Hero Blog Payroll

Solusi System Payroll Online Aman Berbasis Cloud

November 8, 2021

Article by Carissa

Karyawan merupakan salah satu sumber daya (resource) paling penting di setiap organisasi. Oleh karena itu, rasanya wajar jika perusahaan menghabiskan banyak waktu untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan kecukupan karyawan demi kelancaran operasional usaha. Dan salah satu upaya terpenting untuk mencapainya adalah lewat proses payroll.

Mengapa? Karena karyawan perlu digaji secara konsisten tanpa ada penundaan. Baru dengan begitu karyawan akan bisa mencurahkan waktu dan tenaganya dalam melaksanakan tugas. Pasalnya, mereka akan cenderung merasa tidak takut atau cemas bahwa mereka tidak akan digaji, yang tentu bisa mengganggu konsentrasi mereka selama bekerja.

payroll

Terlepas dari apa ukuran bisnis yang Anda jalankan, sistem payroll alias penggajian memainkan peran vital dalam menjaga moral dan semangat karyawan, hingga mempertahankan stabilitas finansial perusahaan. Jadi, bisa Anda simpulkan bahwa sistem penggajian ini wajib ada, bahkan bagi Anda yang baru saja merintis usaha maupun Anda yang merupakan pelaku bisnis berskala kecil dan menengah (UKM) sekalipun.

Sekilas Tentang Proses dan Sistem Penggajian

Sistem penggajian dikembangkan sebagai hasil dari kebutuhan para pemilik bisnis untuk melacak bukan hanya aktivitas jual-beli, tapi juga seluruh aliran keluar-masuk uang dalam bisnis demi menjalankan usaha yang sukses. Sebagai pelaku bisnis yang pintar, Anda tentu sudah tahu seberapa pentingnya proses tersebut. 

Hanya saja, melacak segala jenis pengeluaran dan pemasukan memang bisa makan banyak waktu dan tenaga, tanpa peduli apa ukuran usaha Anda. Di sinilah sebuah sistem dibutuhkan. Tanpa adanya sistem, bagaimana Anda bisa melacak apa saja aktivitas yang berkaitan dengan perhitungan penggajian, kan?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, sistem didefinisikan sebagai sebuah “perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas”. Dengan demikian, bisa disimpulkan pula bahwa sistem payroll alias penggajian adalah sebuah “serangkaian proses teratur yang saling berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan alur penggajian”.

Kalau sebelum-sebelumnya sistem penggajian ini masih dilakukan secara manual – aktivitas pelacakan alias tracking, sampai dengan perhitungan semuanya menjadi proses manual – saat ini perkembangan teknologi telah mendukung adanya sistem penggajian yang lebih modern. Artinya, proses identifikasi, pelacakan, hingga kalkulasi semuanya bisa dilakukan secara otomatis.

Apa Pentingnya Proses Penggajian?

Sampai detik ini, Anda mungkin sudah sering mendengar pernyataan mengenai pentingnya payroll alias penggajian. Dan apabila Anda ditanya apa alasannya, Anda barangkali tidak bisa memberikan jawaban yang jelas dan mendetail selain untuk menggaji karyawan sebagai wujud kompensasi atas pekerjaan yang telah mereka lakukan.

Untuk membantu Anda memahami dengan lebih baik apa saja alasan di balik pentingnya penggajian, mari simak daftarnya berikut ini beserta ringkasan penjelasannya.

1. Menentukan besaran kompensasi.

Secara garis besar, fungsi utama dari sistem penggajian adalah untuk menentukan berapa besar kompensasi bagi karyawan. Penggajian menunjukkan nilai seorang karyawan di dalam sebuah perusahaan. Di samping itu, total kompensasi masing-masing karyawan terdapat di dalam payroll ini, mulai dari gaji pokok, benefit, bonus, dan sebagainya. 

2. Meningkatkan moral karyawan.

Dari seluruh aspek penggajian, salah satu aspek yang paling penting adalah dampaknya terhadap moral karyawan. Salah satu contoh yang paling mudah adalah jika penggajian terlambat, karyawan tentu akan langsung mulai mempertanyakan integritas maupun kondisi finansial perusahaan.

Apabila tidak segera ditangani atau dibenahi, konsentrasi karyawan jadi terganggu sehingga kualitas pekerjaannya terkena dampaknya. Dampaknya, karyawan akan mencari peluang yang lebih baik di luar dan memutuskan resign untuk pindah dan bekerja di tempat baru.

3. Menjaga reputasi perusahaan.

Di samping menjadi kewajiban keuangan perusahaan yang harus dipenuhi kepada para karyawannya, penggajian juga dibutuhkan untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas penggajian telah mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku. Kalau tidak, tentu perusahaan bisa terjerat kasus yang bisa mencoreng nama baik dan memberikan reputasi buruk tak hanya di mata karyawan, tapi juga di mata masyarakat umum.

Baca Juga: Tips Mengelola Payroll yang efektif

Apakah Anda Membutuhkan Sistem Payroll?

Anda barangkali masih mempertimbangkan keputusan apakah Anda memang membutuhkan sistem penggajian untuk bisnis Anda. Jika pikiran tersebut terbersit di dalam kepala, besar kemungkinan bahwa Anda sudah tahu seperti apa proses penggajian itu sendiri. Meski demikian, Anda belum yakin atau benar-benar paham apa sebenarnya sistem penggajian, dan seperti apa cara kerja dan fungsinya.

Sebagai pemilik dan pelaku bisnis, Anda tentu menghargai karyawan Anda, kan? Karena tak perlu dipungkiri lagi bahwa karyawan Anda memang memainkan peran penting dalam kesuksesan usaha. Dan karena itulah Anda sadar betul bahwa Anda perlu menggaji mereka dengan jumlah yang kompetitif. Tak hanya itu saja, Anda juga perlu menghitung gaji secara akurat dan membayarnya tepat pada waktunya.

Dalam sistem payroll, tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana menghitung gaji secara akurat. Artinya, jumlahnya tidak lebih, apalagi kurang. Dan dengan adanya sistem penggajian ini, Anda bisa melacak berapa hari dan jam kerja masing-masing karyawan lewat absensinya untuk membantu menghitung besar nominal akhir yang perlu dibayarkan.

Tak hanya itu saja, sistem penggajian juga harus bisa memperhitungkan pengajuan izin maupun cuti karyawan, menghitung gaji sebelum dan sesudah pemotongan pajak, hingga mengelola biaya-biaya lainnya. Nah, sekarang coba Anda bayangkan jika semua proses tersebut masih dikerjakan secara manual. Tentu akan memakan banyak waktu dan tenaga staf di bagian payroll, kan? Apalagi kalau bisnis Anda sudah berkembang dan jumlah karyawan bertambah banyak.

Di sinilah sistem penggajian hadir sebagai solusi untuk membantu meringankan beban kerja bisnis Anda, terutama para karyawan yang bekerja di departemen accounting maupun SDM. Sistem payroll sendiri biasanya dirancang sebagai bagian dari sistem informasi sumber daya manusia – human resource information system atau HRIS. Soalnya, sistem jadi bisa melacak jam kerja dan absensi karyawan secara otomatis, yang merupakan elemen penting dalam penghitungan gaji karyawan.

Apa Saja yang Ada di Sistem Payroll?

Secara garis besar, sistem penggajian memiliki fungsi-fungsi seperti berikut ini:

1. Manajemen penggajian.

Tentu saja sistem penggajian digunakan untuk manajemen penggajian, alias payroll management. Lewat kemampuan sistem penggajian untuk menghitung upah secara otomatis dalam jadwal yang sudah ditentukan, Anda pun bisa menjalankan proses penggajian dengan lebih mudah, cepat, dan tentunya dengan akurasi yang lebih baik.

2. Tracking waktu dan kehadiran karyawan.

Tracking waktu dan kehadiran karyawan sangat penting dalam sistem penggajian, terutama jika bisnis Anda memberi upah berdasarkan jam. Dengan adanya sistem yang bisa mengkombinasikan penggajian dengan timekeeping, segala risiko maupun konsekuensi yang bisa timbul dari proses tracking secara manual, seperti menggunakan time card.

Dengan begitu, sistem penggajian bisa memonitor kehadiran maupun absensi karyawan, cuti sakit, total jam kerja, jam lembur, hingga berbagai faktor lainnya. Kemudian, sistem mensinkronisasikan seluruh informasi tersebut bersama-sama untuk memproses penggajian dengan lebih efisien.

3. Kalkulasi pajak yang berlaku.

Sesuai dengan peraturan yang berlaku, gaji yang diterima karyawan dikenai pajak penghasilan (PPh). Kelalaian untuk membayar pajak tentu akan berdampak pada konsekuensi yang harus ditanggung karyawan maupun perusahaan. Sementara itu, perhitungannya bisa jadi terasa membingungkan jika staf payroll maupun karyawan harus menghitung sendiri secara manual. Belum lagi risiko salah hitung karena faktor human error.

Lain halnya dengan ketika Anda menggunakan sistem penggajian, apalagi yang sudah terbukti akurasi, keandalan, serta kredibilitasnya. Soalnya, sistem yang seperti ini sudah termasuk perhitungan PPh – terutama PPh 21 – masing-masing karyawan dengan akurat dan bahkan tepat waktu.

4. Manajemen karyawan lainnya.

Seperti yang tentu sudah Anda ketahui, perhitungan gaji tak hanya sebatas gaji pokok saja. Soalnya, masih ada komponen-komponen lain seperti biaya, bonus, dan benefit yang masuk di dalam manajemen karyawan dan harus diperhitungkan setiap bulannya bersamaan dengan gaji pokok. Dan dengan adanya sistem penggajian yang andal, seluruh komponen tersebut akan di-track dan dihitung secara otomatis. 

Oh iya, di dalam sistem penggajian sendiri, terdapat setidaknya 5 komponen yang harus Anda hitung. Kelimanya adalah sebagai berikut:

  • Gaji pokok, yaitu upah yang diperoleh karyawan, yang nominalnya adalah kesepakatan karyawan dengan perusahaan, dan juga mempertimbangkan UMP/UMK yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
  • Tunjangan.
  • Pajak penghasilan (PPh 21).
  • Iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
  • Uang lembur atau insentif lainnya.

Baca Juga: Appsensi Sebagai Aplikasi Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan

5. Membuat dan mencetak laporan yang berkaitan dengan penggajian.

Sistem penggajian yang andal idealnya juga harus bisa membuat berbagai laporan maupun rangkuman laporan yang dibutuhkan. Misalnya laporan benefit karyawan, atau laporan gaji karyawan. Dan pastinya, sistem penggajian juga harus bisa mencetak slip gaji untuk masing-masing karyawan, yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya pengajuan kredit atau KPR.

Apa Saja Manfaat Sistem Payroll?

Lewat berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh sistem penggajian, tentu saja ada berbagai keuntungan atau manfaat yang bisa Anda rasakan sebagai pengguna. Tak hanya itu saja, manfaatnya tentu juga akan bisa dirasakan oleh karyawan, yang nantinya bisa mempengaruhi kepuasan kerja serta loyalitas mereka terhadap perusahaan Anda.

Kalau begitu, apa saja ya manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan sistem payroll? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Meningkatkan retensi karyawan.

Bisa dibilang bahwa manfaat paling utama dari adanya sistem penggajian ini adalah retensi karyawan yang meningkat. Anda barangkali pernah merasakan sendiri bagaimana repotnya proses rekrutmen karyawan untuk mengisi posisi yang kosong, yang makan banyak waktu dan tenaga. Dan begitu Anda sudah menyaring para kandidat sampai tahap terakhir, Anda perlu memberikan penawaran yang bisa membujuk mereka agar mau menerimanya.

Ketika kandidat menerima penawaran yang Anda buat, biasanya karena penawaran Anda mengandung janji, yang salah satunya adalah kompensasi atas pekerjaan mereka alias gaji. Oleh karena itu, Anda harus bisa memenuhi janji tersebut. Kalau tidak, tentu karyawan tersebut tentu akan merasa kecewa, yang bisa membuat mereka lebih cepat mengundurkan diri, kan?

Hal ini dipertegas pula oleh studi yang dilakukan oleh Aptitude Research Partners. Dalam studi tersebut, 49% pekerja di Amerika Serikat akan keluar dari pekerjaan mereka setelah 2 kesalahan dalam slip gaji saja. Dari data tersebut, bisa Anda simpulkan bahwa kesalahan di dalam penggajian sama sekali tidak bisa ditolerir. Sebab, konsekuensinya jauh lebih besar bagi perusahaan Anda, termasuk secara finansial.

Adanya sistem payroll yang andal bisa mengeliminasi kemungkinan adanya human error yang bisa menyebabkan perhitungan gaji yang keliru, maupun kesalahan penggajian lain yang berakibat mahal bagi perusahaan. Karena pada dasarnya, karyawan pasti merasa senang dan puas selama gaji yang mereka terima tepat dari segi jumlah, dan tepat waktu pembayarannya.

2. Menghindari risiko biaya dan tenaga ekstra karena kesalahan hitung.

Bagi perusahaan yang ukurannya lebih besar dan karyawan lebih banyak, tracking dan kalkulasi penggajian yang mendasar saja sudah cukup menyita waktu dan tenaga. Karena sekali lagi, ada berbagai faktor dan komponen penggajian yang harus di-track dan dihitung secara akurat. Banyaknya komponen tersebut bisa berpotensi dari peluang terjadinya kesalahan, yang dapat mempengaruhi akurasi dan ketepatan waktu penggajian.

Untungnya, segala jenis kesalahan yang bisa terjadi – misalnya typo alias salah ketik, salah tulis angka, dan sebagainya – bisa dengan mudah Anda hindari cukup dengan menggunakan sistem penggajian yang andal. Karena tracking dan kalkulasi yang akurat, pembayaran gaji pun bisa dilakukan tepat pada waktunya. Di samping itu, staf accounting maupun SDM juga tidak perlu buang waktu lagi untuk melakukan koreksi penggajian.

Baca Juga: Peraturan Mengenai Jam kerja karyawan menurut depnaker

3. Kustomisasi dan berbasis cloud.

Ketika Anda menggunakan sistem payroll, tentu sudah ada desain yang Anda terima secara default. Meski demikian, Anda sebenarnya bisa bebas melakukan kustomisasi beragam fitur agar sistem yang Anda pakai bisa benar-benar menyesuaikan dengan kebutuhan proses penggajian bisnis Anda. Dan apabila ada perubahan yang harus dibuat, pengguna dengan otorisasi bisa melakukan perubahan tersebut tanpa harus repot-repot menghubungi penyedia software sistem penggajian yang dipakai.

Ditambah lagi, sistem penggajian sekarang sudah bisa dilakukan secara online dan memanfaatkan sistem berbasis cloud. Karena itu, semua data di dalam sistem akan tersimpan di dalam cloud yang dapat diakses maupun diubah dengan praktis dari mana saja – tentu saja oleh pengguna dengan otorisasi alias authorized user, ya! Tentu sistem online seperti ini beda dengan sistem manual, yang akses dan perubahannya hanya bisa dilakukan on site alias di tempat, misalnya di kantor.

Apa Itu Cloud Payroll System?

Dengan sistem penggajian berbasis cloud (cloud-based payroll system), Anda sebagai authorized user akan bisa mengakses, menggunakan, dan mengendalikan segalanya dalam sistem penggajian dari jarak jauh (remote) dengan menggunakan cloud. Sebab, sistem yang satu ini digunakan dengan memanfaatkan jaringan internet.

Dalam sistem penggajian manual atau on-site, semua perlu Anda lakukan secara manual di mana semua data mengenai penggajian disimpan. Misalnya di kantor, karena data-data tersimpan di dalam hard drive komputer Anda. Oleh karena itu, seluruh aktivitas di dalam sistem penggajian hanya bisa dilakukan di tempat.

Dari segi keamanan, Anda mungkin beranggapan bahwa sistem yang manual lebih unggul. Karena artinya sistem penggajian hanya bisa diakses di lokasi, kan? Tapi ternyata tidak, lho! Sebab, justru sistem penggajian manual jauh lebih berisiko hilang dan rusak. Selain karena pencurian (theft), risiko hilang dan rusak juga bisa disebabkan oleh bencana alam seperti kebakaran dan banjir.

Sementara itu, sistem penggajian berbasis cloud sudah menerapkan serangkaian fitur dan sistem keamanan di dalamnya. Dengan begitu, hanya para pengguna yang punya otoritas saja yang punya kewenangan untuk mengendalikan sistem secara penuh, misalnya manajer accounting dan manajer SDM. Kemudian ada juga otorisasi terbatas untuk beberapa staf penggajian. Dengan begitu, staf tersebut hanya bisa mengakses bagian sistem yang memang diperbolehkan saja.

Akan tetapi, nampaknya keuntungan yang paling utama dari sistem berbasis cloud ini adalah fleksibilitasnya. Seperti yang barangkali sudah Anda ketahui, cloud merupakan layanan dan perangkat lunak (software) yang dijalankan di internet. Artinya, cloud tidak dijalankan secara lokal di komputer.

Karena desain cloud yang dijalankan di internet, artinya segala layanan berbasis cloud akan bisa Anda akses selama Anda memiliki jaringan internet. Salah satunya ya cloud-based payroll system ini. Biasanya, pihak penyedia layanan sistem berbasis cloud ini bekerja sama dengan penyedia layanan cloud pihak ketiga, seperti Google Cloud.

Dengan adanya sistem penggajian berbasis cloud seperti ini, segala aktivitas dari proses penggajian pun dapat dilakukan dengan lebih cepat, mudah, dan praktis cukup dengan mengandalkan jaringan internet. Bahkan, tak sedikit penyedia layanan sistem penggajian cloud ini yang juga menyediakan aplikasi mobile. Dengan begitu, apabila sewaktu-waktu Anda perlu mengambil data terkait penggajian, melihat laporan, atau mengubah data, Anda bisa lakukan langsung dari smartphone.

payroll

Apa Kelebihan Menggunakan Cloud-Based Payroll System?

Sebelumnya sudah disinggung tentang kelebihan atau manfaat menggunakan sistem penggajian secara umum. Bagaimana dengan kelebihan menggunakan sistem payroll berbasis cloud secara spesifik? Berikut ini penjelasannya.

1. Bantu menghemat biaya di awal (upfront cost).

Dengan mengimplementasikan sistem penggajian berbasis cloud, perusahaan Anda pun akan terbebas dari segala kerumitan maupun biaya yang dapat timbul karena Anda harus membeli, memelihara, dan meningkatkan sistem penggajian on-site alias manual. 

Di samping itu, sistem berbasis cloud juga akan meringankan beban kerja departemen IT di perusahaan Anda. Terutama karena sistem payroll berbasis cloud tidak menuntut maintenance yang sebanyak dan sebesar sistem on-site. Soalnya, sistem akan di-update oleh penyedia layanan sistem penggajian cloud yang Anda pilih sesuai kebutuhan. Ditambah lagi, proses update tersebut juga tidak akan mempengaruhi operasional di kantor perusahaan Anda.

Penghematan seperti ini akan berdampak besar bagi perusahaan Anda, baik itu dari segi keuangan maupun performa. Soalnya, biaya-biaya yang terkait dengan pemeliharaan dan update sistem on-site jadi ditiadakan sehingga terjadi penghematan. Di samping itu, staf IT bisa menggunakan waktu dan tenaga mereka untuk mengerjakan tugas-tugas lain yang sama urgennya.

2. Mendorong perusahaan Anda agar jadi semakin cepat dan efisien.

Tak perlu diragukan lagi bahwa sistem payroll manual sudah bisa dibilang merupakan sistem yang usang. Dan dalam lingkungan bisnis masa kini yang semakin cepat dan turbulen, sistem penggajian manual justru akan menghambat perkembangan bisnis Anda di kemudian hari. 

Oleh karena itu, tak heran jika perusahaan-perusahaan yang bahkan belum menghadapi masalah dengan sistem penggajian mereka sekarang malah sudah beralih ke sistem berbasis cloud. Pasalnya, mereka betul-betul sadar seperti apa kebutuhan bisnis di dunia yang semakin terhubung berkat adanya internet, serta lingkungan bisnis yang semakin bergantung pada data.

Ditambah lagi, sistem penggajian berbasis cloud ini juga dilengkapi dengan pengaturan yang bisa Anda kustomisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis. Dengan demikian, Anda bisa bangun sendiri sebuah sistem payroll yang dapat mendorong efisiensi kerja, terutama para staf di departemen SDM maupun staf penggajian dalam menyediakan data SDM dan penggajian yang akurat, lengkap, dan andal.

3. Skalabilitas.

Dengan sistem penggajian manual, pada dasarnya perusahaan Anda akan terpaksa harus menggunakan sistem yang terus-menerus sama sejak Anda pertama kali menggunakannya. Artinya, jika perusahaan Anda tengah tumbuh dan berkembang, sistem tersebut tidak akan mampu mengikuti peningkatan skala usaha Anda karena ada banyak fitur yang tidak tersedia. 

Akibatnya, keputusan untuk menambah skala bisnis bisa jadi tertunda. Dan kalau tetap diterapkan pun Anda jadi harus keluar biaya investasi yang terlalu besar untuk meng-upgrade sistem manual tersebut.

Tapi lain cerita apabila Anda memutuskan untuk mengimplementasikan sistem payroll berbasis cloud. Soalnya, justru sistem seperti ini sangat cocok bahkan bagi perusahaan yang baru saja dirintis sekalipun. Soalnya, sistem di dalam software atau aplikasi ini bisa Anda kustom sesuai kebutuhan, dan bisa terus Anda tingkatkan atau uprade tanpa keluar biaya besar seiring dengan peningkatan skala usaha.

Adanya sistem berbasis cloud seperti ini juga akan semakin memotivasi bisnis untuk terus tumbuh dan berkembang. Salah satunya adalah fakta bahwa sistem cloud tidak membutuhkan pemrosesan manual yang berbasis kertas (paper-based), yang bisa menyita banyak waktu untuk dipersiapkan. Tak hanya itu saja, sistem yang paperless seperti ini juga tidak akan menyedot biaya pemeliharaan.

Apa Solusi Sistem Payroll Berbasis Cloud yang Terpercaya?

Apakah Anda semakin tertarik untuk mencoba dan beralih ke sistem penggajian berbasis cloud? Kalau iya, sebenarnya Anda tak perlu bingung mencari karena saat ini sudah ada semakin banyak pilihan di luar sana yang layak untuk Anda pertimbangkan.

Tentu saja masing-masing memiliki keunggulannya tersendiri. Oleh karena itu, luangkan waktu Anda untuk mempelajari masing-masing opsi yang ada di pasaran agar Anda tak salah pilih, dan supaya Anda bisa memilih sistem penggajian cloud yang memang benar-benar sesuai kebutuhan maupun budget bisnis Anda.

Dan salah satu pilihan yang sangat layak untuk Anda pertimbangkan adalah Appsensi. Appsensi merupakan aplikasi berbasis cloud yang menyediakan solusi untuk mengelola data presensi karyawan Anda secara akurat dan real-time. Soalnya, seluruh data presensi karyawan dapat Anda akses, lihat, dan olah secara online berkat teknologi cloud yang dimanfaatkan di sini.

Tapi, apa hubungannya absensi dengan sistem payroll? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dan barangkali sudah Anda pahami, absensi, presensi, atau kehadiran karyawan juga merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi perhitungan gaji masing-masing karyawan. Misalnya absensi atau ketidakhadiran karyawan karena cuti tahunan maupun cuti berbayar lainnya, karena izin, karena mangkir, hingga karena cuti tak berbayar.

Oleh karena itu, Appsensi tak hanya menghadirkan solusi fitur kehadiran karyawan saja, tapi juga solusi penggajian sehingga seluruh data yang dibutuhkan pun dapat diintegrasikan ke dalam satu wadah. Dengan demikian, Anda tentu bisa melakukan tracking jam dan kehadiran karyawan dengan lebih mudah, cepat, dan praktis, terutama untuk kebutuhan proses dan sistem penggajian. 

Apa Itu Sistem Payroll dari Appsensi?

Di dalam Aplikasi Payroll Appsensi, sistem payroll tersedia sebagai fitur penggajian yang bisa jadi solusi sistem dan proses penggajian bisnis Anda. Lewat fitur ini, Anda tak hanya bisa hitung dan bayarkan gaji karyawan, tapi juga hitung PPh 21, BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan, plus tunjangan, bonus, maupun benefit lainnya yang perlu dikalkulasikan ke dalam perhitungan penggajian tiap bulannya.

Desain dari sistem Appsensi membuat Anda jadi bisa mengelola penggajian dari mana dan kapan saja, termasuk jika perusahaan Anda menerapkan kerja remote atau dari jarak jauh, termasuk WFH. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Appsensi telah mempergunakan sistem berbasis cloud yang 100% memanfaatkan internet.

Tak hanya itu saja, seluruh data SDM yang berkaitan dengan penggajian juga sudah terintegrasi di dalam Appsensi, termasuk data presensi atau kehadiran karyawan, cuti, izin, maupun lembur. Dengan demikian, Anda pun bisa melakukan perhitungan gaji dengan cara yang jauh lebih aman, mudah, serta akurat dengan risiko salah hitung yang sangat minim. Tak hanya itu saja, perhitungan juga dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dari segi keamanan, Appsensi juga sudah menawarkan proteksi andal dan berkelas. Dengan demikian, keamanan beserta kerahasiaan seluruh data penggajian perusahaan Anda 100% terjamin. Seluruh data Anda tersimpan di dalam database yang sudah dienkripsi dan dilindungi oleh sistem pengamanan yang berlapis.

Terkait dengan sistem payroll, Appsensi menawarkan fitur-fitur berikut ini:

  • Hitung gaji.
  • Hitung PPh 21.
  • Hitung BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan).
  • Hitung tunjangan.
  • Hitung payslip atau slip gaji bulanan.

Apa Saja Kelebihan Menggunakan Appsensi?

Appsensi dapat membantu perusahaan Anda meningkatkan efektivitas dan efisiensinya lewat manajemen karyawan yang lebih modern, mudah, dan praktis. Dengan menggunakan Appsensi, Anda akan bisa merasakan sederet manfaat berikut ini:

  • Sistem berbasis cloud yang digunakan Appsensi memberikan kemudahan penggunaan dan akses dari mana saja cukup dengan menggunakan smartphone.
  • Pencatatan kehadiran karyawan yang lebih akurat dan minim resiko kecurangan berkat adanya teknologi face recognition saat karyawan melakukan presensi kehadiran.
  • Aplikasi Appsensi memiliki tampilan interface yang sangat mudah dipahami, sehingga dapat digunakan dengan mudah.
  • Tersedia sederet fitur yang dipilih berdasarkan kebutuhan perusahaan, terlebih perusahaan yang menerapkan kultur kerja dengan mobilitas tinggi maupun perusahaan yang menerapkan kerja remote atau kerja jarak jauh (termasuk WFH).
  • Anda tidak perlu bergantung pada data dan laporan cetak yang boros kertas dan tinta. Soalnya, semua data maupun laporan bisa Anda akses dan baca secara online lewat aplikasi smartphone Anda.
  • Risiko investasi yang rendah karena bisa Anda sesuaikan dengan jumlah karyawan di perusahaan Anda. Jadi, Appsensi bisa jadi solusi pencatatan kehadiran karyawan sekaligus payroll yang sangat ekonomis.
  • Anda bisa atur dan jadwalkan demo dengan Appsensi untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas sekaligus menjajal Appsensi sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Saat ini, sudah ada semakin banyak bisnis yang telah sukses memanfaatkan sistem penggajian berbasis cloud dengan bukti nyata. Tingkatkan akurasi dan keandalan sistem payroll bisnis Anda bersama Appsensi! Untuk info lengkap dan pengajuan jadwal demo, Anda bisa langsung kunjungi https://appsensi.com/aplikasi-payroll/ sekarang juga!

Baca juga: Manfaat Aplikasi Payroll Untuk Perkembangan Perusahaan

Carissa

Marketing Communications

Artikel Terkait

Top Artikel

TOC Icon