Pengertian talent management
Talent management merupakan salah satu sistem yang dilakukan untuk menilai karyawan secara individu dengan tepat dan efektif. hasil dari penilaian berfungsi untuk melihat kemampuan karyawan untuk membantu mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan.
Hal ini dilakukan dengan menempatkan karyawan pada posisi yang tepat, melihat sejauh mana performa karyawan, pengelolaan bakat, pengembangan diri, mengasah kemampuan, memberikan pelatihan bagi karyawan, menyusun jenjang karir, dan lain sebagainya.
Talent management dapat dikatakan sebagai proses yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan melalui praktik talent management dan sebagai salah satu fungsi utama dari HR (human resource).
Komponen talent management
Talent management mencakup seluruh proses SDM dalam menarik, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan SDM yang berkinerja tinggi. Talent management memiliki tiga komponen yaitu,
1. The full scope of HR process
Talent management merupakan serangkaian proses HR yang terintegrasi satu dengan lainnya. Di dalam proses HR ini, diperlukan strategi talent management yang berfungsi untuk mengoptimalkan potensi.
2. Attract, develop, motivate, and retain
Talent management melakukan seluruh area utama dari SDM seperti perekrutan, orientasi karyawan, manajemen, hingga retensi.
3. High-performing employees
Talent management bertujuan untuk meningkatkan performance, memotivasi, melibatkan, dan mempertahankan karyawan. Dengan begitu, para karyawan dapat memberikan kinerja yang lebih baik dan itulah mengapa talent management memegang peranan yang signifikan bagi perusahaan.
Talent management yang dilakukan dengan benar dapat membangun keunggulan perusahaan secara kompetitif dan berkelanjutan sehingga perusahaan mampu mengungguli kompetitor melalui sistem yang terintegrasi dengan implementasi talent management.
Pentingnya keberadaan talent management di perusahaan
Tak hanya dibutuhkan dalam proses rekrutmen calon karyawan, talent management juga dibutuhkan dalam proses simple mapping organizational structure. Kualitas talent ditentukan dari kemampuan organisasi dalam mengelola sumber daya manusianya agar dapat terus mengikuti perubahan yang terjadi.
Program yang dijalankan oleh talent management harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan atau organisasi. Talent management memiliki peranan penting dalam perencanaan karir. Perencanaan karir berfungsi bagi karyawan untuk menentukan jenjang karir, melihat masa karir, dan target-target lainnya yang ingin dicapai sehingga karyawan dapat meraih jenjang karir yang lebih tinggi.
Perencanaan karir adalah sebuah proses ketika seorang karyawan merancang langkah-langkah yang ingin ditempuh demi kemajuan karir secara individu. Perencanaan karir membutuhkan informasi lengkap perihal bakat dan kemampuan karyawan yang akan dimasukkan ke dalam potensi jenjang karir yang akan diperoleh.
Hal ini juga dapat memungkinkan terjadinya mutasi jabatan, promosi jabatan, dan optimalisasi jabatan sesuai potensi karyawan. Talent management dapat dipegang oleh staf yang ahli dalam pengelolaan karyawan. Namun, dapat talent management juga dapat dilakukan oleh vendor eksternal yang bekerjasama dengan perusahaan.
Baca juga: Berikut Soft Skill yang Harus Dimiliki Karyawan
Tujuan talent management
Manajemen talenta memiliki tujuan utama untuk mengoptimalkan talenta mulai dari proses perekrutan hingga didapatkannya kandidat yang berkualitas oleh perusahaan atau organisasi. Selain itu, manajemen talenta juga melakukan penilaian bukan hanya kepada calon karyawan dan karyawan baru tapi juga penilaian karyawan yang sudah bekerja di perusahaan.
Penilaian ini dilakukan untuk melihat kemampuan dan bakat dari karyawan hingga akhirnya dapat ditempatkan sesuai dengan kedua hal tersebut. Karyawan yang ditempatkan pada bidang yang sesuai dengan pertimbangan tersebut diharapkan akan berkinerja dengan maksimal.
Karyawan yang ditempatkan berdasarkan hal yang disukainya akan menjadi lebih produktif karena karyawan merasa nyaman dengan pekerjaannya. Dengan begitu karyawan dapat memberikan hasil kerja yang lebih baik lagi bagi perusahaan.
Proses talent management
Talent management memiliki serangkaian proses yang dirangkum dalam poin-poin berikut,
1. Perencanaan
Langkah pertama yang dilakukan pada proses talent management adalah merencanakan rekrutmen. Perencanaan ini meliputi identifikasi hal-hal yang diperlukan seperti persyaratan, uraian pekerjaan (job description), mengembangkan rencana tenaga kerja, dan hal-hal lain yang diperlukan dalam proses talent management.
2. Menarik perhatian jobseeker
Kedua, tentukan posisi yang dibutuhkan. Langkah kedua ini akan menarik minat pelamar kerja. Talent management kemudian akan mengiklankan lowongan pekerjaan melalui media sosial, situs perusahaan atau organisasi, maupun melalui situs portal pekerjaan.
Kumpulan pelamar (talenta) akan diidentifikasi terlebih dahulu sehingga proses talent management menjadi lebih efisien. Dalam hal ini, branding dari perusahaan berperan besar untuk menentukan kualitas pelamar yang masuk.
Hal ini berlaku ketika pengisian posisi dilakukan dengan menempatkan orang luar sebagai kandidat. Perusahaan dapat memilih perekrutan karyawan atau melakukan rotasi untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.
3. Seleksi
Langkah ketiga dari talent management adalah seleksi. Seleksi ini berupa serangkaian tes maupun penilaian yang dilakukan untuk mencari kecocokan antara pelamar dengan perusahaan dalam proses perekrutan terkait dengan posisi jabatan yang dibuka.
Umumnya, tes yang dilakukan berbentuk psikotes, tes tertulis, analisis studi kasus, forum group discussion (FGD), dan wawancara. Tahap ini berfungsi untuk membantu talent management mendapatkan informasi lengkap mengenai kandidat tersebut.
4. Pengembangan sumber daya manusia
Tahap keempat dari manajemen talenta adalah mengembangkan SDM. Agar karyawan baru dapat tumbuh bersama perusahaan dibutuhkan pelatihan akan keahlian yang dibutuhkan. Pelatihan tersebut biasanya berbentuk program orientasi dan training program.
Dengan begitu, karyawan dapat ikut membantu perusahaan meraih kesuksesan serta dapat membangun loyalitas karyawan kepada perusahaan. Berikan kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja, kompetensi, keterampilan, bakat, konseling, rotasi posisi di perusahaan, pendampingan, dan pembinaan.
5. Mempertahankan karyawan yang sudah ada
Pengembangan karyawan tidak hanya dilakukan pada karyawan baru saja. Perusahaan perlu terus mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan karyawan yang sudah dimiliki oleh perusahaan.
Perusahaan dapat mempertahankan karyawannya dengan penawaran peluang untuk mengembangkan karir, pengembangan potensi, promosi jabatan, dan mendorong kontribusi pada kegiatan penugasan khusus, program penghargaan karyawan terbaik, pelatihan, hingga melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan di perusahaan. Biasanya, perusahaan akan mempertahankan karyawan terbaik mereka.
6. Transisi
Transformasi kolektif dan evolusi perusahaan menjadi fokus utama dari manajemen talenta. Kedua hal tersebut dapat dicapai melalui pertumbuhan para karyawan secara individu di perusahaan.
Karyawan perlu mengetahui keberadaannya sebagai bagian dari perusahaan dan peran SDM untuk mengelola bisnis bersama. Ketika karyawan hendak resign, perusahaan dapat melakukan exit interview dan pemberian tunjangan pensiun bagi SDM yang menyelesaikan masa baktinya ketika usia pensiun.
Manfaat talent management
Sistem manajemen talenta memiliki berbagai manfaat bagi karyawan maupun perusahaan yaitu,
Manfaat Bagi perusahaan
- Membangun kepercayaan dan branding perusahaan
- Pemetaan kompetensi dan keterampilan para karyawan sesuai dengan kebutuhan posisi
- Membantu perusahaan menganalisis risiko yang disebabkan oleh sumber daya manusia
- Penghematan biaya pergantian karyawan
- Membangun loyalitas karyawan terhadap perusahaan
- Meningkatkan performance karyawan dengan efektif
- Memperbaiki kualitas proses rekrutmen perusahaan
- Meningkatkan retensi karyawan
Manfaat bagi SDM
- Meningkatkan kepuasan kerja pada SDM
- Adanya kesempatan untuk mengembangkan karyawan secara individu
- Dapat dipertahankannya SDM yang berkinerja baik
- Adanya kejelasan jenjang karir
- Diadakannya pengembangan karir, potensi, dan kompetensi
- Peningkatan performance, motivasi dan komitmen SDM
Baca juga: 7 Skill yang Karyawan Butuhkan untuk Mencapai Profesionalitas di Perusahaan
Absen di mana saja dengan Appsensi
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat memahami secara singkat mengenai talent management yang kehadirannya sangat signifikan di perusahaan. Hingga saat ini, talent management menjadi salah satu posisi yang sangat diandalkan dalam mengelola sumber daya manusia di perusahaan. Sistem ini juga dapat dikatakan berperan besar bagi kelangsungan perusahaan.
Semakin hari, semakin banyak teknologi yang diciptakan. Salah satu aplikasi yang berkembang di dunia pekerjaan adalah Appsensi. Berbagai perusahaan sudah menggunakan Appsensi ini untuk menunjang pengelolaan sumber daya manusianya.
Appsensi merupakan aplikasi absensi online yang dapat diakses secara mobile. Aplikasi berbasis mobile ini dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Appsensi dapat digunakan di berbagai usaha, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan. Cukup gunakan smartphone, Appsensi bisa diakses seluruh pekerja.
Appsensi menawarkan berbagai kemudahan seperti fitur absensi yang dilengkapi dengan GPS dan real time record, jadwal kerja pekerja, koreksi kehadiran, pengajuan cuti, pemantauan kinerja pekerja, dan masih banyak lagi fitur yang tersedia di aplikasi Appsensi. User interface Appsensi mudah digunakan oleh siapapun. Jadi, perusahaan tidak perlu takut pekerjanya tidak bisa menggunakan Appsensi.
Kerjasama Appsensi dengan banyak perusahaan besar membuktikan Appsensi yang tidak perlu diragukan lagi, bahkan beberapa lembaga pemerintah juga sudah menggunakan Appsensi untuk membantu mengelola sumber daya manusianya.
Anda sedang mencari aplikasi yang bisa menjadi asisten manajemen SDM? Appsensi siap membantu dengan berbagai fiturnya! Klik Appsensi untuk informasi lebih lanjut. Isi from berikut dibawah ini agar dapat terhubung dengan sales kami dan konsultasikan masalah HR Anda kepada kami!
