Pahlawan dan tokoh yang memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara seringkali dikenang dan dihormati oleh masyarakat. Namun, ketika mereka gugur dalam tugas, penghargaan yang diberikan berbeda, yaitu anumerta. Anumerta adalah bentuk penghargaan kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang telah gugur dalam tugas sebagai pahlawan atau tokoh yang memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara.
Sebagai simbol penghormatan atas pengabdian dan perjuangan mereka, anumerta memiliki nilai penting dalam sejarah Indonesia dan harus terus dijaga dan dikenang oleh generasi masa kini dan masa depan.
Key Takeaways
- Anumerta merupakan penghargaan kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang telah gugur dalam tugas sebagai pahlawan atau tokoh yang memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara.
- Anumerta memiliki nilai penting dalam sejarah Indonesia dan harus terus dijaga dan dikenang oleh generasi masa kini dan masa depan.
- Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang anumerta, sejarahnya, jenis-jenisnya, dan bagaimana proses penetapannya.
Pembaca diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang anumerta dan mengenang jasa para pahlawan dan tokoh yang telah gugur dalam tugas, serta meneladani semangat keberanian dan pengabdian mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang anumerta, sejarahnya, jenis-jenisnya, dan bagaimana proses penetapannya.
Apa itu Anumerta?
Anumerta adalah penghargaan kehormatan yang diberikan kepada seseorang yang gugur dalam tugas sebagai pahlawan atau tokoh yang memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas pengabdian dan perjuangan mereka untuk kepentingan bangsa dan negara.
Anumerta adalah salah satu bentuk penghargaan tertinggi yang dapat diberikan kepada seseorang di Indonesia. Anumerta juga diberikan ketika orang yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Penghargaan anumerta tidak hanya sekedar bentuk penghormatan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Penghargaan ini juga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, serta melanjutkan perjuangan para pahlawan dan tokoh yang telah gugur dalam tugas.
Dalam konteks pemerintahan, penghargaan anumerta juga dapat dijadikan sebagai upaya untuk memperkuat keberadaan dan eksistensi negara. Melalui penghargaan ini, pemerintah dapat memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada masyarakat, serta memperkuat ikatan emosional antara pemerintah dan rakyat.
Sejarah Anumerta di Indonesia
Sejarah anumerta di Indonesia dapat ditelusuri hingga masa perjuangan kemerdekaan. Saat itu, para pejuang kemerdekaan Indonesia banyak yang gugur dalam berbagai pertempuran dan peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan. Sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas jasa-jasa mereka, penghargaan anumerta kemudian diberikan.
Penghargaan anumerta pertama di Indonesia diberikan pada tahun 1958 kepada lima pahlawan nasional, yaitu: Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Sultan Agung, Diponegoro, dan Hasanuddin. Pemberian penghargaan ini dilakukan melalui Peraturan Presiden Nomor 39/1958 yang mengatur tentang penetapan pahlawan nasional dan penghargaan anumerta.
Sejak itu, penghargaan anumerta diberikan kepada pahlawan atau tokoh-tokoh yang memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara, dan telah gugur dalam tugas. Beberapa diantara tokoh yang pernah dianugerahi anumerta adalah Jenderal Soedirman, Kapten Pattimura, Raden Ajeng Kartini, dan para korban tragedi Semanggi I dan II.
Jenis-jenis Anumerta
Terdapat beberapa jenis anumerta yang dapat diberikan kepada seseorang di Indonesia, antara lain:
1. Bintang Mahaputra Utama
Bintang Mahaputra Utama memiliki tingkatan tertinggi di antara penghargaan lainnya dalam kategori tanda kehormatan dan tanda jasa. Penghargaan ini ditujukan untuk orang-orang yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar dan luar biasa bagi bangsa dan negara, seperti presiden, wakil presiden, dan tokoh-tokoh nasional yang telah berjasa dalam pembangunan negara.
Bintang Mahaputra Utama memiliki enam kelas, yaitu:
- Kelas Satyalancana Utama
- Kelas Satyalancana Kebesaran
- Kelas Bintang Mahaputra Utama
- Kelas Bintang Mahaputra Utama Nararya
- Kelas Bintang Mahaputra Utama Adipurna
- Kelas Bintang Mahaputra Utama Adipradana
Penghargaan Bintang Mahaputra Utama diberikan oleh Presiden Indonesia dalam upacara kenegaraan yang dilakukan di Istana Negara. Penerima penghargaan ini akan diberikan tanda kehormatan dan tanda jasa yang berupa medali, piagam, dan uang tunai.
Proses penetapan penerima Bintang Mahaputra Utama tidak mudah, dan dilakukan melalui usulan dari masyarakat atau pemerintah. Usulan ini kemudian akan dievaluasi dan diputuskan oleh pemerintah melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
2. Bintang Mahaputra
Diberikan kepada seseorang yang telah gugur dalam tugas atau telah meninggal dunia, dan memiliki jasa besar bagi bangsa dan negara. Penerima Bintang Mahaputra biasanya dipilih oleh Komisi Penghargaan Negara yang terdiri dari beberapa tokoh terkemuka di Indonesia. Penghargaan ini biasanya diberikan pada upacara resmi dan dihadiri oleh para pejabat tinggi pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat.
3. Bintang Gerilya
Diberikan kepada anggota Gerakan Pembebasan Nasional atau gerakan perlawanan lainnya yang telah gugur dalam tugas.
4. Satyalancana Kebaktian Sosial
Diberikan kepada seseorang yang gugur dalam tugas dalam bidang sosial dan kemanusiaan.
Baca juga: Mengenal Satyalancana Karya Satya, Penghargaan Bagi Karyawan
Proses Penetapan Anumerta
Proses penetapan seseorang sebagai anumerta tidak mudah. Terdapat kriteria yang harus dipenuhi oleh calon anumerta, seperti memiliki kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara, memiliki integritas dan moralitas yang baik, serta meninggal dalam tugas yang berkaitan dengan kepentingan nasional.
Proses penetapan anumerta dilakukan melalui usulan dari masyarakat atau keluarga korban, yang kemudian akan dievaluasi dan diputuskan oleh pemerintah melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Berikut adalah proses penetapan anumerta di Indonesia:
- Usulan penetapan anumerta dapat diajukan oleh lembaga, organisasi, atau pihak yang memandang bahwa seseorang layak untuk diberikan penghargaan tersebut.
- Usulan tersebut harus dilengkapi dengan data dan informasi yang lengkap mengenai kontribusi yang telah diberikan oleh orang yang dimaksud.
- Usulan kemudian diserahkan ke kementerian atau lembaga yang berwenang untuk diproses lebih lanjut.
- Kementerian atau lembaga yang berwenang akan melakukan penelitian dan verifikasi terhadap data dan informasi yang diberikan dalam usulan.
- Setelah melakukan penelitian dan verifikasi, kementerian atau lembaga akan menyampaikan rekomendasi kepada Presiden untuk dipertimbangkan.
- Presiden kemudian akan memutuskan apakah seseorang layak untuk diberikan penghargaan anumerta atau tidak.
- Apabila diputuskan bahwa seseorang layak untuk diberikan penghargaan anumerta, maka proses selanjutnya adalah pelaksanaan upacara penghargaan secara resmi.
Dalam proses penetapan anumerta, biasanya diberikan gelar kehormatan yang sesuai dengan kontribusi yang telah diberikan oleh orang yang dimaksud. Gelar kehormatan yang diberikan biasanya berbeda-beda, tergantung dari bidang kontribusinya, misalnya Bintang Gerilya untuk kontribusi dalam perjuangan kemerdekaan, atau Bintang Jasa untuk kontribusi dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan kebudayaan.
Tokoh Anumerta Terkenal di Indonesia
Di Indonesia terdapat beberapa tokoh anumerta yang sangat terkenal karena jasa dan kontribusinya yang besar bagi bangsa dan negara Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
- Soekarno – merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia dan Presiden pertama Republik Indonesia.
- Mohammad Hatta – merupakan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.
- Agus Salim – merupakan salah satu tokoh pergerakan nasional Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia.
- Sudirman – merupakan jenderal dan panglima tertinggi Tentara Nasional Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
- Ibu Tien Soeharto – merupakan istri Presiden kedua Indonesia, Soeharto, dan dikenal sebagai ibu negara yang peduli pada masalah sosial.
- Bung Tomo – merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang terkenal karena perannya dalam membakar semangat perjuangan rakyat pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
- Tan Malaka – merupakan tokoh revolusioner Indonesia yang memainkan peran penting dalam gerakan kemerdekaan Indonesia.
- Sutan Sjahrir – merupakan tokoh pergerakan nasional Indonesia yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Republik Indonesia.
Semua tokoh di atas dianugerahi penghargaan anumerta berupa gelar kehormatan, seperti Bintang Gerilya, Bintang Mahaputera, atau Bintang Jasa, sebagai pengakuan atas jasa dan kontribusinya bagi bangsa dan negara Indonesia.
Demikian pembahasan tentang anumerta — salah satu penghargaan tertinggi — serta bagaimana proses penetapannya.
Jika perusahaan Anda membutuhkan sistem manajemen pengaturan kompensasi yang efektif bagi tenaga kerja, Anda dapat menggunakan Appsensi. Aplikasi Appsensi adalah solusi efektif untuk memfasilitasi manajemen kompensasi yang berbasis Cloud. Sehingga dapat membantu perusahaan Anda mengatur kompensasi yang akan diterima tenaga kerja.
Dengan Appsensi, perusahaan dapat menentukan besaran kompensasi yang adil berdasarkan progress dan report bulanan yang dapat dibuat dengan Appsensi. Fitur Appsensi juga memiliki berbagai jenis lainnya, yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan perusahaan Anda dan dapat Anda lakukan dengan mudah dan aman tentunya.
Tertarik untuk menggunakan Appsensi ini? Hubungi kami melalui kontak Appsensi dan konsultasikan permasalahan manajemen kompensasi perusahaan Anda kepada kami.