absensi Online dan HR dari Appsensi :
[hubspot portal=”8748271″ id=”192500a2-33cf-43d0-904d-13c66f3dc43e” type=”form”]
Tulis Komentar